Oleh :
KELOMPOK V
ANAS ARASSURRAHMAN (182304006)
ADNAN FAAD (1823042008)
A.IMAM ANNAS (1823042009)
MUH.AL QAFFI (1823042010)
EKO PRASETYO (1823042014)
Pengertian Administrasi Sekolah
• Administrasi Kurikulum
• Administrasi Kesiswaan
• Administrasi Kepegawaian (Personel)
• Administrasi Keuangan
• Administrasi Prasarana dan Sarana Pendidikan
• Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
• Administrasi Layanan Khusus
Administrasi Kurikulum
1. Pengembangan
a. Prosedur pembahasan materi kurikulum.
b. Penambahan mata pelajaran sesuai dengan lingkungan
sekolah.
c. Penjabaran dan penambahan bahan kajian mata pelajaran.
2. Pelaksanaan kurikulum
a. Penyusunan dan pengembangan satuan pengajaran.
b. Prosedur penyusunan satuan pengajaran.
c. Pengembangan satuan pengajaran.
d. Penggunaan satuan pengajaran bukan buatan guru sendiri.
e. Pelaksanaan proses belajar mengajar.
f. Pengaturan ruang belajar.
g. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
h. Evaluasi hasil belajar dan program belajar.
Administrasi Kesiswaan
Personel pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai, dan siswa. Dalam
pembahasan ini yang dimaksud dengan personel pendidikan adalah golongan
petugas yang membidangi kegiatan edukatif dan yang membidangi kegiatan
nonedukatif (ketatausahaan). Pembahasan administrasi personel ini dibatasi dan
difokuskan kepada pembahaasan guru sekolah menengah sebagai pegawai negeri.
Prasarana dan sarana pendidikan adalah semua benda baik yang bergerak
maupun tidak bergerak, yang diperlukan sebagai penunjang kegiatan belajar-
mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung. Administrasi prasarana dan
sarana pendidikan merupakan keseluruhan perencanaan pengadaaan,
pendayagunaan dan pengawasan prasarana peralatan yang digunakan untuk
menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
Adapun peranan guru dalam administrasi prasarana dan sarana adalah
perencanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan
prasarana dan sarana yang dimaksud.
1) Perencanaan
Perencanaan pengadaan barang menuntut keterlibatan guru karena semua barang
yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar harus sesuai dengan rancangan
kegiatan belajar mengajar. perencanaan pengadaan barang yang menuntut
keterlibatan guru diantaranya adalah pengadaan alat pengajaran dan media
pengajaran.
2.)Pemanfaatan dan pemeliharaan
Guru harus dapat memanfaatkan segala sarana
seoptimal mugkin dan bertanggung jawab penuh
terhadap keselamatan pemakaian sarana dan
prasarana pengajaran yang ada.
3) Pengawasan penggunaan
Apabila sarana dan prasarana pendidikan itu
digunakan oleh siswa yang ada dikelasnya, maka
tugas guru adalah melakukan pengawasan atau
memberikan arahan agar siswa dapat menggunakan
atau memakai sarana dan prasarana pendidikan
sebagaimana mestinya.
Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Husemas adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk
meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta
mendorong minat dan kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan
sekolah.
Tujuan utama yang ingin dicapai dengan mengembangan kegiatan husemas adalah :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tujuan serta sasaran yang ingin
direalisasikan sekolah.
2. Meningkatkan pemahaman sekolah tentang keadaan serta aspirasi masyarakat tersebut
terhadap sekolah.
3. Meningkatkan usaha orang tua siswa dan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan siswa,
meningkatkan kuantitas serta kualitas bantuan orang tua siswa dalam kegiatan pendidikan
sekolah.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta mereka dalam
memajukan pendidikan di sekolah dalam era pengembangan.
5. Memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sekolah serta apa yang dilakukan sekolah.
6. Pertanggung jawaban sekolah atas harapan yang dibebankan masyarakat kepada sekolah.
7. Mendapat dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam memperoleh sumber-sumber
yang diperlukan untuk meneruskan dan meningkatkan program sekolah.
Administrasi Layanan Khusus