Tugas

Metode Surveilans

FIKRIAH AMINING
N 111 18 056
PEMBIMBING: DR. INDAH P. KIAY DEMAK,
M.MED.ED
Surveilans

Proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan

interpretasi data secara sistematik dan terus menerus
serta penyebaran informasi kepada unit yang
membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.
Metode Surveilans

Sistem Informasi secara rutin dikumpulkan dan

pelaporan dilaporkan oleh tim surveilans.
rutin

Kelebihan: hal yang murah dan efisien,

sistem pencatatan dan pelaporan telah
terstandarisasi

Kekurangan: sistem tersebut tidak lengkap

dalam memberikan gambaran tentang jumlah
keseluruhan kasus-kasus yang terjadi
Metode Surveilans

Sistem Sejumlah kecil unit pelaporan (biasanya pada

pelaporan puskesmas atau rumah sakit) yang secara teliti
sentinel mengumpulkan dan melaporkan data yang diminta.

Kelebihan: unit pelaporan dapat memberikan suatu

gambaran yang lebih konsisten terhadap penyakit di
dalam suatu daerah tertentu dibandingkan pelaporan
rutin
Kekurangan: unit tersebut tidak mewakili keseluruhan
populasi risiko
Metode Surveilans

Survei “sampel” dilakukan secara periodik untuk memperkirakan

tingkatan suatu penyakit atau kematian dan merekomendasikan
tindakan pencegahan jikalau hal tersebut terulang.
Yang dilakukan tim surveilans saat melakukan survei antara lain:
mengukur prevalensi penyakit, mendeteksi hubungan antara faktor-
Survei dan Studi Kasus

faktor tertentu dan penyakit, mendeteksi cakupan

pelayanan/program kesehatan.
Metode Surveilans

Penyelidikan Kasus atau Wabah

Penyelidikan kasus dilakukan untuk menemukan penyebab dari suatu

penyakit atau kematian dan merekomendasikan tindakan pencegahan
jika semisal kejadian tersebut terjadi lagi. Penyelidikan ini bukan
merupakan alternatif terhadap sistem rutin dan sentinel, tetapi
digunakan sebagai langkah selanjutnya didalam penyelidikan
epidemiologi.  

Dalam penyelidikan kasus dilakukan: identifikasi riwayat alamiah

penyakit, etiologi penyakit, konfirmasi diagnosis dan treatment.
Metode Surveilans

Sistem
Regisrasi Sensus
Vital
Berbagai macam metode surveilans telah banyak digunakan dalam
fasilitas pelayanan kesehatan. Metode ini dapat bagi menjadi empat
kategori utama:

Ketika semua pasien dipantau untuk infeksi nosokomial.

Surveilans dilakukan secara prospektif dengan
meninjau laporan mikrobiologi, rekam medis, terapi
antibiotik dan dengan berkunjung ke unit perawatan
pasien.
Surveilans
Komprehensif
Pada akhir bulan, jumlah infeksi secara keseluruhan
dihitung dengan menggunakan jumlah total infeksi yang
terjadi pada bulan tersebut. Kekurangan metode ini
yaitu memerlukan tenaga kerja yang benar-benar fokus
pada pengumpulan data tersebut.
 Surveilans yang bertarget atau yang terfokus
• Yaitu dengan menyurvei infeksi terpilih, tempat infeksi,
atau organisme tertentu yang akan disurvei. Metode
surveilans bertarget dapat terfokus pada unit perawatan
yang terpilih, seperti perawatan intensif dan
hemodialisa, perawatan tertentu seperti pembedahan,
organisme tertentu seperti Mycobacterium tuberculosis
dan Methicilin-resistant Staphylococcus aureus.

• Umumnya metode ini terfokus pada infeksi nosokomial

berisiko tinggi yang secara potensial dapat dicegah.
 • Dapat dilakukan dengan beberapa
cara: surveilans pada ruang lingkup
rumah sakit yang dilakukan selama
periode waktu tertentu (per satu bulan
atau per tiga bulan); surveilans
Surveilans Periodik komprehensif yang dilakukan selama
suatu periode waktu tertentu pada unit-
unit yang terpilih dan surveilans
periode berikutnya dilakukan pada unit
lain sehingga keseluruhan rumah sakit
dapat disurvei selama tahun tersebut.
 Surveilans Prevalensi

Untuk jumlah infeksi yang aktif selama periode

waktu tertentu dan rate prevalensi dapat dihitung.
Terimakasih