Anda di halaman 1dari 8

Hukum

Kesehatan

“Profesi dan Pelayanan Gizi dalam Dimensi


UU. 36 Tahun 2009.”

Kelompok 2
Nama Kelompok :
1. Anaa Surayya
2. Gusti Silvia Fitriyani Sofyan
3. Herlina Septiani
4. Meri Enovianti
5. Nailin Kamila
6. Nor Rizni Malinda
7. Nurul Salamah
8. Riska Putri Apriati
Bagaimana
pengaturan profesi Uraikan secara
singkat latar belakang
dan pelayanan gizi
lahirnya UU No.36
dalam dimensi UU Tahun 2009 tentang
No.36 Tahun 2009 kesehatan.
tentang kesehatan.
Format Tugas
Format Tugas
Click icon to add picture

Soal
Pertama
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Latar belakang yang menjadi pertimbangan disahkannya Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah:

Kesehatan hak asasi dan salah satu


unsur kesejahteraan

Prinsip kegiatan kesehatan yang


nondiskriminatif, partisipatif, dan
berkelanjutan

Kesehatan adalah investasi

Pembangunan kesehatan adalah


tanggung jawab pemerintah dan
masyarakat
Bahwa Undang-undang kesehatan No
23/1992 sudah tidak sesuai lagi dengan
perkembangan, tuntutan, dan
kebutuhan hukum dalam masyarakat
Click icon to add picture

Soal Kedua
Pasal 22

1. Tenaga Kesehatan memiliki kualifikasi minimum


2. Tenaga Kesehatan harus memiliki izin
3. Dilarang mengutamakan materi

Pasal 24

Tenaga Kesehatan mematuhi kode etik

Pasal 29

Apabila dalam melakukan pelayanan kesehatan seorang


ahli gizi diduga melakukan kelalayan, maka hal tersebut
diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.
Pada UU No. 36 tahun 2009, pengaturan profesi dan
Padapelayanan
UU No. 36gizi
tahun 2009,
diatur pengaturan
dalam profesi dan
pasal 141-143
pelayanan gizi diatur dalam pasal 141-143

Ayat 1-4

Pasal 143
141
142

Ayat 1-5

Anda mungkin juga menyukai