Pengertian penyuluhan

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-
prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat
secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan,
secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998).

Langkah-langkah penyuluhan

Persiapan penyuluhan kesehatan :

adapun yang harus dipersiapkan dalam melakukan penyuluhan kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Tempat

Lokasi dimana akan dilakukan penyuluhan, dimana penentuan tempat ini harus disusuaikan dengan
jumlah orang atau warga yang akan diberi penyuluhan.

b. Materi

Bahan yang akan diberikan dalam penyuluhan, agar dalam pelaksanaan penyuluhan dapat berjalan
dengan lancar.

c. Media

Yang dimaksud media pendidikan adalah alat Bantu pendidikan. Disebut media pendidikan karena alat
tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat.

Langkah - Langkah dalam melakukan penyuluhan kesehatan

Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harus melakukan penyuluhan sesuai
dengan langkah – langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai berikut (Effendy, 1998) :

1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.

2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.

3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.

4. Menyusun perencanaan penyuluhan

 Menetapkan tujuan
 Penentuan sasaran
 Menyusun materi / isi penyuluhan
 Memilih metode yang tepat
 Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
 Penentuan kriteria evaluasi.
5. Pelaksanaan penyuluhan

6. Penilaian hasil penyuluhan

7. Tindak lanjut dari penyuluhan

 Sasaran dan Target

a. Sasaran : Cakupan area warga yang akan diberi penyuluhan
b. Target : misalnya ibu hamil atau lansia
 Strategi Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kita harus mengatur strategi dalam hal ini menentukan
kapan dan penentuan waktu dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan supaya penyluhan kesehatan
dapat terselenggara dengan baik. adapun hal yang harus diatur dan ditentukan dengan pas adalah
sebagai berikut :

a. Hari

b. Tanggal

c. Waktu

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Cabang Ilmu : Keperawatan Komunitas

Topik : Gaky ( Gangguan Akibat Kekurangan Yodium )

Hari/Tanggal : Selasa, 15 September 2009

Waktu : 15 Menit

Tempat : Balai Desa

Sasaran : Seluruh Masyarakat

Metode : Ceramah, Lieflat, Cllpcart

Materi : Terlampir

Pemateri : Marwati

A. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat Desa A dapat meningkatkan rumah tangga yang
mengkonsumsi jarang beryodium memenuhi syarat ( 30 – 80 ppm ) diwilayah kerja puskesmas.
B. TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan agar semua masyarakat lingkungan desa A

Mampu :

1. Menyebutkan pengertiaan garam beryodium !

2. menyebutkan manfaat garam beryodium !

3. Menyebutkan berapa jumlah konsumsi garam yang dianjurkan !

4. Menyebutkan cara mendapatkan gara beryodium !

5. Mengetahui cara menyimpan garam beryodium dengan benar !

6. Mengetahui garam beryodium yang baik !

7. Bagaimana mutu garam beryodium !

MATERI PENYULUHAN

GAKY

1. Pengertian garam beryodium

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk
pertumbuhan dan kecerdasan

Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional
Indonesia ( SNI antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm.

2 Manfaat garam beryodium

Garam beryodium dapat mencegah terjadinya gangguan akibat kekurangan yodium ( GAKY ) yang
terbagi atas :

Ø Tingkat ringan

Pembesaran kelenjar gondok sehingga keindahan yaitu kecantikan berkurang.

Ø Tingkat sedang

v Pembesaran kelenjar gondok

v Cepat lelah dan tidak tahan kerja

v Datang bulan tidak teratur

v Keguguran pada ibu hamil.

Ø Tingkat berat

Bayi lahir kretin. Kretin adalah keadaan dimana terdapat dua atau lebih kelainan sbb :

v Pembesaran kelenjar gondok

v Gangguan perkembangan mental

v Gangguan pendengaran (dapat sampai tuli)

v Gangguan pertumbuhan

v Gangguan saraf penggerak

v Mata juling

3. Macam-macam Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

1. Pada Fetus

· Abortus

· Steel Birth

· Kelainan Kematian Perinatal

· Kretin Neuroligi

· Kretin Myxedematosa

· Defek Psikomotor

2. Pada Neonatal

· Hipotiroid

· Gondok Neonatal
·

3. Pada Anak dan Remaja

· Gondok Gangguan Fungsi Mental

· Gangguan Perkembangan Fisik

· Kretin Myxedematosa dan Neurologi

4. Pada Dewasa

· Gondok dan segala Komplikasinya

· Hipotiroid

· Gangguan Fungsi Mental

4. Dampak GAKY

Terhadap Pertumbuhan

- Pertumbuhan yang tidak normal.

- Pada keadaan yang parah terjadi kretinisme

- Keterlambatan perkembangan jiwa dan kecerdasan

- Tingkat kecerdasan yang rendah

- Mulut menganga dan lidah tampak dari luar

Kelangsungan Hidup

Waniata hamil didaerah Endemik GAKY akan mengalami berbagai gangguan kehamilan antara lain :

- Abortus

- Bayi Lahir mati

- Hipothryroid pada Neonatal

Pertumbuhan Sosial
Dampak social yang ditimbulkan oleh GAKY berupa terjadinya gangguan perkembangan mental, lamban
berpikir, kurang bergairah sehingga orang semacam ini sulit dididik dan di motivasi.

Perkembangan Eokonomi

Gaky akan mengalami gangguan metabolisme sehingga badannya akan merasa dingin dan lesu sehingga
akan berakibatnya rendahnya produktivitas kerja, yang akan mempengaruhi hasil pendapatan keluarga.

5. Jumlah komsumsi garam yang dianjurkan

a. Setiap orang dianjurkan mengkomsumsi garam beryodium sekitar garam

atau satu sendok the setiap hari

b. Dalam kondisi tertentu ,dimana keringat keluar berlebihan,dianjurkan

untuk mengkomsumsi garam beryodium 2 sendok the sehari .

c. Bagi seorang yang menderita Hipertensi (darah tinggi)atau yang harus

mengulangi komsumsi garam,tetap mengkomsumsi garam beryodium.Tetapi dalam jumlah sedikit

dan dianjurkan mengkomsumsi makanan dari laut yang kaya akan yodium seperti ikan, udang, genggang
laut.

d. Kebutuhan yodium,yaitu:

1. Dewasa 150 mikrogram/hari

2. Ibu hamil 175 mikrogram/hari

3. Ibu menyusui 200 mikrogram/hari

6. Cara mendapatkan garam beryodium

Garam beryodium dapat dibeli di :

Ø Warung / took terdekat

Ø Pasar

Ø Koperasi unit desa ( KUD ) dan di tempat lainnya.

7. Cara menyimpan garam beryodium dengan benar

* Disimpang dalam wadah yang tertutup rapat dan kering

* Diletakkan ditempat yang sejuk, jauhkan dari panas api dan hindari dari sinar matahari secra
langsung

* Gunakan sendok yang kering untuk mengambil garam

* Tutup kembali wadah dengan baik setiap mengambil garam

8. Garam beryodium yang baik

Pada waktu memberi bacalah label pada kemasan garam disimpan dalam wadah yang tertutup yang
baik. Garam bertodium dikemas dalam plastic.tertutup rapat dan tidak bocor. Pada kemasan harus
tertera tulisan garam Beyodium.

9. Menguji Mutu garam beryodium

Dengan iodiana test :

Siapkan garam yang bertuliskan garam bryodium

Siapkan cairan uji lodina

Ambil ½ sendok the garam yang akan diuji dan letakkan dipiring

Teteskan air uji lodina sebanyak 2-3 tetes pada garam tarsebut

Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah warna

Bila berwarna ungu berarti garam mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppn )

Dengan cara tradisional :

Kupas singkong yang masih segar, kemudian diparut

Tuangkan 1 sendok perasan singkong parut tampa ditambah air kedalam tempat yang bersih

Tambahkan 4-6 sendok the munjung garam yang akan diperiksa

Tambahkan 2 sendok the cuka biang. Aduk sampai rata, biarkan beberapa menit. timbul warna biru
keunggulan berarti garam tersebut mengandung yodium.