Anda di halaman 1dari 23

EKOLOGI TANAMAN

( 3 sks )
Dr. Ir. Nasrez Akhir, MS
Dr. Ir. Indra Dwipa, MP
DISKRIPSI MATAKULIAH

• Mata kuliah ini memberikan pengertian tentang hubungan


antara tanaman dan lingkungan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pangan manusia. Cakupan materi diawali dengan
pengertian dari ekologi tanaman, agroekosistem dan sistem
pertanian berkelanjutan, Lingkungan tanaman (biotik &
abiotik). Lingkungan fisik tanaman (tanah, radiasi, atmosfir,
hujan/air, suhu) dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, monitoring fenologi dengan
Metoda jumlah panas, dan cropping system.
TUJUAN PEMBELAJARAN
(kompetensi hard skill)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :


• Mahasiswa mampu memahami pengertian ekologi tanaman dan
perkembangan agroekosistem serta sistem pertanian bekelanjutan
• Mampu memahami hubungan berbagai faktor lingkungan fisik terhadap
tanaman
• Mampu mempelajari teknologi budidaya yang ramah lingkungan.
• Mampu menjelaskan hubungan suhu dan jumlah panas dengan umur dan
meramalkan waktu panen tanaman yang diusahakan.
• Mampu menjelaskan hubungan antara pola tanam dengan kondisi
lingkungan tumbuh dan efektivitas penggunaan lahan.
OUTCOME PEMBELAJARAN (tambahan kompetensi
Soft skill)
Setelah memenuhi tujuan pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan :
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, perkembangan agroekosistem dan
dampaknya, serta dapat mengembangkan agroekosistem yang ramah lingkungan
• Mampu menjelaskan peranan berbagai faktor lingkungan fisik tanaman terhadap
pertumbuhan dan produksi.
• Mampu menerapkan dan menggunakan teknologi budidaya yang ramah
lingkungan
• Mampu menghitung jumlah panas untuk meramalkan pertumbuhan dan waktu
panen tanaman yang diusahakan.
• Mampu menentukan dan memilih pola tanam yang sesuai dengan kondisi
lingkungan tumbuh dan efektivitas penggunaan lahan.
• Mampu bekerjasama dalam tim, dan berkreativitas tinggi
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN

Empat tema utama yang dikembangkan dalam mata kuliah ini


adalah :
• 1. Pengertian Ekologi tanaman, agroekosistem dan sistem
pertanian berkelanjutan
• 2. Pengaruh berbagai faktor lingkungan fisik (tanah, radiasi,
atmosfir, hujan/air, dan suhu) terhadap tanaman.
• 3. Metoda Jumlah panas untuk peramalan pertumbuhan dan
waktu panen tanaman.
• 4. Cropping system.
EVALUASI DAN PENILAIAN

• Mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini hanya akan dapat mengikuti
ujian akhir bila kehadirannya 75 % dari total tatap muka. Oleh karena itu
partisipasi dalam kelas sangat penting maka pembobotan nilai adalah
sebagai berikut :
• Ujian Tengah Semester 40 % (UTS,Partisipasi,Diskusi)
• Praktikum 20 %
• Ujian Akhir Semester 40% (UAS,Partisipasi,Diskusi)
PENILAIAN

E Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak mengikuti tugas, UTS, UAS


dan kehadiran < 50

D Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan


mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab
untuk memahami materi.

C- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan


seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu
menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang
buruk.

C Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan


cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten sehingga
baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan
akurasi yang kurang

C+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik,


berusaha memahami materi namun baru mampu menyelesaikan sebagian
masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik,
mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi cukup.
B Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik,
mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi bagus
B+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik,
mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi bagus.
A- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat
baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan
kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu
menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.
A Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti
perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik
bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan
kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu
menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali
masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep
solusinya.
EKOLOGI TANAMAN

• adalah penerapan teori ekologi di dalam budidaya


tanaman pertanian. Tanaman adalah tumbuhan yang
dibudidayakan dan dalam ekologi terdapat prinsip-
prinsip, hukum-hukum serta kaidah-kaidah. Hukum,
prinsip serta kaidah-kaidah inilah yang seharusnya
diterapkan dalam budidaya tanaman.
• Dengan demikian EKOLOGI TANAMAN adalah suatu ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara manusia, tanaman
dan lingkungan. Timbal balik itu mencakup tanaman terhadap
lingkungan dan sebaliknya, serta faktor-faktor yang terjadi
akibat timbal balik antara keduanya. Contoh: pengaruh suhu
terhadap tanaman. Di sini tidak hanya mempelajari pengaruh
suhu terhadap tanaman, tetapi juga tanaman terhadap
sekitarnya dan bagaimana terjadinya keseimbangan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN TANAMAN
• A. Faktor dalam (internal factor) yaitu faktor
tanaman itu sendiri/sifat yang terdapat dalam
tanaman (benih)
• B. Faktor lingkungan (environmental factors).
• A. Faktor Dalam (Internal Factor)
• Faktor dalam atau faktor genetik adalah faktor tanaman itu
sendiri, yaitu sifat yang terdapat di dalam bahan tanam/benih
yang digunakan dalam budidaya tanaman.
• Ditinjau dari asal bahan tanam, tanaman dapat diperbanyak
secara generatif (dengan biji) dan secara vegetatif (selain biji).
Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan
• B. Faktor Lingkungan (Environmental factors)
• Faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling
tanaman. Ada beberapa ilmuwan yang mengelompokkan
faktor lingkungan ini menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
abiotik (iklim, tanah) dan kelompok biotik (makluk hidup)
yaitu biotis (tanaman dan hewan) dan anthrofis (manusia).
1. Faktor iklim (climatic factor) terdiri atas:
a. Presipitasi.
b. Suhu (temperatur)
c. Kelembaban
d. Cahaya matahari
1) Intensitas cahaya
2) Kualitas Cahaya
3) Durasi atau lamanya pencahayaan (fotopepriodisme
4) Arah datangnya cahaya
e. Angin
1. Hukum Toleransi dari Shelford
• Salah satu perkembangan yang paling berarti dalam
kajian faktor lingkungan terjadi pada tahun 1913
ketika Victor Shelford mengemukakan hukum
toleransi, yang menyatakan bahwa untuk setiap
faktor lingkungan suatu jenis mempunyai suatu
kondisi minimum dan maksimum yang dapat
dipikulnya, diantaranya kedua harga ekstrim ini me-
rupakan kisaran toleransi dan termasuk kondisi
optimum.
2. Faktor Tanah
• a. Kelembaban tanah
• b. Udara dalam tanah
• c. Suhu dalam tanah
• d. Bahan mineral dalam tanah
• e. Komponen anorganik
• f. Bahan organik
• g. Organisme tanah
• h. Reaksi tanah
2. Hukum minimum
• Dalam tahun 1840 Justus Von Liebig, seorang pakar kimia dari
Jerman, mem-prakarsai satu kajian dalam pengaruh berbagai
faktor terhadap per-tumbuhan tanaman. Leibig berpendapat
bahwa hasil dari suatu panen tanaman sering dibatasi oleh
nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang banyak seperti
karbon dan air. Leibig menemukan bahwa kekurangan fosfor
sering kali merupakan faktor yang membatasi pertumbuhan
tanaman tersebut. Penemuan ini membawa pada pemikiran
bahwa adanya faktor pe-nentu yang mungkin membatasi
produktifitas tanaman.
3. Faktor Biotik

• Faktor biotik adalah faktor yang berpengaruh


menguntungkan atau merugikan yang disebabkan oleh
tanaman lain dan hewan pada tanaman pertanian.
• a. Faktor tanaman/tumbuhan
• b. Simbiosis
• c. Binatang/hewan
4. Faktor fisiografik

• Lapisan geologi dan topografi sangat mempengaruhi


pertumbuhan tanaman.
• Lapisan geologi: macam/jenis lapisan geologik tidak
hanya mempengaruhi jenis batuan induk yang
membentuk tanah, tetapi juga mempengaruhi
macam tanaman yang dapat dibudidayakan.
Topografi: sifat atau keadaan alam permukaan tanah
dikenal sebagai faktor

Topografi, yaitu meliputi:


a. ketinggian tempat
b. keterjalan kemiringan
c. kemiringan yang terkena cahaya dan angin
d. arah rentetan pegunungan.

Faktor topografi berpengaruh pada kehidupan tanaman oleh


adanya modifikasi iklim dan faktor tanah suatu tempat.
5. Faktor antrofik

Keberhasilan pertanian tidak hanya tergantung


pada pengetahuan fisik, kimia, dan biologis
tanah yang baik, tetapi bahan tanah dan
pengelolaannya. Hal yang paling penting
harus diperhatikan dalam budidaya tanaman
adalah hubungan antara tanah dan tanaman
yang akan dibudidayakan.
3. Konsep faktor pembatas

• Faktor apapun yang kurang atau melebihi


batas toleransinya mungkin akan merupakan
pembatas dalam per-ubahan jenis.

Anda mungkin juga menyukai