Teknologi Kloning adalah suatu cara reproduksi sel menggunakan teknik tingkat tinggi dengan
rekayasa genetika untuk menciptakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan. Kloning diturunkan
dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, "klonos"
yang berarti cabang, potongan, atau cangkok. Teknik reproduksi ini menjadi terkenal sejak tahun
1996, karena keberhasilan Dr. Ian Welmut seorang ilmuwan Skotlandia yang suka melakukan kloning
pada domba yang dikenal dengan Dolly
Kloning adalah tindakan penggandaan
keturunan tanpa fertilisasi ,yaitu
dengan cara mengambil sel dari induk
sehingga didapat keturunan yang
mempunyai jumlah gen dan fenotip yang
sama.Kloning didasarkan pada prinsip
bahwa setiap makhluk hidup mempunyai
kemampuan totipotensi, artinya setiap
sel mempunyai kemampuan untuk menjadi
individu.
Secara alami, kloning hanya terjadi pada
tanaman: menanam pohon dengan stek.
Namun ternyata, kloning dapat terjadi pada
hewan :
1952 - oleh 1996 - Dr. Ian 1997 - Wilmut 1998 -
Bricks dan 2018 – ilmuwan
Welmut,berhasil dan Campbell Teruhiko
Young yang cina berhasil
mengkloning menciptakan Wakayama
berhasil menciptakan
domba dewasa Polly, domba menciptakan
mengkloning dua monyet
yang kloning tiga generasi
kodok. kloning yaitu
menghasilkan dengan gen tikus kloning
Zong-Zong dan
anak domba manusia genetik
Hua-Hua
yaitu Dolly. dimasukkan. identik
Jenis – jenis KLONING
Teknik
kloning
melibatkan
dua pihak,
yaitu
donor sel
somatis (sel
tubuh) dan
donor ovum
(sel gamet).
Manfaat KLONING
96 %
dari mereka tidak mampu bertahan lebih dari enam bulan.
Banyak hewan kloning memiliki sistem kekebalan yang salah
atau tertekan dan mereka menderita serangkaian masalah
kesehatan, di antaranya gagal jantung, kesulitan pernafasan, dan
cacat struktural.
1 SUCCED
277 FAILED