Plasenta Previa
Oleh
Dela Destiani Aji
Nama : Ny. M
Umur : 28 tahun
Alamat : Desa Ender Kecamatan Pangenan Kab. Cirebon
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Status : Menikah
Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir
Pasien datang ke IGD RSUD Waled Kabupaten Cirebon rujukan dari UPTD
Puskesmas Pangenan pada tanggal 11 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB, pasien G1P0A0 usia
kehamilan 35-36 minggu, pasien mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir tanpa rasa
nyeri sejak pukul 06.00 SMRS, darah yang keluar sekitar ± 300cc, darah berwarna merah
segar, cair, darah tidak menggumpal, tidak bercampur lendir, tidak disertai keluar air-air,
mules-mules (-), pada siang ini perdarahan sudah mulai berhenti. Keluhan lain seperti
pandangan buram, mual dan muntah, nyeri uluhati disangkal. Gerakan janin aktif, riwayat
berhubungan dengan suami sebelumnya (-). Ibu memiliki riwayat bepergian ke Taiwan dan
baru sampai di Indonesia pada tanggal 20 juni 2020 dan hasil rapid test non-reactive.
Riwayat Pasien
RIWAYAT OBSTETRI
Taksiran Persalinan: 11 September 2020
RIWAYAT ANC
Belum memiliki riwayat obstetri sebelumnya
Setiap bulan ibu selalu kontrol kehamilan di bidan dan
Riwayat abortus : disangkal
puskesmas desa setempat sebanyak 4x.
Riwayat infeksi nifas : disangkal
Riwayat imunisasi TT pada kehamilan ini sudah di dapatkan
Riwayat penyulit kehamilan : disangkal
sebanyak 1x di bidan.
Pasien pernah melakukan USG di Rumah Sakit di Taiwan
RIWAYAT KB
pada tanggal 19 Juni 2020 dengan hasil plasenta previa
Pasien tidak memiliki riwayat penggunaan KB.
parsialis dan di Klinik Utama Nabila Medika pada tanggal 13
Juli 2020 dengan hasil plasenta previa.
RIWAYAT PERNIKAHAN
Pasien menikah 1 kali lama pernikahan 3 tahun.
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Kepala – Leher : Normocephal, rambut berwarna hitam dan tidak mudah
rontok
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Mata : simetris, ca +/+, si -/-
Kesadaran : Composmentis Hidung : deviasi (-) sekret (-) darah (-)
Tinggi badan : 158 cm Telinga : simetris, darah (-) sekret (-)
Berat badan : 57 kg Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor (-), karies (-), gusi
Interpretasi Interpretasi
Tampak janin tunggal hidup, presentasi Tampak janin tunggal hidup, presentasi
kepala, DJJ (+), air ketuban cukup, usia kehamilan 31 minggu, plasenta kepala, DJJ (+), air ketuban cukup, usia kehamilan 34 minggu, plasenta
implantasi di PLR (Plasenta Previa), TBBJ: 1700 gram, perkiraan jenis implantasi di PLR (Plasenta Previa), TBBJ: 2120 gram, perkiraan jenis
kelamin perempuan, dan taksiran persalinan 13-08-2020. kelamin perempuan, dan taksiran persalinan 13-08-2020.
Pemeriksaan Penunjang
CTG
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Diagnosis
G1P0A0 Gravida 35-36 minggu dengan plasenta previa
Penatalaksanaan
S O A P
11-08-2020, 14.00
KU: TSS G4P2A1 Gravida 35- Rawat Konservatif
Perdarahan dari jalan lahir
K: CM 36 minggu dengan Bed rest
(+) minimal, mules (-),
T : 100/80 plasenta previa Observasi TTV, His, DJJ, dan
gerakan janin (+)
P : 91 x/menit perdarahan
R : 22 s/menit RL 500cc 20 tpm
S : 36,5 ºC NRM 3 lpm
Konjungtiva anemis +/+ Nifedipin 3x10 mg
TFU : 26 cm Dexametason 2x5 mg iv
His : -
DJJ : 140 x/menit
Follow Up
S O A P
11-08-2020, 20.40
Perdarahan dari jalan lahir (+), KU: TSS G4P2A1 Gravida 35-36 Rawat Konservatif
± 10 cc, mules (-), gerakan K: CM minggu dengan plasenta Bed rest
janin (+) T : 70/p previa Observasi TTV, His, DJJ, dan perdarahan
P : 101 x/menit Stop nifedipine
R : 24 s/menit RL 2x500cc loading dose
S : 36,5 ºC NRM 3-4 lpm
Konjungtiva anemis +/+ Dexametason 2x5 mg iv
TFU : 26 cm Sedia 3 labu PRC
His : - Hystolan 1x20mg
DJJ : 128 x/menit CTG
Follow Up
S O A P
11-08-2020, 21.35
KU: TSS G4P2A1 Gravida 35-36
Perdarahan aktif dari jalan lahir Rawat Konservatif
K: CM minggu dengan plasenta
(-), Mules (-), Gerakan janin (+) Bed rest
T : 110/70 previa
Observasi TTV, His, DJJ, dan perdarahan
P : 80 x/menit
Miring ke kiri
R : 20 s/menit
RL 1x500cc loading dose
S : 36,5 ºC
Hes 6% 1x500cc loading dose
Konjungtiva anemis +/+
NRM 4 lpm
TFU : 26 cm
Dexametason 2x5 mg iv
His : -
Hystolan 1x20mg
DJJ : 128 x/menit
CTG ulang
Pemeriksaan Penunjang
CTG
Follow Up
S O A P
11-08-2020, 23.20
Rawat Konservatif
KU: TSS
Perdarahan aktif dari jalan lahir G4P2A1 Gravida 35-36 Bed rest
K: CM
(+), sekitar 3 underpad Mules (-), minggu dengan plasenta Observasi TTV, His, DJJ, dan perdarahan
T : 90/60
Gerakan janin (+) previa Miring ke kiri
P : 90 x/menit
Hes 6% 500cc loading dose
R : 20 s/menit
NRM 3 lpm
S : 36,5 ºC
Dexametason 2x5 mg iv
Konjungtiva anemis +/+
Hystolan 1x20mg
TFU : 26 cm
Siapkan SC
His : -
Sedia 3 labu PRC
DJJ : 128 x/menit
Cek lab darah rutin
Pemeriksaan Penunjang
Asia (12.2 : 1000 kehamilan) Indonesia berkisar antara 2,4 - 3,65% dari seluruh
kehamilan.
Anatomi Organ Reproduksi(4,5)
Fertilisasi, Implantasi, dan Perkembangan Plasenta. (7,6)
Dengan invasi blastosis ke dalam desidua yang semakin mendalam,
sitotrofoblas ekstravili akan membentuk vili pimer yang terdiri daripada
sitotrofoblas yang diselubungi oleh sinsitium sebelum hari ke-12 setelah
fertilisasi. Vili ini awalnya tersebar pada seluruh permukaan blastosis, tetapi
kemudian mulai menghilang kecuali bagian yang tertanam , yang akan menjadi
plasenta. (7)
Faktor risiko
Faktor intrinsik (8,9)
Multiparitas: Grand multipara mempunyai peningkatan risiko 5% dan nuliparitas
memiliki risiko 0.2%
Usia ibu diatas 35 tahun (4x lipat ) dan diatas 40 tahun (9x lipat)
Kehamilan dengan riwayat sectio cesarea memiliki resiko 1-4%
Riwayat kehamilan sebelumnya dengan plasenta previa meningkatkan risiko sebanyak
8x
Faktor eksterinsik (7,8,9)
Plasenta previa
Pada pemeriksaan luar, letak terendah janin belum masuk pap dan
terdapat kelainan letak
Diagnosis Banding
Vasa previa
Solusio Plasenta
Tatalaksana
Tatalaksana khusus
1. Terapi konsevatif, syarat:1,14
Kehamilan preterm (<37 minggu), perdarahan sedikit yang berhenti
dengan atau tanpa pengobatan tokolitik
Belum ada tanda inpartu
Keadaan umum ibu cukup baik
Janin masih hidup dan kondisi janin baik
Rawat inap, tirah baring, dan berikan antibiotik profilaksis
Lakukan pemeriksaan USG untuk memastikan letak plasenta
Berikan tokolitik bila ada kontraksi
MgSO4 4g Iv dosis awal, dilanjutkan 4g setiap 6 jam
Nifedipine 3x20 mg
Pemberian tokolitik dikombinasikan dengan betamethasone 12 mg Iv dosis
tunggal untuk pematangan paru janin
Perbaiki anemia dengan sulfat serous atau ferous fumarat 60 mg selama 1 bulan
Pastikan tersedianya sarana transfusi
2. Terapi aktif
Syarat:1,14
• Usia kehamilan cukup bulan (≥ 37 minggu)
• Janin mati atau menderita anomali atau keadaan yang mengurangi kelangsungan
hidupnya
• Perdarahan aktif dan banyak
Jika terdapat plasenta letak rendah, perdarahan sangat sedikit dan presentasi kepala,
maka dapat dilakukan pemecahan selaput ketuban dan persalinan pervaginam. Jika
tidak, lahirkan dengan seksio sesarea
Komplikasi 1,9,14
Anemia
Syok hipovolemik
Plasenta inkreta dan plasenta perkreta perdarahan pascasalin
Laserasi serviks dan segmen bawah rahim
Kelainan letak pada anak
Referensi
1. Cunningham FG, Leveno kJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams obstetrics. 24th ed. Unitedd States: Mc Graw
Hill; 2014.
2. Copel JA, D'alton ME, Feltovich H, Gratacos E, Krakow D, Odibo AO, et al. Obstetric imaging : fetal diagnosis and care. 2nd ed.
Philadelphia: Elsevier; 2018.
3. Metti D. Hubungan umur dan paritas dengan kejadian plasenta previa pada ibu bersalin. Jurnal Keperawatan. 2016 April; XII(1).
4. Vloore KL, Dalley AF, Agur AMR. Moore clinically oriented anatomy. 7th ed. Baltimore: Wolters Kluwer; 2014.
5. Paulsen F, Waschke J, editors. Sobotta atlas of human anatomy. 15th ed. Munich: Elsevier; 2011.
6. Gartner LP, Hiatt JL. Color textbook of histology. 3rd ed. Philadelphia: Elsevier; 2007.
7. Cunningham FG, Leveno kJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams obstetrics. 24th ed. Unitedd States: Mc Graw
Hill; 2014.
8. Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL, Landon MB, Galan H, Jauniaux ER, et al. Obstetrics: normal and problem pregnancies. 7th ed.
Philadelphia: Elsevier; 2017.
9. Resnik R, Lockwood CJ, Moore TR, Greene MF, Copel JA, Silver RM. Creasy and resnik's maternal - fetal medicine : principles and
practice. 8th ed. Philadelphia: Elsevier; 2019.
10. Smith RP. Netter's obstetrics and gynecology. 3rd ed. Philadelphia: Elsevier; 2018.
11. Ferri FF. Ferri's clinical advisor 2019 Philadelphia: Elsevier; 2019.
12. Dulay AT. Vasa Previa 2017 [cited 2019 April 21. Available from:
https://www.msdmanuals.com/professional/gynecology-and-obstetrics/abnormalities-of-pregnancy/vasa-previa
13. Deering SH. Abruptio placentae 2018 [cited 2019 April 21. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/252810-overview .
14. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. 4th ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2009.
TERIMAKASIH