ANA CHRISTANTI
SELASA, 14 JULI 2020
Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena
mereka hidup bukan di jamanmu.
(Ali Bin Abi Thalib)
Revolusi Industri dengan Edukasi
Edukasi 4.0 Fleksibilitas
Edukasi 3.0
dan kreativitas, lintas
Kolaborasi dan
bidang secara jarak jauh
saling mencari tahu,
(Tele Learning)
tenaga profesional,
Edukasi 2.0 Tukar ahli di bidangnya,
pikiran dengan siswa, bakat kedepan
Edukasi 1.0 Guru Interaksi lebih luas
sebagai pusat (guru vs murid, murid
pengetahuan dan vs murid, guru vs ahli,
buku pelajaran murid vs ahli)
sumber materi
Permendikbud no. 22 tahun 2016
Dari peserta didik diberi tahu Pembelajaran yang berlangsung di
menuju peserta didik mencari tahu rumah di sekolah, dan di masyarakat
Pembelajaran yang menerapkan
Dari guru sebagai satu-satunya sumber prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
belajar menjadi belajar berbasis aneka siapa saja adalah peserta didik, dan di
sumber belajar mana saja adalah kelas
Standar
Pembelajaran yang Proses Pemanfaatan teknologi informasi
mengutamakan pembudayaan dan komunikasi untuk
dan pemberdayaan peserta didik meningkatkan efisiensi dan
sebagai pembelajar sepanjang efektivitas pembelajaran
hayat
Kapan
pembelajaran
bisa
dikatakan
blended
(bauran)?
Pembelajaran Sinkron Pembelajaran Asinkron
Text chat
Komunikasi daring tak serempak
Komunikasi teks dapat mengirim pesan
atau asinkron adalah komunikasi
dengan teks kepada orang lain yang
menggunakan perangkat komputer
sedang daring, kemudian orang yang
dan dilakukan secara tunda. Contoh
dituju membalas pesan dengan teks.
komunikasi daring asinkron adalah
Video chat
e-mail, forum, rekaman simulasi
Video chatting dapat berupa interaksi
visual, serta membaca dan menulis
satu-satu, seperti FaceTime dan Skype,
dokumen daring melalui World
atau interaksi multipoint (satu-ke-
Wide Web serta berbagai tools
banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti
pembelajaran.
dalam Google+ Hangouts atau Zoom.
1. Learning is open (belajar adalah terbuka)
2. Learning is social (belajar adalah sosial)
3. Learning is personal (belajar adalah personal)
4. Learning is augmented (belajar adalah terbantukan)
5. Learning is multirepresented (belajar
adalah multirepresentasi/multiperspektif)
6. Learning is mobile (belajar adalah
bergerak)
Prinsip kecukupan
materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu
peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak
boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.
Jenis – Jenis Bahan Ajar
Materi fakta Materi prinsip Materi sikap