Anda di halaman 1dari 12

PEMBINAAN UKOM

(UJI KOMPETENSI)
NERS INDONESIA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


Ns. NOVI ENIS ROSULIANA, M.Kep., Sp.Kep.An.
SOAL-SOAL

1. Seorang balita laki-laki usia 3 tahun di bawa oleh ibunya ke poli tumbang Rumah
Sakit Segera Sehat. Hasil pengkajian didapatkan ibu mengatakan bahwa anaknya
mengalami kesulitan dalam menggoyangkan ibu jari, membuat menara dari kubus,
serta membuat garis vertikal. Sehingga kondisi tersebut menjadi kekhawatiran bagi
sang ibu. Ketika dilakukan pemeriksaan BB dan TB diperoleh status gizinya normal.
Apa aspek perkembangan anak yang disampaikan oleh ibu pada kasus diatas?
a. Personal social
b. Kemandirian
c. Language
d. Gross motor
e. Fine motor adaptive
 2. Seorang ibu membawa anaknya ke poli tumbang Rumah Sakit Sejahtera
pada tanggal 18 Januari 2016 untuk dilakukan pemeriksaan pertumbuhan dan
perkembangan. Hasil pengkajian diketahui bahwa anak lahir pada tanggal 25
April 2015. Selain itu ibu mengatakan bahwa berat badan anak tidak
mengalami peningkatan dan anak belum bisa berdiri.
 Pertanyaan soal
Berapakah usia anak?
a. 8 bulan
b. 9 bulan
c. 10 bulan
d. 11 bulan
e. 12 bulan
3. Seorang balita usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas Sehati dengan
keluhan batuk, pilek dan disertai demam sudah 2 hari. Hasil pemeriksaan
didapatkan suhu 38oC, nadi 65x/menit, RR 45x/menit, terdapat suara napas
tambahan dan tarikan dinding dada ke dalam. Dokter Puskesmas yang memeriksa
menganjurkan untuk segera dirujuk ke rumah sakit terdekat agar segera
mendapat penanganan yang lebih baik.
Apa klasifikasi dengan menggunakan pendekatan MTBS berdasarkan kasus
tersebut?
a. Batuk bukan pneumonia
b. Pneumonia
c. Pneumonia berat
d. Asma bronchial
e. TB
4. Seorang balita perempuan usia 24 bulan dilakukan penilaian perkembangan di
sebuah poli tumbang RS Harapan Jaya dengan menggunakan formulir Denver II.
Hasil penilaian pada dari keempat aspek yaitu motorik kasar, halus, bahasa dan
personal sosial diperoleh 2 caution dan 1 delay
Apa kesimpulan perkembangan berdasarkan kasus tersebut?
a. Normal
b. Advance
c. Untestable
d. Pased
e. Suspect
5. Seorang bayi perempuan usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD Rumah Sakit
Seger Waras dengan keluhan bayi tampak kebiruan pada area bibir, lidah dan
kukunya dan tampak sesak terutama saat bayi menangis kuat. Hasil pemeriksaan
diperoleh bayi tampak sianosis, RR 55x/menit, nadi100x/menit, sang ibu
mengatakan bahwa selama hamil belum pernah melakukan USG, hanya periksa di
bidan Puskesmas. Kemudian dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
ekokardiogram. Hasil pemeriksaan ekokardiogram menunjukkan terdapat lubang
kecil antara atrium kanan dan kiri.
Berdasarkan kasus tersebut struktur apa yang belum menutup sempurna?
a. Vena umbilikalis
b. Arteri umbilikalis
c. Duktus venosus
d. Duktur arteriosus
e. Foramen ovale
6. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD Puskesmas
Permata Hati degan keluhan anak selalu muntah dan mencret. Hasil pemeriksaan
didapatkan suhu 38oC, nadi 90x/menit, RR 40x/menit, bayi tampak rewel, gelisah
dan mudah marah, mata tampak cekung, dan bayi tampak minum dengan lahap.
Ibu mengatakan bahwa anaknya BAB sudah lebih dari 5 kali dengan konsistensi
encer.
Apakah intervensi dengan menggunakan pendekatan MTBS berdasarkan kasus
tersebut?
a. Memberikan obat antidiare
b. Pemberian cairan, tablet Zinc sesuai rencana Terapi B
c. Pemberian cairan, tablet Zinc sesuai rencana Terapi C
d. Pemberian cairan, tablet Zinc sesuai rencana Terapi A
e. Memberikan antibiotik
7. Seorang bayi perempuan berusia 1 bulan dibawa ke poli anak RS Sehat Bugar
untuk dilakukan pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan dan pemeriksaan
fisik. Ketika akan dilakukan pemeriksaan salah satu benda jatuh dan
menimbulkan suara yang begitu keras sehingga membuat bayi tampak terkejut
dengan tanda bayi memanjangkan lengan dan menekuk kakinya.
Apa reflek yang ditunjukkan oleh bayi?
a. Babinski
b. Moro
c. Grasping
d. Sucking
e. Gag
8. Seorang ibu melahirkan bayi perempuan dengan usia gestasi 28 minggu secara
sectio caesaria di Rumah Sakit Ibu dan Anak karena ketuban sudah pecah. Hasil
pemeriksaan didapatkan pernapasan bayi pelan dan tidak teratur dan tonus otot
lemah, anggota tubuh merah, anggota gerak biru (akrosianosis) , gerakan bayi
menurun, refleks menyeringai denyut jantung 75x/menit.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Berikan kehangatan
b. Stimulasi bayi
c. Lakukan resusitasi
d. Bersihkan jalan nafas
e. Rangsang bayi
9. Seorang Bayi laki-laki usia 8 bulan dengan BB 9 Kg dibawa oleh ibunya ke poli
anak Rumah Sakit Sentosa dengan keluhak batuk berdahak, pilek 2 hari, dan
disertai sesak dan sianosis. Hasil pemeriksaan didapatkan RR 50x/menit, SpO2
85%, terdapat tarikan dinding dada, tidak mau menyusu, terdengar suara ronkhi.
Hasil pemeriksaan analisa gas darah menunjukkan pH 7,25, PO 2 70mmHg, PCO2 50
mmHg, HCO3- 30 miliekuivalen.
Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Pola Napas tidak efektif
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Resiko ketidakseimbangan cairan
e. Defisit nutrisi
10. Seorang bayi perempuan terlahir secara section caesaria pada usia kehamilan
23 minggu disebuat Rumah Sakit Bunda. Kondisi bayi saat ini masih dilakukan
perawatan secara intensif di ruang NICU RS Selong Lombok Timur. Kondisi bayi
masih dalam masa kritis dan perlu pengawasan ketat. Pemenuhan nutrisi sangat
diperlukan namun perlu perhitungan yang tepat agar menghindari terjadinya NEC
(Necrotizing Enterocolitis).
Apa metode pemberian makan yang tepat pada bayi?
a. IVFD
b. OGT
c. Minum dengan sendok
d. Minum dengan cangkir
e. ASI
Next pembahasan

Anda mungkin juga menyukai