Anda di halaman 1dari 53

LOKAKARYA MINI BULANAN

BULANAN BULANAN
PERTAMA RUTIN
 Penggalangan tim dalam  Tindaklanjut lokmin bulanan
rangka pengorganisasian pertama.
untuk dapat terlaksananya  Memantau pelaksanaan kegiatan
RPK setiap bulan secara teratur
 Luaran :  Fokus utama : kesinambungan arah
o RPK tahunan dan kegiatan antara hal yang
o RPK bulanan direncanakan, integrasi program
o Matriks pembagian dalam menyelesaikan masalah
tugas dan darbin prioritas
o Bahan musrenbang  Luaran :
o Draft RUK tahun o RTL berupa RPK bulan berikutya
selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK
o Draft Rencana Lima yang telah disusun
tahunan (bila siklus lima o Bahan yang akan disampaikan
tahunan) pada lokmin tribulanan (bila sesuai
jadwal)
LOKAKARYA MINI TRI BULANAN

TRI BULANAN TRI BULANAN


PERTAMA RUTIN
 Penggalangan tim dalam
rangka pengorganisasian LS
terkait pembangunan  Tindaklanjut lokmin
kesehatan. tribulanan pertama.
 Mendiskusikan usulan yang  Luaran :
akan disampikan dalam
Musrebangmat. o Rencana pelaksanaan
 Luaran : kegiatan berikutnya
o Rencana kegiatan masing
o Kesepakatan
sektor yang terintegrasi
o Komitmen bersama bersama untuk
untuk menindaklanjuti menindaklanjuti
hasil lokmin dalam rencana
penandatanganan
kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan
yang disepakati untuk
dibawa pada
Musrenbangmat
Langkah-langkah dan ketentuan penyelenggaraan
lokakarya mini bulanan
a. Persiapan:
1) Kepala Puskesmas mempersiapkan:
- Bahan umpan balik hasil kinerja sekaligus dengan hasil
analisanya;
- Informasi kebijakan baru dan atau program baru yang harus
dilaksanakan di Puskesmas.
- Tata cara penyusunan RPK tahunan.
- Tata cara penyusunan Rencana Lima Tahunan dan RUK.
- Penjabaran uraian peran, tugas dan tanggung jawab dari
semua petugas Puskesmas, berdasarkan hasil analisa beban
kerjanya.
2) Pelaksana dan penanggungjawab program / kegiatan
mempersiapkan.
• Laporan kinerja Puskesmas tahun lalu;
• Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan
Rencana Lima Tahunan;
• Usulan kegiatan untuk perbaikan/peningkatan kinerja
Puskesmas.
• RPK bulanan setiap program/kegiatan
3) Kepala subbag tata usaha mempersiapkan al.
• Usulan kebutuhan sumber daya yang diperlukan Puskesmas.
• Surat undangan, dengan kejelasan tempat penyelenggaraan,
hari, tanggal dan jam, serta acara.
• Tempat pelaksanaan.
• Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan (white board,
spidol, kertas lembar balik, laptop/komputer, proyektor/infocus
dan atau bahan lain yang dianggap perlu untuk pelaksanaan
forum).
• Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan dan rapat lintas
sektor kecamatan.
• Petugas yang bertanggung jawab dalam mengorganisir
penyelenggaraan lokakarya mini.
b. Pelaksanaan:

1) Masukan:
- Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas;
- Data capaian Puskesmas tahun sebelumnya;
- Informasi tentang kebijakan, program dan konsep
baru berkaitan dengan Puskesmas;
- Informasi tentang tatacara penyusunan RPK
tahunan dan RPK bulanan Puskesmas.
2) Proses:
• Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang
peran, tanggung jawab dan kewenangan setiap pegawai
Puskesmas;
• Inventarisasi kegiatan Puskesmas termasuk kegiatan
lapangan/daerah binaan;
• Analisis beban kerja tiap pegawai;
• Pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggung jawab
daerah binaan (darbin);
• Penyusunan RPK tahun berjalan berdasarkan RUK yang telah
ditetapkan;
• Penyusunan RPK bulanan berdasarkan RPK tahunan;
• Penyusunan RUK untuk tahun selanjutnya; dan atau
• Penyusunan Rencana Lima Tahunan untuk periode selanjutnya
3) Luaran:
• Tersusunnya RPK tahunan berdasarkan prinsip
keterpaduan dan kesinambungan;
• Tersusunnya RPK bulanan;
• Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan RPK
bulanan;
• Matriks pembagian tugas dan darbin;
• Bahan Musrenbangdes;
• Draft RUK untuk tahun selanjutnya;
• Draft Rencana Lima Tahunan (dalam siklus lima
tahunan).
4) Ketentuan penyelenggaraan:
• Pengarah: Kepala Puskesmas
• Peserta:
Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai yang bertugas
di Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Desa.
• Waktu:
Waktu pelaksanaan lokakarya mini bulanan pertama disesuaikan dengan
jadwal sistem perencanaan pembangunan daerah. Diharapkan lokakarya
mini bulanan pertama dilaksanakan sebelum pelaksanaan Musrenbangdes.
• Acara
Pengorganisasian Dan
Pergerakan Tingkat Puskesmas
( P2)
Defenisi
• Pengorganisasian Tingkat PuskesmasAdalah:
• Proses penetapan pekerjaan pekerjaan pokok untuk dikerjakan
,pengelompokan pekerjaan, pendistribusian otoritas dan wewenang
dan pengintegrasian semua tugas tugas dan sumber daya untuk
mencapai tujuan puskesmas secara efektif dan efisien.
• - Upaya menggerakkan pegawai puskesmas ,sehingga pegawai
memiliki komitmen dan tanggung jawab , mendukung dan bekerja
sama , memiliki kemauan dan kemampuan kerja serta menjadi
pegawai yang baik untuk mencapai tujuan puskesmas.
Pengorganisasian puskesmas meliputi
• 1. Cara manajemen Puskesmas merancang struktur formal Puskesmas
untuk penggunaan sumber daya secara efisien.
• 2. Bagaimana Puskesmas mengelompokkan kegiatannya yang diikuti
dengan penugasan seorang penanggung jawab program yang diberi
wewenang mengawasi pelaksanaan kegiatannya.
• 3 Hubungan antara fungsi, jabatan, tugas dan pegawai Puskesmas.
• 4 Merupakan Cara pimpinan Puskesmas membagi tugas yang harus
dilaksanakan dalam unit kerja dan mendelegasikan wewenang untuk
mengerjakan tugas tersebut.
Pengorganisasian Tingkat Puskesmas
Meliputi :
1. Pengorganisasian berbagai Kegiatan /Program.
2. Pengorganisasian pegawai berupa pengaturan tugas dan tanggung
jawab setiap pegawai puskesmas.
Proses pengorganisasian Tingkat Puskesmas
• 1. Membuat rincian seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
Puskesmas untuk mencapai tujuan Puskesmas.
• 2. Pembagian beban pekerjaan Puskesmas keseluruhan menjadi
kegiatan kegiatan yang secara logis dapat dikerjakan oleh seorang
pegawai Puskesmas.
• 3. Penyusunan dan pengembangan mekanisme tata kerja puskesmas
untuk menguraikan tugas dan fungsi dan mengkoordinasikan tugas
pegawai Puskesmas menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk
Penggorganisasian Tingkat Puskesmas
• 1. Faktor Organisasi Puskesmas.
• - Dasar hukum dan peraturan yang menjadi acuan.
• - Sumber daya Puskesmas.
• - Sarana Komunikasi.
• - Adanya Kepemimpinan
• 2. Faktor Pegawai
• - Pengetahuan dan ketrampilan
• - Pandangan dan kemauan untuk di pimpin.
• - Adanya tim kerja.
Langkah Pengorganisasian Tingkat
Puskesmas
• 1. Memahami Visi Misi dan Tujuan Puskesmas oleh Pimpinan Pegawai dan Stake
holder Puskesmas.
• 2. Menetapkan Tugas Pokok dan Tugas Integrasi puskesmas.
• 3.Mengelompokkan aktifitas pegawai ke dalam unit kerja atau kelompok
pekerjaannya.
• 4. Menetapkan tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan pegawai Puskesmas.
• 5. Memberikan tugas kepada pegawai sesuai kompetensinya.
• 6. Mendelegasikan wewenang kepada pegawai tentang hasilkerja yang diharapkan.
• 7. Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan semua pegawai dan semua aktifitas
puskesmas.
Manfaat Pengorganisasian Tingkat
Puskesmas
• Cara pencapaian tujuan Puskesmas lebih jelas.
• Memudahkan untuk memilih ,menempatkan dan melatih pegawai yang tepat
untuk melaksanakan tugasberdasarkan kemampuan dan ketrampilan kerja dan
kompetensi.
• Setiap pegawai mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
• Adanya pendelegasian wewenang diantara pegawai puskesmas.
• Memungkinkan penggunan dan pemberdayaan sumber daya tersedia secara
efisien.
• Adanya hubungan kerja yang jelas antara pegawai puskesmas.
• Setiap unit dan pegawai mengetahui jangkauan otoritas wewenang dan tanggung
jawabnya.
Pelimpahan Wewenang Dalam Organisasi
Puskesmas
• Wewenang atau otoritas adalah sesuatu kekuasaan yang dilegitimasi yang
dihubungkan dengan posisi di dalam struktur organisasi Puskesmas.
• Wewenang adalah hak untuk memerintah atau meminta orang lain untuk
berbuat sesuatu.
• Wewenang seseorang didalam puskesmas dibatasi melalui uraian tugas sesuai
dengan kedudukan dan fungsi pegawai dalam struktur organisasi Puskesmas.
• Distribusi wewenang yang mengalir dari pimpinan ke pegawai dinamakan
pelimpahan atau pendelegasian wewenang.
• Konsekwensi dari pendelegasian wewenang bahwa pegawai puskesmas
berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan kepadanya
dan menyampaikan pelaksanaan dan hasilnya kepada pimpinan Puskesmas.
Struktur Organisasi Puskesmas
• Hasil akhir dari Pengorganisasian Puskesmas adalah Struktur
Organisasi dan tata kerja Puskesmas.
• Struktur Organisasi Puskesmas menetapkan bagaimana tugas akan
dibagi ,siapa melapor kepada siapa,dan mekanisme koordinasi formal
serta pola interaksi yang akan diikuti.
Struktur Organisasi Puskesmas
Meliputi :
1. Besaran organisasi dan bagan organisasi
2. Departementasi
3. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
4. Pembagian tugas
5. Pola sentralisasi dan disentralisasi dalam pengambilan keputusan..
6. Kesatuan arah dan kesatuan perintah.
7. Rentang kendali dan rentang manajemen.
8. Saluran komunikasi.
Pergerakan Dan Pelaksanaan Tingkat
Puskesmas
• Pengertian : adalah upaya menggerakkan pegawai Puskesmas
sedemikian rupa sehingga pegawai memiliki komitmen dan tanggung
jawab mendukung dan bekerja sama memiliki kemampuan dan
kemauan kerja ,menyukai pekerjaan dan menjadi pegawai yang baik
dalam mencapai tujuan Puskesmas.
• Setelah perencanaan dan pengorganisasian tingkat Puskesmas selesai
dilakukan maka untuk mewujudkan nya dilakukan pergerakan tingkat
Puskesmas.
Tujuan Pergerakan Puskesmas
• Menciptakan kerjasama yang harmonis,serasi berdaya guna dan berhasil
guna.
• Mengembangkan kemauan dan kemampuan kerja pegawai
• Menumbuhkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap
pekerjaan.
• Mengusahakan suasana pekerjaan yang kondusif yang dapat meningkatka
motivasi dan prestasi kerja pegawai.
• Membuat organisasi Puskesmas dinamis dan berkembang.
• Aktuasi/pergerakkan Puskesmas memusatkan perhatian pada
pengelolaan Sumber daya manusia.
Tujuan Penggerakan tingkat Puskesmas
• 1. Menciptakan kerjasama yang harmonis.
• 2. Mengembangkan kemampuan dan kemauan kerja pegawai .
• 3. Menumbuhkan rasa memiliki ,rasa tanggung jawab dan menyukai
pekerjaan.
• 4. Mengusahakan suasana kerja yang kondusif.
• 5. Membuat organisasi puskesmas berkembang dan dinamis.
Pelaksanaan Penggerakan Tingkat Puskesmas
• 1. Rapat dinamisasi staf yang diselenggarakan satu minggu sekali.
• 2. Lokakarya mini bulanan yang dilaksanakan 1 bulan sekali dan dihadiri oleh
seluruh staf.
• 3. Lokakarya mini Tribulanan.
• Dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan dihadiri oleh instansi lintas sektor
terkait tingkat kecamatan, tim penggerak PKK kecamatan staf puskesmas
dan jaringannya.
• 4.Rakor Tingkat Kecamatan.
• 5. Rakor Posyandu
• 6. Konsultasi pemegang program kepada pimpinan puskesmas
PENGAWASAN PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
PENGAWASAN PENGENDALIAN
• Pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kepastian
apakah pelaksanaan rencana kegiatan /pekerjaan telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana semula.
• Pengendalian adalah serangkaian aktifitas untuk menjamin
kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya dengan cara membandingkan capaian saat ini
dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Pengendalian dilakukan apabila dalam pengawasan ternyata
ditemukan adanya penyimpangan atau hambatan maka segera
diambil tindakan koreksi
Pengawasan Puskesmas
• Ada 2 bentuk :
• - Pengawasan Internal.
Adalah pengawasan yang dilakukan puskesmas sendiri baik oleh
kepala Puskesmas ,Tim Audit Internal ataupun setiap pengelola , dan
penanggung jawab program.
• - Pengawasan Eksternal.
adalah pengawasan yang dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas
antara lain Dinas Kesehatan atau masyarakat.
Tujuan Pengawasan Dan Pengendalian
• 1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan
apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja apakah sumber
daya telah ada dan digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan
secara efektif dan efisien.
• 2. Mengetahui adanya kendala /hambatan dan tantangan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan sehingga dapat ditetapkan
pemecahan masalah sedini mungkin.
• 3. Mengetahui adanya penyimpangan dalam pelaksanan pelayanan
kesehatan sehingga dapat dilakukan klarifikasi.
• 4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya sehingga dapat mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau program terkait
baik yang sedang berjalan maupun yang pengembangannya dimasa
datang.
• 5. Memberi informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
perubahan perubahan lingkungan yang harus ditindaklanjuti dengan
penyesuaian kegiatan.
• 6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dengan hasil
kinerja program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan secara
kontinyu dari waktu ke waktu
Penilaian kinerja Puskesmas
• Adalah suatu proses yang objektif dan sistematis dalam
mengumpulkan dan ,menganalisis dan menggunakan informasi untuk
menentukan berapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas
disediakan serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja
/prestasi uskesmas.
Proses Pengawasan Puskesmas
• 1. Penetapan Standar Pelayanan
• 2. Penentuan pengukuran pelaksanaan Kegiatan.
• 3. Pengukuran hasil kinerja aktual/nyata.
• 4. Pembandingan hasil aktual dengan standar dan melakukan analisa
penyimpangan.
• 5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
Objek Dalam Pengawasan dan Pengendalian
dan Penilaian Puskesmas
• 1. Hasil cakupan kegiatan Puskesmas.
• 2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas yang meliputi Perencanaan
dan Pengorganisasian dan Pergerakan.
• 3.Mutu Puskesmas dilakukan dengan membandingkan pencapaian
kinerja Puskesmas dengan standar mutu pelayanan dan SOP
puskesmas
• 4. Manajemen sarana dan prasarana terutama manajemen obat dan
alat kesehatan.
Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas
• 1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas ( Cakupan hasil
kegiatan,mutu kegiatan ) pada akhir tahun kegiatan,
• 2. Mendapatkan masukkan untuk penyusunan rencana kegiatan ditahun
yang akan datang.
• 3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah mencari penyebab dan
latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kesehatan .
• 4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi.
• 5. Cepat untuk menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
Ruang Lingkup Penilaian kinerja Puskesmas
• A. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan yaitu :
• - UKM Esensial
• - UKM Pengembangan
• - UKP.
• B. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi
• - Proses penyusunan perencanaan,pergerakan pelaksanaan, dan pelaksanaan penilaian kinerja.
• - Manajemen sumberdaya,sarana,prasarana,obat,alat ,
• -Manajemen keuangan
• -Manajemen pemberdayaan masyarakat.
• - Manajemen data dan informasi.
• - Manajemen program.
• - Mutu pelayanan puskesmas.
Pelaksanan Penilaian Kinerja Puskesmas
• A. Tingkat Puskesmas
• 1. Kepala puskesmas membentuk Tim kecil untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian.
• 2. Masing masing penanggung jawab melakukan pengumpulan data dan pencapaian
• 3.Data hasil kegiatan didapat dari Sistem Informasi Puskesmas
• 4 Penanggung jawab melakukan analisa terhadap hasil yang dicapai dan bandingkan
dengan target yang telah ditetapkan, identifikasi masalah .
• 5. Bersama dengan Tim kecil menyususn rencana pemecahan masalah dengan
mempertimbangkan kecenderungan masalah(ancaman) ataupun kecenderungan
perbaiakn (peluang).
• 6. Membuat tindak lanjut rencana pemecahan masalah.
• 7. Hasil analisa dan usulan rencana kegiatan disampaikan ke Dinas Kesehatan
• B. Tingkat Kabupaten/Kota.
• 1. Menerima konsultasi dari Puskesmas dalam melakukan perhitungan hasil kegiatan
,menganalisa data dan membuat pemecahan masalah.
• 2. Memantau dan melakukan pembinaan secara terintegrasi lintas program sepanjang tahun
pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah.
• 3. Melakukan verifikasi hasil penilaian Kinerja Puskesmas dan menetapkan kelompok peringkat
kinerja Puskesmas.
• 4. Melakukan Verifikasi analisis data dan pemecahan masalah yang telah dibuat Puskesmas dan
mendampingi Puskesmas membuat RUK.
• 5. Mengirim umpan balik ke puskesmas dalam bentuk penetapan kelompok tingkat kineja
Puskesmas.
• 6. Penetapan target dan dukungan sumber daya masing masing puskesmas berdasarkan
evaluasi hasil kinerja dan RUK tahun depan.
Penyajian Hasil Kinerja
• A.Puskesmas dengan Tingkat Kinerja baik
• - cakupan hasil pelayanan kesehatan pencapaian hasil > 91%.
• - Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian > 8,5
• B. Kelompok Puskesmas Dengan tingkat Kinerja Cukup.
• - cakupan hasil pelayanan kesehatan pencapaian hasil 81-90%
• - cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5- 8,4
• C. Kelompok Puskesmas dengan kinerja Kurang
• - Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian < 80%
• - cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian <5,5
MANAJEMEN
PUSKESMAS
PENGERTIAN
• Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
• Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja
sama secara sistematis untuk menghasilkan keluaran puskesmas yang
efektif dan efisien.
Fungsi Manajemen Puskesmas
• Perencanaan
• Pelaksanaan dan pengendalian.
• Pengawasan dan Pertanggung jawaban.
Penyelenggaran Manajemen Puskesmas
Bertujuan :
1. Proses pencapaian tujuan puskesmas.
2. Proses menggabungkan tujuan organisasi dan tujuan pegawai
puskesmas.
3. Proses mengelola dan memberdayakan sumber daya dalam rangka
efisiensi dan efektifitas Puskesmas.
4. Proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
5. Proses kerjasama dan kemitraan dalam pencapaian tujuan puskesmas.
6. Proses mengelola lingkungan.
Defenisi PERENCANAAN TINGKAT
PUSKESMAS
• Perencanaan tingkat puskesmas merupakan suatu proses kegiatan
yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telahditetapkan,dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Tujuan PTP

• TUJUAN UMUM
Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang
efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah di tetapkan dan dapat dipertanggung
jawabkan
 
• TUJUAN KHUSUS
Dapat disusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas yang akan dilaksanakan tahun
berikutnya dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan wilayah kerjanya.
Dapat disusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) Puskesmas setelah diterimanya alokasi
sumber daya dari berbagai sumber dalam rangka memantapkan pergerakan pelaksanaan kegiatan
dalam tahun yang sedang berjalan.
Ruang Lingkup

Perencaaan tingkat puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan
wajib,upaya kesehatan pengembangan, dan upaya kesehatan penunjang. Perencaan puskesmas
disusun sebagai rencana tahunan yang dibiayaai oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta
sumber lainnya.

Percanan tingkat puskesmas melalui 4 tahap yaitu:


• Tahap persiapan.
• Tahap Analisa situasi
• Tahap penyusunan Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) .
• Tahap penyusunan Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) .
 
Langkah Pelaksanaan PTP

• Langka pertama dalam mekanisme perencanaan


tingkat puskesmas adalah dengan menyusun RUK
(Rencana Usulan Kegiatan) yang meliputi usulan
kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembangan.
• Penyusunan RUK Puskesmas harus memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku baik secara
global,nasional maupun daerah sesuai dengan hasil
kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas
• Puskesmas perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui
hasil musyawarah kecamatan.
• RUK harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan
rutin,sarana,prasarana dan operasional puskesmas.
• RUK yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1).Penyusunan RUK
disusun pada bulan januari tahun berjalan (H) berdasarkan hasil kajian
melalui dinas kesehatan kabupaten kota.
• Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas kesehatan
akan di ajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan
dukungan politis.Setelah mendapat persetujuan dari DPRD selanjutnya di
serahkan kembali melalui dinas kesehatan diserahkan ke puskesmas.
•Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut,puskesmas menyusun
RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan).Sumber pembiayaan puskesmas selain dari
anggaran daerah (DAU) ada juga dari pusat yang di alokasikan melalui dinas
kesehatan kabupaten/ kota.
•RPK di susun dengan melakukan penyesuaian dan pertimbangan masukan dari
masyaraka.RPK yang disusun adalah persetujuan RUK tahun lalu (H-1),Alokasi
yang diterima tidak selalu sesuai dengan RUK yang di usulkan,ada perubahan
sasaran,perubahan kegiatan dan tambahan anggaran.Penyusunan RPK
dilaksanakan pada bulan januari tahun berjalan melalui loka karya mini pertama
awal tahun. Dalam pelaksanaan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
ada beberapa tahapan antara lain:
TAHAP PENYUSUSNAN PERENCANAAN
TINGKAT PUSKESMAS
A. Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Rencana Puskesmas.
Tahap persiapan ini, staf puskesmas dilibatkan dalam forum lokakarya mini tingkat puskesmas untuk memperoleh kesepakatan dan pandangan yang
sama,kepala puskesmas menjelaskan tentang perencanaan tingkat puskesmas supaya staf. dapat memahami tentang PTP. Kemudian kepala puskesmas
membentuk tim penyusunan PTP.

Tim penyusunan ini dibentuk tujuannya adalah :


• Mempelajari rencana lima tahuan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten yang merupakanturunan dan rencana lima tahunan provinsi dan Kementrian
Kesehatan.
• Standar Pelayanan Minimal tingkat Kabupaten/Kota.
• Target yang disepakati bersama Dinas Kesehatan Kota.
• Pedoman umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
• Menganalis situasi wilayah kerja, prilaku kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas
• Mengindentifikasi permasalahan yang ada diwilayah kerja Puskesmas .
• Menganalisis hambatan yang akan mempengaruhi tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi hambatan internal maupun eksternal.
• Mengetahui program-program prioritas yang akan dilaksanakan Puskesmas dalam mengatasi masalah kesehatan
• Menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan yang direncanakan
 
B. Pengumpulan Data Kinerja Puskesmas dan Analisa Data
DATA UMUM
•Peta Wilayah Kerja dan Fasilitas Yankes (Format-1)
•Sumber Daya Ketenagaan (Format-2a)
•Sumber Daya Obat dan Bahan habis pakai (Format-2b)
•Peralatan (Format-2c)
•Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan daerah), masyarakat dan sumber lainnya(Format-2d)
•Sarana dan prasarana (Format-2e)
•Data peran serta masyarakat (Format-3)
•Data penduduk dan sasaran program (Format-4)
•Data sekolah (Format-5)
•Data kesehatan lingkungan 
DATA KHUSUS
•Data kematian (Format-5)
•Kunjungan Kesakitan (Format-6)
•10 penyakit terbesar (Format-7)
•Kejadian luar biasa (Format-8)
•Cakupan Program 1 tahun terakhir pelayanan kesehatan/kinerja (Format-9)
•Hasil survey (Format-10)
 
C. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah.
2. Perumusan Masalah dengan metode 5 W 1 H
2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah dengan metode USG.
3. Mencari Akar Penyebab Masalah dengan metode Fish Bone.
4. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah.dengan cara curah pendapat
(Brain Storming).
D. Penyusunan Rencana Lima tahunan.
E. Penyusunan Rencana Tahunan

1. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan yang meliputi :


Kegiatan tahunan yang akan datang, sarana,prasarana operasional dan
program hasil analisa masalah.
Kebutuhan sumber daya berdasarkan ketersediaan ada pada tahun sekarang.
Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan
kedalam format RUK Puskesmas.
Tahapan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan di Puskesmas terdiri dari 2 langkah, yaitu :


Analisa Masalah
• Melakukan Identifikasi Masalah
• Menetapkan Prioritas Masalah dengan metode USG
• Menentukan Perumusan Masalah dengan metode 5 W 1 H
• Menentukan Akar Penyebab Masalah dengan Fish Bone
• Menentukan alternatif pemecahan masalah.
• Menentukan pemecahan masalah terpilih.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan RPK
Penyusunan RPK dilakukan terintegrasi dalam sistem perencanaan secara efisien
dan efektif dengan mempertimbangkan :
• 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan
dan situasi pada saat penyusunan RPK
• 3. Menyusun rancangan awal dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta
sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• 4. Mengadakan Lokakarya mini bulanan pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• 5. Membuat RPK Tahunan yang telah disusun dalam bentu matrik.dan
selanjutnya di rinci dalam bentuk RPK bulanan.

Anda mungkin juga menyukai