Anda di halaman 1dari 32

NEKROSIS

PULPA
PENDAHUULUAN

Pulpa
Pulpamerupakan
merupakanpangkal
pangkalrasa
rasasakit.
sakit.
Dimana
Dimanadididalamnya
dalamnyaterdapat
terdapat
pembuluh darah, limfe, saraf yang
pembuluh darah, limfe, saraf yang
masuk
masukmelalui
melaluiforamen
foramenapical
apical
FUNGSI PULPA
1.1.Formatik
Formatikyaitu
yaitupembentuk
pembentukdentin
dentin
oleh
olehsel-sel
sel-selondotoblast.
ondotoblast.

2.2.Nutrisi
Nutrisiuntuk
untukmemberi
memberimakan
makan
jaringan
jaringangigi.
gigi.

33. . Sensorik
Sensorik untuk
untuk menerima
menerima dan dan
meneruskan
meneruskan rangsangan
rangsangan dan
dan fungsi
fungsi
protektif
protektifuntuk
untukmelindungi
melindungigigi.
gigi.
DEFINISI

Nekrosis
Nekrosispulpa
pulpaadalah
adalahkematian
kematianpulpa
pulpayang
yang
merupakan
merupakanproses
proseslanjutan
lanjutandari
dariinflamasi
inflamasi
pulpa
pulpaakut/kronik
akut/kronikatau
atauterhentinya
terhentinyasirkulasi
sirkulasi
darah
darahsecara
secaratiba-tiba
tiba-tibaakibat
akibattrauma.
trauma.
BERDASARKAN……..

1.1. Tipe
Tipekoagulasi
koagulasi
Ada
Adabagian
bagianjaringan
jaringanyang
yanglarut,
larut,
mengendap,
mengendap,dan danberubah
berubahmenjadi
menjadibahan
bahan
yang
yangpadat.
padat.
2.2. Tipe
Tipeliquefaction
liquefaction
Pada
Padatipe
tipeini,
ini,enzim
enzimproteolitik
proteolitikmerubah
merubah
jaringan
jaringanpulpa
pulpamenjadi
menjadisuatu
suatubahan
bahanyang
yang
lunak
lunakatau
ataucair.
cair.
TIPE LIQUEFACTION
Enzim
Enzimproteolitik
proteolitik
Jar.
Jar.Pulpa
Pulpamenjadi
menjadisuatu
suatubahan
bahanyang
yanglunak
lunakatau
ataucair
cair
HH2S,S,amoniak, bahan-bahan yang bersifat lemak,
2 amoniak, bahan-bahan yang bersifat lemak,
indikan, protamain, air, CO indol, skatol, putresin,
indikan, protamain, air, CO2, indol, skatol, putresin,
2,
dan kadaverin yang menyebabkan bau pada
dan kadaverin yang menyebabkan bau pada kematiankematian
pulpa.
pulpa.

Bila
Bilakuman
kumansaprofit
saprofitanaerob
anaerobmasuk
masuk
gangren
gangrenpulpa
pulpa
BERDASARKAN………

1.1. Nekrosis
NekrosisPulpa
PulpaParsial
Parsial
Nekrosis
Nekrosispulpa
pulpaparsial
parsialterjadi
terjadiapabila
apabilasebagian
sebagian
jaringan
jaringanpulpa
pulpadididalam
dalamsaluran
saluranakar
akarmasih
masihdalam
dalam
keadaan
keadaanvital.
vital.
Nekrosis
Nekrosispulpa
pulpabiasanya
biasanyatidak
tidakmenimbulkan
menimbulkan
gejala tetapi dapat juga disertai dengan episode
gejala tetapi dapat juga disertai dengan episode
nyeri
nyeri spontan
spontan atau
atau nyeri
nyeri ketika
ketika ditekan
ditekan (dari
(dari
periapeks).
periapeks).
BERDASARKAN………….

2.2. Nekrosis
NekrosisPulpa
PulpaTotalis
Totalis
Nekrosis
Nekrosis totalis
totalis merupakan
merupakan matinya
matinya pulpa
pulpa
yang
yangmenyeluruh.
menyeluruh.
Gejala
Gejalaklinis
klinisbiasanya
biasanyaasimtomatik
asimtomatiktetapi
tetapidapat
dapat
juga ditandai dengan nyeri
juga ditandai dengan nyeri spontan danspontan dan
ketidaknyamanan
ketidaknyamanan nyeri nyeri tekan
tekan (dari
(dari periapeks).
periapeks).
Diskolorisasi
Diskolorisasi gigi
gigi merupakan
merupakan indikasi
indikasi awal
awal
matinya
matinyapulpa.
pulpa.
  
ETIOLOGI

•• Penyebab bervariasi.
Penyebab bervariasi.
•• Pada
Pada umumnya
umumnya disebabkan
disebabkan keadaan
keadaan radang
radang
pulpitis
pulpitisyang
yangireversibel
ireversibel(pulpitis
(pulpitiskronik)
kronik)tanpa
tanpa
penanganan
penanganan dan dan dapat
dapat terjadi
terjadi secara
secara tiba-tiba
tiba-tiba
akibat
akibat luka
luka trauma
trauma yang
yang mengganggu
mengganggu suplaisuplai
aliran darah kepulpa (pulpitis akut).
aliran darah kepulpa (pulpitis akut).
ETIOLOGI

• • Penyebab
Penyebablain:
lain:
Bakteri,
Bakteri,trauma,
trauma,iritasi
iritasidari
daribahan
bahanrestorasi
restorasisilikat
silikat
ataupun
ataupun akrilik,
akrilik, pada
pada aplikasi
aplikasi bahan-bahan
bahan-bahan
devitalisasi seperti arsen dan paraformaldehid.
devitalisasi seperti arsen dan paraformaldehid.
Serta
Sertakondisi
kondisiatrisi
atrisidan
dankaries
kariesyang
yangtidak
tidakditangani
ditangani
juga
jugadapat
dapatmenyebabkan
menyebabkannekrosis
nekrosispulpa.
pulpa.
PATOFISIOLOGI
Kemampuan
Kemampuanjar.jar.Pulpa
Pulpauntuk
untukmelakukan
melakukandefensive
defensive
reaction
reaction(usaha
(usahapemulihan
pemulihandan
danpenyembuhan)
penyembuhan)

Adanya infeksi bakteri


Adanya infeksi bakteri inflamasi kronik pada jar.
inflamasi kronik pada jar.
pulpa
pulpaatau
atauproses
proseslanjut
lanjutdari
dariradang
radangjaringan
jaringan
pulpa
pulpa
kegagalan
kegagalanjaringan
jaringanpulpa
pulpadalam
dalamdefensive
defensivereaction
reaction
PATOFISIOLOGI
Semakin
Semakinluas
luaskerusakan
kerusakanjaringan
jaringanpulpa
pulpayang
yang
meradang
meradang

semakin
semakinberat
beratsisa
sisajaringan
jaringanpulpa
pulpayang
yangsehat
sehatuntuk
untuk
mempertahankan vitalitasnya
mempertahankan vitalitasnya terjadi gang.
terjadi gang.
Aliran
Alirandarah
darah

Nekrosis
Nekrosispulpa
pulpa
INFEKSI DAN INFLAMASI JARINGAN PULPA
GEJALA UMUM NEKROSIS PULPA
• • Simtomnya
Simtomnya seringkali
seringkali hampir
hampir sama sama dengan
dengan
pulpitis
pulpitisireversibel,
ireversibel,
• • Nyeri
Nyerispontan
spontanatau atautidak
tidakada
adakeluhan
keluhannyeri,
nyeri,tapi
tapi
pernah
pernahnyeri
nyerispontan,
spontan,
• • Sangat sedikit atau tidak
Sangat sedikit atau tidak ada perubahanada perubahan
radiografik;
radiografik; mungkin
mungkin memiliki
memiliki perubahan-
perubahan-
perubahan
perubahanradiografik
radiografikdefinitive
definitiveseperti
sepertipelebaran
pelebaran
jaringan
jaringan periodontal
periodontal yang
yang sangat
sangat nyata;
nyata; dandan
perubahan-perubahan
perubahan-perubahanradiografik
radiografikmungkin
mungkinjelasjelas
terlihat.
terlihat.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Pemeriksaan klinis
klinis yang
yang dilakukan
dilakukan untuk
untuk
mendiagnosis
mendiagnosisnekrosis
nekrosispulpa
pulpaadalah:
adalah:
1.1. Pemeriksaan subyektif
Pemeriksaan subyektif
2.2. Pemeriksaan
Pemeriksaanobyektif
obyektif
3.3. Rontgenologis
Rontgenologis
DIAGNOSIS
1.1. Pemeriksaan subyektif:
Pemeriksaan subyektif:
Hasil
Hasil anamnesa
anamnesa menunjukkan
menunjukkan gejalagejala yang
yang
dialami
dialami pasien
pasien adalah
adalah gigigigi berlubang,
berlubang,
kadang-kadang
kadang-kadang sakit
sakit bila
bila kena
kena rangsang
rangsang
panas,
panas, bau
bau mulut
mulut (halitosis),
(halitosis), dan
dan gigi
gigi
berubah warna.
berubah warna.
GIGI BERLUBANG
GIGI BERUBAH WARNA
DIAGNOSIS
2.2. Pemeriksaan
PemeriksaanObyektif:
Obyektif:
Gigi
Gigidengan
denganpulpa pulpanekrotik
nekrotiktidak
tidakbereaksi
bereaksi
terhadap tes termal dingin, tes pulpa listrik
terhadap tes termal dingin, tes pulpa listrik
atau
atautesteskavitas.
kavitas.Namun,
Namun,gigi
gigidengan
denganpulpa
pulpa
nekrotik
nekrotik seringkali
seringkali sensitive
sensitive terhadap
terhadap
perkusi
perkusi dan dan palpasi
palpasi asalkan
asalkan disertai
disertai
dengan
denganinflamasi
inflamasiperiapikal.
periapikal.
PULPA NEKROTIK DISERTAI ABSES
PERIAPICAL
DIAGNOSIS
3.3. Rontgenologis:
Rontgenologis:
Gambaran
Gambaranradiografi
radiografiumumnya
umumnyamenunjukan
menunjukan
suatu
suatukavitas
kavitasatau
atautumpatan
tumpatanbesar,
besar,jalan
jalanterbuka
terbuka
keke saluran
saluran akar
akar dan
dan penebalan
penebalan ligament
ligament
periodontal.
periodontal.
Kadang-kadang
Kadang-kadanggigi gigiyang
yangtidak
tidakmempunyai
mempunyai
tumpatan
tumpatan atauatau kavitas
kavitas pulpanya
pulpanya akanakan mati
mati
akibat
akibattrauma.
trauma.
DIAGNOSIS
Diagnosis
Diagnosisdari
darinekrosis
nekrosispulpa
pulpaparsial
parsialadalah
adalahtestes
termis
termis(bereaksi
(bereaksiatau
atautidak
tidakbereaksi),
bereaksi),testesjarum
jarumMiller
Miller
(bereaksi),
(bereaksi), dan
dan pemeriksaan
pemeriksaan rontgenologis
rontgenologis (terlihat
(terlihat
adanya
adanya perforasi).
perforasi). Selain
Selain ituitu dapat
dapat dilakukan
dilakukan
perawatan
perawatandengan
denganpulpektomi.
pulpektomi.
Diagnosis
Diagnosisdari
darinekrosis
nekrosispulpa
pulpatotalis
totalisdapat
dapatdilihat
dilihat
dari
daripenampilan
penampilanmahkota
mahkotayangyangburam
buramdandanperubahan
perubahan
warna gigi menjadi keabu-abuan atau kecoklatan
warna gigi menjadi keabu-abuan atau kecoklatan serta serta
bau
baubusuk
busukdari
darigigi.
gigi.
PENATALAKSANAAN

a.a. Simtomatis:
Simtomatis:
Diberikan
Diberikanobat-obat
obat-obatpenghilang
penghilangrasa
rasasakit
sakit
atau
atauantiinflamasi
antiinflamasi(OAINS).
(OAINS).
b.b. Kausatif:
Kausatif:
Diberikan
Diberikanantibiotik
antibiotik(bila
(bilaada
adaperadangan).
peradangan).
c.c. Tindakan:
Tindakan:
Terdiri
Terdiridari
daripreparasi
preparasidan
danobturasi
obturasisaluran
saluran
akar.
akar.
TINDAKAN PREPARASI
Preparasi
Preparasisaluran
saluranakar
akarterdiri
terdiridari
dariberbagai
berbagai
tindakan,
tindakan,yaitu:
yaitu:

 Preparasi
Preparasiakses,
akses,

 Ekstirpasi
Ekstirpasipulpa,
pulpa,

 Debridement,
Debridement,

 Drying,
Drying,

 Obturasi
Obturasi

 Restorasi
Restorasi(disesuaikan
(disesuaikandengan
dengankondisi
kondisi
jaringan
jaringangigi
gigiyang
yangmasih
masihada).
ada).
TINDAKAN RESTORASI

Restorasi cavitas oklusal: untuk cavitas kecil dan


Restorasi cavitas oklusal: untuk cavitas kecil dan
mahkota
mahkotayang
yangtersisa
tersisabanyak.
banyak.

Restorasi
RestorasiOnlay/Uplay:
Onlay/Uplay:kerusakan
kerusakanmelibatkan
melibatkan
cusp.
cusp.Fungsinya
Fungsinyamelindungi
melindungigigi
gigidari
darifraktur.
fraktur.
TINDAKAN RESTORASI
Preparasi
PreparasiMahkota:
Mahkota:preparasi
preparasi¾¾mahkota
mahkotaata ata
mahkota
mahkotapenuh,
penuh,dapat
dapatdilakukan
dilakukanjika
jikasisa
sisa
jaringan
jaringangigi
gigitidak
tidakmemungkinkan
memungkinkanpembuatan
pembuatan
Onlay
Onlay. .
Mahkota
MahkotaIntracoronal:
Intracoronal:restorasi
restorasididimana
manadibuat
dibuat
retensi
retensitambahan
tambahanpada
padabagian
bagiankamar
kamarpulpa
pulpa
sekaligus
sekaligussebagai
sebagaipenunjang
penunjangmahkota
mahkota
ekstrakoronal.
ekstrakoronal.
PROGNOSIS

Prognosis bagi gigi baik, bila


diadakan terapi endodontik yang
tepat.
KESIMPULAN
1. Nekrosis pulpa merupakan kematian pulpa

yang merupakan proses lanjutan dari

inflamasi pulpa akut/kronik atau terhentinya

sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat trauma,

2.
Nekrosis pulpa dapat terjadi parsial
ataupun totalis,
KESIMPULAN
3. Terdapat 2 tipe nekrosis pulpa yaitu tipe
koagulasi dan tipe liquefaction,
4. Pada umumnya nekrosis pulpa disebabkan
keadaan radang pulpitis yang ireversibel
(pulpitis kronik) tanpa penanganan dan dapat
terjadi secara tiba-tiba akibat luka trauma yang
mengganggu suplai aliran darah kepulpa
(pulpitis akut),
KESIMPULAN

5. Gejala umum dari nekrosis pulpa


simtomnya seringkali hampir sama dengan
pulpitis ireversibel,
6. Pemeriksaan klinis yang dilakukan untuk
mendiagnosis nekrosis pulpa adalah:
pemeriksaan subyektif, pemeriksaan
obyektif dan Rontgenologis,
KESIMPULAN

7. Penatalaksanaan pada nekrosis pulpa


dapat secara simtomatis, kausatif dan
tindakan yang terdiri dari preparasi dan
obturasi saluran akar,
8. Prognosis bagi gigi baik, bila diadakan
terapi endodontik yang tepat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai