Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 3

Sugeng Purwanto (FA/09482)


Annisa Kris Nuryanti (FA/09468)
Fadhliyani (FA/09411)
Punky Wijayanti (FA/09399) Minor burns
Septyani Putri (FA/09486)
Hivo Gracia L. (FA/09439) & Sun burn
Nicky Aisyah (FA/09348)
Florensia Kurnia P (FA/09340)
Hurria (FA/09357)
Firdawati Amir P (FA/09354)
Mesa Sukmadani R (FA/09503)
Minorburn
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan
atau kehilangan jaringan yang disebabkan
kontak dengan sumber panas seperti api, air
panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka
bakar merupakan suatu jenis trauma dengan
morbiditas dan mortalitas tinggi yang
memerlukan penatalaksanaan khusus sejak
awal (fase syok) sampai fase lanjut.
Penyebab Luka Bakar
Klasifikasi Luka Bakar

Derajat I

- Kerusakan terbatas
pada bagian epidermi
- Kulit kering, eritema
- Nyeri
- Hipersensitivitas lokal
Klasifikasi Luka Bakar

Derajat II

- Meliputi epidermis dan


sebagian dermis
- Terdapat proses eksudasi
- Ada bula
- Dasar luka berwarna
merah/pucat
- Nyeri
Klasifikasi Luka Bakar

Derajat III

- Kerusakan meliputi seluruh


dermis dan lapisan yg lebih
dalam
- Tidak ada bula
- Kulit berwarna abu-abu
dan pucat
- Kering
- Terdapat eskar
- Tidak nyeri
PATOFISIOLOGI

Setiap area luka bakar mempunyai tiga zona cidera

1.Area yang paling dalam disebut zona koagulasi, dimana


terjadi kematian selular.

2.Area pertengahan di sebut zona statis, tempat terjadinya


gangguan suplai darah, inflamasi, dan cidera jaringan.

1.Area yang terluar disebut zona hiperemia. Zona ini biasanya


berhubungan dengan luka bakar derajat I, yang seharusnya
sembuh dalam seminggu.
Sun burn

Reaksi inflamasi kulit akut yang terjadi


apabila ultraviolet radiation (UVR)
terpaparan berlebihan pada kulit. Eksposur
UVR dapat berasal dari berbagai sumber,
termasuk matahari, tanning bed, dan lampu
fototerapi.
SASARAN DAN
STRATEGI TERAPI

Tujuan Terapi :
1.Mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh
sunburn
2.Memberikan proteksi fisik
3.Memberikan lingkungan yang baik untuk
menyembuhkan yaitu meminimalkan infeksi dan
meminimalkan terjadinya bekas luka
Terapi Non Farmakologi

1. Area luka dapat dialiri air kran selama 20 menit.


2. Hindarkan dari paparan sinar matahari berlebih.
3. Diberikan kompres dingin.
4. Gunakan penutup luka untuk menghindari infeksi.
5. Banyak minum air, untuk menghindari dehidrasi
karena kehilangan cairan dan untuk
mendinginkan badan.
6. Terapi tambahan menggunakan Aloe vera.
Terapi Farmakologi

Pelindung kulit
-Vitamin A bisa digunakan untuk
melindungi kulit.

-Ointment : digunakan untuk mengurangi


penguapan air, sehingga mengurangi
terjadinya dehidrasi (tetapi jika luka
terbuka jangan diberikan ointment).
Mengurangi nyeri

- NSAIDs (aspirin, naproxen atau ibuprofen) bisa mengurangi


udem.
- Asetaminofen digunakan untuk pasien yang tidak bisa
menggunakan NSAIDs.
- Anestesi topikal mekanismenya adalah memblok transmisi sinyal
nyeri dari reseptor nyeri. Penggunaan anestesi topikal hanya
pada luas permukaan kecil saja untuk menghindari toksisitas
secara sistemik. Penggunaan anestesi lokal tidak boleh lebih dari
4x sehari. Karena semakin sering penggunaan maka semakin
besar kemungkinan terjadi hipersensitivitas dan toksisitas
sistemik.
Contohnya : Benzokain (5-20%) dan Lidokain (0,504%).
Mengurangi inflamasi
Hidrokortison topikal
Menghindari infeksi
Antibiotik : Silver Sulfadiazin merupakan standar
antibiotik untuk minor dan partial thickness burns.
Menyembuhkan luka pada kulit
Vitamin A dan C akan mempercepat penyembuhan
luka. Tetapi pada pasien yang nutrisinya sudah bagus,
pemberian vitamin tidak memberikan hasil yang
menguntungkan.
Metode untuk mengurangi
inflamasi
• Kompres air es.

• Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)


seperti aspirin dan ibuprofen, NSAIDs dapat
digunakan untuk mengurangi inflamasi.

• Kortikosterois topikal
Dapat mengurangi inflamasi dan rasa sakit pada
kulit yang mengalami luka bakar matahari
Metode untuk
mencegah infeksi sunburn

•Rajin membersihkan luka dengan air

•Jangan tutup luka jika lukanya terbuka

•Rendam dengan normal saline

•Antibiotik topikal seperti Bacitracin, or Silvadene


Metode untuk mengurangi
ketidaknyamanan atau rasa nyeri

•Non-steroidal anti-inflammatory drugs (Ibuprofen dan


Aspirin)
•Asetaminofen
•Anestesi topikal, analgetik seperti Propolis, Solarcaine,
atau Witch Hazel
•Anti-pruritics; Benadryl, Periactin, Atarax
•Bicarbonate of soda baths,
•Calamine lotion (moisturizer yang mengurangi gatal atau
rasa sakit) dan aloevera (moistiriser yang bisa membantu
pertumbuhan kulit)
Terapi alternatif

•Vitamin C dan E

•Minum air yang banyak untuk membantu mendinginkan


suhu badan dandapat mencegah terjadinya dehidrasi.
KASUS

Seorang wanita usia bernama Lisda 35 tahun berprofesi


sebagai arsitek di sebuah perusahaan property, berdomisili di
kota Bogor. Lisda mendapatkan tugas ke Surabaya selama 4
hari dan tidak menggunakan tabir surya selama beraktivitas
karena tertinggal di Bogor. Setelah 2 hari bekerja, ia merasakan
kulit wajahnya berwarna kemerahan, terasa perih dan kering.
Lisda pergi ke apotek untuk meminta saran pengobatan
mengenai keluhan yang dirasakan. Ibu lisda tidak memiliki
riwayat alergi dan riwayat penyakit kulit lainnya. Jenis kulit
Ibu Lisda adalah kulit normal dan tidak sedang menggunakan
obat apapun.
Terapi Farmakologi
(Self Medication)

Untuk mengatasi rasa perih dan kemerahan di wajah Ibu Lisda


•Kortikosteroid topikal
Dapat mengurangi inflamasi dan rasa sakit pada kulit yang mengalami
luka bakar matahari
BERLICORT
Mengandung hidrokortison asetat 25 mg/ gram krim
Dosis : oleskan tipis pada tempat yang sakit 2-4x sehari.
Harga : tube (5 gram) Rp 7.950,-
•Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dipilih :
ERPHAMOL ( Parasetamol )
Dosis : 500 mg setiap 6 jam
Harga : Rp 6.750,- per 10 tablet
Terapi Farmakologi
(Self Medication)

Untuk mengatasi kulit kering


Dapat diberikan vitamin untuk menjaga kelembaban kulit,
yaitu vitamin E, atau dengan mengoleskan olive oil pada
wajah yang kering
•Nature – E :
Mengandung Vit-E alamiah setara dengan vit-E 100UI
Dosis : Untuk pemeliharaan  sehari 100-400 UI
Untuk mempertahankan kehalusan dan
kesegaran kulit  sehari 100-200 UI

Harga : Rp 15.000,- per 16 kapsul lunak


Terapi Farmakologi
(Self Medication)

Tabir Surya
Ibu Lisda memerlukan skin protector untuk melindungi wajahnya saat
beraktivitas, yang dalam pemilihannya dipilihkan tabir surya yang
dapat mencegah kekeringan pada kulit

NIVEA SUNBLOCK FACE CREAM SPF 30


Cara pakai : Oleskan tipis dan merata pada wajah sebelum beraktivitas
outdoor.
Harga : Rp 58.000,- per 100 ml
Terapi Non Farmakologi

• Terapi tambahan menggunakan Aloe vera

• Kompres air es

• Lakukan gaya hidup sehat. Tidak mengkonsumsi minuman


beralkohol, berolahraga secara teratur, cukup
istirahat/tidur, makan banyak buah dan sayur,
mengendalikan stres, dan banyak minum air (hingga 8-10
gelas/hari) untuk menghindari dehidrasi karena kehilangan
cairan dan untuk mendinginkan badan.
Komunikasi Informasi Edukasi
•Informasikan kepada pasien mengenai cara penggunaan obat secara tepat
•Informasikan kepada pasien untuk jangan berjemur pada pukul 10.00-14.00,
dimana pancaran sinar matahari dalam kondisi maksimal
•Kenakan pakaian yang tepat (lengkap dengan topi dan jaket atau kemeja
lengan panjang) pada saat melakukan aktivitas diluar ruangan pada siang
hari
•Informasikan kepada pasien untuk menggunakan krim tabir surya dengan
SPF minimal 15. Krim tabir surya ini sebaiknya dioleskan pada kulit yang
tidak tertutup pakaian, 20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan
•Untuk mengatasi kulit kering, gunakan sabun yang bersifat ringan
•Gunakan selalu lotion untuk menjaga kelembaban kulit
•Lakukan gaya hidup sehat. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol,
berolahraga secara teratur, cukup istirahat/tidur, makan banyak buah dan
sayur, mengendalikan stres, dan banyak minum air (hingga 8-10 gelas/hari)
TERIMAKASIH
Q u e s t i o n s ???

Pertanyaan 1 : Pertanyaan 4 :

Pertanyaan 2 : Pertanyaan 5 :

Pertanyaan 3 : Pertanyaan 6 :
Pertanyaan 7 : Pertanyaan 10 :

Pertanyaan 8 : Pertanyaan 11 :

Pertanyaan 9 : Pertanyaan 12 :

Anda mungkin juga menyukai