Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR

PENELITIAN DALAM KEPERAWATAN

Muhammad Saefulloh, S.Kep., Ners., M.Kep.


Konsep Dasar Research

Apakah Penelitian Ilmiah (Riset) ?


 Research is systematic inquiry that uses disciplined methods to
answer questions or solve problems (Polit & Becker 2004).
 Penelitian ilmiah ialah penemuan secara sistimatik yang digunakan
pada disiplin keilmuan tertentu untuk menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah tertentu
Konsep Dasar Nursing Research
Apakah Penelitian Ilmiah (Riset) Keperawatan Itu ?
 Nursing Research is systematic inquiry designed to develop
knowledge about issues of importance to the nursing profession,
including nursing practice, education, administration, and
informatics. (Ibid, 2004)
 Tujuan penelitian ilmiah keperawatan adalah untuk
mengembangkan, mengontrol (refine) dan memperluas “body of
knowledge” serta meningkatkan kualitas praktik keperawatan
Fungsi Penelitian
 Di Perguruan Tinggi Penelitian Berfungsi Sebagai Salah
Satu Dharma dari Tridharma Perguruan Tingi.
 Fungsi Penelitian pada Umumnya Adalah Untuk

1.Mengidentifikasi

2.Mendeskripsi

3.Memprediksi

4.Mengekplorasi

5.Mengontrol
Fungsi Penelitian dalam Keperawatan

 Dalam Keperawatan Berfungsi Ganda Yaitu

1. Pengembangan Ilmu Keperawatan Melalui Penelitian Dasar


(Basic Research)

2. Pengembangan Praktik Pelayanan & Asuhan-keperawatan


Melalui Penelitian Terapan (Applied-research)
PENTINGNYA PENELITIAN ILMIAH KEPERAWATAN
(Talbot 1995)

1. VALIDATION AS A PROFESSION.

Sebagai validasi sebuah profesi atau sebagai persyaratan


karena keperawatan sebagai profesi

2. SCIENTIFIC BASIS FOR PRACTICE.

Sebagai dasar ilmiah untuk praktik asuhan keperawatan

3. AKUNTABILITAS PROFESI.

Penelitian membantu perawat mengambil keputusan yang


rasional
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
MELALUI PROSES PENELITIAN ILMIAH

Research Process
1. Identify phenomena
2. Research Problem
3. Hypotheses
4. Study Design
5. Review Literature
6. Theoritical/Conceptual framework
7. Data collection
8. Analysis of result
9. Recomendations and implication for further research
PROSES PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

PERUMUSAN MASALAH

KHAZANAH PENYUSUNAN
PENGETAHUAN DEDUKS/ KERANGKA
KEILMUAN KOHERENSI PEMIKIRAN

PRAGMATISME PERUMUSAN
HIPOTESIS

INDUKSI/
KORESPONDENSI

DITERIMA PENGUJIAN HIPOTESIS DITOLAK


PENDEKATAN DEDUKSI, INDUKSI &
BERFIKIR REFLEKTIF

1. BERFIKIR DEDUKSI (Logika deduktif=Deductive reasoning)


Cara berfikir dari yang sifatnya umum menuju yang sifatnya khusus (Deductive
reasoning is the process of developing specific predictions from general
principles)
2. BERFIKIR INDUKSI (Logika induktif= Inductive reasoning)
Cara berfikir dari yang sifatnya khusus menuju yang sifatnya umum (inductive
reasonig is the process of reasoning from specific observation to more
general rules.)
3. BERFIKIR REFLEKTIF (Reflectif thinking= Reflexivity is critical self
reflection about one’s biases, preferences, and preconception.
Berfikir refleksi ialah cara berfikir ilmiah, mulai dari awal sampai akhir mengikuti
cara-cara yg telah ditentukan yang disebut prinsip memperoleh ilmu
pengetahuan.
URUTAN BERFIKIR REFLEKTIF
(AZAS METODE ILMIAH=PENELITIAN KUANTITATIF)

1. Adanya Kebutuhan Nyata (Felt Needs) Karena ada Masalah


2. Membatasi dan merumuskan masalah sehingga masalahnya jelas.
3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak untuk memecahkan mslh
4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis
5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data
6. Mengambil kesimpulan (generalisasi) & implikasinya u masa depan

Langkah-Langkah Pokok Penelitian Ilmiah (kuantitatif)


1. Membuat Rancangan Penelitian
2. Melaksanakan Penelitian
3. Menyusun Laporan Penelitian
Ada Pertanyaan ??
11

Anda mungkin juga menyukai