Anda di halaman 1dari 1

Rubella adalah infeksi

virus yang ditandai

WOC VIRUS RUBELLA dengan ruam merah


pada kulit
ERIH INTAN SUSERIH
Plasenta (Infeksi
R1701022 Congenital)
ORAL

Ibu Hamil ke Janin


Abortus

Nasofaring

Infeksi Tanpa Infeksi dengan Resorbsi


Kelahiran Mati Non Infeksi
Kelainan Kelainan

Embrio <6
– 16 Trias Anomaly
Masa Prodormal minggu Congenital pada Mata
(Katarak,
(1 -5 hari) RESIKO Mikroftalmia,
INFEKSI Glaucoma), ketulian,
Demam defek mental, kelinan
SSP, defek jantung
HIPERTERMIA
Viremia
Sakit Kepala GEJALA RUBELLA :
(Erupsi Kulit)
a. Ruam merah di
INTERVENSI
wajah kemudian RESIKO
Nyeri
NYERI AKUT HIPERTERMI RESIKO menyebar ke badan GANGGUAN
Tenggorokan
INFEKSI dan tungkai HUBUNGAN IBU
1. Kaji keluhan 1. Identifikasi 1. Monitor tanda b. Demam DAN JANIN
Enatema, nyeri, penyebab dan gejala c. Sakit Kepala
Forchelmer spot perhatikan hipertermia, infeksi lokal
d. Pilek dan hidung
lokasi, mis : dan sistemik
intensitas, dehidrasi 2. Batasi tersumbat
(patekia pada
NYERI AKUT e. Tidak nafsu makan
palatum mole, frekuensi dan 2. Hindari pengunjung PENGOBATAN
waktu pemberian 3. Jelaskan tanda f. Mata merah
fautica)
2. Dorong antipiretik dan gejala g. Nyeri Sendi, Tidak ada pengobatan untuk menyemuhkan infeksi
pengungkapan atau aspirin infeksi terutama pada yang sudah terjadi, tetapi penggunaan obat-obatan
perasaan 3. Anjurkan 4. Kolaborasi remaja wanita
3. Lakukan tirah baring pemberian dapat mringnakan gejala. Vaksinasi dapat membantu
h. Muncul benjolandi mencegah penyakit ini
tindakan 4. Kolaborasi imunisasi, jika
paliatif, mis : pemberian perlu sekitar telinga dan
Kemerahan pada PENCEGAHAN
mengubah cairan dan leher akibat
Konjungtiva,
posisi, massase, elektrolit IV, pembengkakan
Rhinitis, Dengan vaksin MMR
rentang gerak jika perlu kelenjar getah
Limfadenopati 4. Kolaborasi bening OBAT
pemberianan
algetik Analgesik

Anda mungkin juga menyukai