TUGAS KULIT DAN

KELAMIN
KELOMPOK 1 / 2015 D
Nama Kelompok / NPM
◦ Eko Arif S / 15700082
◦ Jerricho Halim/ 15700084
◦ I Putu Arya S / 15700086
◦ Putu Desita Devi S / 15700088
◦ Alwy Ramdhan / 15700090
◦ Gede Adi Prasetya W / 15700092
◦ I Made Hendita K / 15700094
◦ I Gusti Ngurah Agung Diang Angga P / 15700096
◦ Hendra Rini / 14700028
1. VARISELA DAN HERPES
ZOSTER
 VARISELA (CHICKEN HERPES ZOSTER
POX) (SHIGLES)
PENYEBAB Infeksi Primer Varicella Reaktivasi Varicella Zoster
Zoster Virus Virus
PENULARA Droplet infection dan Droplet infection dan
N cairan lesi cairan lesi
MASA 10-21 Hari 7-12 Hari
INKUBASI
GEJALA Demam, Gatal, Nyeri, Rasa sakit berupa rasa
Napsu makan menurun, panas seperti terbakar,
Sakit kepala, Mudah muncul rasa gatal dan mati
lelah. rasa pada bagian yang
terkena, demam, sakit
kepala
EPIDEMIOL Anak-anak Orang lanjut usia dan
OGI penderita penyakit
imunosupresif seperti
penderita AIDS, leukemia,
lupus, dan limfoma
Varisela
Herpes Zoster
2. CAMPAK DAN CAMPAK
JERMAN(RUBELLA)
  Campak (Measles) Campak Jerman(Rubella)
Patogen/Family Virus-Paramyxovirus Virus-Rubella

Infeksi Sangat menular Menular

Periode inkubasi 7-14 hari 7-14 hari

Komplikasi Corneal scar, ensefalitis, pneumonia, Congenital rubella syndrome,

diare arthralgia/arthritis, trombositopenia
purpura, ensefalitis

Kelompok risiko Bayi Ibu hamil

tinggi
Efektivitas vaksin 85% pd 9bulan 95% pd 9bulan atau kemudian
95% setelah 12bulan Tidak dibutuhkan booster dose
Booster dose direkomendasikan
Campak
Campak Jerman

Forchheimer spots
3. VAKSIN
 VAKSIN

VAKSIN AKTIF: menggunakan bentuk lemah dari VAKSIN PASIF: memberikan kekebalan
bakteri atau virus berbahaya atau komponen sementara dengan antibodi yang diperoleh dari
bakteri atau virus untuk merangsang sistem donor; sediaan ini dikenal sebagai immune serum
kekebalan tubuh. globulin.
 MURAH DIBANDINGKAN BIAYA
PENGOBATAN AKIBAT
PENYAKIT YANG DAPAT
DICEGAH DENGAN VAKSIN

NYAMAN VAKSIN AMAN

TIDAK
RENTAN
4. DEMODEX
 DEMODEX:

DEMODEX DEMODEX BREVIS:

FOLLICULORUM : DALAM KELENJAR
FOLIKEL RAMBUT SEBACEOUS
Kedua spesies terutama ditemukan di wajah, dekat
hidung, bulu mata dan alis, namun juga terjadi di tempat
lain pada tubuh.

◦ Populasi kutu bisa secara dramatis meningkat menyebabkan kondisi yang

dikenal sebagai demodicosis yang memiliki gejala gatal, peradangan, dan
gangguan kulit lainnya.
◦ Blepharitis (peradangan kelopak mata) dapat juga disebabkan oleh tungau
Demodex