Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PBL

SKENARIO 2

Disusun oleh : KELOMPOK C6


1. Anung Irawan P 16700087
2. Setya Puspa K 16700089
3. Ririn Halimatus S 16700091
4. Reza Wijdan A 16700093
5. Agnes Poppy M 16700095
6. Esa Erlinda I.S.R 16700097
7. Ni Luh Putu Ayu Monika S 16700099
8. Erma Rusdiana 16700101

PEMBIMBING TUTOR : dr. Maria Sugeng, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.............................................................................................................1
BAB I
SKENARIO................................................................................................................2
BAB II
KATA KUNCI...........................................................................................................3
BAB III
PROBLEM.................................................................................................................4
BAB IV
PEMBAHASAN........................................................................................................5
BAB V
HIPOTESIS AWAL/DIFFERENTIAL DIAGNOSIS...............................................21
BAB VI
ANALISIS DIFFERENTIAL DIAGNOSIS..............................................................22
BAB VII
HIPOTESIS AKHIR (DIAGNOSIS).........................................................................31
BAB VIII
MEKANISME DIAGNOSIS.....................................................................................32
BAB IX
STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH........................................................34
BAB X
PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI..........................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................39

1
BAB I

SKENARIO

Nn. Anisa 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri di libang hidung kanan
sejak 3 hari yang lalu. Dirasa makin nyeri, cekot-cekot.

2
BAB II

KATA KUNCI

1. Nyeri di lubang hidung kanan


2. Sejak 3 hari lalu
3. Semakin lama semakin nyeri, cekot-cekot

3
BAB III

PROBLEM

1. Apa diagnosis dari keluhan pasien tersebut?


2. Kelainan apa saja yang dapat menimbulkan keluhan yang sama dengan kasus diatas?
3. Bagaimana cara menegakkan diagnosa?
4. Bagaimana prinsip penatalaksanaan pada kasus ini?
5. Apakah kemungkinan komplikasi kelainan yang dapat ditimbulkan pada kasus tersebut?

4
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Batasan
B. Anatomi/Histologi/Fisiologi
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patofisiologi

5. Patomekanisme

5
C. Jenis-jenis Penyakit yang Berhubungan
1. Folikulitis
2. Furunkel
3. Karbunkel
D. Gejala Klinis
E. Pemeriksaan Fisik Penyakit
1. Kesadaran: Compos Mentis
2. Keadaan umum: Baik
3. Vital sign:
 Tensi : 130/80 mmHg
 Nadi : 90 x/menit
 RR : 20 x/menit
 Suhu : 36.8°C
 a/i/c/d :-/-/-/-
4. Kepala Leher : Normal
5. Thorax : Normal

6
6. Abdomen : Normal
7. Extremitas :
 Akral, hangat
8. Status Lokalis :
 Papula merah dengan diameter 5mm di lubang hidung kanan
 Nyeri tekan (+)
F. Pemeriksaan Penunjang Penyakit
Pada skenario ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang, tapi apabila igin memastikan
diagnosis yang lebih tepat maka dapat dilakukan Kultur swab hidung agar dapat
mengetahui kuman atau bakteri penyebab papula.

7
BAB V

HIPOTESIS AWAL (DIFFERENTIAL DIAGNOSIS)

A. Folikulitis

B. Furunkel

C. Karbunkel

8
BAB VI

ANALISIS DARI DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

A. Folikulitis

1. Gejala Klinis

Folikulitis adalah infeksi di folikel rambut yang disebabkan bakteri dan


menyerang area yang terdapat foliel rambut seperti: dagu laki-laki yang mencukur
jenggotnya dan aksila.

2. Pemeriksaan Fisik

3. Pemeriksaan Penunjang

B. Furunkel

1. Gejala Klinis

Furunkel adalah infeksi di folikel rambut yang mengalami nekrosis berbentuk


(bisul) benjolan berisi nanah kemudian menjalar ke jaringan bawahnya dengan
membentuk abses dalam tempat yang sama.

2. Pemeriksaan Fisik

3. Pemeriksaan Penunjang

C. Karbunkel

1. Gejala Klinis

9
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel yang meluas ditandai dengan
abses pada kulit jaringan subkutan. Bagian posterior leher dan bokong sering
terkena karena permukaan kulitnya tebal dan tidak elastis.

2. Pemeriksaan Fisik

3. Pemeriksaan Penunjang

10
BAB VII

HIPOTESIS AKHIR (DIAGNOSIS)

Dari hasil anamnesis diketahui bahwa Nn. Anisa mengeluh nyeri pada lubang hidung
kanan sejak 3 hari yang lalu. Semakin lama nyeri semakin bertambah dengan sifat nyeri
cekot-cekot. Dari pemeriksaan fisik didapakan papula berwarna kemerahan pada lubang
hidung kanan dengan diameter 5mm, disamping papula tersebut ditumbuhi rambut. Nn.
Anisa mengaku tidak pernah mempunyai riwayat penyakit hidung dan suka makan
kacang.
Dari pemeriksaan diatas, maka kelompok kami meyimpulkan bahwa hidung kanan
Nn. Anisa terdapat Furunkel.

11
BAB VIII

MEKANISME DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

Keluhan Utama: Nyeri pada lubang hidung 1. Kesadaran: Compos Mentis


kanan; 2. Keadaan umum: Baik
RPS: 3. Vital sign:

1. Nyeri lubang hidung kanan sejak 3  Tensi : 130/80 mmHg


hari yang lalu  Nadi : 90 x/menit
2. Lubang hidung kanan nyeri dan makin  RR : 20 x/menit
cekot-cekot
 Suhu : 36.8°C
3. Saat palpasi didapatkan papula
kemerahan diameter 5mm,  a/i/c/d :-/-/-/-
disampingnya ditumbuhi rambut 4. Kepala Leher : Normal
4. Nyeri tekan (+)
5. Thorax : Normal
5. Belum pernah berobat ke dokter
6. Abdomen : Normal
RPD:
7. Extremitas :
1. Tidak pernah sakit seperti ini  Akral, hangat
2. Hipertensi (-)
8. Status Lokalis :
3. Kencing Manis (-)
4. Alergi (-)  Papula merah dengan diameter
5mm di lubang hidung kanan
RPK:
 Nyeri tekan (+)
A. Folikulitis
1. Tidak ada keluarga seperti ini

PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Pada skenario ini tidak dilakukan
1. Folikulitis
pemeriksaan penunjang, tapi apabila
2. Furunkel
igin memastikan diagnosis yang lebih 3. Karbunkel
tepat maka dapat dilakukan Kultur
swab hidung agar dapat mengetahui
kuman atau bakteri penyebab papula.
HIPOTESA AKHIR

Furunkel pada hidung kanan

12
BAB IX

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. Prinsip Tindakan Medis


B. Penatalaksanaan
1. Farmakologi
2. Non-Farmakologi

13
BAB X

PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI

A. Prognosis
B. Komplikasi

14
DAFTAR PUSTAKA

1. KalbeMed, http://kalbemed.com/Portals/6/07_243Leptospirosis.pdf, diakses pada 17


April 2018
2. Depkes RI, http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=15022400002, diakses pada 17 April
2018
3.

15

Anda mungkin juga menyukai