SKENARIO 2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.............................................................................................................1
BAB I
SKENARIO................................................................................................................2
BAB II
KATA KUNCI...........................................................................................................3
BAB III
PROBLEM.................................................................................................................4
BAB IV
PEMBAHASAN........................................................................................................5
BAB V
HIPOTESIS AWAL/DIFFERENTIAL DIAGNOSIS...............................................21
BAB VI
ANALISIS DIFFERENTIAL DIAGNOSIS..............................................................22
BAB VII
HIPOTESIS AKHIR (DIAGNOSIS).........................................................................31
BAB VIII
MEKANISME DIAGNOSIS.....................................................................................32
BAB IX
STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH........................................................34
BAB X
PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI..........................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................39
1
BAB I
SKENARIO
Nn. Anisa 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri di libang hidung kanan
sejak 3 hari yang lalu. Dirasa makin nyeri, cekot-cekot.
2
BAB II
KATA KUNCI
3
BAB III
PROBLEM
4
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Batasan
B. Anatomi/Histologi/Fisiologi
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patofisiologi
5. Patomekanisme
5
C. Jenis-jenis Penyakit yang Berhubungan
1. Folikulitis
2. Furunkel
3. Karbunkel
D. Gejala Klinis
E. Pemeriksaan Fisik Penyakit
1. Kesadaran: Compos Mentis
2. Keadaan umum: Baik
3. Vital sign:
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.8°C
a/i/c/d :-/-/-/-
4. Kepala Leher : Normal
5. Thorax : Normal
6
6. Abdomen : Normal
7. Extremitas :
Akral, hangat
8. Status Lokalis :
Papula merah dengan diameter 5mm di lubang hidung kanan
Nyeri tekan (+)
F. Pemeriksaan Penunjang Penyakit
Pada skenario ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang, tapi apabila igin memastikan
diagnosis yang lebih tepat maka dapat dilakukan Kultur swab hidung agar dapat
mengetahui kuman atau bakteri penyebab papula.
7
BAB V
A. Folikulitis
B. Furunkel
C. Karbunkel
8
BAB VI
A. Folikulitis
1. Gejala Klinis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
B. Furunkel
1. Gejala Klinis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
C. Karbunkel
1. Gejala Klinis
9
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel yang meluas ditandai dengan
abses pada kulit jaringan subkutan. Bagian posterior leher dan bokong sering
terkena karena permukaan kulitnya tebal dan tidak elastis.
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
10
BAB VII
Dari hasil anamnesis diketahui bahwa Nn. Anisa mengeluh nyeri pada lubang hidung
kanan sejak 3 hari yang lalu. Semakin lama nyeri semakin bertambah dengan sifat nyeri
cekot-cekot. Dari pemeriksaan fisik didapakan papula berwarna kemerahan pada lubang
hidung kanan dengan diameter 5mm, disamping papula tersebut ditumbuhi rambut. Nn.
Anisa mengaku tidak pernah mempunyai riwayat penyakit hidung dan suka makan
kacang.
Dari pemeriksaan diatas, maka kelompok kami meyimpulkan bahwa hidung kanan
Nn. Anisa terdapat Furunkel.
11
BAB VIII
MEKANISME DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Pada skenario ini tidak dilakukan
1. Folikulitis
pemeriksaan penunjang, tapi apabila
2. Furunkel
igin memastikan diagnosis yang lebih 3. Karbunkel
tepat maka dapat dilakukan Kultur
swab hidung agar dapat mengetahui
kuman atau bakteri penyebab papula.
HIPOTESA AKHIR
12
BAB IX
13
BAB X
A. Prognosis
B. Komplikasi
14
DAFTAR PUSTAKA
15