Anda di halaman 1dari 10

Nama

Penyaki Penyebab Predileksi Manifestasi klinis Px fisik Px penunjang Terapi DD


t
Veruka HPV, Tangan, Papul, nodul berbentuk kubah Tanda patognomonis - Topikal : asam Kalus, komedo,
vulgaris penyebar siku, lutut, sewarna kulit dgn permukaan Papul berwarna kulit hingga salisilat 20% - 40% liken planus,
an jari-jari kasar, batas tegas, keabuan dg permukaan verukosa. kondiloma
autoinoku tunggal/multiple Dgn goresan timbul autoinokulasi akuminatum,
lasi sepanjang goresan (fenomena karsinoma sel
koebner) skuamosa.
Molusk Pox virus Wajah, Papul putih mengkilap halus 2- Papul miliar, kadang-kadang tindakan enukliasi mengeluarkan Komedo, Milia,
um Transmisi badan, 5mm, khas : kubah dan umbilikasi lentikular dan berwarna putih pada papul untuk massa yang Karsinoma sel
kontagi : kontak ekstremitas sentral, kadang gatal, bengkak, seperti lilin, berbentuk kubah yang menemukan badan mengandung basal nodular
osum fisik, , leher, eritema kemudian di tengahnya terdapat moluskum. badan moluskum
barang Pubis dan lekukan (delle). Jika dipijat akan dengan
terinfeksi, genital eks tampak keluar massa yang menggunakan alat
autoinoku (org berwarna putih seperti nasi seperti ekstraktor
lasi, hub dewasa) komedo, jarum
sex suntik, atau alat
kuret kulit.

Herpes virus Seluruh Nyeri radikular dan gatal terjadi Sekelompok vesikel dengan dasar pemeriksaan Topikal : Stadium Herpes simpleks,
zooster varisela- badan sebelum erupsi. Keluhan dapat eritem yang terletak unilateral mikroskopis vesikel : bedak Dermatitis
tanpa zoster. biasanya disertai dengan gejala prodromal sepanjang distribusi saraf spinal dengan salisil 2% atau venenata, Pada
komplik Infeksi ini unilateral sistemik berupa demam, pusing, atau kranial. Lesi bilateral jarang menemukan sel bedak kocok saat nyeri
asi merupaka sepanjang dan malaise. Setelah itu timbul ditemui, namun seringkali, erupsi Tzanck yaitu sel kalamin agar prodromal:
n distribusi gejala kulit kemerahan yang dalam juga terjadi pada dermatom di datia berinti banyak vesikel tidak diagnosis dapat
reaktivasi saraf spinal waktu singkat menjadi vesikel dekatnya. pecah. Apabila menyerupai
virus atau kranial berkelompok dengan dasar eritem erosif= kompres migrain, nyeri
yang dan edema terbuka, apabila pleuritik, infark
terjadi terjadi ulserasi= miokard, atau
setelah salep antibiotik. apendisitis.
infeksi Antivirus
primer Asiklovir: dewasa
5 x 800 mg/hari,
anak-anak 4 x 20
mg/kgBB (dosis
maksimal 800 mg),
Morbili Virus Menyebar Gejala prodromal: demam, malaise, Demam, konjungtivitis, Sitologi : sel datia Terapi suportif = Erupsi obat,
tanpa campak secara batuk, pilek, konjungtivitis. limfadenopati general. Orofaring berinti banyak pd mengganti cairan eksantem virus yg
komplik sentrifugal Demam h4 muncul lesi makula dan ditemukan koplik spot sblm sekret. yg hilang lain ( rubella,
asi kebawah papul eritem munculnya eksantem ( lesi makula Berdasarkan gejala. eksantem
(campak hingga dan papul eritem) -> hilang dalam Demam = subitum), demam
) muka, 4-6 hari antipiretik skarlatina.
badan, Infeksi bakteri
ekstremitas sekunder =
, dan kaki antibiotik
Varisela virus Penyebaran Demam, malaise, dan nyeri kepala. Tanda Patognomonis Erupsi kulit pemeriksaan Losio kelamin Variola, Herpes
tanpa Varicellaz terjadi Kemudian disusul timbulnya lesi berupa papul eritematosa yang mikroskopis dapat diberikan simpleks
komplik oster secara kulit berupa papul eritem yang dalam waktu beberapa jam dengan untuk mengurangi disseminata,
asi sentrifugal, dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel. Bentuk menemukan sel gatal. Pengobatan Coxsackievirus.,
serta dapat berubah menjadi vesikel. Biasanya vesikel ini khas berupa tetesan Tzanck yaitu sel antivirus oral, Rickettsialpox.
menyerang disertai rasa gatal embun (tear drops). Vesikel akan datia berinti antara lain:
selaput menjadi keruh dan kemudian banyak. 1. Asiklovir:
lendir menjadi krusta. Sementara proses dewasa 5 x 800
mata, ini berlangsung, timbul lagi mg/hari, anak-
mulut, dan vesikel-vesikel baru yang anak 4 x 20
saluran menimbulkan gambaran mg/kgBB (dosis
napas atas polimorfik khas untuk varisela maksimal 800 mg),
atau
2. Valasiklovir:
dewasa 3 x 1000
mg/hari.
Pemberian obat
tersebut selama 7-
10 hari dan efektif
diberikan pada 24
jam pertama
setelah timbul lesi.
Herpes virus daerah IP HSV-1: anak dan subklinis pada Papul eritema yang diikuti oleh pemeriksaan Terapi diberikan Impetigo
simplex herpes pinggang 90%: perioral.10%: munculnya vesikel berkelompok mikroskopis dengan antiviral, vesikobulosa,
tanpa simpleks ke atas gingivostomatitis akut. IP HSV-2 dengan dasar eritem. Vesikel ini dengan antara lain: Ulkus genitalis
komplik tipe I atau terutama setelah kontak seksual pada remaja dapat cepat menjadi keruh, yang menemukan sel - Asiklovir, dosis 5 pada penyakit
asi tipe II daerah dan dewasa -> vulvovaginitis akut kemudian pecah, membasah, dan Tzanck yaitu sel x 200 mg/hari, menular seksual.
mulut dan dan atau peradangan pada kulit berkrusta. Kadang-kadangtimbul datia berinti banyak atau
hidung batang penis. Infeksi primer erosi/ulkus. - Valasiklovir,
untuk biasanya disertai dengan gejala dosis 2 x 500
HSV-1, dan sistemik seperti demam, malaise, mg/hari selama 7-
daerah mialgia, nyeri kepala, dan 10 hari.
pinggang adenopati regional. Infeksi rekuren
Pada herpes
ke bawah biasanya didahului gatal atau
genitalis: edukasi
terutama sensasi terbakar setempat pada
tentang pentingnya
daerah lokasi yang sama dengan lokasi
abstinensia Pasien
genital sebelumnya. Prodromal ini
harus tidak
untuk biasanya terjadi mulai dari 24 jam
melakukan
HSV-2. sebelum timbulnya erupsi.
hubungan seksual
Untuk
ketika masih ada
infeksi
lesi atau ada gejala
sekunder,
prodromal.
lesi dapat
timbul Gejala prodromal
pada diatasi sesuai
tempat dengan indikasi.
yang sama
dengan
lokasi
sebelumny
a.

Filariasi Wucheria Manifes akut : Pada manifestasi akut dapat Identifikasi Obat antifilaria Infeksi bakteri,
s bancrofti, Demam berulang ulang selama 3-5 ditemukan adanya limfangitis dan mikrofilaria dari adalahDiethyl tromboflebitis atau
Brugia hari. Demam dapat hilang bila limfadenitis yang berlangsung 3-15 sediaan darah. carbamazine citrate trauma dapat
malayi istirahat dantimbul lagi setelah hari, dan dapat terjadi beberapa Cacing filaria dapat (DEC) dan mengacaukan
dan bekerja berat. kali dalam setahun ditemukan dengan Ivermektin adenolimfadenitis
Brugia  Pembengkakan kelenjar getah Manifes kronik Tanda klinis utama pengambilan darah filariasis akut
timori bening (tanpa ada luka) didaerah yaitu tebal atau tipis Dosis DEC 6 Tuberkulosis,
lipatan paha,ketiak(lymphadentitis) hidrokel,limfedema,elefantiasis pada waktu malam mg/kgBB, 3 lepra, sarkoidosis
yang tampak kemerahan, panas dan chyluria yang meningkat hari antara jam 10 dosis/hari setelah dan penyakit
dan sakit. sesuai bertambahnya usia. malam sampai jam makan, selama 12 sistemik
2 pagi yang dipulas hari, pada granulomatous
 Radang saluran kelenjar getah dengan pewarnaan TropicalPulmonary
bening yang terasa panas dan sakit Giemsa atau Eosinophylia (TPE) lainnya.
menjalar dari pangkal kaki atau Wright. pengobatan
pangkal lengan ke arah ujung Mikrofilaria juga diberikan selama
(retrograde lymphangitis). dapat ditemukan tiga minggu
 Filarial abses akibat seringnya pada cairan
menderita pembengkakan kelenjar hidrokel atau cairan
getah bening,dapat pecah dan tubuh lain (sangat Ivermektin
mengeluarkan nanah serta darah. jarang). diberikan dosis
Manifes kronis 2. Pemeriksaan tunggal 150 ug/kg
Pembesaran yang menetap darah tepi terdapat BB efektif terhadap
(elephantiasis) pada leukositosis dengan penurunan derajat
tungkai,lengan, buah dada, buah eosinofilia sampai mikrofilaria
zakar (elephantiasis skroti) yang 10-30%. Dengan W.bancrofti,
disebabkan oleh adanya cacing pemeriksaan
dewasa pada sistem limfatik dan sediaan darah jari
oleh reaksi hiperresponsif berupa yang diambil pukul
occult filariasis mulai 20.00 malam
waktu setempat.
3. Bila sangat
diperlukan dapat
dilakukan
Diethylcarbamazine
provocative test

Pedikul Pediculus Kulit Gejala yang paling sering timbul Lesi kulit terjadi karena bekas Ditemukan telur Topikal dengan Tinea kapitis
osis humanus kepala dan adalah gatal di kepala akibat reaksi garukan, yaitu bentuk erosi dan dan kutu yang pedikulosid Impetigo krustosa
kapitis var capitis rambut hipersensitivitas terhadap saliva ekskoriasi. Bila terdapat infeksi hidup pada kulit dengan salah satu (pioderma)
kutu saat makan maupun terhadap sekunder oleh bakteri, maka timbul kepala dan rambut. pengobatan di Dermatitis
feses kutu. Gejala dapat pula pus dan krusta yang menyebabkan Telur P. humanus bawah ini: seboroik
asimptomatik rambut bergumpal, disertai dengan capitis paling sering - Malathion 0.5%
pembesaran KGB regional ditemukan pada atau 1% dalam
rambut di daerah bentuk losio atau
oksipital dan spray, dibiarkan 1
retroaurikular malam.
- Permetrin 1%
dalam bentuk
cream rinse,
dibiarkan dalam 2
jam
Urtikari Urtikaria daerah edema berwarna pucat dan Keadaan umum: tampak sehat, Tes darah Urtikaria akut.
a adalah wajah, kemerahan, meninggi di dapat sakit ringan – sedang. (eosinofil), urin dan obstruksi sal. 1. Purpura
reaksi tangan, permukaan kulit, sekitarnya dapat Pemeriksaaan fisik lengkap feses rutin napas: epinefrin anafilaktoid
vaskular kaki, atau dikelilingi halo. termasuk pemeriksaan gigi, THT, (memastikan subkutan + (Purpura Henoch-
pada kulit hampir di keluhan biasanya gatal, rasa dan genital untuk menemukan adanya fokus kortikosteroid Schonlein).
akibat seluruh tersengat atau tertusuk. Keluhan adanya fokus infeksi. Lesi kulit infeksi Prednison 60-80 2. Pitiriasis rosea
bermaca tubuh. dapat juga disertai rasa panas yang didapatkan: tersembunyi). mg/hari selama 3 (lesi awal
m-macam Bisa seperti terbakar atau tertusuk. 1. Ruam atau patch eritema.  Uji gores (scratch hari, dosis berbentuk
sebab. terbatas di Kadang-kadang terdapat keluhan 2. Berbatas tegas. test) untuk melihat diturunkan 5-10 eritema).
lokasi sesak napas, nyeri perut, muntah- dermografisme. mg/hari.
3. Bagian tengah tampak pucat. 3. Eritema
urtikaria tertentu, muntah, nyeri kepala, dan Kronis
namun berdebar-debar (gejala 4. Bentuk papul dengan ukuran  Tes eliminasi Antihistamin (AH) multiforme (lesi
akut (< 6
dapat angioedema) bervariasi, mulai dari papular makanan: dengan oral nonsedatif, urtika, umumnya
minggu
generalisat hingga plakat. cara menghentikan misalnya Loratadin terdapat pada
atau
a bahkan semua makanan 10 mg/hari ekstremitas
selama 4 5. Kadang-kadang disertai
sampai yang dicurigai pemakaian 1 x bawah).
minggu demografisme berupa edema linier
terus terjadi di kulit yang terkena goresan untuk beberapa sehari selama 1
menerus) angioedem benda tumpul, timbul dalam waktu, lalu minggu.
dan a pada waktu < 30menit. mencobanya
- Antipruritus
kronis (> wajah atau kembali satu per
6. Pada lokasi tekanan dapat topikal: cooling
6 bagian satu.
timbul lesi urtika. antipruritic lotion,
minggu). ekstremitas  Tes fisik: dingin seperti krim
7. Tanda lain dapat berupa lesi (es batu)-panas (air menthol 1% atau
bekas garukan hangat) 2% selama 1
minggu terus
menerus.
Angioedema/urtik
aria generalisata:
Prednison oral 60-
80 mg mg per hari
dalam 3 kali
pemberian selama
3 hari dan dosis
diturunkan 5-10
mg/hari

Pioderm bakteri daerah Awalnya berbentuk seperti bintil Folikulitis adalah peradangan Pemeriksaan dari Sistemik
a gram ekstremitas kecil yang gatal, dapat berisi cairan folikel rambut yang ditandai apusan cairan Penisilin yang 1. Folikulitis
positif bawah, atau nanah dengan dasar dan dengan papul eritema perifolikuler sekret dari dasar resisten terhadap 2. Furunkel
dari wajah dan pinggiran sekitarnya kemerahan. dan rasa gatal atau perih. Furunkel lesi dengan penisilinase,
golongan ketiak Keluhan ini dapat meluas menjadi adalah peradangan folikel rambut pewarnaan Gram seperti: oksasilin, 3. Furunkulosis
Stafilokok bengkak disertai dengan rasa nyeri. dan jaringan sekitarnya berupa kloksasilin, 4. Karbunkel
Pemeriksaan darah
us dan Bintil kemudian pecah dan menjadi papul, vesikel atau pustul rutin kadang- dikloksasilin dan 5. Impetigo bulosa
Streptoko keropeng/ koreng yang mengering, perifolikuler dengan eritema di kadangditemukan flukloksasilin. dan krustosa
kus. keras dan sangat lengket. sekitarnya dan disertai rasa nyeri. lekositosis.  Dosis dewasa: 4
6. Ektima
Furunkulosis adalah beberapa x 250-500 mg/hari,
furunkel yang tersebar. Karbunkel selama 5-7 hari, 7. Ulkus
adalah kumpulan dari beberapa selama 5-7 hari. 8. Erisipelas
furunkel, ditandai dengan  Dosis anak: 50
beberapa furunkel yang mg/kgBB/hari
berkonfluensi membentuk nodus terbagi dalam 4
bersupurasi di beberapa puncak. dosis, selama 5-7
Impetigo krustosa (impetigo hari.
contagiosa) adalah peradangan yang
memberikan gambaran vesikel Topikal:
yang dengan cepat berubah
o Bila banyak
menjadi pustul dan pecah sehingga
pus/krusta,
menjadi krusta kering kekuningan
dilakukan kompres
seperti madu. Predileksi spesifik
terbuka dengan
lesi terdapat di sekitar lubang
Kalium permangat
hidung, mulut, telinga atau anus.
(PK) 1/5.000 dan
Impetigo bulosa adalah
1/10.000.
peradangan yang memberikan
gambaran vesikobulosa dengan lesi o Bila tidak
bula hipopion (bula berisi pus). tertutup pus atau
Ektima adalah peradangan yang krusta, diberikan
menimbulkan kehilangan jaringan salep atau krim
dermis bagian atas (ulkus dangkal). asam fusidat 2%
atau mupirosin 2%,
dioleskan 2-3 kali
sehari selama 7-10
hari.

Dermat infeksi kapitis: bercak merah bersisik yang gatal Gambaran umum: pemeriksaan Topikal KORPORIS:
ofitosis jamur kulit dan Lesi berbentuk infiltrat eritematosa, mikroskopis Antifungal topikal Dermatitis
(tinea) dermatofi rambut berbatas tegas, dengan bagian tepi dengan KOH, akan seperti krim numularis,
ta yang kepala,barb yang lebih aktif daripada bagian ditemukan hifa klotrimazol, Pytiriasis rosea.
memiliki e: dagu dan tengah, dan konfigurasi polisiklik. panjang dan mikonazol, atau KRURIS:
sifat jenggot, Lesi dapat dijumpai di daerah kulit artrospora terbinafin, yang Candidiasis,
mencerna kruris: berambut terminal, berambut velus diberikan hingga Dermatitis
kan genitokrura (glabrosa) dan kuku lesi hilang dan Intertrigo,
keratin di l, sekitar dilanjutkan 1-2 Eritrasma. PEDIS:
jaringan anus, minggu Hiperhidrosis,
yang bokong, Sistemik Dermatitis kontak.
mengand dan perut a. Griseofulvin MANUM:
ung zat bagian dapat diberikan Dermatitis kontak
tanduk bawah, dengan dosis 0,5-1 iritan, Psoriasis.
pedis et g untuk orang FASIALIS:
manum: dewasa dan 0,25 – Dermatitis
kaki dan 0,5 g untuk anak- seboroik,
tangan, anak sehari atau Dermatitis kontak
unguium: 10-25
kuku jari mg/kgBB/hari,
tangan dan terbagi dalam 2
kaki, dosis.
korporis: o Ketokonazol: 200
bagian lain mg/hari,
yang tidak
Pengobatan
termasuk
bentuk 5 diberikan selama
10-14 hari pada
tinea,
imbrikata: pagi hari setelah
makan.
seluruh
tubuh

Lepra Mycobacte Wajah dan Bercak kulit berwarna merah atau Tanda-tanda pada kulit bercak, Pemeriksaan Terlampir Bercak eritema:
rium telinga putih berbentuk plakat, terutama di bintil (nodul), bercak berbentuk mikroskopis kuman Psoriasis,
leprae wajah dan telinga. Bercak plakat dengan kulit mengkilat atau BTA pada sediaan T.Circinata,
kurang/mati rasa, tidak gatal. kering bersisik. Kulit tidak kerokan jaringan Dermatitis
Lepuh pada kulit tidak dirasakan berkeringat dan berambut. kulit seboroik
nyeri. Kelainan kulit tidak sembuh Terdapat baal pada lesi kulit, Bercak putih:
dengan pengobatan rutin, terutama hilang sensasi nyeri dan suhu, Vitiligo, Pitiriasis
bila terdapat keterlibatan saraf tepi vitiligo. Pada kulit dapat pula versikolor
ditemukan nodul. Nodul:
Tanda-tanda pada saraf Neurofibromatosis
Penebalan nervus perifer, nyeri , Sarkoma Kaposi,
tekan dan atau spontan pada saraf, Veruka vulgaris
kesemutan, tertusuk-tusuk dan
nyeri pada anggota gerak,
kelemahan anggota gerak dan atau
wajah, adanya deformitas, ulkus
yang sulit sembuh.
Reaksi Gigitan Semua Pasien datang dengan keluhan Tanda Patognomonis - Idem : urtikaria Prurigo
gigitan serangga badan gatal, rasa tidak nyaman, nyeri, Urtika dan papul timbul secara Kondisi stabil :
serangg kemerahan, nyeri tekan, hangat simultan di tempat gigitan, Antihistamin :
a atau bengkak pada daerah tubuh dikelilingi zona eritematosa. Loratadine 1x10
yang digigit, umumnya tidak Di bagian tengah tampak titik mg per hari selama
tertutup pakaian (punktum) bekas tusukan/gigitan, 7 hari.
kadang hemoragik, atau menjadi b. Topikal:
krusta kehitaman. Kortikosteroid
Bekas garukan karena gatal. topikal potensi
Gejala sistemik :Takipneu, Stridor, sedang-kuat:
Wheezing, Bronkospasme, misalnya krim
Hiperaktif peristaltik mometasone furoat
0.1% atau krim
betametasone
valerat 0.5%
diberikan selama 2
kali sehari selama 7
hari.

skabies tungau Pruritus nokturna, yaitu gatal yang Lesi kulit berupa terowongan Pemeriksaan Topikal
Sarcoptes hebat terutama pada malam hari (kanalikuli) berwarna putih atau mikroskopis dari
scabiei dan atau saat penderita berkeringat. abu-abu dengan panjang rata-rata 1 kerokan kulit untuk 1. Salep 2-4 1. Pioderma
produkny Lesi timbul di stratum korneum cm. Ujung terowongan terdapat menemukan dioleskan di 2. Impetigo
a yang tipis, seperti di sela jari, papul, vesikel, dan bila terjadi tungau. seluruh tubuh,
pergelangan tangan dan kaki, infeksi sekunder, maka akan selama 3 hari 3. Dermatitis
aksila, umbilikus, areola mammae terbentuk pustul, ekskoriasi, dsb. berturut-turut, 4. Pedikulosis
dan di bawah payudara (pada Pada anak-anak, lesi lebih sering dipakai setiap korporis
wanita) serta genital eksterna berupa vesikel disertai infeksi habis mandi.
(pria). sekunder akibat garukan sehingga 2. Krim permetrin
lesi menjadi bernanah. 5%di seluruh
tubuh. Setelah 10
jam, krim
permetrin
dibersihkan
dengan sabun.

Petiriasi jamurMal di bagian bercak berskuama halusberwarna Lesi berupa makula Pemeriksaan lampu topikal
s assezia atas dada, putih sampai coklat hitam pada hipopigmentasi atau berwarna- Wood - Suspensi 1. Vitiligo
vesikolo furfur lengan, kulit yang terinfeksi. Keluhan gatal warni, berskuama halus, berbentuk menampakkan selenium sulfida 2. Dermatitis
r leher, ringan muncul terutama saat bulat atau tidak beraturan dengan pendaran 1,8%, dalam seboroik
perut, kaki, berkeringat, namun sebagian besar batas tegas atau tidak tegas. (fluoresensi) bentuk shampo
ketiak, lipat pasien asimptomatik. Skuama biasanya tipis seperti sisik kuning keemasan 3. Pitiriasis alba
yang digunakan 2-
paha, muka dan kadangkala hanya dapat pada lesi yang 3 kali seminggu. 4. Morbus hansen
dan kepala tampak dengan menggores kulit bersisik. Obat ini 5. Eritrasma
(finger nail sign).  Pemeriksaan digosokkan pada
mikroskopis lesi dan didiamkan
sediaan kerokan 15-30 menit
skuama lesi dengan sebelum mandi.
KOH. Pemeriksaan sistemik
ini akan tampak - Ketokonazol per
campuran hifa oral dengan dosis 1
pendek dan spora- x 200 mg sehari
spora bulat yang selama 10 hari,
dapat berkelompok atau
(spaghetti and
meatball appearance).

Anda mungkin juga menyukai