Anda di halaman 1dari 5

Mapping Konsep

Non-Infeksi Eritroskuamos Alergi Autoimun dan Kegawatan


a reaksi obat

ichtyosis vulglaris Toxic epidermal necrolysis


granuloma anulare Lupus eritematosus kulit
Iktiosis vulgaris Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)
kondisi kulit benign yang biasanya terdiri dari Penyakit inflamasi sistemik autoimun merupakan sindrom yang mengenai
papula berkelompok dalam bentuk annular yang 1. Tidak dijumpai saat lahir, biasanya timbul
kulit, selaput lendir di orifisium, dan
membesar. Tampak berwarna eritematosa. dalam tahun pertama kehidupan • Non organ spesific : dapat menyerang
mata dengan keadaan umum yang
Etiologinya tidak diketahui, tetapi penyakit berbagai bagian tubuh (kulit, sendi,
2. Skuama putih keabuan yang luas terutama berat; kelainan pada kulit berupa
termasuk self limiting disease. sistem saraf, ginjal, paru, jantung, sel
pada ekstensor ektremitas dan badan. eritema, vesikel/bula, dapat disertai
darah, dsb)
Local : berbentuk cincin, permukaan halus, purpura.
dengan tengah dari lingkaran cekung, 3. Skuama melekat di tengah, dengan • Penyebab belum sepenuhnya
“cracking” (fisura superfisial pada Secara klinis terdapat lesi berbentuk
soliter/multiple (jari , telapak tangan, kaki, diketahui :Genetik, Lingkungan,
target, iris atau mata sapi
tumit,elbow dan the ring of papules slowly Hormonal, Neuroendocrine system.
stratum korneum) pada tepinya.
increases from 0.5 to 5.0 cm in diameter - KU buruk, suhu naik, kesadaran turun,
Mukokutan: ruam pada pipi, sensitivitas
4. Sering disertai keratosis folikularis, tanda nikolsky ( + ) : jika daerah daerah
Generalisata : patch ,eritmatous , menyebar, terhadap sinar matahari, ulkus
ditemukan terutama pada anak-anak kulit tampak normal diantara lesi
trunk, arms and legs.ssociated with HIV. oral/sariawan
digaruk, epidermis mudah terkelupas
dan remaja dan aksentuasi palmoplantar.
Subcutaneous Rubbery lums (nodule), kulit
lesi primer : plak eritmea berbatas tidak
kepala, ujung jari, subcutaneous nodules on the
tegas , pelepasan lapisan epidermis, lesi
extremities, hands, scalp, gluteus , and pretibial
merah kehitaman,lesi target atipikal,
and periorbital areas. solitary or clusters
diatribusi : lesi terisolasi (jarang),
Perforating bisa local atau generalisata .kalau
berkonfluem pada wajah dada dan
local terdapat di the upper limbs and pelvis, and
tempat lain
the generalized berada di abdominal area, dada
, and upper and lower limbs. Lesinya berukuran
1- to 4-mm papules dengan centralnya meliki
lesi krusta dengan scale atau papula di atas
skleroderma
lesinya pada collagen fiber.
Skleroderma adalah penyakit autoimun
multisistem yang dikarakteristikkan dengan
cedera vaskular yang luas dan fibrosis kulit dan
organ internal progresif.

Ada 2 jenis:

Scleroderma local, yaitu terutama pada kulit.


Terdapat 2 bentuk morfea dan linier.

Scleroderma sistemik, dapat melibatkan banyak


bagian atau sistem tubuh.
Gejala Skleroderma
liken planus klavus
Kulit mengeras atau menebal yang terlihat steven-johnson's syndrome
Inflamasi kulit, folikel rambut, Clavus mengkilap dan halus, paling umum di tangan dan
membrana mukosa, gatal. wajah, fenomena Raynaud, bisul atau luka di ujung Reaksi kulit dan mukosa akut, mengancam
Definisi jari, bintik merah kecil di wajah dan dada, bercak jiwa dengan gejala nekrosis dan lepasnya
1. Papul berbentuk oval pada kulit, kesulitan menelan, sendi epidermis /epidermolisis (<10%)
2. Pruritus Penebalan dari kulit pada epidermis yang sakit atau bengkak, kelemahan otot, mata atau
3. Purple karena tekanan yang berulang-ulang dan mulut kering (sindrom Sjogren), pembengkakan, Kulit : eritema, vesikula, bula, erosi : luas
4. Polygonal gesekan yang kuat sehingga menyebabkan sebagian besar tangan dan jari (edema), sesak sampai generalisata
5. Planar (flat-topped) hyperkeratosis. napas, kram perut dan kembung, maag, diare,
penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
-Dibagi soft dan hard

-Paling sering di kaki

-Klinis : hyperkeratosis dengan translucent


core pada pusat luka (nyeri & inflamasi),
batas tegas, nyeri tekan

dishidrosis
angioedema
Dishidrosis : bentuk dermatitis yang ditandai
dengan akumulasi cairan berupa vesikel dan bula Histaminergic angioedema

Lokasi : tangan dan kaki Gejala dapat melibatkan sistem yang berbeda
termasuk kulit (Urtikaria, kemerahan, pruritus),
Ruam : vesikel yang gatal selanjutnya Pernafasan (bronkospasme), gejala GI (nyeri
membentuk fisura dan likenifikasi , vesikel yang perut dan muntah).[1] Onset dalam waktu 60
berkelompok kemudian membentu bula besar , menit dari paparan alergen dan dapat
vesikel yang pecah meninggalkan erosi berlangsung selama satu sampai dua hari.
Infeksi sekunder : pustule Acquired angioedema related to angiotensin-
converting enzyme (ACE) inhibitor

Ini secara klinis muncul sebagai angioedema


tanpa urtikaria atau gatal [14] Hal ini umum
terjadi pada orang Afrika-Amerika. Ini dapat
berkembang kapan saja tetapi umum pada
minggu pertama paparan

Nonsteroidal anti-inflammatory disease-induced


angioedema

Reaksi obat yang diinduksi NSAID termasuk


angioedema dengan urtikaria dan pembengkakan
wajah

Hereditary angioedema dimulai pada masa


kanak-kanak atau dewasa muda, memburuk saat
pubertas dan muncul sebagai episode
pembengkakan atau nyeri perut yang berulang.

Acquired angioedema with C1 inhibitor


deficiency
Defisiensi inhibitor C1 didapat memiliki gejala
yang mirip dengan angioedema herediter.
Namun, penghambat C1 yang rendah dalam
banyak kasus berasal dari kelainan
limfoproliferatif yang mendasari yang
meningkatkan konsumsi protein dan antibodi
terhadap C1-INH yang menyebabkan produksi
bradikinin yang berlebihan

Anda mungkin juga menyukai