Anda di halaman 1dari 6

2.

KONDILOMA AKUMINATA 4A

S Lokasi Perineum, genitalia dan anus


( jarang di selaput lendir).
Onset Sering terkait dengan HPV 6 dan
11 dengan masa inkubasi 3
minggu sampai 8 bulan. 
Kutil biasanya muncul dalam
waktu 1-6 bulan setelah terinfeksi,
dimulai sebagai pembengkakan
kecil yang lembut, lembap,
berwarna merah atau pink.
Kualitas Semakin lama seperti bunga kol,
gatal, rasa terbakar nyeri
Kuantitas Semakin banyak jumlah lesi
Keluhan Utama : Perjalanan Penyakit Kondiloma akuminata dapat
disebabkan kontak dengan
penderita yang terinfeksi HPV.
Sampai saat ini dikenal lebih dari
100 macam jenis HPV, yang
sering menyebabkan kondiloma
akuminata yaitu tipe 6 dan 11.
HPV ini masuk melalui mikro lesi
pada kulit, biasanya pada daerah
kelamin dan melakukan penetrasi
pada kulit sehingga menyebabkan
abrasi permukaan epitel. Human
Papilloma Virus adalah
epiteliotropik; yang sifatnya
mempunyai afinitas tinggi pada
sel-sel epitel. Replikasinya
tergantung pada adanya
diferensiasi epitel skuamosa.
Virus DNA (Deoxyribonucleic
Acid) dapat ditemukan pada
lapisan terbawah dari epitel.
Protein kapsid dan virus infeksius
ditemukan pada lapisan superfisial
sel-sel yang berdiferensiasi. HPV
dapat masuk ke lapisan basal,
menyebabkan respon radang. Pada
wanita menyebabkan keputihan
dan infeksi mikroorganisme. HPV
yang masuk ke lapisan basal sel
epidermis dapat mengambil alih
DNA dan mengalami replikasi
yang tidak terkendali. Fase laten
virus dimulai dengan tidak adanya
tanda dan gejala yang dapat
berlangsung sebulan bahkan
setahun. Setelah fase laten,
produksi virus DNA, kapsid dan
partikel dimulai. Sel dari tuan
rumah menjadi infeksius dari
struktur koilosit atipik dari
kondiloma akuminata
(morphologic atypical
koilocytosis of condiloma
acuminate) berkembang. Lamanya
inkubasi sejak pertama kali
terpapar virus sekitar 3 minggu
sampai 8 bulan atau dapat lebih
lama. HPV yang masuk ke sel
basal epidermis ini dapat
menyebabkan nodul kemerahan di
sekitar genitalia. Penumpukan
nodul merah ini membentuk
gambaran seperti bunga kol.
Nodul ini bisa pecah dan terbuka
sehingga terpajan mikroorganisme
dan bisa terjadi penularan karena
pelepasan virus bersama epitel.

HPV yang masuk ke epitel dapat


menyebabkan respon radang yang
merangsang pelepasan mediator
inflamasi yaitu histamin yang
dapat menstimulasi saraf perifer.
Stimulasi ini menghantarkan
pesan gatal ke otak dan timbul
impuls elektrokimia sepanjang
nervus ke dorsal spinal cord
kemudian ke thalamus dan
dipersepsikan sebagai rasa gatal di
korteks serebri. Pada wanita yang
terinfeksi HPV dapat
menyebabkan keputihan dan
disertai infeksi mikroorganisme
yang berbau, gatal dan rasa
terbakar sehingga tidak nyaman
pada saat melakukan hubungan
seksual.
Fakto Memperingan Obat simtomatik
r Mempertbera 1.Berhubungan seks tanpa
t kondom dengan pasangan yang
berbeda-beda,
2.Pernah mengalami infeksi
menular seksual,
3.Berhubungan seks dengan
pasangan yang riwayat seksual
tidak diketahui,
4.Aktif secara seksual pada usia
muda.

Gejala Penyerta Perdarahan saat berhubungan


seksual, keputihan abnormal
O Pemeriksaan Fisik I:
Inspeksi area genital perempuan 
membutuhkan pencahayaan yang
baik dengan menggunakan
colposcope. 
UKK:
Kondiloma khas biasanya diskrit,p
apiler,
eritema, tampak lesi cauliflower-
like, soliter/konfluens, distribusi
lokalisata
Pa : Nyeri tekan ada/tidak
Gambar

Gambar 1. Kondiloma Akuminata


A Diagnosis 1. Anamnesis
Pada anamnesis penting untuk
ditanyakan kepada pasien yaitu
pekerjaan dan status perkawinan.
Karena pada kondiloma
akuminata merupakan penyakit
akibat hubungan seksual.
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan lab
Acetowhitening (tes asam
asetat)
Lesi subklinis dapat
divisualisasikan dengan membung
kus penis dengan kain kasa yang
dibasahi dengan asam asetat 5% s
elama 5 menit.Menggunakan lens
a 10-X  atau colposcope, kutil aka
n terlihat papula putih
kecil. Sebuah penampilan kulit put
ih yang
mengkilap merupakan fokus dari
hiperplasia epitel.
Histopatologi
Pada kondiloma
akuminata pemeriksaan dengan
mikroskop cahaya akan
memperlihatkan gambaran
papilomatosis, akantosis, rete
ridges yang memanjang dan
menebal, parakeratosis dan
vakuolisasi pada sitoplasma.

DD 1. Veruka Vulgaris:  Vegetasi


yang tidak bertangkai, kering dan
berwarna abu-abu atau sama
dengan warna kulit.
2. Karsinoma Sel Skuamosa:
Vegetasi yang seperti kembang
kol. Mudah berdarah, dan berbau.
P Terapi ·         Podophyllin
Dengan pemberian langsung
dengan cari di oleskan. potensi
efek samping terapi ini yaitu
penyerapan sistemik, ulserasi, dan 
nyeri.Podophyllin merupakan kont
raindikasi pada kehamilan. 
·         Salep 5-fluorurasil
Salep 5-fluorurasil 1-5% diberikan
setiap hari sampai lesi
hilang. Perlindungan kulit di
sekitarnya normal adalah pentingu
ntuk mencegah sakit, pembakaran,
dan ulserasi. Terapi ini sering
tidak ditoleransi oleh pasien. Peng
gunaan agen ini harus dibatasi.
·         Cryotherapy
Bedah beku dengan nitrogen
cair, cryotherapy dapatdilakukan 
menggunakan semprotan terbuka 
atau aplikator berujungkapas sela
ma 10-15 detik dan diulang sesuai
kebutuhan. Angkatjauh kulit mobi
le dari mendasari jaringan
normal sebelum titik beku.
Cryotherapy merupakan pengobat
an lini pertama sangat baik.
· Bedah listrik
(elektrokauterisasi).
Eksisi dilakukan pada jaringan
yang terinfeksi

Cara Kerja Terapi untuk kondiloma terbagi


atas 3 kategori, yaitu preparat
topikal yang dioleskan dan
menghancurkan jaringan
kondiloma, metode operasi atau
laser yang mengangkat
kondiloma, dan pendekatan
biologis yang mencoba mengatasi
penyebab dasar yaitu virus
tersebut.
Terapi topical yaitu dengan
pemberian Podophyllin dan
Bichloracetic Acid atau
Trichloracetic Acid. Namun
wanita hamil tidak dianjurkan
menggunakan aplikasi topikal
karena dapat menyebabkan
kecacatan pada janin.
Sedang pengobatan dengan
metode operasi atau laser dapat
dilakukan dengan
tehnik  Elektrokauter, Terapi
Laser krioterapi
(pembekuan), Eksisi pembedahan
dengan bius local,
dan Kemoterapi.
Kutil di uretra bisa diobati dengan
obat anti kanker seperti tiotepa
atau florourasil. Pilihan lainnya
adalah pengangkatan kutil dari
uretra melalui pembedahan
endoskopik. Kondiloma
akuminata sering kambuh dan
memerlukan pengobatan ulang.
Pada pria yang belum disunat,
kekambuhan bisa dicegah dengan
menjalani penyunatan.

Efek Samping Terjadinya kerusakan lokal pada


jaringan disekitar lesi dan juga
berpotensi untuk menjadi
keganasan, baik pada penderita
laki-laki maupun pada penderita
wanita. 
Prognosis Penyakit ini dapat disembuhkan
total namun tingkat kekambuhan
dapat mencapai 50% setelah satu
tahun dan dapat di kaitkan oleh
karena panjang inkubasi dari HPV
itu sendiri.
Kekambuhan tingkat displasia
serviks pada wanita dapat terjadi
karena perilaku dari pasangan
seksual yang telah terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai