PENDAHULUAN
insiden kondiloma akuminata 1,06 per 1000 populasi diakhir tahun 1970. Di
populasi pada tahun 1990. Pada individu dengan asuransi pribadi di Amerika
Serikat, insiden kondiloma akuminata menurut usia berkisar dari 1,2 hingga
2,1 per 1000 populasi antara tahun 1998-2001.1 Dari 122 juta penduduk
jengger ayam, kutil kelamin pertama kali dikenal tahun 1907 oleh Ciuffo.
berpengaruh buruk bagi kedua pasangan. Masa inkubasi dapat terjadi sampai
beberapa bulan tanpa tanda dan gejala penyakit. Biasanya lebih banyak
selama masa kehamilan dan ketika terjadi pengeluaran cairan yang berlebihan
dari vagina. Meskipun sedikit, kumpulan bunga kol bisa berkembang dan
belahan, biasanya berbau tidak sedap warnanya abu – abu, kuning pucat atau
merah muda.
1
2
bunga kol atau kutil yang meruncing kecil yang bertumbuh kembang sampai
pada wanita dijumpai pada permukaan mukosa pada vulva, serviks, pada
penampakan normal dan anatomi pada genitalia. Daerah tubuh yang paling
umum adalah frenulum, korona, glans pada pria dan daerah introitus posterior
pada wanita.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
berpengaruh buruk bagi kedua pasangan. Masa inkubasi dapat terjadi sampai
beberapa bulan tanpa tanda dan gejala penyakit. Biasanya lebih banyak
selama masa kehamilan dan ketika terjadi pengeluaran cairan yang berlebihan
dari vagina. Meskipun sedikit, kumpulan bunga kol bisa berkembang dan
belahan, biasanya berbau tidak sedap warnanya abu – abu, kuning pucat atau
merah muda.
bunga kol atau kutil yang meruncing kecil yang bertumbuh kembang sampai
pada wanita dijumpai pada permukaan mukosa pada vulva, serviks, pada
penampakan normal dan anatomi pada genitalia. Daerah tubuh yang paling
4
umum adalah frenulum, korona, glans pada pria dan daerah introitus posterior
pada wanita.
oleh jenis Human Papiloma Virus yang spesifik pada sebagian besar lesi yang
terjadi akibat HPV 6 dan 11 yang dijumpai, namun terkadang HPV 16 atau
jenis lain juga dijumpai hubungan antara kutil kelamin dengan kutil kulit
biasanya telah banyak dibahas sebelumnya namun tidak ada bukti hubungan
pasien dengan kutil kulit biasa juga mengalami kutil yang sama pada bagian
kelompok resiko rendah dan resiko tinggi yang didasarkana atas genotipe
atau HPV-11. Sementara tipe 16, 18, 31, 33, 45, 51, 52, 56, 68, 89 merupakan
resiko tinggi.
5
adanya epitel skuamosa yang berdeferensisasi. DNA virus dapat ditemui pada
lapisan bawah epitel, namun struktur protein virus tidak ditemukan. Lapisan
basal sel yang terkena ditandai dengan batas yang jelas pada dermis. Lapisan
Gambaran hiperkeratosis tidak selalu ada, kecuali bila kutil telah ditemui
pada waktu yang lama atau pengobatan yang tidak berhasil, dimana stratum
terpancar – pencar keluar dari lapisan terluar dari kutil genialia. Merupakan
sel skuamosa yang zona mature perinuclear yang luas dibatasi dari peripheral
sitoplasma. Intinya bisa diperluas dan hyperchromasi, 2 atau lebih nuclei / inti
virus pada suatu bagian nuclei sel. Koilositosis muncul untuk menunjukkan
berkaitan dengan defekasi yang tidak dapat ditahan juga bisa menyerupai
a. Veruka vulgaris yang tidak bertangkai, kering dan berwarna abu – abu atau
b. Kondiloma latum atau sifilis stadium II, klinis berupa plakat yang erosi.
2.5 Penatalaksanaan
Karena virus infeksi HPV sangat bersifat subklinis dan laten, maka
tidak terdapat terapi spesifik terhadap virus ini, maka perawatan diarahkan
pada pembersihan kutil – kutil yang tampak dan bukan pemusnahan virus.
Pemeriksaan adalah lesi yang muncul sebelum kanker serviks adalah sangant
penting bagi pasien wanit yang memiliki lesi klinis atau riwayat kontak.
pertumbuhan kutil.
1. Kemoterapi
a. Podophylin
atau pasta agar tidak terjadi iritasi setelah 4 – 6 jam dicuci. Jika belum
tidak boleh lebih dari 0,3 cc karena akan diserap dan bersifat toksik.
Gejala toksik ialah mual, muntah, nyeri abdomen gangguan alat napas
pasien yang lain menunjukkan respon yang kecil dan jenis perawatan
b. Podofilytocin
sebanyak 0,5 % dalam larutan eatnol. Ini merupakan agen anti mitotis
dioleskan setiap minggu dan pemberian harus sangat hati – hati karena
dapat menimbulkan ulkus yang dalam. Bahan ini dapat digunakan pada
masa kehamilan.
8
d. Topikal 5-Fluorourasil (5 FU )
hari sampai lesi hilang dan tidak miksi selama pemberian. Iritasi lokal
e. Interferon
2. Terapi pembedahan
3. Laser
4. Terapi Kombinasi
2.6 Prognosis
2.7 Pencegahan
karena lokasi-lokasi nya tidak tentu dan diketahui jelas. Jangan malakukan
hubungan seks sampai anda dan pasangan anda selesai berobat jika anda
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
berpengaruh buruk bagi kedua pasangan. Masa inkubasi dapat terjadi sampai
beberapa bulan tanpa tanda dan gejala penyakit. Biasanya lebih banyak
selama masa kehamilan dan ketika terjadi pengeluaran cairan yang berlebihan
dari vagina. Meskipun sedikit, kumpulan bunga kol bisa berkembang dan
belahan, biasanya berbau tidak sedap warnanya abu – abu, kuning pucat atau
merah muda.
bunga kol atau kutil yang meruncing kecil yang bertumbuh kembang sampai
pada wanita dijumpai pada permukaan mukosa pada vulva, serviks, pada
organ intim, tidak melakukan seks bebas, dan tidak berhubungan dengan