Anda di halaman 1dari 4

09/11/2021

Definisi
Human Papilloma Virus (HPV) adalah jenis virus yang cukup lazim.
Jenis yang berbeda dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel

Human Papilloma Virus


yang tidak normal (displasia) dalam atau di sekitar leher rahim atau
dubur yang dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Kutil-
kutil ini pada umumnya tumbuh di permukaan kulit yang lembab dan
di daerah sekitar alat kelamin sehingga disebut kutil kulit dan kutil
kelamin. Infeksi HPV pada alat kelamin dapat disebarkan melalui
hubungan seks, sedangkan penularan kutil kulit pada tangan atau kaki
dapat terjadi tanpa hubungan seks (penularannya dapat melalui
sentuhan atau penggunaan barang secara bersama).

Patofisiologi
Papiloma virus bersifat epiteliotropik dan reflikasinya tergantung
Etiologi dari adanya epitel skuamosa yang berdeferensisasi. DNA virus
Human Papillomavirus (HPV) diidentifikasi sebagai penyebab dapat ditemui pada lapisan bawah epitel, namun struktur protein
kondiloma akuminata. Kondiloma adalah kutil yang virus tidak ditemukan. Lapisan basal sel yang terkena ditandai
berlokasi di area genital (uretra, genital dan rektum). dengan batas yang jelas pada dermis. Lapisan menjadi hiperplasia
Kondiloma merupakan penyakit menular seksual dan (akantosis), pars papilare pada dermis memanjang. Gambaran
berpengaruh buruk bagi kedua pasangan. Masa inkubasi hiperkeratosis tidak selalu ada, kecuali bila kutil telah ditemui pada
waktu yang lama atau pengobatan yang tidak berhasil, dimana
dapat terjadi sampai beberapa bulan tanpa tanda dan stratum korneum hanya mengandung 2 lapisan sel yang
gejala penyakit. Biasanya lebih banyak selama masa parakeratosis. Koibeytes terpancar – pencar keluar dari lapisan
kehamilan dan ketika terjadi pengeluaran cairan yang terluar dari kutil genialia. Merupakan sel skuamosa yang zona
berlebihan dari vagina. Meskipun sedikit, kumpulan bunga mature perinuclear yang luas dibatasi dari peripheral sitoplasma.
kol bisa berkembang dan sebagai akibatnya adalah Intinya bisa diperluas dan hyperchromasi, 2 atau lebih nuclei / inti
akumulasi bahan-bahan purulen pada belahan-belahan, bisa terlihat. Penelitian ultrastruktural menunjukkan adanya
biasanya berbau tidak sedap warnanya abu-abu, kuning partikel-partikel virus pada suatu bagian nuclei sel. Koilositosis
pucat atau merah muda. muncul untuk menunjukkan kembali suatu efek cytopathic spesifik
dari HPV.

1
09/11/2021

Manifestasi Klinik
 Gejala fisik yang terlihat pada wanita :
Penyakit yang ditimbulkan
1. Kutil pada organ kelamin, dubur/anus atau pada permukaan vagina
1) Kondiloma genital
2. Pendarahan yang tidak normal
3. Vagina menjadi gatal, panas atau sakit 2) Kutil kulit
 Gejala fisik yang terlihat pada pria :
1. Kutil pada penis, anus atau skrotum 3) Genital warts/ kutil kelamin
2. Kutil pada uretra (mungkin terjadi penurunan jumlah urin)
4) Kanker serviks

Penyebaran HPV Penularan HPV


HPV tidak hanya tertular melalui pertukaran cairan tubuh
Penyebaran HPV dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : (terutama malalui hubungan seks, pertukaran jarum suntik
letak geografis, genetik, status sosial ekonomi rendah, untuk digunakan bersama,dll) tetapi juga lewat penggunaan
nutrisi, sistem imun alami, banyak pasangan seks, usia, barang secara bersama (handuk, sprei, dll), sentuhan
dan rokok (nikotin). (apabila ada kutil di badan), melalui ciuman (bila HPV sudah
menyebabkan gangguan pada mulut), serta kurangnya
kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh (terutama
daerah sekitar organ kelamin).

2
09/11/2021

Pengobatan Infeksi HPV Pencegahan


Sistem kekebalan tubuh dapat “memberantas” infeksi HPV, namun orang 1) Gunakan kondom
tersebut dapat kembali tertular lagi. Bagi beberapa wanita dengan
infeksi HPV pada leher rahim menjadi resisten terhadap obat-obat di 2) Jangan merokok
atas oleh karenanya pengobatannya (pengambilan displasia dan kutil)
dapat dilakukan dengan cara berikut: 3) Jangan berganti-ganti pasangan seks, satu
1. Membakarnya dengan jarum listrik (kauterusasi listrik) atau laser lebih baik
2. Membekukannya dengan Nitrogen cair
4) Lakukan tes pap minimal setahun sekali
3. Memotongnya secara bedah
4. Mengobatinya dengan zat kimia

Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA

Human Papilloma Virus (HPV) adalah jenis virus yang cukup Anonim, 2006, “Human Papilloma Virus ( HPV )”, http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=507
lazim. Jenis yang berbeda dapat menyebabkan kutil atau
pertumbuhan sel yang tidak normal (displasia) dalam atau Anonim, 2008, HPV symptoms, http://www.hpv-symptoms.org/hpv-symptoms-links.htm
di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat menyebabkan
kanker leher rahim atau dubur.
Arnita, 2008, Lindungi Leher Rahim dari Kanker, http://www.majalah-
farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=327
HPV tidak hanya tertular melalui pertukaran cairan tubuh
(terutama malalui hubungan seks, pertukaran jarum suntik Barr E, Tamms G., 2007, Quadrivalent human papillomavirus vaccine,
untuk digunakan bersama,dll) tetapi juga lewat penggunaan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17682997?dopt=Ab
barang secara bersama (handuk, sprei, dll), sentuhan
(apabila ada kutil di badan), melalui ciuman (bila HPV sudah Jawetz, Melnick, 1995, Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan, Ed. 16, Jakarta : Buku Kedokteran EGC
menyebabkan gangguan pada mulut), serta kurangnya
kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh (terutama Jawetz, dkk. 1996. Mikrobiologi untuk Profesi Kedokteran Edisi 20. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
daerah sekitar organ kelamin). Staf Pengajar FK UI. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : FK UI
Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi “ Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit” Jilid II. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

3
09/11/2021

TARIMAKASIH
SUDAHH
MEMPERHATIAKAN
KEKAWANAN ... 

Anda mungkin juga menyukai