Anda di halaman 1dari 46

Initial Assessment &

Pemeriksaan Fisik
DM Bedah UII
Periode 9 September – 23 November 2019
Glasgow
Coma
Scale
Primary Survey – A B C D E
A : airway – menjaga dengan kontrol servikal
• Patensi jalan napas (guedel airway, suction lendir)
B : breathing – menjaga pernapasan dengan ventilasi
 LOOK : agitasi (tanda hipoksia), sianosis, retraksi, penggunaan otot napas tambahan,
simetrisitas pengembangan paru
 LISTEN : snoring, gurgling, crowing, stridor
 FEEL : raba deviasi trakea
C : circulation – kontrol perdarahan
• Tingkat kesadaran : volume darah berkurang  perfusi otak berkurang 
penurunan kesadaran
• Warna kulit : wajah & ekstremitas pucat (dingin & basah)  tanda
hypovolemia
• Nadi : “pulsus paradoksus” nadi cepat & kecil sbg tanda hypovolemia, nadi
arteri besar (-)  resusitasi segera
D : disability – evaluasi neurologis
• Tingkat kesadaran (GCS)
• Nilai pupil: PBI, reflex cahaya
E : exposure – kontrol lingkungan
• Buka seluruh pakaian penderita, pastikan suhu tubuh  cegah hipotermia
Resusitasi
• Oksigenisasi & ventilasi
• Pengelolaan syok  pasang jalur infus, beri RL yang dihangatkan
• Meneruskan pengelolaan masalah yang mengancam nyawa yang
dikenali saat primary survey

 Tentukan AGB & laju pernapasan


 Monitor udara ekspirasi dengan monitoring CO2
 Pasang monitor EKG
 Pasang kateter uretra, NGT (kecuali ada KI)  monitor urin tiap jam
 Pertimbangkan kebutuhan radiologis: foto thoraks AP, pelvis AP, servikal lateral,
USG
Secondary Survey
• Dilakukan setelah primary survey – resusitasi - ABC membaik
• Anamnesis riwayat:
• A-lergi
• M-edikasi sebelumnya
• P-ast illness (pregnancy, RPS-RPD)
• L-ast meal
• E-vent/environment (yang berhubungan dgn kejadian perlukaan)
PEMERIKSAAN
KEPALA
• Inspeksi & palpasi seluruh kepala &
wajah  laserasi, kontusio, fraktur, &
luka termal
• Periksa mata  perdarahan, evaluasi
pupil, visus
• Periksa hidung & telinga  adanya
kebocoran CSP atau darah
• Periksa gigi  jumlah, kelainan gigi, &
warna gusi dgn penlight
Fraktur Maksilofasial
Os. Maksila - Os. Zygomatica - Os. Ethmoid
LEFORT I

Fraktur tranversal  melalui lantai sinus maksila, diatas gigi


Memisahkan prosesus alveolaris, palatum, prosesus pterigoid dengan
tengkorak wajah diatasnnya
LEFORT II

Fraktur piramida: garis fraktur berjalan dari prosesus pterigoid  maksila  tepi inferior
orbita  sisi medial orbita  os nasal
Memisahkan alveolar maksila, dinding medial orbita dan os nasalis menjadi bagian
tersendiri
LEFORT II

Garis fraktur berjalan sutura zigomatikafrontalis  dasar orbita  sutura


nasofrontalis
Tulang wajah terpisah dari frontalis
Gambaran Klinis Fraktur Maksila
• Deformitas
• Edema
• Nyeri tekan
• Maloklusi (hub maksila-mandibula menyimpang)
• Floating maksila
• Brill hematoma - LIII
• Rhinorrhea - LIII
Pemeriksaan Oral & Maxillofacial
Fraktur Mandibula
Gambaran Klinis
Fraktur Mandibula
• Deformitas
• Edema
• Nyeri tekan
• Maloklusi
• Trismus
• False movement
• Krepitasi
Pemeriksaan TMJ
PEMERIKSAAN
LEHER
INSPEKSI

• Benjolan/massa
• Jejas
• Deformitas
INSPEKSI  dari depan & samping
• Perbesaran lokal atau difus
• Ada bekas luka operasi (scar pasca tiroidektomi)
• Menelan ludah atau minum seteguk air
 Goiter atau kista tiroglosus  bergerak & lebih menonjol saat menelan
 Keganasan & infiltrasi ke struktur bawahnya  benjolan tidak bergerak saat
menelan
• Menjulurkan lidah  kista tiroglosus bergerak ke atas
PALPASI
Kelenjar
Limfe
PALPASI TIROID

• Dari belakang, posisi


kepala pasien semifleksi
• Palpasi dengan ujung
palmar jari-jari (finger tips)
• Palpasi kedua lobus &
isthmus
Yang dinilai dari palpasi
1. Ukuran
2. Bentuk: simetris atau tidak
3. Permukaan: rata atau bernodul
4. Nodul: tentukan lokasinya, ukuran, konsistensi, mobilitas,
jumlahnya (bila >1  multinodular)
5. Konsistensi: lunak (normal), kenyal (goiter), keras (mungkin
karsinoma)
6. Mobilitas: karsinoma kemungkinan infiltrasi ke stuktur di
bawahnya terfiksir
7. Thrill: kemungkinan suatu tirotoksikosis
8. Lakukan palpasi kelenjar getah bening leher
Pemeriksaan Struma dari Belakang

• Ibu jari ditengkuk, ke-empat jari •


• baju terbuka • evaluasi batas pole evaluasi apakah ada infiltrasi kearah
yang lain didepan, evaluasi kulit, bila ada maka kulit tidak bisa

ukuran, konsistensi, batas, serta bawah ketika penderita di”jumput”, tampak ada “peau de
orange” (seperti kulit jeruk)
permukaan tumor menelan
• Evaluasi konsistensi, mobilitas • pulsasi a. carotis terdorong sampai • evaluasi metastase tumor dipipi,
tumor terhadap trakhea dan ke belakang m. konsistensi, batas dan permukaan,
struktur sekitarnya Sternocleidomastoideus oleh mobilitas, proses infiltrasi pada
tumor. kulit
Perkusi dari tepi bawah Goiter, lanjutkan ke bawah
untuk menilai adanya ekstensi ke retrosternal

 Auskultasi tiap lobus, identifikasi


bruit kemungkinan suatu keadaan
hipertiroid.
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Tyroid
PEMERIKSAAN
THORAX
INSPEKSI
• Penilaian umum
• Sikap tubuh
• Jejas (trauma)
• Pola napas
• Bentuk
• Deformitas, asimetri
• Retraksi dinding dada
• Ictus cordis
Palpasi orientasi

Vocal Fremitus
Lung
expansion
PERKUSI
AUSKULTASI
kualitas suara dasar yang terdengar
Ada tidaknya suara tambahan
umumnya fase inspirasi lebih panjang dan
lebih jelas dari ekspirasi
AUSKULTASI
Flail chest Hemothoraks Pneumothoraks
Tampak pernafasan Sebagian besar
Inspeksi paradoksal tampak jejas
Jejas

DBN & nyeri, vocal Vocal fremitus &


Deformitas & nyeri tekan
Palpasi lokasi fraktur
fremitus& lung lung expansion
expansion asimetris asimetris

Redup pada bagian


Perkusi DBN
basal (gravitasi)
Hipersonor

Auskultasi DBN SVD menghilang SVD kesan menjauh


Pernafasan Paradoksal
PEMERIKSAAN
PAYUDARA
INSPEKSI
• Apakah mammae simetris
• Apakah ada perubahan kulit : • nipple :
• kemerahan, • retraksi
• skin dimpling, • erosi,
• edema, • krusta,
• nodul satelit • discharge
• peau d’orange, • Saat menggerakkan lengan
• ulserasi, keatas adakah bagian
• venaectasi payudara yang tidak ikut
bergerak
Retraksi papila Mastitis abscess

Skin dimpling Ulkus


PALPASI
• Gunakan ujung tiga jari tengah.
• Lakukan penekanan kearah
didinding dada secara hati-hati,
dengan gerakan sirkuler kecil-
kecil.
• Lakukan secara berurutan sesuai
dengan metode pemeriksaan.
Metode Palpasi

Vertical strips

Vertical strips Pie or Radial Spoke Pattern Circular Pattern


Pemeriksaan palpasi berbaring

Pemeriksaan aksilla Pemeriksaan supraklavikula


EVALUASI
• Ukuran tumor : menggunakan tumorimeter
• Bentuk : bulat, oval, reguler, irreguler
• Batas tumor : jelas, tidak jelas
• Permukaan : rata, berbenjol-benjol
• Konsistensi :
padat (lunak, kenyal, keras)
kistik
• Mobilitas :
Lekat/infiltrasi pada jaringan mamma
Lekat/infiltrasi kulit
Lekat/infiltrasi dinding dada
mobile
KELENJAR GETAH BENING
• Jumlah,
• Ukuran,
• Konsistensi,
• Terfiksir satu sama lain atau jaringan sekitar

Diperiksa pada :
KGB Axilla
KGB Infraclavicula
KGB Supraclavicula
Pemeriksaan Mammae

Anda mungkin juga menyukai