Anda di halaman 1dari 7

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT


MARTHA E. ROGER
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. PENA SETIANI
2. PRIANSAH
3. PUTRI INDAH PRAMESTI
4. RIZAL PRATAMA
5. RIZKI AMALIA
6. ROSIYANA AMILA
7. SEPTI MIARNI
8. SITI SARIFAH
9. SHOFIE SISMAYATI
DEFINISI TEORI MARTHA E.ROGER

Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip – prinsip


kreatifitas, seni dan imaginasi. Aktifitas keperawatan dinyatakan Rogers
merupakan aktifitas yang berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran
intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa keperawatan adalah
disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan, dan
teknologi.
KONSEP UTAMA MARTHA E. ROGER
Martha Elizabeth Roger mengemukakan empat konsep besar.
Beliau menghadirkan lima asumsi tentang manusia. Tiap
orang dikatakan sebagai suatu yang individu utuh.Manusia
dan lingkungan selalu saling bertukar energi. Proses yang
terjadi dalam kehidupan seseorang tidak dapat diubah dan
berhubungan satu sama lain pada dimensi ruang dan waktu.
Hal tersebut merupakan pola kehidupan.
Prinsip homeodinamika terdiri dari 3 pemisahan prinsip, yaitu
integral, resonansi dan helicy (Roger (1970,1988, 1992)).
Asumsi Dasar Martha E. Rogers

Berdasarkan pada kerangka konsep yang dikembangkan oleh Rogers


(1970) ada lima dasar asumsi tentang manusia, yaitu:
1. Manusia adalah satu kesatuan
2. Individu dan lingkungan terus mengalami perubahan materi dan energi.
3. Mempercayai bahwa proses hidup manusia tidak dapat diulang dan
tidak dapat diprediksi sepanjang ruang dan waktu.
4. Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang inovatif
5. Individu dicirikan oleh kapasitas abstraksi dan citra, bahasa dan
berpikir, sensasi dan emosi.
TEORI TEORI KEPERAWATAN (MARTHA E. ROGER)
1. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang
pada suatu fenomena.
2. Teori yang menyatakan keperawatan menggunakan prinsip hemodinamika
dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang
keperawatan dari satu sisi.
3. Teori harus masuk akal
4. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan.
5. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
6. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalam disiplin
ilmu melalui penelitian sehingga teori tersebut sah.
7. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek.
8. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip-prinsip
tetapi harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.
KESIMPULAN
Model konsep dan teori keperawatan menurut Martha E. Rogers dikenal dengan
nama konsep manusia sebagai unit. Dalam memahami konsep model dan teori ini,
Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Dalam proses kehidupan manusia
yang dinamis, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan yang saling
mempengaruhi dan dipengaruhi, serta dalam proses kehidupan manusia setiap
individu akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia diciptakan dengan
karakteristik dan keunikan tersendiri. Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan
yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan,
kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses
kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang terdiri dari :
1. Integritas
2. Resonansi
3. Helicy
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai