KELOMPOK 7 :
1. LISA DEWI NANDIKASARI ( 010116A051)
2. POETRA SEPTIANSYAH ( 010116A062 )
3. TRI ALAN MUGI RAHAYU ( 010116A078 )
ANATOMI & FISIOLOGI HATI
MANUSIA
1. Gall-bladder ( kantung empedu ) untuk menyimpan empedu yang dihasilkan
oleh sel-sel hati.
2. Bagian utama hati :
Lobus Kanan
Lobus Kiri
Lobus Kaudatus
3. Vena Cava Inferior untuk mengangkut darah yang miskin oksigen, namun
kaya nutrisi dari usus halus dan mengantarkan nya ke sel-sel hati untuk
diolah.
4. Vena Hepatika dan Vena Porta memiliki fungsi yang sama seperti Vena Cava
Inferior
5. Ligamen Segitiga Kiri dan Ligamen Segitiga Kanan berfungsi untuk
memisahkan lobus
FUNGSI HATI
1. Fungsi vaskuler untuk menyimpan dan filtrasi darah
2. Fungsi metabolisme yang berhubungan dengan sebagian besar sistem
metabolisme tubuh
3. Fungsi sekresi dan ekskresi yang berperan membentuk empedu yang mengalir
melalui saluran empedu ke saluran pencernaan
4. Tempat metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
5. Tempat sintesis protein-protein yang berkaitan dengan koagulasi darah
6. Tempat menyimpan beberapa vitamin dan mineral
7. Mengontrol produksi serta ekskresi kolestrol
8. Empedu yang dihasilkan oleh sel hati membantu mencerna makanan dan
menyerap zat gizi penting
9. Menetralkan dan menghancurkan substansi beracun / detoksikasi serta
metabolisme alkohol
PENGERTIAN HEPATITIS
Hepatitis adalah keadaaan radang atau cedera pada
hati, sebagai reaksi terhadap virus, obat atau alkohol (
FKUI, 2006).
PENYEBAB HEPATITIS
1. Obat-obatan, bahan kimia dan racun
2. Reaksi transfusi darah yang tidak terlindungi
virus hepatitis
3. Infeksi virus : Virus Hepatitis A,B,C,D
4. Kelainan Genetik : Penyakit Wilson, Anti
Tripsin.
KLASIFIKASI HEPATITIS
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
6. Hepatitis yang disebabkan racun dan obat
PATOFISIOLOGI HEPATITIS
Inflamasi yang menyebar pada hepar ( hepatitis ) dapat disebabkan
oleh virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obat dna bahan kimia.
Unit fungsional dasar dari hepar disebut lobule dan unit ini unik
karena memiliki suplai darah sendiri. Seiring dengan berkembangnya
inflamasi pada hepr, pola normal pada hepar terganggu. Gangguan
terhadap suplai darah normal pada sel-sel hepar ini menyebabkan
nekrosis dan kerusakan hepar. Setelah lewat masanya, sel-sel hepar
menjadi rusak dibuang dari satu buah reprus sistem imun dan
digantikan oleh sel-sel hepar baru yang sehat. Oleh karenanya,
sebagian besar pasien yang mengalami hepatitis sembuh dengan
fungsi hepar normal. Infeksi virus parenkim hepar telah
dikelompokkan berdasarkan agen spesifik yang menginfeksinya.
MANIFESTASI KLINIK
Fase Preikterik
Nafsu makan menurun, vomitus, sakit pada bagian
perut kanan atas/ ulu hati
Fase Ikterik