homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variasi beberapa data dari populasi memiliki varians yang sama atau tidak. Uji ini umumnya berfungsi sebagai syarat (walaupun bukan merupakan syarat mutlak) dalam analisis komparatif seperti uji independent sampel t test dan uji Anova Asumsi yang mendasari dalam Analisis of varians (ANOVA) yaitu bahwa varians dari beberapa populasi adalah sama atau homogen. Homogenitas bukan merupakan syarat mutlak artinya walaupun varians data tidak sama atau tidak homogen, uji independent sample t test masih tetap dapat dilakukan untuk menganalisis data penelitian, akan tetapi pengambilan keputusan mengacu pada hasil equal variance not assumed. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM UJI HOMOGENITAS
Seperti pada uji statistik lainnya, uji homogenitas
digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji statistik berikutnya. Menurut Joko Widiyanto (2010: 51) dasar atau pedoman pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.
Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0,05, maka dikatakan
bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama (tidak homogen). Jika nilai signifikansi atau Sig. > 0,05, maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen). SEBAGAI CONTOH, KITA AKAN MELAKUKAN UJI HOMOGENITAS TERHADAP DATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS A DAN SISWA KELAS B. UNTUK RINCIAN DATA HASIL BELAJAR SISWA TERSEBUT DAPAT KITA LIHAT PADA TABEL DI BAWAH INI. Untuk mempermudah proses melakukan uji homogenitas dengan SPSS maka kita perlu membuat kategorisasi atau pengkodean data untuk hasil belajar matematika pada siswa kelas A dan siswa kelas B. Dimana untuk hasil belajar matematika pada siswa kelas A diberi kode 1 dan untuk siswa kelas B diberi kode 2. Adapun rekapitulasi data penelitian tampak sebagaimana tabel berikut ini. BUKA KEMBALI DATA VIEW SPSS. SELANJUTNYA KLIK MENU ANALYZE – DESCRIPTIVE STATISTICS – EXPLORE… Maka muncul kotak dialog “Explore”. Setelah itu, masukkan variabel Hasil Belajar Matematika ke kotak Dependent List. Selanjutnya masukkan variabel Kelas ke kotak Factor List, lalu klik Plots… Maka muncul kotak dialog “Explore: Plots”. Pada bagian “Spread vs Level with Levene Test” berikan tanda ceklist (v) untuk Power estimation, lalu klik Continue. Tampak di layar. klik Ok, maka muncul output SPSS berjudul “Explore”. Untuk uji homogenitas kita cukup memperhatikan tabel output “Test of Homogeneity of Variance”
Berdasarkan output di atas, ketahui nilai Sig. Based on Mean untuk
variabel hasil belajar matematika adalah sebesar 0,071 Karena nilai Sig. 0,071 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians data hasil belajar matematika pada siswa kelas A dan kelas B adalah homogen. TERIMA KASIH