Anda di halaman 1dari 36

KONSEP DASAR

KEHAMILAN

ASTRI SAFARIAH,S.KEP,NS
DEFINISI

• Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan


dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi. Bila dihitung dari fase fertilitas hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan
menurut kalender internasional
LANJUTAN

• Kehamilan berlangsung dalam tiga trimester, trimester


satu berlangsung dalam 13 minggu, trimester kedua 14
minggu (minggu ke-14 hingga ke-27), dan trimester ketiga
13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Evayanti, 2015:1).
• Kehamilan adalah proses normal yang menghasilkan
serangkaian perubahan fisiologis dan psikologis pada
wanita hamil(Tsegaye et al, 2016:1).
OVULASI
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang
dipengaruhi oleh sistem hormonal yang
kompleks. Selama masa subur berlangsung 20-35
tahun, hanya 420 buah ovum yang dapat
mengikuti proses pematangan dan terjadi ovulasi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua
sel telur dari indung telur (ovulasi) yang
ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan
masuk ke dalam sel telur .
Pelepasan telur (ovum) hanya terjadi satu kali
setiap bulan, sekitar hari ke-14 pada siklus
menstruasi normal 28 hari
SPERMATOZOA

• Proses pembentukan spermatozoa


merupakan proses yang kompleks,
spermatogonium berasal dari primitive
tubulus, menjadi spermatosid pertama,
menjadi spermatosit kedua, menjadi
spermatid, akhirnya spermatozoa. Sebagian
besar spermatozoa mengalami kematian dan
hanya beberapa ratus yang dapat mencapai
tuba falopii. Spermatozoa yang masuk ke
dalam alat genetalia wanita dapat hidup
selama tiga hari, sehingga cukup waktu untuk
mengadakan konsepsi
PEMBUAHAN (KONSEPSI/FERTILISASI)

Jika senggama
Pada saat kopulasi antara pria dan wanita terjadi dalam masa ovulasi, maka ada
(sanggama/koitus) kemungkinan sel sperma
terjadi ejakulasi sperma dari saluran reproduksi dlm saluran reproduksi wanita akan bertemu
pria di dalam dengan sel telur
vagina wanita, dimana akan melepaskan cairan wanita yang baru dikeluarkan pada saat ovulasi.
mani berisi sel sel Pertemuan sel
sperma ke dalam saluran reproduksi wanita sperma dan sel telur inilah yang disebut sebagai
konsepsi/fertilisasi

Fertilisasi adalah
penyatuan ovum (oosit sekunder) dan
spermatozoa yang biasanya
berlangsung di ampula tuba
NIDASI ATAU IMPLANTASI

• Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil


konsepsi ke dalam endometrium.
• Umumnya nidasi terjadi pada depan atau belakang
rahim dekat fundus uteri.
• Terkadang pada saat nidasi terjadi sedikit perdarahan
akibat luka desidua yang disebut tanda Hartman
PLASENTASI

• Plasenta adalah organ vital untuk promosi


dan perawatan kehamilan dan
perkembangan janin normal. Hal ini
diuraikan oleh jaringan janin dan ibu
untuk dijadikan instrumen transfer
nutrisi. Plasentasi adalah proses
pembentukan struktur dan jenis plasenta.
Setelah nidasi embrio ke dalam
endometrium, plasentasi dimulai. Pada
manusia plasentasi berlangsung sampai
12-18 minggu setelah fertilisasi
LANJUTAN • Di sisi ibu, tampak daerah-daerah
yang agak menonjol (katiledon)
yang diliputi selaput tipis desidua
A. Bentuk budar /oval basialis.
B. Diameter 15-25 cm, tebal 3-5 cm • Di sisi janin, tampak sejumlah arteri
C. Berat rata-rata 500-600 gr. dan vena besar (pembuluh korion)
D. Insersi tali pusat (tempat menuju tali pusat.
berhubungan dengan plasenta) • Korion diliputi oleh amnion
dapat di tengah/sentralis, • Sirkulasi darah ibu di plasenta
disamping/lateralis, atau tepi ujung sekitar 300 cc/menit (20 minggu)
tepi/marginalis. meningkat sampai 600-700 cc/
menit (aterm)
FASE PADA KEHAMILAN
Trimester I ( I sd 12 Minggu )

Trimester II ( 13 sd 28 Minggu )

Trimester III ( 29 sd 40 Minggu)


TANDA KEHAMILAN

Tanda Tidak Pasti Kehamilan

Tanda Mungkin Kehamilan

Tanda Pasti Kehamilan


TANDA TIDAK PASTI KEHAMILAN

Mengidam (ingin
Amenorea Mual dan muntah Pingsan
makanan khusus)

Mamae menjadi
Mamay Menjadi
tegang dan Anoreksia Miksi
Tegang
membesar

Hiperpigmentasi
(Areola Konstipasi atau
Epulis Varises
Mamay,Linea obstipasi
nigra,Cloasma,)
TANDA MUNGKIN KEHAMILAN

Tanda Tanda
Perut Uterus Tanda Tanda Tanda
Braxton Ballotemen Tes HCG
membesar membesar Hegar Chadwick Piscaseck
Hicks t
TANDA PASTI KEHAMILAN

Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa


atau diraba, juga bagian- bagian janin.
Denyut jantung janin
• Didengar dengan stetoskop-monoral
Laennec
• Dicatat dan didengar dengan alat
Doppler
• Dicatat dengan feto-elektro kardiogra
Janin dapat terlihat pada gambaran USG
Proses Adaptasi Fisiologis Dalam Masa Kehamilan
Uterus
Trimester I
• Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama kehamilan di bawah
pengaruh estrogen dan progesterone.
• Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima konsepsi sampai
persalinan.
• Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus berbentuk seperti buah
alvokad.
• Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar sebesar telur bebek.
• Pada kehamilan 12 minggu kira-kira sebesar telur angsa, pada saat ini fundus
uteri telah dapat diraba dari luar di atas sympisis.
• Terjadi perubahan pada isthmus uteri yang menyebabkan isthemus uteri
menjadi lebih lunak dan panjang.
UTERUS

Pada akhir kehamilan dinding uterus akan


Pada trimester II ini uterus menipis dan lebih lembut.
mulai memasuki rongga Pada akhir kehamilan biasanya kontraksi
sangat jarang dan meningkat pada satu dan
peritoneum. dua minggu sebelum persalinan.
usus ke kedua sisi abdomen. Pada trimester III isthmus lebih nyata
menjadi bagian korpus uteri dan
Uterus mengalami berkembang menjadi segmen bawah rahim
(SBR).
perkembangan desidua Setelah minggu ke-28 kontraksi brakton
hicks semakin jelas
VAGINA

Terjadi peningkatan vaskularisasi karena


Karena hormone estrogen dan
pengaruh hormon estrogen, peningkatan
progesterone terus meningkat dan terjadi
vaskularisasi menimbulkan tanda
hipervaskularisasi mengakibatkan
chadwick (warna merah tua atau
pembuluh-pembuluh darah alat genitalia
kebiruan) pada vagina sampai minggu ke-
membesar.
8 kehamilan.
Sekresi vagina meningkat, Hal ini normal
Selama masa hamil Ph sekresi vagina
jika tidak disertai gatal, iritasi atau berbau
menjadi lebih asam. Keasaman berubah
busuk
dari 4 - 6,5
LANJUTAN

Dinding vagina mengalami peregangan (bertambah


panjangnya dinding vagina).

Vagina lebih elastis


OVARIUM

• Ovulasi berhenti selama kehamilan dan


pematangan folikel ditunda. Hanya satu korpus
luteum yang berfungsi (max 6-7 minggu) di dalam
ovarium wanita hamil kemudian fungsinya diganti
oleh plasenta pada umur kehamilan 16 minggu.
Aksis Hipotalamus-Hipofisis-
Ovarium

Sekresi FSH dan LH ¯ Maturasi folikel & pelepasan


Estrogen & progesteron
ovum tidak terjadi
Ginjal

Muskuloskletal Jantung

Sistem Tubuh

Endokrin Paru

Pencernaan
JANTUNG

• ↑ volume darah dan curah jantung à


• hipertrofi (dilatasi ringan) jantung
• S1 dan S2 lebih jelas setelah minggu ke enam
• ↑ DJ à 15 – 20 x/mnt
• Dapat timbul palpitasi
• Anemi fisiologis
PERUBAHAN CURAH JANTUNG PADA MASA
KEHAMILAN
Parameter Perubahan Waktu
TD: sistolik ↓ 4-6 mmHg Nilai terendah usia
diastolik ↓ 8-15 mmHg kehamilan 20-24 minggu
rata2
↓ 6-10 mmHg
Frekuensi ↑12-18 x/mnt Awal trimester kedua
jantung
Volume ↑ 10%-30% Awal trimester kedua
sekuncup
Curah ↑ 33%-45% Puncaknya pada awal
jantung trimester kedua
PERNAPASAN

• ↑ estrogen
Ligamen pada kerangka iga relaksasi à ↑ ekspansi rongga dada
↑ vaskularisasi traktus pernapasan atas à kapiler membesar à
edema dan hiperemia di hidung, faring, laring, trakea, dan
bronkus à sumbatan pada hidung dan sinus, epistaksis,
perubahan suara, respon peradangan
PERNAPASAN

• ↑ progesteron
• hiperventilasi à ↓ konsentrasi CO2 alveoli
• ↑ volume tidal, ↓ PCO2, ↓ HCO3, ↑ pH
• ↑ BMR à cepat letih
GINJAL

• Hormonal, pembesaran uterus, ↑


volume darah à perubahan struktur • ↓ kapasitas ginjal
dan fungsi ginjal
mengekskresi air à
• Iritabilitas kandung kemih, nokturia,
akumulasi air di tungkai
urinary frequency, urgensi
• ↑ kebutuhan volume cairan
bawah à edema fisiologis à
intravaskular dan ekstravaskular à ↑ ↓ aliran darah ginjal dan
kebutuhan natrium à ↑ reabsorpsi GFR
tubular
INTEGUMEN

• ↑ hormon hipofisis anterior melanotropin


• Kloasma atau hiperpigmentasi kecoklatan di
daerah tonjolan maksila dan dahi
• Linea nigra yaitu garis pigmentasi dari simfisis
pubis – atas fundus
• Stria gravidarum à tanda regangan à sikatrik
• Pertumbuhan kuku mengalami percepatan, kulit
berminyak, acne
MUSKULOSKELETAL

• ↑ distensi
abdomen panggul
miring ke depan,
penurunan tonus
otot perut,
↑beban BB
NEUROLOGI
• Kompresi saraf panggul perubahan sensori
tungkai bawah
• Tarikan pada saraf atau kompresi akar saraf
àlordosis dorsolumbar nyeri
• Edema saraf perifer , parestesi dan nyeri
• carpal tunnel syndrome
• Akroestesia à baal dan gatal di tangan
• Nyeri kepala
• Hipokalsemia à kram otot
PENCERNAAN
• ↑ progesteron
• ↑ estrogen • ↓ tonus dan motilitas otot polos à regurgitasi
esofagus à ↑ waktu pengosongan lambung dan
• ↑ vaskularisasi selektif dan proliferasi
peristaltik balik à tidak mampu menyerap asam
jaringan ikat
• nyeri ulu hati (pirosis)
• gusi mudah berdarah
• Kehilangan tonus otot dan ↓ peristaltis à ↑
• ↑ sekresi asam hidroklorida
• absorpsi air di usus besar à konstipasi
• Trimester I ↑ kadar hCG à nausea/vomitus
• Hiperkolesterolemia ringan à batu empedu
• ↓ nafsu makan selama hamil
• Hemoroid à varises vena di rektum dan anus
ENDOKRIN

• Hiperplasia jaringan glandular dan ↑ vaskularitas menyebabkan pembesaran


moderat kelenjar tiroid
• ↑ kebutuhan kalsium dan vitamin D
• Hiperparatiroidisme sekunder ringan
• ↑ Parathormon plasma
• ↑ prolaktin serum menyebabkan sekresi alveolar dan produksi susu
ADAPTASI MATERNAL

• Hubungan dengan pasangan


• Menerima kehamilan:
• Hubungan seksual
• Kesiapan menyambut kehamilan
• Kekhawatiran tentang janin
• Respon emosional
• Hubungan ibu – anak
• Respon terhadap perubahan citra tubuh
• Fase 1: menerima fakta biologis
• Ambivalensi selama masa hamil
• Fase 2: menerima janin
• Upacara tanda kedewasaan
• Fase 3: secara realistis mempersiapkan diri
• Mengenal peran ibu
• Persiapan melahirkan
• Hubungan ibu – anak perempuan
• Wanita yang menjadi ibu untuk kali kedua
ADAPTASI PATERNAL

• Menerima kehamilan
• Kesiapan menyambut kehamilan
• Respon emosi
• Identifikasi peran ayah
• Hubungan dengan pasangan
• Hubungan ayah – anak
• Antisipasi persalinan
ADAPTASI KAKEK NENEK

• Kakek-nenek dapat
menjadi sumber krisis
maturasi bagi calon orang
tua
• Kakek-nenek berperan
potensial bagi keluarga
• sumber informasi berdasar
pengalaman

Anda mungkin juga menyukai