Anda di halaman 1dari 49

KEBUTUHAN

OKSIGENASI
Sumbara, M.Kep

Wednesday, September 16, 2020 1


ANATOMI
7

8 1
2

Wednesday, September 16, 2020 2

6
RESPIRASI
 Ventilasi
 Difusi
 Transfortasi

Wednesday, September 16, 2020
Perfusi 3
VENTILASI
Peristiwa masuk dan keluar
udara ke dalam paru
~ Inspirasi
~ Ekspirasi

Wednesday, September 16, 2020 4


VENTILASI
 Inspirasi: aktif karena konstraksi
otot-otot pernapasan

 Ekspirasi: pasif karena elastik


recoil paru (daya elastisiti paru)

Wednesday, September 16, 2020 5


DIFUSI
Peristiwa perpindahan:
 O2 dari alveol ke kapiler dan

 CO2 dari kapiler ke alveol

Wednesday, September 16, 2020 6


PERFUSI
 Distribusi darah di paru
 Dalam 1 menit darah mengalir
5 liter

Wednesday, September 16, 2020 7


Gagal Napas

Wednesday, September 16, 2020 8


Definisi
 Ketidakmampuan paru memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh.
 Kegagalan oksigenasi jaringan dan atau
homeostasis CO2
 Gagal napas bila PaO2 <60 mmHg atau
PaCO2 >50 mmHg

Wednesday, September 16, 2020 9


GAGAL NAPAS HIPOKSEMIK
PENYEBAB HIPOKSEMIA ARTERI
1.. FiO2
2. Hipoventilasi
3. V/Q mismatch
4. Gangguan difusi
5. Shunt intrapulmoner

Wednesday, September 16, 2020 10


GAGAL NAPAS HIPERKAPNIK
(Tipe II)
 Disfungsi pusat pernapasan
 Overdosis obat, tumor, hipotiroidisme
 Penyakit Neuromuskular
 Penyakit dinding dada dan pleura
 Obstruksi jalan napas atas
 Kerusakan jalan napas perifer

Wednesday, September 16, 2020 11


PRINSIP PENATALAKSANAAN
 Tujuan pertama mengatasi hipoksemia
 Tujuan kedua mengontrol PaCO2 dan
asidosis respiratorik
 Obati underlying disease (peny yg
mendasari)
 CNS perlu dimonitor
 Kebutuhan konsentrasi O2: terapi O2

Wednesday, September 16, 2020 12


ASMA

Inflamasi kronik Hiperesponsif

Sesak Napas

Mengi

Dada penuh

Batuk
Wednesday, September 16, 2020 berulang 13
Asma akut = Serangan asma = Asma eksaserbasi

 peningkatan
 sesak napas,
 batuk,
 mengi atau
 chest tightness (keketatan daerah dada)

yg progresif atau kombinasi gejala tersebut.

Wednesday, September 16, 2020 14


Apa yang terjadi saat Asma ?

Wednesday, September 16, 2020 15


Pada saat asma:
saluran udara menyempit
terdapat lendir yang berlebihan
pembengkakan dinding saluran napas
 pasien sulit untuk bernapas

Wednesday, September 16, 2020 16


SERANGAN ASMA BERAT
1. Sesak napas: saat istirahat
2. Posisi: duduk membungkuk
3. Berbicara: kata demi kata
4. Kesadaran: biasanya agitasi
5. RR : > 30 x/menit
6. Otot bantu napas: biasanya ada
7. HR: > 120 x/menit

Wednesday, September 16, 2020 17


TERAPI OKSIGEN

Terapi oksigen  terapi suportif

penyakit paru  mencegah

hipoksemia
Wednesday, September 16, 2020 18
TERAPI OKSIGEN

memberikan dosis terendah O2 yang dapat


meningkatkan PaO2 menjadi lebih dari 60
mmHg atau Sat O2 lebih dari 90%

kenyamanan pasien dengan cara pemberian O2

Wednesday, September 16, 2020 19


TUJUAN UTAMA
 Mempertahankan PaO2 > 60 mmHg atau
SaO2 > 90% 
 Mencegah hipoksia sel dan jaringan
 Me  kerja napas
 Me  kerja otot jantung

Wednesday, September 16, 2020 20


TERAPI OKSIGEN

 Harus diberikan dengan hati-hati


 Kesalahan yang sering terjadi
1. pemberian oksigen pada pasien yang salah
2. dosis yang tidak tepat
3. penggunaan alat secara tidak tepat
4. indikasi yang tidak tepat
 Perhatikan :
1. persen atau arus oksigen (dalam L/mnt)
2. lama terapi
3. tujuan terapi
Wednesday, September 16, 2020 21
HIPOKSEMIA

PaO22 ,, N:
PaO N: 85
85 –– 100
100 mmHg
mmHg

SaO22 ,, N:
SaO N: 95%
95%

Hipoksemia:
 Ringan
Ringan :: PaO
PaO22 60
60 –– 79
79 mmHg,
mmHg, SaO
SaO22 90
90 –– 94%
94%
 Sedang:
Sedang: PaO
PaO22 40
40 –– 60
60 mmHg,
mmHg, SaO
SaO22 75
75 –– 89%
89%
 Berat
Berat :: PaO
PaO22 << 40
40 mmHg,
mmHg, SaO
SaO22 << 75%
75%

Wednesday, September 16, 2020 22


PEMBERIAN O2 DI RUMAH SAKIT

A. Arus rendah (low flow)


1. Kanula hidung
2. Masker : - simpel
- rebreathing
- non rebreathing

B. Arus Tinggi (High flow)


1. Venturi
2. Continous Positive Airway Pressure (CPAP)
Wednesday, September 16, 2020 23
Kanula hidung

a. Kanula dihubungkan dengan pipa kecil dan


disambung ke humidifier
b. Kecepatan aliran O2 2-6 L/’, FiO2 0,28 - 0,4
c. Kecepatan aliran O2 < 2 liter/menit tidak perlu
pelembab
d. Setiap tambahan 1 L/’ O2  kadar O2 bertambah
4%Misal: aliran 1liter/menit = 24%,
2 liter/menit =28% dst, maximal 6 L/’.
e. Komplikasi: kerusakan kulit, kekeringan,
ketidaknyamanan
Wednesday, September 16, 2020 24
Wednesday, September 16, 2020 25
Wednesday, September 16, 2020 26
MASKER

 Masker digunakan  level O2 yang diberikan lebih


tinggi dibandingkan kanula hidung

 Masker  digunakan pada wajah  batang logam


pada hidung  tali elastis menahan masker pada
wajah

Wednesday, September 16, 2020 27


Masker
A. Bila level O2 yang diberikan > tinggi dibandingkan kanula hidung
menutupi hidung dan mulutMengikat (sungkup harus melekat pada
pipi / wajah pasien mencegah kebocoran)
B. Lembab
C. Pasien tidak dapat makan, minum atau berbicara
D. Aspirasi jika pasien muntah, terutama jika pasien tidak sadar
E. Terdiri dari
1. Masker simple
2. Masker reservoir (penampung udara)
 Masker rebreathing
 Masker nonrebreathing

Wednesday, September 16, 2020 28


Masker simple
 Digunakan pada wajah dengan mengikat
pita kepala plastik
 Masker harus kuat tetapi tidak
menekansakit pada wajah terutama bila
menekan tulang pipi
 Kecepatan aliran O2 bervariasi antara 5-7
liter/menit, FiO2 0,3-0,6 konsentrasi O2
mencapai 60%.
 Sistem aliran rendah dengan hidung,
nasofaring dan orofaring sebagai
penyimpan anatomik
Wednesday, September 16, 2020 29
Wednesday, September 16, 2020 30
MASKER RESERVOIR (PENAMPUNG UDARA)

2 tipe masker reservoir :


- Rebreathing
- Non breathing

Masker  ringan  plastik transparan dengan


reservoir dibawah dagu
Kecepatan aliran 4 –10 l/mnt

Wednesday, September 16, 2020 31


Tanpa klep

Tanpa klep

Wednesday, September 16, 2020 32


RM dan NRM
 RM  NRM
 Tanpa klep  Klep 1/ 2
 Gangguan PC02  Gangguan PC02
 PC02 rendah  PC02 tinggi
 Tidak nyaman  Tidak nyaman

Wednesday, September 16, 2020 33


Masker

Klep 2 Masker
Klep 2

Klep1

Kantung udara
Selang O2

Wednesday, September 16, 2020 34


Wednesday, September 16, 2020 35
VENTURI

Konsentrasi oksigen  dalam masker


dengan udara didalamnya  oksigen
diberikan dengan angka pasti

 Alat digunakan nonaerosol  persen tetap


(24%, 28%, 31%, 36%, 40%, 50%)

Wednesday, September 16, 2020 36


Wednesday, September 16, 2020 37
Wednesday, September 16, 2020 38
Wednesday, September 16, 2020 39
KONSENTRASI OKSIGEN
BERDASARKAN ALAT YANG DIGUNAKAN

Alat yang digunakan O2 (l/mnt) FiO2

Kanula hidung 1 0,21-0,24


20,25-0,28
30,29-0,32
40,33-0,36
5-6 0,32-044
Venturi 4-6 0,24-0,28
8-10 0,35-0,40
8-12 0,50
Simpel 5-6 0,30-0,45
7-8 0,40-0,60
Rebreathing 7 0,35-0,75
10 0,65-1,00
Non rebreathing
Wednesday, September 16, 2020
4-10 0,40-1,00 40
CONTINOUS POSITIVE AIRWAY
PRESSURE (CPAP)

 Sistem CPAP  mengalirkan udara terus


menerus melalui flow meter  masker 
alat dengan tekanan 2,5 –20 cm H2O
 Masker dipasang diwajah dengan pengikat
kepala

Wednesday, September 16, 2020 41


CPAP

Wednesday, September 16, 2020 42


Wednesday, September 16, 2020 43
Aplikasi CPAP

Wednesday, September 16, 2020 44


MASKER CPAP

Wednesday, September 16, 2020 45


Berbagai Masker utk Alat Bantuan
Napas
UltraMirageTM Nasal Mask Mirage ACTivaTM Mask

Swift Nassal Pillow

Mirage Full Face Mask


Mirage Vista

Wednesday, September 16, 2020 46


TERAPI OKSIGEN DI RUMAH

 Pasien membutuhkan terapi jangka panjang


 PaO2 < 55 mmHg atau Sat O2 < 80% (saat
istirahat)
 PaO2 56-59 mmHg atau Sat O2 <89%, bila
disertai :
1. gagal jantung kongestif dan edema
2. korpulmonal atau hipertensi pulmoner
3. eritrositemia dengan Ht >56%
Wednesday, September 16, 2020 47
BAHAYA & KOMPLIKASI PADA
TERAPI OKSIGEN

 Toksisiti O2 di paru : pada F1O2 0,6 untuk


waktu lama
 Atelektasis O2 di paru : F1O2>0,6 - N2 tercuci
dari paru - atelektasis
 Hipoventilasi imbas - oksigen : O2 berlebih
pada hipoksemia kronik (PPOK)
 Terbakar : jauhi benda berapi
Wednesday, September 16, 2020 48
Wednesday, September 16, 2020 49

Anda mungkin juga menyukai