Anda di halaman 1dari 11

Patofisiologi anemia

• anemia dapat disebabkan oleh adanya Reactive Oxygene Species (ROS) dalam sel
darah merah. ROS dalam sel darah merah dapat menimbulkan stres oksidatif.
• Stres oksidatif merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara prooksidan
dan antioksidan yang dapat menimbulkan kerusakan. Oksidan dapat terbentuk di
dalam sel darah merah yaitu dalam bentuk superoksida, hidrogren, radikal
peroksil, peroksida lipid. Superoksida yang terbentuk di dalam sel darah merah
karena adanya proses autooksidasi hemoglobin (Hb) yang akan menjadi
methemoglobin (met-Hb). Kondisi stres oksidatif atau pertahanan antioksidan
yang terganggu akan meningkatkan produksi met-Hb dan ROS. Kerusakan yang
ditimbulkan oleh adanya ROS akan meningkatkan stres oksidatif sel darah merah
dengan cara menginduksi peroksidasi lipid
• Kerusakan zat besi dapat dipengaruhi oleh adanya lipid yang teroksidasi. Lipid
yang mengalami oksidasi yaitu asam lemak tak jenuh ganda akibat dari reaksi
yang ditimbulkan oleh radikal bebas
Epidemiologi desfisiensi besi
Akibat Anemia Defisiensi Besi
• 1. Bagi bayi dan anak (0-9 tahun) a. Gangguan perkembangan
motorik dan koordinasi. b. Gangguan perkembangan dan
kemampuan belajar. c. Gangguan pada psikologis dan perilaku
• 2.Remaja (10-19 tahun) a. Gangguan kemampuan belajar b.
Penurunan kemampuan bekerja dan aktivitas fisik c. Dampak
negatif terhadap sistem pertahanan tubuh dalam melawan
penyakit infeksi
• 3.Orang dewasa pria dan wanita a. Penurunan kerja fisik dan
pendapatan. b. Penurunan daya tahan terhadap keletihan
• 4.Wanita hamil a. Peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu
b. Peningkatan angka kesakitan dan kematian janin c. Peningkatan
resiko janin dengan berat badan lahir rendah
Etiologi Anemia Megabolastik
Penyebab defisiensi Vit. B12 Penyebab defisiensi asam folat
• Defisiensi nutrisi • Peningkatan
• Sindrom malabsorbsi (anemia pemakaian/kebutuhan asam folat
pernisiosa) oleh tubuh
• Gangguan pada sistem • Pemakaian obat antagonis asam
gastrointestinal folat
• Absorbsi abnormal terhadap
asam folat (ex: penderita coeliac
disease)
Definisi anemia kehamilan
• Anemia kehamilan adalah kondisi tubuh
dengan kadar hemoglobin dalam darah
<11g/dL pada trisemester 1 dan 3 atau kadar
Hb <10,5g/dL pada trisemester 2
Penatalaksanaan

Beri tahu pasien tentang perubahan oral ibu


selama kehamilan.
Trisemester
pertama

Tekankan instruksi kebersihan mulut yang


ketat dan dengan demikian mengontrol plak.

batasi perawatan gigi hanya untuk profilaksis


periodontal dan perawatan darurat saja.
Penatalaksanaan

-Instruksi kebersihan mulut, dan


kontrol plak.
Trisemester kedua

Scalling, polishing, dan kuretase


dapat dilakukan jika perlu.
Kontrol penyakit mulut aktif, jika
ada.
Perawatan gigi elektif aman.
Penatalaksanaan

-Instruksi kebersihan mulut, dan


kontrol plak.
Trisemester ketiga

-scalling, pemolesan, dan kuretase


dapat dilakukan jika perlu.

- Hindari perawatan gigi elektif


selama paruh kedua trimester ketiga.
Medikasi anemia hemolitik
• Pasien dengan anemia hemolitik autoimun Ig G atau Ig M
ringan kadang tidak memerlukan pengobatan spesifik, tetapi
pada kondisi lain dimana terdapat ancaman jiwa akibat
hemolitik yang berat memerlukan pengobatan yang intensif.
Tujuan pengobatan :
1.mengembalikan nilai-nilai hematologis normal,
2.mengurangi proses hemolitik dan
3.menghilangkan gejala dengan efek samping minimal.
• Pengobatan : korfikosteroid, gamaglobulin secara intra vena,
tranfusi darah maupun transfusi tukar serta splenektomi.
Manisfestasi oral anemia aplastik
• Glossitis dan stomatitis dikenal sebagai manifestasi
mulut anemia.
• Manifestasi mulut IDA terdiri dari :
– angular cheilitis(58%)
– glossitis (42%)
– mukosa mulut pucat (33%),
– kandidiasis mulut (25%)
– stomatitis apthous recurrent(8%)
– erythematous mucositis (8%)
– burning mouthsyndrome (8%).
Manifestasi klinis anemia sickle cell

Anemia kronik Demam Pucat Arthralgia

Nyeri
Skleral ikterus Kelemahan Anoreksia
abdominal

Pemberasan
liver, limpa, Hematuria
jantung

Anda mungkin juga menyukai