0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan8 halaman
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum lain untuk mencapai kesejahteraan anggota berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan koperasi antara lain kebutuhan kolektif anggota, otonomi berorganisasi, pemahaman nilai-nilai koperasi, kesadaran dan keanggotaan yang jelas, serta kesesuaian dengan karakteristik anggota. Struktur organ
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum lain untuk mencapai kesejahteraan anggota berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan koperasi antara lain kebutuhan kolektif anggota, otonomi berorganisasi, pemahaman nilai-nilai koperasi, kesadaran dan keanggotaan yang jelas, serta kesesuaian dengan karakteristik anggota. Struktur organ
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum lain untuk mencapai kesejahteraan anggota berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan koperasi antara lain kebutuhan kolektif anggota, otonomi berorganisasi, pemahaman nilai-nilai koperasi, kesadaran dan keanggotaan yang jelas, serta kesesuaian dengan karakteristik anggota. Struktur organ
1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Faktor-Faktor Keberhasilan Koperasi
1. Koperasi eksis jika terdapat kebutuhan kolektif
untuk memperbaiki ekonomi secaraumum. 2. Koperasi akan berkembang jika ada kebebasan dan otonomi dalam berorganisasi. 3. Keberadaan koperasi ditentukan oleh proses pengembangan pemahaman nilai-nilai koperasi. 4. Peran dan manfaat koperasi akan semakin dirasakan bagi anggota dan masyarakat jika terdapat kesadaran serta keanggotaan yangjelas. 5. Koperasi akan eksis jika mampuvmengembangkan kegiatan usaha yang; a. Luwes atau sesuai dengan kepentingan anggota. b. Berorentasi pada pemberian pelayanan bagi anggota. c. Berkembang sejalan dengan perkembangan usaha anggota. d. Efisien, atau biaya transaksi antara koperasi dan anggota mampu ditekanlebih kecil dari biaya transaksi nonkoperasi, e. Mampu mengembangkan modal yang ada dalam kegiatan koperasi dan anggota sendiri 6. Keberadaan koperasi akan sangat ditentukan oleh kesesuaian faktor-faktor tersebut dengan karateristik masyarakat atau anggotanya Struktur organisasi • Sub sistemnya terdiri • Struktur organisasi di dari : Indonesia berupa • 1.Anggota Koperasi • 1)Rapat Anggota, • 2.Badan usaha Koperasi • 2)Pengawas, • 3.Organisasi Koperasi • 3)Pengurus, • 4)Pengelola. • RAPAT ANGGOTA biasanya membahas : a.Penetapan anggaran dasar b.Kebijaksanaan umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi) c.Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus juga pengawas d.Rencana kerja, rencana budget dan pendapatan serta pengesahan laporan keuangan e.Pengesahan pertanggungjawaban f.Pembagian SHU g.Penggabungan, pendirian, peleburan dan pembubaran • Pengawas memiliki kegiatan sebagai berikut : • a.Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi • b.Berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. • PENGURUS Pengurus biasanya melakukan kegiatan : • a.Mengelola koperasi dan anggota • b.Mengajukan rancangan rencana kerja, anggaran pendapatan & belanja koperasi • c.Menyelenggarakan rapat anggota • d.Mengajukan laporan keuangan & pertanggungjawaban • e.Menyelenggarakan pembukuan keuangan & inventaris secara tertib • f.Memelihara daftar anggota & pengurus
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya