Anda di halaman 1dari 26

Pengkajian

bayi baru lahir


Pengkajian
Ns. Sumiati Sinaga, S.Kep., M.Kep
bayi baru lahir

Ns. Sumiati Sinaga, S.Kep., M.Kep


Tiga Tahap Pengkajian
Bayi baru lahir
Pemeriksaan tanda-
tanda vital dan antropometri

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan refleks
Yang harus segera diperiksa segera
setelah lahir :

• Keadaan umum, sistem kardiopulmonal,


neurologis, gastrointestinal dan ada
tidaknya anomali kongenital.
• Pemeriksaan pertama ( 1 menit pertama
dan menit kelima )
Skor Apgar

No Nilai 0 1 2
1 Denyut Nadi Tidak ada <100x/menit >100x/menit
2 Usaha bernafas Tidak ada Lemah tidak Menangis,
teratur upaya kuat
3 Tonus otot Flaccid Fleksi lemah pada Gerakan aktif
lengan/tungkai
4 Respon pada rangsangan Tidak ada Menangis Menangis kuat
5 Warna kulit Biru atau pucat Badan pink, tetapi Seluruh tubuh
ekstremitas biru pink

Keterangan :
AS 0-3 = Asfiksia berat
AS 4-6 = Asfiksia sedang
AS 7-10 = tidak asfiksia/normal
Persiapan
Persiapan Alat : Persiapan pasien dan lingkungan:

• Midline
• Timbangan khusus bayi • Lakukan pemeriksaan
• Termometer aksila dan ditempat yang tidak
berbahaya
rektal
• Suhu ruangan hangat
• Jam
tangan dan nyaman
• Tensi

dengan

manset
khusus
Prosedur Pelaksanaan
1.Pemeriksaan tanda-tanda vital
Suhu (rektal)
Denyut jantung
Pernafasan (lihat pergerakan perut)
Tekanan darah (gunakan manset ukuran 2,5 cm
atau gunakan palpasi pada arteri
radialis)
Pengukuran antropometri (LK, LD, BB, dan PB)
Prosedur...

2.Kepala
Amati bentuk kepala (kesimetrisan)
Cacat bawaan (hidro/mikrocephalus)
Trauma jalan lahir (moulage, jejas,
chepalhematoma, caput succedaneum,
perdarahan subaponeurotik
Penutupan fontanela : fontanela anterior
(mayor) 79 bulan, fontanela posterior (minor) 2
bulan
Hidocefalus Anencafali

Myelomeningochele Bibir sumbing


Paralisis N. Facialis Strabismus

Microcephal
Caput Succedaneum

Extracranial injury

Cephalhematoma
Subgaleal hemorrhage with skull fracture
Prosedur...

3. Telinga
Amati bentuk, besar, letak tulang rawan telinga,
liang telinga, cacat bawaan/kongenital (mis :
dow syndrome)
n
4. Hidung
Amati bentuk, kesimetrisan, cacat bawaan seperti
atresia koana (adanya selaput atau tulang
rawan dibelakang hidung), pernafasan cuping
hidung dan adanya sekret.
Prosedur...

5. Mulut dan rongga mulut


Amati apakah ada labioskizis atau labiopalatoskizis, lidah
membesar, hipersalivasi
6. Leher
Apakah ada trauma leher (hematoma pada otot
sternokleidomastoideus sebagai akibat tertariknya otot
leher pada kelahiran sungsang)
7. Dada
Amati bentuk toraks, adakah tarikan intercostal, subcostal
dan suprasternal pada saat bernafas, apakah ada
kelainan tulang costa
Prosedur...

8. Abdomen
Amati bentuk abdomen (datar, membuncit atau cekung), tali pusat
(panjang, warna dan pengeluarannya), apakah ada omfalokel,
omfalitis

9. Genetalia
 Pada wanita, apakah labia mayora tertutup labia minor/labia
minora
yang menonjol; adakah lubang uretra, lubang vagina, klitoris;
adakah hematom, edema alat genital (lahir sungsang).
 Pada laki-laki, panjang penis apakah mikropenis, hipopasdia,
epispadia; apakah testis sudah turun dalam skrotum; adakah
perdarahan dalam rongga skrotum
Prosedur..

10. Rektum
Adakah atresia ani, hirschprung dan bagaimana warna
mekonium
11. Ekstremitas dan kulit
Amati jari tangan dan kaki apakah fleksi/ekstensi, lumpuh,
adakah fraktur, kaji kesimetrisan, dislokasi sendi,
panggul, edema, hematom, adakah lanugo, verniks
kaseosa, milia, mongolia spot, eritema toksikum,
hemangioma, ikterus fisiologis
Prosedur...

12.Pengkajian Refleks
Refleks Stimulus Respon
Blinking (berkedip) Berikan cahaya tiba-tiba Kelopak mata akan menutup sebagai
pada mata yang terbuka respon terhadap cahaya dan akan
menghilang pada tahun pertama. Tidak
adanya respon menunjukkan adanya kebutaan atau persepsi
cahaya yang buruk, kerusakan N III, IV
dan V

Landau Tahan bayi dengan hati- Respon yang diharapkan sampai usia
3 hati dalam posisi bulan : ekstensi kepala, trunkus
paha, tengkurap dengan kepala diatas bidang horizontal,
menyangga abdomen menghilang sampai usia 2 tahun. Jika
bayi menggunakan bayi jatuh pada posisi anggota gerak
tangan pemeriksa konkaf, maka hal tsb tidak normal
Blinking reflex
Refleks Stimulus Respon
Menghisap Stimulasi dengan puting Bayi akan segera menghisap begitu ada
(sucking) susu ibu rangsang. Hilang pada usia 3-4 bulan
Muntah (gag) Stimulasi pada daerah Bila tidak muntah, mengalami kerusakan
faring posterior pada saraf glosofaringeal

Memutar (rooting) Menyentuh sepanjang Bayi akan memutar kepala mengikuti


bawah bibir daerah arah sentuhan seperti akan menghisap.
daguHilang pada usia 3-4 bulan, ditoleransi sampai usia 12
bulan. Tidak adanya
respon menunjukkan adanya gangguan saraf pusat atau
depresi
Ekstrusion Menyentuh atau Mendoron lidah keluar, bila posisi lidah
menekan lidah sebagian menonjol keluar, dicurigai
adanya sindrom down. Normalnya
refleks ini hilang pada usia 4 bulan
Refleks grasp Letakkan jari pemeriksa Bayi akan menggenggam, hilang pada
pada telapak tangan/ usia 3 bulan dan telapak kaki akan
kaki bayi menekuk, hilang pada usia 8 bulan
Sucking reflex

Extrution refleks Grasp reflex


Refleks Stimulus Respon
Babinski Menggaruk dari tumit Semua jari kaki hiperekstensi dengan
keatas sepanjang sisi jempol kaki dorso fleksi, hilang pada usia
lateral telapak kaki, 1 tahun
kemudian arahkan melintasi bantalan
kaki
merangkak Bayi ditengkurapkan Bayi akan membuat gerakan merangkak,
diatas meja hilang pada usia 6 minggu
pemeriksaan
Refleks moro Rasakan bayi Saat terkejut, terjadi abduksi dan
terlentang, kemudian ekstensi lengan secara simetris, jari
dengan lembut, sangga tangan membuka dengan telunjuk dan
dan angkat kepalanya ibu jari membentuk huruf C, disertai
beberapa cm dari sedikit tremor, kaki merespon dengan
permukaan. Segera adduksi dan fleksi. Hilang pada usia 3-4
setelah rileks, secara bulan. Bila ada respon asimetris.
tiba-tiba sanggaan Kemungkinan ada gangguan pada
dilepaskan, kepala pleksus brakialis, klavikula atau humerus
dibiarkan turun kembali
kepermukaan atau ciptakan suara berisik tiba-
tiba atau gebrak meja
Refleks Stimulus Respon
Startle Stimulasi dengan suara Tangan mengalami abduksi dan diikui
keras fleksi pada siku, tangan mengepal.
Apabila tidak ada respon, kemungkinan
mengalami gangguan pendengaran,
hilang pada usia 4 bulan
Perez Bayi dipegang dalam Ekstensi kepala dan tulang belakang,
posisi tengkurap fleksi lutut pada dada, menangis,
ditahan dalam salah pengosongan kandung kemih, hilang
satu tangan pemeriksa. pada usia 3 bulan. Tidak adanya respon
Ibu jari dari tangan yang menunjukkan adanya gangguan
lain digerakkan dari neurologis
sakrum sepanjang
tulang belakang
Asimetric tonic Dengan bayi dalam Tangan dan kaki pada posisi
yang neck posisi telentang, secara diputar menjulur, serta kaki dan
kaki pasif putar kepala bayi sebelahnya fleksi. Respon ini ada saat
ke salah satu arah bayi baru lahir sampai bulan ke 2-3 dan
hilang pada usia 6 bulan. Abnormal :
menunjukkkan adanya lesi motor sentral
Perez reflex
BAYI NORMAL
 Posisi simetris, lengan semi fleksi, tungkai sedikit
abdukusi sendi panggul, kepala fleksi ringan, gerakan
fleksi ekstensi bergantian spontan pada lengan dan
tungkai
 Lengan bawah : supinasi saat fleksi, pronasi saat
ekstensi, jari fleksi
 Tremor : normal sampai bayi usia 4 jam. Jika 4
lebihmaka
hari dari hal tersebut merupakan gejala sisa gangguan
SSP
 Gerak asimetris : gangguan SSP, gangguan saraf
perifer
saat partus

Pemeriksaan bayi umumnya mudah, kooperatif, kecuali
saat jam minum

Anda mungkin juga menyukai