Anda di halaman 1dari 34

OG

ANEMIA DALAM
KEHAMILAN

Dr. Yulice Soraya Nur Intan, SpOG


OG

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG Hemopoesis pada Kehamilan
 Volume plasma me 20
– 100 %
 Volume eritrosit me
(1400 mL  bertambah
240 -400 mL)
 Hemoglobin  me
pada pertengahan
kehamilan dan akan
meningkat lagi pada
akhir kehamilan

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG Anemia dalam Kehamilan

WHO
 < 11 g/dL

CDC
 < 11 g/dL (trimester 1)
 < 10,5 g/dL (trimester 2)
 < 11 g/dL (trimester 3)
 Postpartum < 10 g/dL

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OGKejadian Anemia pada Kehamilan
 10 – 20 % pada wanita hamil di
seluruh dunia

 58 % di negara berkembang

 SKRT 1995  Persentase ibu hamil


dengan anemia 51,3 %

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Adaptasi Tubuh terhadap Anemia
OG
 Pe cardiac output, terutama dengan pe
frekuensi denyut jantung
 Vasodilatasi akibat hipoksia dengan pe
resistensi vaskuler
 Pe perfusi jaringan
 Redistribusi darah
 Pe volume respirasi
 Pe gradient oksigen arteriovenosa
 Pelepasan eritropoietin

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG Gejala

 Kelelahan, kelemahan
 Simptom kardiovaskular (contohnya
palpitasi)
 Pucat pada kulit dan mukosa
 Takikardia dan hipotensi
 Hipertrofi jantung (pada kasus kronik)

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OAGkibat Anemia pada Kehamilan
 Abortus
 Persalinan preterm
 Partus lama karena inersia uteri
 Perdarahan postpartum karena atonia uteri
 Syok
 Infeksi, baik intrapartum maupun postpartum
 Dekompensasio kordis (dapat terjadi pada anemia yang
sangat berat dengan Hb < 4 g/dl)
 Kematian mudigah
 Kematian perinatal
 Prematuritas
 Cadangan besi kurang pada janin

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Klasifikasi Anemia Berdasarkan Etiologi
OG
 Anemia akibat perdarahan
 Anemia akibat penurunan atau inefektivitas
eritropoesis
 Anemia defisiensi (besi atau asam folat)
 Penyakit ginjal
 Kelainan sumsum tulang
 Anemia akibat penghancuran eritrosit dan
hemolisis
 Hemoglobinopati

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OIRG PROTOPORFYRI
N
ON
Iron insufficiency sideroblastic anaemia

HE + GLOBIN
M

thalasemia
HEMOGLOBIN

DNA – B12, folic acid


Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya
Anemia Defisiensi Besi
OGPatogenesis

 Total besi ↓ pe cadangan besi pada


hepatosit dan makrofag hati, limpa dan sumsum
tulang belakang

 Setelah cadangan habis  pe kadar besi plasma 


suplai besi pada sumsum tulang untuk pembentukan
Hb me  pe jumlah eritrosit protoporfirin 
produksi eritrosit mikrositik dan pe nilai HB

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


DIFFERENTIAL DIAGNOSIS ANEMIA
OG
DEFISIENSI
BESI (mikrocytic anaemia)

Fe TIBC satTRF ferritin TRF


receptor

Iron insuf.     

Chronic
disease
associated
anaemia   N N N
(ACD)

Thalasemia N or  N or  N or  N or  

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


ETIOLOGI ANEMIA DEFISIENSI
OG BESI

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG
Tahapan Defisiensi Besi
OG
 1 : cadangan besi berkurang tanpa disertai pe
kadar besi dalam serum  nilai feritin rendah
 2 : cadangan besi habis dan nilai Hb masih dalam batas
normal, pe saturasi transferin, pe TIBC dan pe
protoporfirin eritrosit bebas
 Nilai MCV dbn, ditemukan sel mikrositik pada blood
smear
 3 : pe Hb  anemia defisiensi besi

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Diagnosis
OG
 mikrositosis dan hipokromasia
 kadar besi serum rendah
 daya ikat besi serum tinggi
 protoporfirin eritrosit tinggi
 tidak ditemukan hemosiderin dalam
sumsum tulang

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Terapi
OG

 Preparat besi per os maupun


perenteral

 Vitamin C

 Transfusi darah

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Anemia Megaloblastik - Diagnosis
OG
 Ditemukan megaloblas atau promegaloblas dalam
darah atau sumsum tulang
 Anemia makrositer dan hiperkrom tidak selalu
dijumpai
 Pemeriksaan asam formimino-glutamik dalam air
kencing
 Percobaan penyerapan dan percobaan
pengeluaran asam folat

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Terapi
OG

 Tablet asam folat diberikan dalam dosis


15 – 30 mg sehari
 vitamin B12 dengan dosis 100 – 1000
mikrogram sehari, baik per os maupun
parenteral

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Anemia Hipoplastik
OG
 Darah tepi : gambaran normositer dan normokrom,
tidak ditemukan ciri – ciri defisiensi besi, asam
folat, atau vitamin B12.
 Sumsum tulang bersifat normoblastik dengan
hipoplasia erithropoesis yang nyata. Perbandingan
mieloit:eritroit yang diluar kehamilan 5:1 dan dalam
kehamilan 3:1 atau 2:1, berubah menjadi 10:1 atau 20
:1.
 Pengobatan dengan segala macam obat penambah
darah tidak memberi hasil  transfusi darah

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG
Klasifikasi anemia hemolitik
OG
1. Hereditary
a) Membrane defect (spherocytosis, elliptocytosis)
b) Metabolic defect (Glucoze-6-Phosphate-
Dehydrogenaze (G6PD) deficiency,
Pyruvate kinase (PK) deficiency)
c) Hemoglobinopathies (thalassemias, sickle cell anemia
)

2. Acquired
a) Immune hemolytic anemias
b) Nonimmune hemolytic anemias

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Spherocytes
OG

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Hereditary membrane defects
OG
2.
Elliptocytosis

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Hereditary metabolic defect
OG
Glucoze-6-Phosphate-Dehydrogenaze
(G6PD) deficiency
Hemolysis is induce by infections, drugs
Hemolysis is intravascular

Pyruvate kinase (PK) deficiency

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


Hereditary Hemoglobinopathies
OG
Thalassemias
 Alfa thalassemia
Beta thalasemia: major, minor (trait),
intermedia
 Delta/Beta thalassemia
 Hereditary persistentce of fetal hemoglobin

Sickle cell anemia

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG Sickle cell

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


2. Acquired
OG
A. Immune hemolytic anemias
1.Autoimmune hemolytic anemia
- caused by warm-reactive antibodies
- caused by cold-reactive antibodies
2.Alloimmune hemolytic anemia (transfusion of
incompatible blood)

B. Nonimmune hemolytic anemias


1. Chemicals
2. Bacterial infections, parasitic infections (malaria)
3. Hemolysis due to physical trauma
(e.g. microangiopathic hemolytic anemia)
4. Hypersplenism
5. Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH)

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OG

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


OGMicroangiopathic hemolytic anaemia

 Underlying disease
 Invasive carcinoma
 Complication of pregnancy
 Serious infection
 Drugs

Anemia dalam kehamilan – Yulice Soraya


References:
OG
1. Guideline for Control of Iron Deficiency Anaemia, National Iron+ Initiative.
In: Division A, editor. New Delhi: Ministery of Health and Family Welfare,
Government of India; 2013.
2. Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention and Control: A guide for
Programme managers. Geneva: World Health Organization; 2001.
3. WHO. Guideline: Daily iron and folic acid supplementation in pregnant women.
Geneva, World Health Organization, 2012
4. WHO. Guideline: Intermittent iron and folic acid supplementation in non-
anaemic pregnant women. Geneva, World Health Organization,
2012
5. WHO. Guideline: Intermittent iron and folic acid supplementation in
menstruating women. Geneva, World Health Organization, 2011
6. WHO. Guideline: Intermittent iron supplementation in preschool and school-age
children. Geneva, World Health Organization, 2011
7. ICMR (1989); Report of a Task Force Studies on the evaluation of National
Anaemia Prophylaxis Programme.
OG

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai