Artritis Gout

dr Bantar Suntoko, SpPD-KR,FINASIM

Asam urat,hiperurisemia dan Gout
Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme
purin pada manusia
Hiperurisemia bila serum urat darah > 7 mg % (≥
6.8 mg/dL)
Karena produksi >> atau ekskresi <<
Seringkali serum abnormal tanpa deposisi kristal
dijaringan
Gout adalah karena adanya endapan kristal MSU di
jaringan.
Sydenham ‘s classic description of acute gouty
arthritis

“The victim goes to bed and sleeps in good health.

About 2 o’clock in the morning, he is awakened by a
severe pain in the great toe; more rarely in the heel,
ankle or instep. This pain is like that of dislocation…
Then follows chills and shiver and a little fever. The
pain, which was at first moderate, becomes more
intense….. So exquisite and lively meanwhile is the
feeling of the part affected, that it can not bear the
weight of bed clothes nor the jar of a person walking in
the room…”.
 SPEKTRUM GOUT
Hiperurisemia tanpa gejala
Artritis gout akut
Artritis gout interkritikal
Artritis gout kronik
Artritis gout kronik dengan tophus
Nefropati gout
 Kriteria Artritis gout akut
(ARA 1977)
A.Kristal MSU pada sendi atau
B.Tophus:kristal MSU atau
C.6 dari 12 gejala klinik,Lab dan Ro:
 Artritis akut >1x
 Inflamasi timbul max dalam 1 hari
 Mono artritis
 Sendi yang terkena merah dan bengkak
 MTP I bengkak dan nyeri
 Artritis akut unilateral termasuk MTP I
 Artritis akut unilaterlal sendi tarsal
 Suspek tophus ?
 Hiperurisemia
 Jaringan lunak bengkak (asimetrik dalam 1 sendi)(Ro)
 Kista subkortikal tanpa erosi (Ro)
 Kultur (-) cairan sendi pada artritis akut
 Kaskade Hiperurisemia

Diet rendah Asam nukleat Sintesis purin

purin jaringan endogen

Produksi >> Urat Ekskresi<<

Hiperurisemia

Deposisi Manifestasi Dihubungkan faktor

Gout
MSUtanpa gejala renal risiko kardiovakuler
Schematic Overview of the Production and
Elimination of Uric Acid

Endogenous
purine synthesis Body purine Tissue nucleic
nucleotides acids

Dietary purines
Purines

Uric acid Intestinal uricolysis

1/3 of daily
production

Renal excretion 2/3 of

daily production
 Renal Elimination of Uric Acid
Operationally Defined 4 Component Model of Renal Uric Acid Handling

• Glomerular filtration ↓
• Tubular reabsorption ↑
• Tubular excretion ↓
• Post secretory reabsorption ↑
• Excretion
 Mengapa manusia dapat terjadi
hiperurisemia dan Gout ?
Difisiensi enzim urikase
Kelarutan asam urat dan MSU terbatas d cairan tubuh
terbatas
Kemampuan ginjal meresorbsi asam urat yang
difiltrasi hanya maksimal 80-90 %.
Mekanisme Hiperurisemia

Produksi >> Ekresi <<

Hiperurisemia
 Gangguan ekskresi asam urat
Hiperurisemia primer
Hiperurisemia sekunder
Gangguan fungsi ginjal
Hambatan sekresi urat di tubulus
 Anion kompetitif (contoh: keto dan asidosis laktat)
Peningkatan reabsobsi urat di tubulus
 Dehidrasi,diuretik,resistensi insulin (sindroma metabolik )
 Produksi asam urat >>

Hiperurisemia primer
Peningkatan purin nukleotida sintesis >>(contoh:
HGPRT defisiensi, PRPP sintetase yang meningkat >>)
Hiperurisemia sekunder
Asupan purin >> dietnya
Peningkatan pergantian nukleotida yang >> (contoh:
penyakit mielo dan limpoproliferatif,psoriasis )
Peningkatan degradasi ATP (contoh:penyakit
penimbunan glikiogen,hipoksia,perfusi yang
menurun,alkoholik )
 Alopurinol
Diare, nausea, gangguan fungsi hati
Serangan akut
Rash
Febris
Steven johnson sindrome
 Alopurinol
 Cegah artritis, tophi & batu dengan menurunkan
serum asam urat darah
 Tidak diindikasi pada serangan akut
 Stevens – Johnson syndrome
Lesi kulit
Erosi mukous-membran
Nekrosis epidermal dan skin detachment
 Klasifikasi hiperurisemia
Kenaikan asam urat darah
Ekskresi asam urat urin / 24 jam

Produksi >> Ekskresi<

Asam urat serum tinggi tinggi
Asam urat urin tinggi normal/rendah
 Tujuan terapi artritis Gout
I. Cegah flare up pada keadaan akut
II. Cegah flare up lanjutan
 Mencegah kemungkinan crystal-induced inflammation
III. Obati hiperurisemia dan mencegah progresifitas
penyakit
 Koreksi penyakit metabolik jangka panjang
 Usaha menurunkan kadar asam urat dibawah normal
 Tujuan terapi artritis Gout
 tujuan
-Asam urat < 6 mg/dL
-Jangka panjang
 Obat:
 uriosurik
 Xanthine oxidase inhibitor
 Metabolisme asam urat

Dietary intake Purine bases Cell breakdown

Oxypurinol
Hypoxanthine

Xanthine
Allopurinol

Uric acid
 Obat Urikosurik
 Probenesid
 Benzbromarone (ex-US)
 Sulfinpyrazone (ex-US)
 Urikosurik ringan
 Losartan
 Fenofibrate
 Terapi Urikosurik
 Probenesid
 Hambat reabsorbsi asam urat di tubulus
 Meningkatkan eskresi asam urat urin
 Meningkatankan level asam urat urin
 Menurunkan level asam urat darah
 Terapi Urikosurik
 Tak begitu kuat
 Meningkatkan risiko batu ginjal
 Jangan dipakai pada gangguan fungsi ginjal
 Side efek ringan
 Beberapa obat dapat menurunkan efektifitasnya
seperti aspirin
 Kurang efektif pada lanjut usia
 Pemilihan obat penurun asam urat

Produksi >> Ekskresi <

Xanthine
Urikosurik
oxidase inhibitor

Hiperurisemia
 Terapi penurun asam urat
 Gout ringan urikosurik
 Gangguan ginjal allopurinol
 Batu ginjal allopurinol
 High 24-hr UUA allopurinol
 Umur tua allopurinol
 Gout dengan topus allopurinol
 Obat penurun asam urat

obat mamfaat
Urikosurik • memulihkan abnormalitas asam urat secara fisiologik
- 80%-90% pasien << ekskresi

Allopurinol • paling efektif baik produksi>> atau << eksresi

• efektif pada renal insufisiensi
Keterbatasan obat penurun asam urat

Allopurinol Urikosurik
Isue gangguan ginjal  
Interaksi obat multipel  
Target serum urat tidak selalu  
tercapai
Potensial reaksi alergi 
Inhibisi enzim non selektif 
Risiko batu ginjal 
Dosis multipel 
 simpulan
Terapi komprehensif perlu dimulai:
1. Serangan akut OAINS
2. Waktu ideal beberapa minggu setelah serangan
akut mereda baru dimulai obat penurun asam urat
3. Edukasi perubahan lifestyle
4. Usahakan asam urat dibawah normal
5. Terapi jangka panjang
TERIMAKASIH