Oleh : Drs. Nursardjan, SST.

ETIKA PROF
KEPERAWATAN
 Etik/ethics berasal dari Bahasa Yunani yaitu
etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku.
 Menurut Kamus Webster
Etik → suatu ilmu yg mempelajari ttg apa yg
baik dan buruk secara moral.
 Dari pengertian diatas:
Etika → ilmu ttg kesusilaan yg menentukan
bgmn manusia hidup di masy, yg menyangkut
aturan2 atau prinsip2 yg menentukan T.L. yg
benar, yaitu:
a. Baik dan buruk
b. Kewajiban dan T.J
 Moral → asal kata latin yg artinya adat dan
kebiasaan.
 Moral → P.L. yg diharapkan o/ masy yg
merupakan “standar P.L” dan “nilai2” yg hrs
diperhatikan dlm masy dmn ia tinggal.
 Etiket atau adat merupakan sesuatu yg dikenal,
diketahui, diulang, serta menjadi suatu
kebiasaan dlm masy, baik berupa kata2 atau
perbuatan nyata.
 Ketiga istilah : - etika
- moral
- etiket
sulit dibedakan, hanya dpt dilihat bahwa:
Etika : lebih menitik beratkan pd aturan2,
prinsip2 yg melandasi P.L. yg mendasar dan
mendekati aturan2, hukum, dan UU, yg
membedakan benar atau salah secara
moralitas.
Ukuran Baik dan Buruk
 Etika mencari hub baik dan buruk.
 Derajat keburukan tdk perlu sama :
- agak buruk
- buruk
- sangat buruk
 Terdapat berbagai aliran u/ menentukan
ukuran baik :
1. Hedonisme → di Yunani
Sbg ukuran tindakan baik ad hedone;
kenikmatan dan kepuasan rasa. Bagi
pengikut hedonisme, kepuasan dan
kebahagiaan disamakan, kebahagiaan
menenangkan manusia. Apakah kepuasan
selalu kebahagiaan.
2. Utilitarisme
Sbg ukuran tindakan baik ad tindakan yg
berguna atau bermanfaat. Byk yg tdk
menerima, krn apa yg bermanfaat bagi
seseorg mungkin tdk bermanfaat bagi org
lain. Contoh :
Pd politik → fitnah, khianat, paksaan, dll
dianggap baik krn berguna u/ mencapai
tujuan.
3. Vitalisme
Yg baik → ad yg mencerminkan kekuatan
dan kekuasaan di dlm kehidupan manusia.
Feodalisme, kolonialisme, diktator,
manifestasi aliran ini.
4. Sosialisme
Masy yg menentukan baik atau buruk tind
manusia jadi anggota.
5. Religiosisme
Apa yg difirman Tuhan ad baik dan
menghindari larangan-Nya.
Masalahnya → perbedaan agama yg dianut
anggota.
6. Humanisme
Yg baik ad sesuai kodrat derajat dan hak
asasi manusia.
Etika prof Keperawatan
 Merupakan kesadaran dan pedoman yg
mengatur prinsip2 moral dan etik dlm
melaksanakan keg prof kep.
 Unsur-unsurnya: pengorbanan, dedikasi,
pengabdian, dan hub perawat dgn pasien,
dokter, sejawat perawat, maupun diri sendiri.
 P.L. etik dpt dibagi 2 klp:
1. Etik yg berorientasi kewajiban
Dlm klp ini pedoman yg digunakan ad : apa
yg hrs dan wajib dilakukan o/ sesorang u/
mencapai kebaikan, kebajikan.
2. Etik yg berorientasi pd larangan
Pedoman yg digunakan ad : apa yg dilarang
dan tdk boleh.
 Meskipun terjadi perubahan dlm tata nilai
kehidupan masy, ttp azas dasar etik kedokteran
dan askep yg diturunkan sejak zaman hipokrates :
kes. pend. Sll sy utamakan.
 Azas dasar tsb dpt dijabarkan menjadi 6 azas etik
yg bersifat universal.
1. Azas menghormasi otonomi ps.
Setelah mendptkan info yg memadai, ps
bebas dan berhak memutuskan apa yg
dilakukan thdnya. Ps berhak u/ dihormati dan
didengarkan pendptnya u/i perlu adanya
persetujuan (informed consent).
2. Azas manfaat
Semua tind dan pengobatan hrs bermanfaat
u/ menolong ps. Risiko yg mungkin timbul
dikurangi seminimal mungkin dan
memaksimalkan manfaat bg ps.
3. Azas tdk merugikan
Tnd dan pengobatan hrs berpedoman
jangan merugikan. Risiko fisik, psikologik,
maupun sos akibat tind dan pengobatan yg
akan dilakukan hendaknya seminimal
mungkin.
4. Azas kejujuran
Dokter dan perawat hendaknya jujur dan
jelas mengatakan apa yg akan dilakukan.
5. Azas kerahasiaan
Dokter dan perawat hrs menghormati
“privacy” dan kerahasiaan ps meskipun
pend tlh +
6. Azas keadilan
Berlaku adil dan tdk berat sebelah.
 Keenam azas etik tsb → disebut kode etik
kesehatan (kode etik kedokteran, keperawatan,
dan kedokteran gigi).
 Tantangan thd etik prof keperawatan.
 Etik prof bukan suatu hal yg statis, ttp berubah
dari tahun ketahun (sesuai dgn iptek dan tata
nilai di masy setempat).
 Tantangan thd etik prof keperawatan, dan perlu
dicermati, A.L. :
1. Dasar2 moral makin memudar
Etik prof kedokteran dan keperawatan sejajar
dgn generasi muda sedini mungkin dgn contoh
dari generasi yg lebih tua dan contoh di masy.
Dgn demikian para perawat dari generasi yg
muda lebih memahami mana yg P.L. yg etik dan
mana yg tdk etik.
2. Dasar dan sendi2 agama diberbagai negara
semakin menipis.
Pdhl landasan moral dan etik yg kuat dan
mendasar → agama.
 Menurut Amerika Ethic Commission Bureku On
Teaching, tujuan etika prof kep ad mampu :
1. Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral
dlm praktek kep.
2. Membentuk cara menganalisis masalah
moral yg terjadi dlm praktek kep.
3. Menghubkan prinsip moral/pelajaran yg
baik dan dpt dipertanggung jwbkan pd diri
sendiri, keluarga, masy, dan Tuhan sesuai
dgn kepercayaannya.
 Fungsi kode etik menurut Hipokrates :
1. Menghindari ketegangan antar manusia
2. Memperbaiki status kepribadian
3. Menopang pertumbuhan dan perkembangan
kehidupan.
 Kode etik penting dlm sistem pelayanan kes dan
dlm praktek kep menurut Kozier (1990)
1. Etika akan menunjukan standar prof u/ keg kep,
standar ini akan melindungi perawat dan ps.
2. Kode etik menjadi alat u/ menyusun standar
praktek prof, memperbaiki dan memelihara
standar tsb.
3. Kode etik ad pedoman resmi u/ tind prof,
akan diikuti orang2 dlm profesi dan hrs
diterimanya sbg nilai pribadi bagi anggota
profesional.
4. Kode etik memberi kerangka fikir kpd
anggota profesi u/ membuat keputusan dlm
situasi kep.
Tujuan Etika Keperawatan
 Etika prof kep → merupakan alat u/ mengukur
P.L. moral dlm kep.
 Dlm menyusun alt pengukur ini, keputusan
diambil berdasarkan kode etik sbg standar yg
mengukur dan mengevaluasi P.L. moral perawat.
 Secara umum → tujuan etika prof kep ad
menciptakan dan mempertahankan kepercayaan
klien kpd perawat, kepercayaan diantara sesama
perawat dan kepercayaan masy kpn prof kep.