Anda di halaman 1dari 24

KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN

Fasilitator : Rizky Asta, M.Kep

kelompok 1
Afiatin Mas’ulah (1702012434)
Ainnunia Luthfi S. (1702012437)
Aisyah Putri (1702013438)
Aizatun Nisa’ (1702012439)
Anggi Kusumanengtias (1702012441)
Ayu Dwi Lestari (1702012442)
 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan
keperawatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari
spesalisasi kesehatan tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan
individu dengan melibatkan keluarga, dengan tujuan menyembuhkan,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.

 Deskripsi Umum Perusahaan


Home care ini memiliki nama “family Homecare”. Diberi nama demikian
karena para perawat homecare akan merawat pasiennya dengan ikhlas dan
telaten seperti merawat keluarga sendiri. Secara khusus, peroyek ini melayani
perawatan paripurna paska hospitalisasi.
 Visi  Misi

Menjadi pusat pendidikan dan • Terpenuhi kebutuhan dasar


pelayanan kesehatan ( bio-psiko- sosial- spiritual )
meningkatkan kemandirian secara mandiri.
bagi keluarga dalam kesehatan. • Meningkatkan kemandirian
keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan.
• Meningkatkan kualitas
pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah.
Jenis Usaha Yang Dikelola
Jasa Pelayanan kesehatan
Tujuan
• Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara
mandiri.
• Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
• Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah.
Kegiatan dan Pemasaran
 Lingkungan Usaha
Homecare ini akan dilakukan di daerah Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
 Rencana Pemasaran
Home care di wilayah Lamongan Khususnya Kecamatan Turi masih dapat
dihitung dengan jari dan belum banyak jumlahnya. Oleh karena itu Family
Home Care tidak mengalami permasahan yang mendalam dalam hal bersaing
dengan home care lain. Namun, banyaknya rumah sakit, rumah bersalin,
maupun klinik akan menjadi pesaing tersendiri karena masyarakat belum
mengenal istilah maupun kinerja dari sebuah home care. Family Home care
berusaha untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin kerjasama
dengan berbagai instansi kesehatan dari tingkat Rumah Sakit Umum (RSU)
hingga puskesmas - puskesmas di wilayah Lamongan khususnya Kecamatan
Turi.
 Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
3. Oportunity (Kesempatan)
4. Threat (Ancaman)
Organisasi Dan Tenaga Pelaksana

Ketua Umum : Anggi Kusumanengtiyas


Wakil : Ainunnia Luthfie Saputri
Sekretaris I : Aizatunnisa’
Sekretaris II : Aisyah Putri
Bendahara I : Afiatin Mas’ulah
Bendahara II : Ayu Dwi Lestari
Pelaksana : Afiatin Mas’ulah
Ainunnia Luthfie Saputri
Aisyah Putri
Aizatunisa’
Anggi Kusumanengtias
Ayu Dwi Lestari
ASPEK KEUANGAN
Rencana Usaha
a. Jenis Produk
 Produk Utama
Family Home Care melayani jasa pelayanan kesehatan yang meliputi:
• Post hospital care
• Wound care
• Rehabilitation care
• Terapi fisik
• Terrapin okupasi
• Terapi gerak untuk pasien orthopedic
• Specific medical condition
• Maternity, newborn, and pediatric care
• Kehamilan/ pre natal
• Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS
• Ibu baru (primi gravida)
• Bayi : kelahiran dengan trauma, premature
• Post partum : perawatan luka section secarea, perineum
• Anak-anak
• Private care
• Gerontic case management
• Educational program
 Produk Sampingan
Selain menyediakan jasa pelayanan kesehatan Family Home Care
juga menerima pesanan berupa menu diit khusus bagi beberapa
penderita penyakit tertentu :
1) Menu diit diabetes
2) Menu diit hipertensi
3) Dll.
 Jenis Usaha dan Kapasitas Pelayanan Usaha
Family Home care ini bergerak di bidang jasa pelayanan
kesehatan yang melayani wilayah kabupaten Bantul dan
sekitarnya serta tidak menutup kemungkinan meluas di sekitar
wilayah Yogyakarta. Dalam melakuakan pelayann kesehatan,
Home Care Family mampu melayani kurang lebih 25 pasien
perhari baik di wilayah Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
maupun sekitarnya.
 Lokasi
Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan
mempertimbangkan letak yang startegis, Home Care Family yang
bertempat di Jalan Kalimantan no. 141-143 Kecamatan Turi
Kabupaten Lamongan.
 Bangunan
Home Care Family berdiri di atas sebidang tanan seluas 12 x 9 m2
dengan ukuran bangunannya 15 x 12 m dan terdiri dari 2 lantai.
Lantai 2 merupakan ruang-ruang manajemen dan administrasi.
Ruang tamu, ruang rapat, dan dapur berada di lantai 1. Sedangkan
basement digunakan untuk gudang penyimpanan, garasi, serta
parkir.

 Mesin dan Peralatan Kesehatan/ Non Kesehatan


1. Peralatan kesehatan : Tas/ nursing kit, Pemeriksaan fisik, Set
perawatan luka
2. Alat habis pakai : Obat emergency, Perawatan luka, Suntik/
pengambian darah, Untuk infuse
3. Peralatan non kesehatan : Properti, Mesin
 Lay Out Proses Pelayanan
Mekanisme pelayanan
• Proses penerimaan kasus
• Proses pelayanan home care
 Pelaksanaan
• Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
• Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
• Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
• Membuat rencana pelayanan
• Lakukan perawatan langsung
• Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
• Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
 Monitoring dan evaluasi
• Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
• Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
• Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
 Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
• Tercapai sesuai tujuan
• Kondisi pasien stabil
• Program rehabilitasi tercapai secara maximal
• Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
• Pasien di rujuk
• Pasien menolak pelayanan lanjutan
• Pasien meninggal dunia
 Tenaga Kerja/ Karyawan
• Tenaga kerja Family Home care terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
• Direktur
• Tenaga Medis
Terdiri dari :
• Dokter umum : 1 orang
• Perawat pelaksana : 5 orang
• Perawat Pelaksana : 5 orang
• Tenaga Administrasi
Terdiri dari :
• Receptionist : 1 orang
• Bagian keuangan : 1 orang
• Pengelola pembukuan : 1 orang
• Tenaga Bantuan
Terdiri dari :
Sopir ambulance : 1 orang
Sumber dana untuk membangun Home Care Family, sumber
dana yang dibutuhkan diperoleh dari :
• Perseorangan
M.robbie hertanto, M.Kes. sebesar Rp33.750.000,-
M.rosulun amin , S.Kep., Ns. sebesar Rp33.750.000,-
M.mudlakir , S.Kep., Ns. sebesar Rp33.750.000,-
Ahmad nurul mukid S.kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
Didit irawanto S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
Nor shahira putri S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
Fauziyatul iffah S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
Roudotul jannah S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
JUMLAH = Rp.270.000.000,-
Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Home Care Family
dialokasikan untuk :
Bangunan :
• Tanah seluas 108 m2
• Bedung berlantai 2
• Property kantor
Teknis
1. Mobil ambulance : 1 unit
2. Motor : 2 unit
Sarana Komunikasi :
2 HP + 1 telepon kantor
Medis :
3. Peralatan Kesehatan
4. Bahan baku perawatan kesehatan
• Perpajakan :
• Pajak Listrik (per bulan)
• Pajak Telepon dan Internet (perbulan)
• Pajak kendaraan bermotor (per tahun)
• Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun)
• Mengurus perijinan
• Gaji pegawai (bulan pertama)
 Analisa Biaya Produksi
Biaya investasi (Modal Tetap/ Fixed Cost)
• Bangunan :
Tanah seluas 108 m2 Rp. 24.480.000,-
Bedung berlantai 2 Rp. 50.000.000,
Property kantor Rp. 17.500.000
• Teknis
Mobil ambulance : 2 unit Rp. 120.000.000,-
Motor : 2 unit Rp. 37.020.000,-
• Sarana Komunikasi
• 2 HP + 1 telepon kantor Rp. 2.500.000,-
• Medis :
Peralatan Kesehatan Rp. 10.000.000,-
Bahan baku perawatan kesehatan Rp. 1.000.000,-
Jumlah total Rp. 270.000.000,-
• Perpajakan :
• Pajak Listrik (per bulan)
• Pajak Telepon dan Internet (perbulan)
• Pajak kendaraan bermotor (per tahun)
• Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun)
• Mengurus perijinan
• Gaji pegawai (bulan pertama)

 Analisa Biaya Produksi


Biaya investasi (Modal Tetap/ Fixed Cost)
1. Bangunan :
Tanah seluas 108 m2 Rp. 24.480.000,
Bedung berlantai 2 Rp. 50.000.000,-
Property kantor Rp. 17.500.000
2. Teknis
Mobil ambulance : 2 unit Rp. 120.000.000,-
Motor : 2 unit Rp. 37.020.000,-
• Sarana Komunikasi
2 HP + 1 telepon kantor Rp. 2.500.000,-
• Medis
Peralatan Kesehatan Rp. 10.000.000,-
Bahan baku perawatan kesehatan Rp. 1.000.000,-
Jumlah total Rp. 270.000.000,-
• Biaya operasional
1. Perpajakan
a. Pajak Listrik (per bulan) Rp. 500.000,-
b. Pajak Telepon dan Internet (perbulan) Rp. 1.000.000,-
c. Pajak kendaraan bermotor (per tahun) Rp. 1.000.000,-
d. Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun) Rp. 500.000,-
• Mengurus perijinan Rp. 3.000.000,-
• Gaji pegawai (bulan pertama) Rp. 25.850.000,-
Jumlah total Rp.31.850.000,-
Total biaya yang diperlukan Rp.301.850.000,-
 Analisa penjualan
Penerimaan rerata 1 Bulan
1. Harga jasa tim kesehatan
Perawat Rp. 75.000,-
Dokter Rp. 84.000,-
2. Harga jasa tim manajemen
Direktur Rp. 134.000,-
Manajemen administrasi Rp. 117.000,-
Manajemen pelayanan Rp. 117.000,-
3. Harga jasa tim bantuan
Supir ambulance Rp. 34.000,-
• BEP yang dicapai berdasarkan unit (jasa) :

• 1. Target/ bulan = (20 klien x Rp. 75.000,-) x 30 hari 


(Rp.1.875.000,-) x 30 hari = Rp. 56.250.000,-

• 2. Gaji pegawai/ bulan :
• Direktur Rp. 4.020.000,-
Manager Administrasi Rp. 3.510.000,-
Manager Pelayanan Rp. 3.510.000,-
5 Perawat Rp. 11.250.000,- 
1 Dokter Rp 2.520.000,-
Supir Rp 1.020.000,-
Jumlah gaji per bulan Rp. 25.830.000,-

keuntungan perbulan
• Target 1 bulan – gaji pegawai
• Rp. 56.250.000 – Rp. 25.830.000 = Rp.30.420.000
• Pengembalian modal total = (Biaya investasi/keuntungan per bulan ) x 1 bulan =
• (Rp. 301.850.000 : Rp. 30.420.000) x 1 bulan = 10 bulan
• Dapat disimpulkan bila setiap bulan mampu melayani 20 pasien/mampu menjual 20 unit
jasa maka, dalam kurun waktu 10 bulan biaya investasi sudah kembali.

 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai