Anda di halaman 1dari 29

TINJAUAN UMUM

HUKUM PASAR MODAL


INDONESIA
Dosen:
Munawar Kholil, SH., M.Hum

23/09/20 kholil@uns.ac.id 1
PERANAN PASAR MODAL
 Alternatif
Investasi
 Penyehatan Usaha

 Sarana Divestasi

 Sebagai Sumber Pembiayaan

23/09/20 kholil@uns.ac.id 2
Perkembangan Pasar Modal
Indonesia

1. Periode Permulaan (1878-1912)


2. Periode Pembentukan Bursa (1912-1925)
3. Periode Awal Kemerdekaan (1925-1952)
4. Periode Kebangkitan (1952-1977)
5. Periode Pengaktifan Kembali (1977-1987)
6. Periode Deregulasi (1987-1995)
7. Periode Kepastian Hukum (1995 – kini)
8. Periode Menyongsong Independensi Bapepam

23/09/20 kholil@uns.ac.id 3
Pra Deregulasi (1977-1987)
 Jumlah Emiten masih sangat sedikit (27)
 Index Harga Saham Gabungan (IHSG)
antara 60-100
 Masyarakat masih awam tentang Pasar
Modal
 Investor asing dilarang berinvestasi di
Pasar Modal
 Bapepam menjalankan fungsi ganda
sebagai Pengawas dan Pengelola Bursa
23/09/20 kholil@uns.ac.id 4
Deregulasi (1987-1991)
 Jumlah emiten meningkat drastis (145)
 IHSG sempat mencapai 680
 Masyarakat mulai gandrung akan Pasar
Modal
 Investor asing boleh berinvestasi di
Pasar Modal
 DIbukanya Bursa Pararel Indonesia
(1988) dan Bursa Efek Surabaya
(1989)

23/09/20 kholil@uns.ac.id 5
Konsolidasi (1991-1994)
 Jumlah emiten terus meningkat (231)
 IHSG antara 224-612
 Swastanisasi Bursa Efek Jakarta (1992)
 Bapepam hanya berperan sebagai
Pengawas
 Berdirinya dua lembaga baru KDEI
(sekarang KSEI) dan PT Pefindo (Credit
Rating Agency)
 Pengetahuan Investor Meningkat
23/09/20 kholil@uns.ac.id 6
UU Pasar Modal (1995 s/d 2008)
 Diundangkannya UUPM No 8/1995
 Otomatisasi Perdagangan di BEJ
 Fungsi Bapepam semakin meluas
 Diperkenalkannya Reksa Dana terbuka dan
tertutup (1996 ditetapkan sebagai tahun Reksa
Dana)
 Dikembangkannya SRO dengan pendirian LKP
dan LPP
 Diterbitkannya Cetak Biru Pasar Modal (Capital
Market Blue Print)
 Jumlah Emiten 2005, 334 Emiten
 IHSG 2005, 1290 (posisi s/d 17 Feb 06, 1237)
23/09/20 kholil@uns.ac.id 7
Pasar Modal (2008 – sekarang)
 Deregulasi intitusi penyelenggara pasar
sekunder dg digabungnya Bursa Efek
Jakarta dengan Bursa Efek Surabaya
dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI).

23/09/20 kholil@uns.ac.id 8
Keikutsertaan dalam Forum
Internasional
 Anggota aktif di IOSCO
 Anggota aktif di CCS – ASEAN
 Berpatisipasi dalam berbagai
seminar/workshop internasional seperti
yang diselenggarakan antara lain oleh
Regulator Pasar Modal di Amerika, Jepang,
Australia, Hongkong dan institusi Pasar
Modal internasional.
23/09/20 kholil@uns.ac.id 9
Hubungan Kerjasama
(Penandatanganan MoU)

Dalam Negeri Luar Negeri


 Kejaksaan  US-SEC
 Kepolisian
 SFC-Hongkong
 Kantor Menpora
 SEC-Malaysia
 Beberapa Universitas
 ASIC-Australia
di Indonesia
 SEC-Sri Lanka

23/09/20 kholil@uns.ac.id 10
Struktur Kelembagaan Pasar Modal Indonesia
MENTERI KEUANGAN

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL &


LEMBAGA KEUANGAN

LKP LPP
BURSA EFEK
(Lembaga Kliring & (Lembaga Penyimpanan &
Penjaminan) Penyelesaian)

Perusahaan Lembaga Profesi Emiten, Investor


Efek Penunjang Penunjang Perusahaan Individu/Institusi
Publik, Domestik/Asing
dan
-Pen-jamin -Biro -Akuntan
Reksa Dana
Emisi Administrasi -Konsultan
- Perantara Efek Hukum
Pedagang Efek -Bank Kustodian -Penilai
- Manajer -Wali Amanat -Notaris
Investasi -Penasihat --Penasihat
Investasi Investasi
-Pemeringkat
Efek

23/09/20 kholil@uns.ac.id 11
MOBILISASI DANA
MELALUI PASAR MODAL

BAPEPAM

KONSULTAN
HUKUM

PENILAI

MELINDUNGI AKUNTAN

NOTARIS

INVESTOR EMITEN

23/09/20 kholil@uns.ac.id 12
Masyarakat Pasar Modal

EMITEN INVESTOR

√ Intermediaries
√ Profesi Penunjang Pasar Modal
√ Lembaga Penunjang Pasar Modal
√ Self Regulatory Organization
√ Regulator

23/09/20 kholil@uns.ac.id 13
 Lembaga Penunjang Pasar Modal
- Wali Amanat
- Bank Kustodian
- Biro Administrasi Efek
 Self Regulatory Organization
- Bursa Efek
- LKP
- LPP
 Regulator
- Bapepam

23/09/20 kholil@uns.ac.id 14
Profesi Penunjang Pasar Modal &
Lembaga Penunjang Pasar Modal

 Menguasai seluruh aspek teknis di bidang Pasar Modal


 Independent
 Integritas
 Memiliki Kemampuan untuk selalu meningkatkan
kemampuan dari waktu ke waktu
 Memberikan pelayanan yang berkualitas
 Low Cost
 Memahami praktik pasar modal internasional

23/09/20 kholil@uns.ac.id 15
Perangkat Hukum Peraturan Pasar Modal

 UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal


 2 PP:
- PP 45 th 1995 ttg Penyelenggaraan Kegiatan di bidang PM
- PP 46 th 1995 ttg Tata Cara Pemeriksaan di bidang PM
 4 KMK
- KMK 645/KMK.010 ttg Pencabutan KMK 1548/KMK.013/1990 ttg PM
sebagaimana diubah terakhir dengan KMK 284/KMK.010/1995
- KMK 646/KMK.010/1995 ttg Pemilikan Saham atau Unit Penyertaan
Reksa Dana oleh Pemodal Asing
- KMK 647/KMK.010/1995 ttg Pembatasan Pemilikan Saham Perusahaan
Efek oleh Pemodal Asing dicabut dengan KMK 467/KMK.010/1997
- KMK 455/KMK.010/1997 ttg Pembelian Saham oleh Pemodal Asing
melalui PM
 ±160 Keputusan Ketua Bapepam
 Peraturan SRO (Peraturan Bursa, LKP, LPP)

23/09/20 kholil@uns.ac.id 16
Peraturan di Bidang Pasar Modal
 Kepastian Hukum
 Transparansi

 Perdagangan yang aman dan likuid

 Profesionalisme

 Kesempatan Berinvestasi

23/09/20 kholil@uns.ac.id 17
Fungsi Pasar Modal
1. Sarana menghimpun dana2 masyarakat utk
disalurkan ke dlm kegiatan2 produktif
2. Sumber pembiayaan yg mudah, murah dan
cepat bagi dunia usaha dan pembangunan
nasional.
3. Mendorong terciptanya kesempatan berusha
& sekaligus menciptakan kesempatan kerja.
4. Mempertinggi alokasi sumber produksi.

23/09/20 kholil@uns.ac.id 18
5. Memperkokoh beroperasinya mekanisme
financial market dlm menata sistem
moneter, krn pasar modal dpt mjd sarana
“open market operation” sewaktu-waktu
diperlukan bank sentral.
6. Menekan tingginya bunga menuju suatu
“rate” yg reasonable.
7. Sebagai alternatif investasi bagi pemodal.

23/09/20 kholil@uns.ac.id 19
Peraturan SRO

 PERATURAN BURSA

 PERATURAN LPP (Lemb. Penyimpanan


dan Penyelesaian).

 PERATURAN LKP (Lemb. Kliring dan


Penjaminan).

23/09/20 kholil@uns.ac.id 20
Self Regulatory Organization (SRO)

 Harus mampu untuk menjadi motor dalam


menciptakan efisiensi
 Memahami trend dari global market
 Mengambil langkah-langkah untuk memacu para
anggota/pengguna jasa dalam memenangkan
persaingan dengan negara lain
 Inovatif dan memahami aspirasi anggota &
masyarakat

23/09/20 kholil@uns.ac.id 21
Tugas Bursa Efek Sebagai
Fasilitator
 Menyediakan sarana perdagangan efek.
 Mengupayakan likuiditas instrumen yaitu mengalirnya
dana secara cepat pada efek-efek yg di jual.
 Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan
masyarakat.
 Memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik calon
investor dan perusahaan yang go public
 Menciptakan instrumen dan jasa baru.

23/09/20 kholil@uns.ac.id 22
Tugas Bursa Efek Sebagai SRO
(Self Regulatory Organization)
 Membuat peraturan yang berkaitan
dengan kegiatan Bursa.
 Mencegah praktik transaksi yang dilarang
melalui fungsi pengawasan.
 Ketentuan Bursa Efek mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat bagi
pelaku pasar modal

23/09/20 kholil@uns.ac.id 23
Tugas dan Fungsi Bapepam

Membina, Mengatur dan


Mengawasi sehari-hari kegiatan
Pasar Modal

23/09/20 kholil@uns.ac.id 24
Wewenang Bapepam
 Pembinaan
- Izin :
izin usaha : Bursa Efek, LKP, LPP. PE.PI dan BAE
izin orang perseorangan: wakil penjamin emisi Efek,
Wakil Perantara Pedagang Efek, dan wakil Manajer
Investasi
- Persetujuan: Bang Kustodian
- Pendaftaran : Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai ,
Notaris dan Profesi lain

23/09/20 kholil@uns.ac.id 25
Wewenang Bapepam
 Pengaturan
- Keterbukaan
- Lembaga Efek
- Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
 Pengawasan
- Pemeriksaan Rutin : Pelaporan (berkala, kejadian
penting)
- Pemeriksaan Khusus
- Penyidikan

23/09/20 kholil@uns.ac.id 26
Prioritas Kegiatan Bapepam
 Mendorong Bursa Efek, LKP & LPP untuk
mengembangkan & menawarkan jasa
pendukung yang berkualitas bagi para anggota
Bursa
 Mendorong pengembangan Reksa Dana &
perdagangan produk & jasa atas Efek yang
memberikan penghasilan tetap sebagai sumber
pendapatan alternatif bagi Perusahaan Efek

23/09/20 kholil@uns.ac.id 27
Lanjutan …
 Mengkaji & mengeluarkan berbagai peraturan
yang berhubungan dengan kepemilikan Efek
 Mengeluarkan peraturan guna mendukung
pemasaran Efek
 Mengubah ketentuan penjatahan yang
memungkinkan book-building & memungkinkan
pula alokasi penjaminan berdasarkan penjatahan
tetap
 Mendorong Bursa Efek untuk berperan aktif
dalam melakukan monitoring perdagangan di
Bursa komunikasi antar Pelaku Pasar Modal
perlu lebih ditingkatkan
23/09/20 kholil@uns.ac.id 28
Terima kasih
&

Matur Nuwun

23/09/20 kholil@uns.ac.id 29

Anda mungkin juga menyukai