Anda di halaman 1dari 23

Arif Aulia

Project management : Wiratno Hadi


Ayu Widya Kiswari
key tool Shibgatullah Mahmuda
for implementing strategy 
MATERI
Dasar Teori
01

Review Studi
Article
02 03 Kasus

Rekomendasi &
Kesimpulan 04
01

Dasar Teori

Project management
key tool for implementing strategy
• Dasar Teori
Manajemen Proyek

Definisi :
• Proyek Sederetan pekerjaan yang berhubungan yang biasanya diarahkan menuju suatu hasil yang besar
dan membutuhkan sejumlah periode waktu yang signifikan untuk pelaksanaannya.
• Manajemen Proyek Perencanaan, pengarahan, dan pengendalian sumber-sumber (manusia, peralatan,
material) untuk memenuhi batasan teknis, biaya, dan waktu dari proyek.
Ada 3 (tiga) fase dalam manajemen proyek, yaitu:

1. Perencanaan Fase ini mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek, dan organisasi proyek.
2. Penjadwalan Fase ini menghubungkan orang, uang, dan bahan untuk kegiatan khusus dan
menghubungkan masing-masing kegiatan satu dengan yang lainnya.
3. Pengendalian Fase untuk mengawasi sumber daya, biaya, kualitas, dan anggaran.
Fase ini juga dapat digunakan untuk merevisi atau mengubah rencana dan
menggeser atau mengelola kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan waktu dan biaya.
Struktur Pemisahan Kerja ( Work Breakdown Structure
Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Salah satu
pendekatan proyek yang populer adalah Diagram Gantt ( Gantt Chart ), yang akan membantu untuk
memastikan bahwa:

(1) Semua kegiatan telah direncanakan,


(2) Urutan kinerja telah diperhitungkan,
(3) Perkiraan waktu telah tercatat, dan
(4) keseluruhan waktu proyek telah dibuat
Penataan Proyek
1. Penataan Proyek Murni
Struktur organisasi penataan proyek murni seperti pada WBS.

Sedangkan kekurangannya antara lain:

Duplikasi sumber daya.


Tujuan organisasi dan kebijakan diabaikan.
Kurangnya transfer teknologi.
Anggota tim tidak memiliki kawasan fungsional (seperti tempat kerje pribadi).

Keuntungan dalam proyek ini antara lain:

Manajer proyek memiliki kewenangan penuh atas proyek tersebut.


Anggota tim melapor ke satu pimpinan.
Memperpendek jalur komunikasi.
Memiliki kebanggaan tim, motivasi, dan komitmen yang tinggi.
2. Penataan Proyek Fungsional
Struktur organisasi penataan proyek fungsional

Keuntungan dari penataan proyek ini, antara lain:


Anggota tim dapat bekerja pada beberapa proyek.
Menciptakan effiensi melalui spesialisasi
Musatkan keahalian organisasi
Pengawasan yang lebih ketat terhadap fungsi fungsi Kerugian
Menciptakan konflik antar fungsi
Lambat bereaksi jika terjadi perubahan
Hanya memikirkan tugas menjadikan invidu kurang inovatif
Klien tidak menjadi perhatian utama dari aktivitas yang dilakkan orang
orang yang terlibat dalam proyek
3. Penataan Proyek Matrix

Keunggulan :
 Penggunaan sumber daya yang lebih efesien dibandingkan dengan hirarki tunggal
 Flexibilitas dan adabtabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
 Pengembangan keterampilan Manajemen umum dan spesialis
 Kerjasama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seleuruh divisi
 Pelebaran tugas tugas untuk para karyawan
Kelemahan
Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
Konflik tinggi anatara kedua sisi Matriks
Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan
Membutuhkan pelatihan hubungan Manusia
Dominasi kekutan oleh salah satu sisi Matriks
PROJECT
MANAGEMENT
Jurnal

Management Proyek Adalah


adalah penerapan dari pengetahuan,
keahlian, alat dan teknik pada suatu
aktifitas proyek untuk mendapatkan/
memenuhi kebutuhan dan harapan dari
pihak yang terkait dari suatu proyek
7 Hal Penting dalam Kesuksesan Proyek (1/2)

Buat Projek menjadi lebih menarik


Pemimpin proyek dan manajer perlu mengkomunikasikan hal
proyek dengan jelas kepada setiap anggota tim sejak awal
proyek, nilai yang diharapkan akan ditambahkan proyek ke
organisasi.

Jadikan manajemen proyek praktis, relevan, dan


bermanfaat sejak hari pertama
Sebelum mulai bekerja, setiap anggota tim proyek harus
menyetujui bahwa proses yang akan mereka ikuti realistis
dan praktis. Secara khusus, mereka perlu mengetahui
maksud dari konsep dan alat dengan cukup baik untuk
mengetahui berapa banyak masing-masing untuk
diterapkan.

Bangun jembatan ke aplikasi di tempat kerja


berikan tempat kepada peserta didik untuk
menerapkan keterampilan yang baru mereka peroleh
dan yang sama pentingnya, mendukung mereka
dengan pelatihan ahli dan umpan balik yang
disampaikan secara real time dan pada saat
kebenaran aplikasi
7 Hal Penting dalam Kesuksesan Proyek (2/2)
Jadikan sistem dan prosedur mudah digunakan
Mengkomunikasikan alasan di balik definisi proyek,
perencanaan, dan implementasi. Serta Menjelaskan 'mengapa'
di balik setiap langkah, bersama dengan alasan untuk sistem
dan prosedur pendukung, dan kemudian menguji pemahaman

Jadikan manajemen kemenangan untuk anggota tim dan manajer


Orang-orang harus diberi penghargaan baik untuk kontribusi
mereka terhadap hasil proyek dan untuk bagaimana mereka
berkontribusi

Jadikan manajemen proyek pengalaman belajar yang berkelanjutan


setiap proyek harus menjadi platform untuk pembelajaran berkelanjutan

Sampaikan keberhasilan Proyek


Keberhasilan yang berkesinambungan menjadikan
alasan kenapa organisasi merasa perlu untuk
meningkatkan praktik manajemen proyek
ELEMEN DALAM KERANGKA KERJA
Faktor Eksternal
MANAJEMEN PROYEK - Regulasi Pemerintah 08
- Kompetisi dan tuntutan pasar
- Kebutuhan pelanggan
- Ketersediaan vendor/ pemasok

Sistem resolusi
masalah

06 Menerapkan tata kelola proyek


yang baik dengan aturan dan
Proses Bisnis pembagian tanggungjawab/

04 Sistem/prosedur yang dijalankan utk


mencapai tujuan, harus sesuai sifat/
wewenang yang jelas.

lingkup bisnis, sistem budaya dan


Goals kinerja, serta teknologi.yang dimiliki.

02 Mencapai tujuan perusahaan dengan


mengintegrasikan seluruh unsur
proyek, sumber daya dan
07
mengkomunikasikan dengan baik
secara berkelanjutan
05 Struktur Tim
Dipenuhi sesuai dengan
Kemampuan personil
tujuan dan kebutuhan
Menempatkan orang yang tepat
Kepemimpinan 03 dengan keterampilan/
bisnis.

Strategi 01
- Tujuan dan target/hasil harus jelas, dikomunikasikan
Melakukan pengawasan dan menjaga
portofolio proyek, serta melakukan
kemampuan yang tepat/sesuai
(dengan strategi dan tujuan
pengendalian mendistribusikan antara proyek.
dan terdeliver dengan baik
- Batasan proyek harus jelas (lingkup waktu, dan yang sifatnya strategis dan eksekusi.
sumber daya).
- Menerapkan manajemen proyek yang efektif.
STUDI KASUS
Review Desain menggunaan Dinding Penahan
Tanah Pada Pembangunan Jalan Tol Cinere -
Serpong
DATA TEKNIS JALAN TOL
1. Panjang Jalan Tol : 10,14 km 10. Struktur : - 1 Junction (Serpong JC)
2. Kecepatan Rencana : 100 km/jam - 1 Interchange (Pamulang IC)
3. Jumlah Lajur : 2 x 3 lajur - 2 Jembatan Sungai dan Setu
4. Lebar Lajur : 3,6 m - 12 Overpass dan Underpass
5. Lebar Bahu Luar : 3,0 m - 2 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)
6. Lebar Bahun Dalam : 1,5 m 11. Konsesi : 35 tahun
7. Lebar Median : 5,5 m) 12. Lokasi Pekerjaan : Kota Tangsel, Banten
8. Lebar Ruang Milik Jalan : 40 – 70 m 13. Nama Ruas Jalan Tol : Jalan Tol Serpong-Cinere
9. Tipe Perkerasan Jalan : Rigid 14. Nama BUJT : PT Cinere Serpong Jaya
Pavement

SEKSI I
SEKSI II
6,59 KM 3,55 KM
Kondisi Permasalahan Desain

Kebutuhan tambahan lahan Lahan yang sudah Bebas (40-55 Meter) Kebutuhan tambahan lahan (15-20) Meter

Five Phases of the Project Management Life Cycle


Conception & Initiation
Lingkup
Lingkup pekerjaan tetap seperti pada desain awal
Co
e
Tim

Biaya
st

Adanya penambahan biaya pembebasan lahan sebesar 1,54 Triliun

Waktu
Penambahan Waktu dari target penyelesaian 1-2 tahun
Scope
Keputusan
Diperlukan Alternatif Penanganan
Project Definition & Planning

Tidak perlu
pembebasan
lahan Lahan yang sudah Bebas (40-55 Meter)

Indikator Menggunakan DPT Melakukan Pembebasan Lahan


Perubahan Desain dan
Lingkup Tidak ada perubahan lingkup, hanya pembebasan lahan saja
Penambahan Item Konstruksi
-Penambahan Waktu Desain…
Waktu Penambahan waktu pembebasan lahan 1-2 tahun
hari
- Penambahan Biaya Pembebasan Lahan Sebesar 1,54 Triliun
Penambahan Biaya DPT Sebesar
Biaya - Berpotensi adanya biaya tambahan akibat kenaikan harga material
700 Miliar
akibat keterlambatan
Execution Controling

Galian boredpile untuk


pondasi DPT
Pondok Cabe Udik:
- Proses musyawarah

Serua (28 bid):


- Revisi luasan bangunan
- Persiapan validasi
Pembesian DPT - Pemberkasan

Jombang (65 bid):


- Revisi luasan
Konstruksi
bangunan
- Persiapan validasi selesai
- Pemberkasan

02/ 03/ 04/ 05/ FUNGSIONAL


20 20 20 20 LEBARAN

Pembongkaran bekisting DPT


Bambu Apus (44 bid):
- Persiapan validasi
- Pemberkasan

Serua Indah (6 bid):


- Persiapan validasi
- Pemberkasan
- Potensi konsinyasi
Persiapan pengecoran DPT
Project Close and Learning Lesson

Komunikasi

Pelaksanaan Proyek di
Rencanakan dengan
Realistis
Seluruh Karyawan
paham terhadap
Deadline Pekerjaan

Manajemen
Risiko yang
diukur
secara baik
Conclusion

Dengan menerapkan Project Management: key tool for implementing


strategy serta PMBOK, maka bisa mengurangi dan meniadakan
gagal proyek, sehingga tidak ada kerugian waktu dan keuangan
secara signifikan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai