Anda di halaman 1dari 7

KONFLIK DALAM

KONSERVASI
PERAIRAN
Kelompok 1:
Miftahul Jenah 1813010003
Benedikta Yohanista 1813010011
Meniyati T. May 1813010042
Maria K. Mbiking 1813010026
Betrix Numan 1813010079
Reynald Mayners 1813010047
Retno Y. Bunga 1813010077
Konservasi sumber daya
 Konservasi sumber daya perairan merupakan
suatu upaya pelestarian, perlindungan, dan
pemanfaatan sumberdaya, termasuk ekosistem,
jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan,
ketersediaan dan kesinambunganya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas dan nilai
dan keanekaragaman sumberdaya
Pengertian Konflik
Menurut Fisher, 2001:
Hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau
kelompok) yang memiliki atau yang merasa
memiliki sasaran-sasaran yang tidak sejalan dan
terjadi ketika tujuan dalam masyarakat tidak sejalan
tipologi ruang lingkup koflik dalam menfaat sumber daya

1.Fishery jurisdiction, yaitu konflik yang terjadi pada


tingkat kebijakan dan perencanaan
2.Management mechanism, yaitu yang terjadi pada tingkat
pengelolaan dari perencanaan hingga penegak hukum.
3.Internal allocation, yaitu konflik yang muncul sesama
pengguna sumber daya, misalnya antara nelayan dengan
pengusaha prossesing.
4.External allocation, yaitu konflik yang terjadi antara
nelayan dengan pelaku lain, seperti pembudidaya ikan,
nelayan asing atau pertambangan.
Tipe-Tipe Konflik

 Konflik Kelas
 2. Konflik lingkungan
 3. Konflik Usaha
 4. Konflik Primordial
 5. Konflik Cara produksi atau Alat Tangkap
 6. Konflik Pengolahan sumber daya
 7. Konflik kepemilikan sumber daya
Upaya penyelesaian konflik

 1.Jalur penagkapan yang jelas bagi nelayan


tradisional dan bagi nelayan modern sehingga tidak
terjadi pelanggaran jalur penangkapan.
 2.Sikap tegas dari pemerintah terhadap segala
macam pelanggaran.
 3.Kemitraan usaha antara nelayan tradisional dan
modern.
 4.Pemerintah melakukan pengawasan terhadap
nelayan.
Sekian Dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai