RUANG LINGKUP MANAJEMEN PEMELIHARAAN.

 Manajemen pemeliharaan dapat dikatakan melekat

didalam manajemen operasi.
 Komponen umumnya memiliki masa pakai dan sebelum
masa pakainya habis sebaiknya telah diganti dengan
yang baru, kemampuan memprediksi merupakan bagian
ruang lingkup manajemen.
 Bila maintainability merupakan parameter disain, maka
pemeliharaan merupakan konsekwensi dari disain.
Berarti tingkatan keandalan mesin telah melekat pada
mesin tersebut.
 Pemeliharaan didefinisikan sebagai semua kegiatan
untuk mempertahankan kelayakan operasi mesin dan
peralatannya .
 Tujuan pemeliharaan : Mempertahankan fungsi dan
memproteksi / melindungi Investasi.
 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MANAJEMEN
PEMELIHARAAN

1. TRAINING PROGRAM
2. POLA OPERASI
3. PROGRAM PEMELIHARAAN
4. DISAIN DAN TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
5. PROGRAM PEMELIHARAAN BERKALA
6. PROGRAM SUKU CADANG
 TEKNIK-TEKNIK KHUSUS
PERAWATAN
 STANDARISASI SISTEM KERJA DAN
WAKTU KERJA
 ANALISIS/REKAYASA NILAI
 TEKNIK-TEKNIK KEMUDAHRAWATAN
 SISTEM INFORMASI PERAWATAN
 Perancangan Sistem Kerja dan
Pembakuannya
Pada dasarnya PSK atau Perancangan Sistem
Kerja ditujukan pada rancangan yang
efektif dan efisien
melalui perancangan pada pekerja, alat-alat
kerja, bahan dan lingkungan kerja
dengan Ergonomi sebagai salah satu dasar
utamanya
 Rancangan terbaik yang didapat dijadikan
sebagai standar atau bakuan bagi sistem kerja
ybs
Ingat : “There is no best way, but there is always a better way”

Maka rancangan baku tersebut diberlakukan

diseluruh perusahaan untuk sistem-sistem
kerja yang sama
Bakuan Sistem Kerja bisa saja diubah bahkan berganti-ganti, yaitu
sesuai dengan didapatkannya the better way yang baru
RANCANGAN KERJA BAKU inilah
yang waktu pelaksanaannya
dibakukan pula dan karenanya
berlaku sebagai standar waktu
kerja bagi sistem kerja ybs
 ANALISIS/REKAYASA
NILAI
Teknik ini secara sistematis dan kritis
mempertanyakan kebaikan dari rancangan
setiap bagian dari produk, mesin, alat atau
sistem sampai ke bagian yang paling
rendah dari struktur produk ybs.

Hasilnya adalah rancangan yang efisien

“ramping” namun tetap efektif
KEMUDAHRAWATAN (MAINTAINABILTY)
Ini adalah sebuah teknik membuat rancangan
sebuah mesin menjadi lebih mudah untuk
dirawat.
Sasaran :
Lebih mudah, lebih aman, lebih sehat, lebih
cepat…
AVAILABILITY mesin akan meningkat
 KEMUDAHAN UNTUK MELAKUKAN PEMELIHARAAN (MAINTAINABILTY)

 Setelah berapa lama suatu peralatan perlu diganti, bila

pemeliharaan dilakukan sesuai prosedur yang
ditetapkan.
 Menetapkan bahwa pemeliharaan tidak melebihi sekian
kali dalam suatu periode, selama dioperasikan sesuai
prosedur oleh personil yang terampil, sama halnya
dengan keandalan.
 Besarnya biaya pemeliharaan dalam suatu periode,
selama dioperasikan sesuai prosedur, termasuk
didalamnya biaya material dan part.
 SISTEM INFORMASI
PERAWATAN
 Untuk menyediakan data/informasi yang
diperlukan bagi penetapan kebijakan perawatan,
keputusan perawatan dan berbagai aktifitas
dalam daur manajemen perawatan
 Informasi harus bersifat akurat, mutakhir, tepat
waktu, mudah didapat, jelas….
 Sistem Informasi Perawatan berarti pula
pencirian informasi yang diperlukan, cara
mendapatkannya, cara mengolahnya, cara
menyimpannya dan cara menyajikannya
 ORGANISASI PERAWATAN
 Intinya adalah bagaimana mengorganisasi
semua fungsi yang diperlukan untuk
perawatan yang efektif dan efisien.
 Hasilnya akan berbentuk unit-unit intra-
organisasi Bagian Perawatan, extra-organisasi
Bagian Perawatan dan extra-Perusahaan
  Pada Perusahaan yang menerapkan TPM
(Total Productive Maintenance) akan didapat
kelompok-kelompok mandiri (autonomous
groups) dan unit-unit yang mendukungnya
 Bagaimanapun pengorganisasiannya, semuanya
itu diikat dalam satu visi dan misi, dan satu
sistem prosedur yang harus memungkinkan
pencapaian sasaran-sasaran perawatan secara
efektif dan efisien