Machmud SYAM
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI :
Structure of
subject matter
Content- Content
based transmission
approach
Orientasi Kurikulum Baru (KBK)
Active
learning Integration
Students/
Competency professional
-based needs
Contextual
approach
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
Dosen
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
Mhs belajar
(CHECK)
Perubahan Paradigma
KURIKULUM
dalam Pembelajaran
Sebagai
DOKUMEN
Proses Perancangan Pembelajaran
(Content Based Approach)
Melakukan Menulis
Analisis Tes
Instruksional Acuan
Patokan
Tujuan
Instruksional Pokok Sub Pokok Estimasi Sumber
No.
Khusus Bahasan Bahasan Waktu Kepustakaan
1 2 3 4 5 6
1 TIK1=A+PLK1+C+D
2 TIK2=A+PLK2+C+D
... .................
... ................
n TIKn=A+PLKn+C+D
Contoh Formulir
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Mata Kuliah :
Kode Mata Kuliah :
SKS :
Waktu Pertemuan : jam/menit
Pertemuan ke :
A. Tujuan
1. TIU :
2. TIK :
B. Pokok Bahasan :
C. Sub Pokok Bahasan:
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Penyajian
Penutup
E. Evaluasi :
D. Referensi :
Rencana Tes Objektif
JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT
KESUKARAN
POKOK C1 C2 C3 C4, 5, 6
NO. BAHASAN JUMLAH
DAN SUB M S S M S S M S S M S S BUTIR %
POKOK U E U U E U U E U U E U SOAL
BAHASAN D D K D D K D D K D D K
A A A A A A A A A A A A
H N R H N R H N R H N R
G G G G
JUMLAH
BUTIR SOAL
PROSENTASE 100
Rencana Tes Uraian
Melakukan Menyiap
Need kan
Assesment Instumen
penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
CONTOH (VERSI 1)(lembar 3)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
KATAGORI
PROSES KOGNITIF
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 2 3 4 5 6
*) NOMOR KOLOM
1) Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1
sampai ke 16 (satu semester ).
2) Bisa diisi pokok bahasan, atau sub pokok bahasan ,atau topik bahasan.
3) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas,
seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek
bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.
4) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir
dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )*
5) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian
kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa
kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif –
banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)
6) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas
atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi
yang utama/ pendukung/ lainnya.
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN Versi 2
1-4 KULIAH
7 - 10 SEMINAR 30%
10 - 14 KULIAH
DISKUSI 20%
14 - 16 KELOMPOK
UJIAN 30%
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
MATAKULIAH : MATEMATIKA TEKNIK I
Kompetensi Utama : 1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Pendukung : 1. Kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi dalam lingkungan kerja
2. Kemampuan bekerjasama, baik sebagai pimpinan maupun anggota dari sebuah tim kerja
Kompetensi Institusional : 1. Kemampuan untuk telibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan budaya bahari
1 2 3 4 5 6 7
KEMAMPUAN KRITERI
TUJUAN ISI BENTUK BOBOT
WAKTU ENTRY AKHIR YANG A
KEGIATAN KEGIATAN NILAI
MINGGU SKILL DIHARAPKAN PENILAI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (%)
(KOMPETENSI) AN
BENTUK TUGAS (versi 3) (lembar 3)
MATA KULIAH : ………………………………………………………….
SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….
WAKTU KEMAMPUAN
ENTRYS TUJUAN ISI-BENTUK AKHIR YANG KRITERIA BOBOT
MINGG
KILL KEGIATAN KEGIATAN DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
U
1 Sudah Mhs.mendapat gambaran Pembagian Pemahaman yang
MINGGU mengikuti lengkap tentang program Pedoman SPA II, baik terhadap
SPA I SPA II penjelasan,dan tujuan,bobot dan
,minimal tayangan hasil bentuk tugas,
nilai D semester lalu. penilaian dan
Pemberian tugas sasaran setiap tugas.
? ? ?
Perubahan Paradigma
dalam Pembelajaran
Dokumen Rencana
Evaluasi Hasil Belajar
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( content based approach )
KULIAH
PENILAIAN
MAHASISWA HASIL
BELAJAR BELAJAR
TIDAK
LULUS
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
(competency based approach )
KOMPETEN
?
AS ASI AR T
G T IN A
TU EN M BU EL
ES SE EM O D
PR M M
URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR
1. Pencapaian konsep
2. Latihan penelitian
3. Sinektiks
4. Pertemuan kelas
5. Investigasi kelompok
6. Penelitian Jurisprudensial
7. Latihan Laboratoris
8. Penelitian sosial
9. Kontrol diri
10. Simulasi
MODEL LANGKAH POKOK
Penarikan
kesimpulan
dan
rekomendasi
MODEL LANGKAH POKOK
3. SINEKTIKS Deskripsi Proses analogi Proses analogi
kondisi saat ini langsung personal
Analogi
Analisis konflik langsung lanjut Kajian tugas
Analisis
kemajuan
Pengulangan
Penyajian Pengetesan
posisi asumsi
MODEL LANGKAH POKOK
7. LATIHAN
Rasa Dorongan Pemecahan
LABORATORIS tergantung mandiri masalah
Perumusan
Eksplorasi Pembuktian
generalisasi
MODEL LANGKAH POKOK
9. KONTROL
Perkenalan Pembangunan Program
DIRI prinsip perilaku landasan berpijak kontrol diri
Perbaikan
program
kontrol diri
Pemantapan
LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN
DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000
fenomena anthrophos
dicakup dalam pengembangan manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap,
dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
fenomena tekne
dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan
untuk mencapai derajat keahlian berkarya.
fenomena oikos
dicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah
kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.
fenomena etnos, dicakup dalam pembentukan
sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu
dan keahlian yang dikuasai.
KONDISI GLOBAL : PERUBAHAN
PERSAINGAN KOMPETENSI
PERSYARATAN KERJA LULUSAN
PERUBAHAN ORIENTASI
PERUBAHAN
KURIKULUM
PERUBAHAN
PARADIGMA
PENGETAHUAN, PERUBAHAN
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
MENGAJAR
POKOK MASALAH ADALAH
ADANYA PERUBAHAN :
Science
Engineering
Specialization
Engineering Disp
KEILMUAN
Basic Engineering (E.P)
BERDASAR LOGIKA
Humanistic,social science ,
profesional practice & ethic
Mathematic &
Basic Science
Engineering Design
Engineering Disp.
Specialization
PEMBELAJARAN
Humanistic,social science ,
profesional practice & ethic
BERDASAR STRATEGI
DASARNYA LOGIKA /
PETA KEILMUAN
C3
P C2 D
C1
MK A MK B
ORGANISASI MATERI
KONSEP KURIKULUM DARI EEDP TAHUN 2000
BIDANG ENGINEERING (BERBASIS SUBSTANSI)
MATERI KEILMUAN
NO
DALAM KURIKULUM
%
1. MATHEMATIC 12,5 %
BERBASIS BERBASIS
PADA ISI PADA
KEILMUAN KEBUDAYAAN
( MPB )
5. Kelompok Berkehidupan
Bermasyarakat ( MBB )
INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.
INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb.
KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.
1. KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI
UNESCO.
2. PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT
OLEH DUNIA KERJA GLOBAL.
3. USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS
NASIONAL.
Dasar Pertama :
Kurikulum yang disarankan oleh
The International Bureau of Education UNESCO
( The International Comission on Education for the 21 st Century )
Learning to know
Learning to do
Learning to be
MK Pengemb. Kepribadian
( MKPK )
SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002.
TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
KURIKULUM KURIKULUM
INTI INSTITUSIONAL
ELEMEN KOMPETENSI
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Utama Pendukung Lainnya
1. Landasan kepribadian.
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.
3. Kemampuan berkarya.
40% - 80 % 20% - 40% 0% - 30%
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.
Kompetensi Utama
ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna
lulusan.
Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya
ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
• KOMPETENSI UTAMA :
Kemampuan minimal untuk menampilkan
unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan
penciri program studi.
• KOMPETENSI PENDUKUNG :
Kemampuan yang gayut dan dapat
mendukung kompetensi utama serta
merupakan ciri khas PT yang bersangkutan.
• KOMPETENSI LAIN :
Kemampuan yang ditambahkan yang dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup, dan
ditetapkan berdasarkan keadaan serta
kebutuhan lingkungan PT.
KELOMPOK MATA KULIAH
( pada SK Mendikbud no 232/U/2000)
BUKAN SASARAN DARI
PENYUSUNAN KURIKULUM
TETAPI
YANG MENJADI SASARAN
PENYUSUNAN KBK
ADALAH
TERCAPAINYA
KELIMA ELEMEN KOMPETENSI
( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)
PUTIH BERSIH…
SILAHKAN DIISI
DENGAN
AMALAN BAIK
AFEKTIF PSIKOMOTOR
Lulusan Sarjana (S1) bidang Teknik diharapkan mempunyai
kompetensi berikut : (terjemahan dari ABET – EEDP)
Kompetensi Sarjana (S1) UNIVERSITAS HASANUDDIN
SK REKTOR No. 1067/J04/P/2003 pasal 3 ayat 2
• Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam
bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan,
memahami, menjelaskan dan merumuskan cara
penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan
keahliannya;
• Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai
dengan tata kehidupan bersama;
• Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan
diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam
kehidupan bersama di masyarakat.
• Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan / atau seni yang merupakan keahliannya.
MACAM
KAWASAN MACAM
TAHAPAN KEMAMPUAN
BIDANG MATA
REKAYASA YANG
KERJA KULIAH
DIBUTUHKAN
DI’IDE’KAN
DIRANCANG A
DIBANGUN B
DIGUNAKAN PENGETAHUAN
DIALAMI KETRAMPILAN
C
SIKAP
DINIKMATI
apa yang
DIAPRESIASI diperlukan
DIRAWAT
DIKEMBANGKAN
DIRENOVASI
DIBONGKAR
NO DEMENSI KOMPETENSI GENERIK LULUSAN ( S1 )
BELAJAR
PENGETAHUAN ADALAH ADALAH MENCARI DAN
HASIL KONSTRUKSI MENGKONSTRUKSI
( BENTUKAN ) ATAU (MEMBENTUK)
HASIL PENGETAHUAN AKTIF DAN
TRANSFORMASI SPESIFIK
SESEORANG YANG BELAJAR. CARANYA
Berpartisipasi dengan
Menyampaikan
mahasiswa dalam
pengetahuan
membentuk
(bisa Klasikal)
pengetahuan
MAHASISWA
PASIF RESEPTIF
SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
BLACK BOX
Mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan
lewat berbagai
strategi
AKTIF
SPESIFIK
SERING
DINAMAKAN
PEMBELAJARAN
BUKAN LAGI BAGAIMANA
DOSEN MENGAJAR DENGAN
BAIK ( TEACHER CENTER ), TRANSFER OF
TAPI……. KNOWLEDGE
Dosen
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
Mhs belajar
(CHECK)
PERUBAHAN PERAN
DOSEN
MOTIVATOR
PENGAJAR MEDIATOR
&
FASILITATOR
1. MEMFASILITASI :
Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan
waktu.
2. MEMOTIVASI :
• Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.
• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan
mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual.
• Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa
ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
• Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran
yang kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu
mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya
agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
MEMILIH METODE PEMBELAJARAN
PROGRAM
OUTCOMES MACAM METODE
SEMINAR / PRAKTIKUM /
BELAJAR
KOMPETENSI KULIAH DISKUSI / STUDI CAL MANDIRI
PRESENTASI LAPANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
PROGRAM
OUTCOMES METODE PEMBELAJARAN
SEMINAR / PRAKTIKUM
BELAJAR
KOMPETENSI KULIAH DISKUSI / / STUDI CAL MANDIRI
PRESENTASI LAPANGAN
1. Mempunyai landasan
kuat untuk
mengembangkan
profesinya.
2. Mempunyai sejumlah
kemampuan generik
untuk kerja.
3. Mempunyai kemampuan
menggali informasi baru.
4. ……………………..
5. ……………………..
Terdapat beragam model pembelajaran
dengan pendekatan SCL, di antaranya :
ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
100
90
80
70
60
50
40 After 3 hours
30 After 3 days
20
10
0
Verbal Written Visual Role-play
lecture (reading) and
Verbal
PERUBAHAN KURIKULUM BUKAN
HANYA PERUBAHAN PEMIKIRAN
TETAPI YANG LEBIH PENTING
ADALAH
ADANYA PERUBAHAN PERILAKU
DALAM PEMBELAJARAN
( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)
evaluasi
TUTORIAL
LULUSAN
(SCL) KOMPETEN
Efisien Produktif
(KBK) OUTPUT
JAMINAN
RELEVAN
KUALITAS
PROSES OUTPUT