Anda di halaman 1dari 110

Pelatihan Coaching Skill Angk.

Machmud SYAM
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI :

Seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai isi maupun bahan kajian dan
pelajaran serta cara penyampaian dan
penilaiannya yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar di perguruan tinggi.
DOKUMEN KEGIATAN NYATA
( CURRICULUM PLAN ) ( ACTUAL CURRICULUM )

 SERANGKAIAN  PROSES EVALUASI


MATA KULIAH
( ASSESSMENT )
 SILABUS
 PENCIPTAAN PROSES
 PROGRAM
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN  SUASANA
( GBPP - SAP ) PEMBELAJARAN
Ekstraksi
parameter
Model
Pembelajaran
Kurikulum

Masyarakat yang berkarya Proses


Pembelajaran
Menjadi
Sistem Pembelajaran

OUTPUT INPUT PROSES OUTPUT INPUT

lulusan • mahasiswa • pembelajaran


lulusan
lembaga • kurikulum • bimbingan
pendidikan
tertentu • dosen • praktikum
• sarana/prasarana • belajar mandiri
• materi/bahan • belajar kelompok
Orientasi Kurikulum Lama

Structure of
subject matter

Content- Content
based transmission
approach
Orientasi Kurikulum Baru (KBK)

Active
learning Integration
Students/
Competency professional
-based needs
Contextual
approach
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

(PLAN) (DO) (ACT)

Dosen

PENGEMBANGAN
KURIKULUM

PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
Mhs belajar

CARA DAN MODEL


PEMBELAJARAN SCL

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(CHECK)
Perubahan Paradigma
KURIKULUM
dalam Pembelajaran
Sebagai
DOKUMEN
Proses Perancangan Pembelajaran
(Content Based Approach)

Melakukan Menulis
Analisis Tes
Instruksional Acuan
Patokan

Identifikasi Menulis Tujuan Mende-


kebutuhan Instruksional Mengembang-
kan Bahan sain
pembelajaran Khusus Sistem
Pembelajaran GBPP
dan (TIK) Pembel
/SAP &
penulisan ajaran
melaksa
Tujuan MK nakan
(TIU) evaluasi
formatif
Mengidentifi-
kasi perilaku
awal & Menyusun
karakteristik Strategi
awal Pembelajar
mahasiswa an
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah :
Kode/Bobot :
Deskripsi Singkat :
Tujuan Instruksional Umum :

Tujuan
Instruksional Pokok Sub Pokok Estimasi Sumber
No.
Khusus Bahasan Bahasan Waktu Kepustakaan
1 2 3 4 5 6
1 TIK1=A+PLK1+C+D
2 TIK2=A+PLK2+C+D
... .................

... ................
n TIKn=A+PLKn+C+D
Contoh Formulir
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Mata Kuliah :
Kode Mata Kuliah :
SKS :
Waktu Pertemuan : jam/menit
Pertemuan ke :
A. Tujuan
1. TIU :
2. TIK :
B. Pokok Bahasan :
C. Sub Pokok Bahasan:
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Media dan Alat


Tahap Kegiatan Dosen Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

E. Evaluasi :

D. Referensi :
Rencana Tes Objektif
JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT
KESUKARAN
POKOK C1 C2 C3 C4, 5, 6
NO. BAHASAN JUMLAH
DAN SUB M S S M S S M S S M S S BUTIR %
POKOK U E U U E U U E U U E U SOAL
BAHASAN D D K D D K D D K D D K
A A A A A A A A A A A A
H N R H N R H N R H N R
G G G G

JUMLAH
BUTIR SOAL
PROSENTASE 100
Rencana Tes Uraian

NO. POKOK BAHASAN & JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR JUMLAH %


SUB POKOK MAKSIMAL BUTIR
BAHASAN C2 C3 C4 C5 C6 SOAL

JUMLAH BUTIR SOAL


PROSENTASE 100
Proses Perancangan Pembelajaran
(Competency Based Approach)

Melakukan Menyiap
Need kan
Assesment Instumen
penilaian

Identifikasi Menulis Melaksa-


kebutuhan Sasaran dan Menyusun
Rencana nakan
pembelajaran skenario Sistem
Pembelajaran PBM,
dan menulis Pembelajaran Pembel
Memoni-
Kompetensi ajaran
tor dan
MK menilai
prestasi
Mengidentifi-
kasi
kompetensi Memilih
awal yang Bentuk
telah dimiliki Pembelajar
mahasiswa an
CONTOH (versi 1) (lembar1 )
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ………………………………………………………


SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI OLEH PESERTA


1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 1)(lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MINGGU JENIS KEGIATAN BOBOT


TOPIK BAHASAN BENTUK TUGAS
KE PEMBELAJARAN NILAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
CONTOH (VERSI 1)(lembar 3)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

KATAGORI
PROSES KOGNITIF
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 2 3 4 5 6

Tingkat kedalaman proses kognitif (revisi katagori Bloom, Anderson,et.al;2001) :


1. Remember 2. Understand 3. Apply 4. Analyze 5. Evaluate 6. Create
BENTUK TUGAS (versi 1) (lembar 4)
MATA KULIAH : ………………………………………………………….
SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................


2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ………………………………………………………
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. ………………………..
b. ……………………….
c. ………………………..
CONTOH (versi 2) (lembar 1)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ………………………………………………………


SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI


OLEH PESERTA melalui MK ini :
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 2) (lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) BENTUK (4) (5) (6)


MINGGU MATERI PEMBELA KEMAMPUAN KRITERIA BOBOT
KE PEMBELA JARAN AKHIR YANG PENILAIAN NILAI
JARAN DIHARAPKAN (%)
(INDIKATOR)
(KOMPETENSI)
BENTUK TUGAS (versi 2) (lembar 3)
MATA KULIAH : ………………………………………………………….
SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................


2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ………………………………………………………
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. ………………………..
b. ……………………….
c. ………………………..
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
(Versi 2)

*) NOMOR KOLOM
1) Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1
sampai ke 16 (satu semester ).
2) Bisa diisi pokok bahasan, atau sub pokok bahasan ,atau topik bahasan.
3) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas,
seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek
bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.
4) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir
dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )*
5) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian
kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa
kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif –
banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)
6) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas
atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi
yang utama/ pendukung/ lainnya.
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN Versi 2

MATERI BENTUK KEMAMPUAN KRITERIA BOBOT


MINGGU PEMBELA PEMBELA AKHIR YANG PENILAIAN NILAI
KE JARAN JARAN DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)

1-4 KULIAH

5-6 PRESENTASI 20%

7 - 10 SEMINAR 30%

10 - 14 KULIAH

DISKUSI 20%
14 - 16 KELOMPOK

UJIAN 30%
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
MATAKULIAH : MATEMATIKA TEKNIK I
Kompetensi Utama : 1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Pendukung : 1. Kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi dalam lingkungan kerja
2. Kemampuan bekerjasama, baik sebagai pimpinan maupun anggota dari sebuah tim kerja
Kompetensi Institusional : 1. Kemampuan untuk telibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan budaya bahari

Minggu Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Bobot


Pembelajaran
Indikator Penilaian
ke : Pembelajaran Pembelajaran Nilai (%)
Informasi Kontrak Membentuk kelompok kerja dan
Kuliah +
1 dan Rencana memilih ketua secara    
Diskusi
Pembelajaran. demokratis
Klasifikasi dan Menemukan paling sedikit 3 Ketepatan pemakaian konsep
Kuliah + Tugas
2 Aplikasi Persamaan contoh aplikasi pada paling dgn contoh; kejelasan uraian; 10
Kajian Pustaka
Diferensial sedikit 3 bidang keilmuan kemutakhiran bahan pustaka.
Model-Model
Menyusun Poster yg memuat Ketuntasan Gagasan pada
Analitik Kuliah + Kerja
langkah-langkah penyelesaian Poster dari model yang dipilih;
3 s.d 6 Penyelesaian Kelompok + 25
PDB dari satu Model Analitik yg Kretivitas; Kerja sama Tim
Persamaan Presentasi
ditugaskan pada presentasi.
Diferensial Biasa
Model-Model Kelengkapan isi, kejelasan
Menyusun PORTFOLIO tentang
Numerik Kuliah + Kerja konsep dan penguasaan
karakteristik Model-Numerik dan
7 s.d 10 Penyelesaian Individu + Model-Model Numerik; 30
menyelesaikan Problem Set
Persamaan Tutorial Kemampuan menyelesaikan
pada Buku Kerja
Diferensial Biasa Problem Set; Kedisiplinan
Kejelasan langkah pemecahan
Menyusun Draf Langkah-
kasus; kejelasan alasan;
Uji Kompetensi & Studi Kasus + Langkah pemecahan Kasus
15 s.d 16 ketepatan langkah dan alasan; 35*
Remedial Presentasi yang akan digunakan disertai
ketelitian; kemampuan
alasan.
analogi.
CONTOH (versi 3) (lembar 1)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ………………………………………………………


SEMESTER : ………………………………… sks : ……………

Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI


OLEH PESERTA melalui MK ini :
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 3) (lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7
KEMAMPUAN KRITERI
TUJUAN ISI BENTUK BOBOT
WAKTU ENTRY AKHIR YANG A
KEGIATAN KEGIATAN NILAI
MINGGU SKILL DIHARAPKAN PENILAI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (%)
(KOMPETENSI) AN

             

             

             

             
BENTUK TUGAS (versi 3) (lembar 3)
MATA KULIAH : ………………………………………………………….
SEMESTER : ………………………………… sks : ……………….

1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................


2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ………………………………………………………
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. ………………………..
b. ……………………….
c. ………………………..
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
(Versi 3)
*) NOMOR KOLOM

1) Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai


ke 16 (satu semester ).
2) Menunjukkan Entry Skill yang diperlukan untuk melaksanakan PBM
3) Tujuan Kegiatan : Berisi informasi kompetensi yang disasarkan, semacam TIK pada
desain lama.
4) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas, seminar,
simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai
lapangan ,bermain peran, dlsb.
5) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir dibidang
kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )
6) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian
kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif –
ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif – banyaknya kutipan
acuan / unsur yang dibahas)
7) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau
mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi yang utama/
pendukung/ lainnya.
8) Berisi standar kompetensi profesional yang disyaratkan oleh Lembaga profesi (miasa
: IDI, PII, dll) apabila disyaratkan.
Mata kuliah : PERANCANGAN ARSITEKTUR II CONTOH
Semester : IV ( 4 sks ) RENCANA
JURUSAN ARSITEKTUR FTSP ITS. PEMBELAJARAN

WAKTU KEMAMPUAN
ENTRYS TUJUAN ISI-BENTUK AKHIR YANG KRITERIA BOBOT
MINGG
KILL KEGIATAN KEGIATAN DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
U
1 Sudah Mhs.mendapat gambaran Pembagian Pemahaman yang
MINGGU mengikuti lengkap tentang program Pedoman SPA II, baik terhadap
SPA I SPA II penjelasan,dan tujuan,bobot dan
,minimal tayangan hasil bentuk tugas,
nilai D semester lalu. penilaian dan
Pemberian tugas sasaran setiap tugas.

2 Teknik Melatih kepekaan daya Menggambar ulang Kemampuan gambar Tingkat


MINGGU gambar apresiasi,dan obyek yang arsitektural yang komunikatif
arsitektural, kemampuan komunikasi dianggap indah komunikatif dan gambar ( teknik
warna,bayan visual -arsitektural. dalam bentuk apresiasif. gambar,ekspresi
10%
gan,tektur,d gambar yang vitas gambar).
an komunikatif
rendering. arsitektural.

2 Teori Memberi pengalaman Membuat ide ruang Kemampuan Tingkat estetis


MINGGU Estetika estetis unsur ruang dan dan bentuk menuangkan dan kreativitas.
visual. bentuk bangunan, dan bangunan tanpa kreativitas ide
menumbuhkan fungsi, yang bentuk bangunan 10%
kreativitas. dianggap indah. yang estetis.

Berlajut ke tampilan berikutnya


PERENCANAAN PEMBELAJARAN (lanjutan)
KEMAMPUAN
WAKTU ENTRY TUJUAN ISI-BENTUK KRITERIA BOBOT
AKHIR YANG
MINGGU SKILL KEGIATAN KEGIATAN PENILAIAN NILAI
DIHARAPKAN
Teori Melatih kepekaan Membuat Kepekaan Integritas ruang
komposisi / komposisi ruang komposisi 4 ruang mengintergrasikan dan bentuk, dan
teori menata dan bentuk,dan dalam 2 lantai, ruang dan bentuk kreativitas.
ruang dan menumbuhkan tanpa fungsi dan secara kreatif.
3 bentuk kreativitas membuat ide
MINGGU bentuk bangunan 15%

Asas Melatih logika Membuat Kemampuan Kejelasan


mengorganisa penataan ruang rancangan rumah mengintergrasikan penataan dan
si ruang. yang fungsional peristirahatan 5 berbagai ruang intergritas ruang-
dan berkarakter. ruang,2 lantai, fungsional dengan bentuk- fungsi.
digambar secara bentuk dan penataan
arsitektural. yang jelas.
Kegiatan Melatih Membuat Kreativitas dalam •Tingkat
merancang kemampuan rancangan rumah menata ruang dan fungsional ruang
dan sistim menggubah ruang dengan penghuni bentuk yang •Tingkat estetis
struktur yang fungsional, khusus,2 lantai, terintegrasi dengan bentuk.
bangunan 2 yang utuh dengan digambar secara struktur yang benar, •Tingkat
8 lantai (kayu- bentuknya yang arsitektural. kemampuan integritas ruang
beton) berkarakter,dan menkomunikasikan 50%
MINGGU dan bentuk.
estetis. secara visual-
•Tingkat
arsitektural (gambar
denah, tampak, komunikatif
potongan, perspektif, gambar dan
dan maket) maket.

1 hari UJIAN . Perkembangan


kemampuan. 15%
BENTUK
RANC. PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
PEMBLJR
Dibuat untuk kepentingan
Dibuat berorientasi pada kegiatan
/berorientasi pada apa yang harus
apa saja yang akan dilakukan
dikerjakan dosen untuk mencapai
GBPP kompetensi MK (TIU), dan
mahasiswa dalam satu semester,
agar mencapai kompetensi yang
umumnya disusun berdasarkan
diharapkan.
logika keilmuan.
Satuan Acara Pekuliahan (SAP),
Sebaiknya diganti TUGAS, apa
lebih banyak berisi deskripsi
SAP yang dikerjakan dan akan
kegiatan dosen untuk mencapai
dihasilkan oleh mahasiswa.
TIK tertentu.
Lebih banyak dalam bentuk tes/ Lebih banyak pada unjuk kerja
ASESMEN/ ujian tulis (hasil). Umumnya Mahasiswa, dan penilaian/
PENILAIAN tidak ada Remedial pengamatan pada proses dan hasil.
Ada Remedial.

? ? ?
Perubahan Paradigma
dalam Pembelajaran
Dokumen Rencana
Evaluasi Hasil Belajar
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( content based approach )

KULIAH

PENILAIAN

MAHASISWA HASIL
BELAJAR BELAJAR

TES / UJIAN LULUS

TIDAK
LULUS
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
(competency based approach )

KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETEN

?
AS ASI AR T
G T IN A
TU EN M BU EL
ES SE EM O D
PR M M
URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR

CARA YANG DILAKUKAN


No YANG DILAKUKAN DOSEN
BELAJAR MAHASISWA

1 Small Group • membentuk kelompok (5-10) • Membuat rancangan bahan


Discussion • memilih bahan diskusi diskusi dan aturan diskusi.
• mepresentasikan paper dan • Menjadi moderator dan sekaligus
mendiskusikan di kelas mengulas pada setiap akhir
sesion diskusi mahasiswa.
2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan • Merancang situasi/kegiatan yang
suatu peran yang ditugaskan mirip dengan yang
kepadanya. sesungguhnya, bisa berupa
• atau mempraktekan/mencoba bermain peran, model komputer,
berbagai model (komputer) atau berbagai latihan simulasi.
yang telah disiapkan. • Membahas kinerja mahasiswa.
3 Discovery • mencari, mengupulkan, dan • Menyediakan data, atau petunjuk
Learning menyusun informasi yang ada (metode) untuk menelusuri suatu
untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan yang harus
pengetahuan. dipelajari oleh mahasiswa.
• Memeriksa dan memberi ulasan
terhadap hasil belajar mandiri
mahasiswa.
URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR

CARA YANG DILAKUKAN


No YANG DILAKUKAN DOSEN
BELAJAR MAHASISWA

4 Self-Directed • merencanakan kegiatan • Sebagai fasilitator.


Learning belajar, melaksanakan, dan
menilai pengalaman
belajarnya sendiri.
5 Cooperative • Membahas dan • Merancang dan dimonitor proses
Learning menyimpulkan masalah/ belajar dan hasil belajar
tugas yang diberikan dosen kelompok mahasiswa.
secara berkelompok. • Menyiapkan suatu masalah/
kasus atau bentuk tugas untuk
diselesaikan oleh mahasiswa
secara berkelompok.
6 Collaborative • Bekerja sama dengan • Merancang tugas yang bersifat
Learning anggota kelompoknya dalam open ended.
mengerjakan tugas • Sebagai fasilitator dan motivator.
• Membuat rancangan proses
dan bentuk penilaian
berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.
CARA YANG DILAKUKAN
No YANG DILAKUKAN DOSEN
BELAJAR MAHASISWA
7 Contextual • Membahas konsep (teori) • Menjelaskan bahan kajian yang
Instruction kaitannya dengan situasi bersifat teori dan mengkaitkannya
nyata dengan situasi nyata dalam
• Melakukan studi lapang/ kehidupan sehari-hari, atau kerja
terjun di dunia nyata untuk profesional, atau manajerial, atau
mempelajari kesesuaian entrepreneurial.
teori. • Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan
8 Project • Mengerjakan tugas (berupa • Merancang suatu tugas (proyek)
Based proyek) yang telah yang sistematik agar mahasiswa
Learning dirancang secara belajar pengetahuan dan ketrampilan
sistematis. melalui proses pencarian/
• Menunjukan kinerja dan penggalian (inquiry), yang terstruktur
mempertanggung jawabkan dan kompleks.
hasil kerjanya di forum. • Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan dan asesmen.
9 Problem • Belajar dengan menggali/ • Merancang tugas untuk mencapai
Based mencari informasi (inquiry) kompetensi tertentu
Learning serta memanfaatkan • Membuat petunjuk(metode) untuk
informasi tersebut untuk mahasiswa dalam mencari
memecahkan masalah pemecahan masalah yang dipilih
faktual/ yang dirancang oleh mahasiswa sendiri atau yang
oleh dosen . ditetapkan.
10 Model Pembelajaran Pilihan

1. Pencapaian konsep
2. Latihan penelitian
3. Sinektiks
4. Pertemuan kelas
5. Investigasi kelompok
6. Penelitian Jurisprudensial
7. Latihan Laboratoris
8. Penelitian sosial
9. Kontrol diri
10. Simulasi
MODEL LANGKAH POKOK

1. PENCAPAIAN Pengetesan Analisis


KONSEP Penyajian ketercapaian strategi
data konsep berpikir

2. LATIHAN Mencari Eksperimenta-


PENELITIAN Menghadap-
& si & mengkaji
kan masalah
mengkaji data
data

Penarikan
kesimpulan
dan
rekomendasi
MODEL LANGKAH POKOK
3. SINEKTIKS Deskripsi Proses analogi Proses analogi
kondisi saat ini langsung personal

Analogi
Analisis konflik langsung lanjut Kajian tugas

4. PERTEMUAN Menciptakan Membuat


suasana yang Menyajikan keputusan nilai
KELAS masalah
baik personal

Mengidentifikasi Memberi Menetapkan


pilihan tindakan komentar tindak lanjut
MODEL LANGKAH POKOK
5. INVESTIGASI Situasi per- Perumusan Kegiatan
Eksplorasi
KELOMPOK masalahan tugas belajar belajar

Analisis
kemajuan

Pengulangan

6. PENELITIAN Orientasi Identifikasi Penetapan Contoh dan


JURISPRUDEN kasus masalah posisi argumentasi
SIAL

Penyajian Pengetesan
posisi asumsi
MODEL LANGKAH POKOK
7. LATIHAN
Rasa Dorongan Pemecahan
LABORATORIS tergantung mandiri masalah

Rasa terlibat Rasa peduli Validasi

8. PENELITIAN Perumusan Penjelasan


Orientasi
SOSIAL hipotesis istilah

Perumusan
Eksplorasi Pembuktian
generalisasi
MODEL LANGKAH POKOK
9. KONTROL
Perkenalan Pembangunan Program
DIRI prinsip perilaku landasan berpijak kontrol diri

Perbaikan
program
kontrol diri

10. SIMULASI Latihan Proses


Orientasi
peran simulasi

Pemantapan
LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN

MASALAH • Penataan Lembaga MASALAH • Persaingan


INTERNAL • Penataan Arah dan EKSTERNAL • Perubahan Orientasi
PERG.TINGGI Tujuan pendidikan (TATANAN Lembaga Pendidikan
DI INDONESIA • Penataan Program GLOBAL) • Perubahan
Studi. Persyaratan kerja

KURIKULUM KURIKULUM INTI


NASIONAL 1994 & INSTITUSIONAL
( no. 056/ U/ 1994 ) ( no. 232/ U/ 2000.)

KONTEKS • MKU KONTEKS  FENOMENA ANTHROPOS


ILMU/ IPTEKS KEBUDAYAAN  FENOMENA TEKNE
• MKDK  FENOMENA OIKOS
• MKK  FENOMENA ETNOS

DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000
 fenomena anthrophos
dicakup dalam pengembangan manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap,
dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
 fenomena tekne
dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilan
untuk mencapai derajat keahlian berkarya.
 fenomena oikos
dicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah
kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.
 fenomena etnos, dicakup dalam pembentukan
sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu
dan keahlian yang dikuasai.
KONDISI GLOBAL : PERUBAHAN
PERSAINGAN KOMPETENSI
PERSYARATAN KERJA LULUSAN
PERUBAHAN ORIENTASI

PERUBAHAN
KURIKULUM

PERUBAHAN
PARADIGMA
PENGETAHUAN, PERUBAHAN
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
MENGAJAR
POKOK MASALAH ADALAH
ADANYA PERUBAHAN :

MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI


TERUSIK KARENA “MUNGKIN “ :

• KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI


DIANGGAP SUDAH BAIK, APA PERLU
DIUBAH.
• KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ITU
SENDIRI BELUM JELAS TAPI DIRASA
AKAN MENGIKAT.

ATAU KITA MEMANG TIDAK MAU


BERUBAH
( KEMAPANAN
>< PERUBAHAN )
SUDAH UENNAAK ………..
UNTUK APA BERUBAH ?
BIKIN SUSAH AJA !
Abad 21 Perubahan ekstensif
dan cepat

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan


masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
 Mengandalkan otak
Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk mencapai
tujuan tertentu
 Mampu menggunakan komputer
 Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual
 Memiliki kecerdasan emosi
 Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih
Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal
Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia
Memahami dinamika individu &
masyarakat
Memiliki kompetensi pribadi yang tepat
untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
1
Design

Science
Engineering
Specialization
Engineering Disp

Mathematic & Basic

KEILMUAN
Basic Engineering (E.P)

BERDASAR LOGIKA
Humanistic,social science ,
profesional practice & ethic

Mathematic &
Basic Science

Basic Engineering (E.P)

Engineering Design

Engineering Disp.
Specialization
PEMBELAJARAN

Humanistic,social science ,
profesional practice & ethic
BERDASAR STRATEGI
DASARNYA LOGIKA /
PETA KEILMUAN

C3

P C2 D

C1

MK A MK B

ORGANISASI MATERI
KONSEP KURIKULUM DARI EEDP TAHUN 2000
BIDANG ENGINEERING (BERBASIS SUBSTANSI)

MATERI KEILMUAN
NO
DALAM KURIKULUM
%

1. MATHEMATIC 12,5 %

2. BASIC SCIENCE 12,5 %


ENGINEERING PRINCIPLE &
3. 15 %
INFORMATION TECHNOLOGY
4. ENGINEERING DESIGN & PROJECT 20 %
PROFESSIONAL ENGINEERING &
5. 10 %
PRACTICE
ENGINEERING DISCIPLINE
6. 20 %
SPECIALIZATION
7. GENERAL STUDIES 10 %
P3AI ITS
PENYUSUNANYA
BERDASARKAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN
DAN
KOMPETENSI
2
ADA PERUBAHAN
ORIENTASI KURIKULUM

BERBASIS BERBASIS
PADA ISI PADA
KEILMUAN KEBUDAYAAN

ADANYA KONSEP UNESCO


KONSORSIUM ( 4 PILAR PENDIDIKAN )
SAINS,TEKNOLOGI , learning to know learning
SENI to do learning to be
learning to live together
KEMAMPUAN KOMPETENSI SESEORANG
MINIMAL UNTUK DAPAT MELAKUKAN
PENGUASAAN TINDAKAN CERDAS, PENUH
PENGETAHUAN, TANGGUNG JAWAB SEBAGAI
KETRAMPILAN DAN SYARAT UNTUK DIANGGAP
SIKAP SESUAI MAMPU OLEH MASYARAKAT
SASARAN DALAM MELAKSANAKAN
KURIKULUM TUGAS-TUGAS DI BIDANG
PROGRAM STUDINYA PEKERJAAN TERTENTU

PENILAIAN OLEH PENILAIAN DILAKUKAN


PERGURUAN TINGGI OLEH MASYARAKAT
SENDIRI PEMANGKU KEPENTINGAN
Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai
kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai
kebutuhan stakeholders ,
berupa :
• Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs)
• Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)
• Kebutuhan profesional (professional needs)
• Kebutuhan generasi masa depan (aspek
scientific vision)
3
SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
MAHASISWA

KELOMPOK KURIKULUM KURIKULUM


MATA KULIAH INTI INSTITUSIONAL
1. Kelompok Pengembangan
Kepribadian ( MPK )
2. Kelompok Keilmuan dan
Ketrampilan ( MKK )
3. Kelompok Keahlian Berkarya
( MKB )
40% - 80%
4. Kelompok Perilaku Berkarya

( MPB )
5. Kelompok Berkehidupan
Bermasyarakat ( MBB )
INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.
INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb.
KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.
1. KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI
UNESCO.
2. PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT
OLEH DUNIA KERJA GLOBAL.
3. USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS
NASIONAL.
Dasar Pertama :
Kurikulum yang disarankan oleh
The International Bureau of Education UNESCO
( The International Comission on Education for the 21 st Century )

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Learning to know

Learning to do

Learning to be

Learning to live together

Life long learning


Dasar kedua :

DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA


PENGUASAAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN :
 Analisis dan sintesis.
 Menguasai IT/computting.
 Managed ambiguity.
 Communication.
 2 nd language.
ATTITUDE :
 Kepemimpinan.
 Teamworking.
 Can work crossculturally.
PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT :
 Terlatih dalam etika kerja.
 Memahami makna globalisasi.
 Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
Dasar ketiga : Usaha penyepadanan
PERSYARATAN IBE KURIKULUM INTI &
KERJA UNESCO INSTITUSIONAL
Penguasaan pengetahuan
Matakuliah
dan ketrampilan : learning to
 analisis dan sintesis
Keilmuan dan Ketrampilan
know
 menguasai IT/computting ( MKKK )
 managed ambiguity
Matakuliah
 communication learning to
 2 nd language
Keahlian Berkarya
do ( MKKB )
Attitude :
 kepemimpinan learning to Mata kuliah
 teamworking be Perilaku Berkarya
 can work crossculturally ( MKPB )
Pengenalan sifat pekerjaan
terkait : Mata kuliah
 Terlatih dalam etika kerja learning to
berkehidupan bersama
 Memahami makna globalisasi live together
( MKBB )
 Fleksibel thd pilihan pekerjaan

MK Pengemb. Kepribadian
( MKPK )
SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002.
TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
KURIKULUM KURIKULUM
INTI INSTITUSIONAL
ELEMEN KOMPETENSI
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Utama Pendukung Lainnya
1. Landasan kepribadian.
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.

3. Kemampuan berkarya.
40% - 80 % 20% - 40% 0% - 30%
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.

5. Pemahaman kaidah berkehidupan


bermasyarakat.

Kompetensi Utama
ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna
lulusan.
Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya
ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
• KOMPETENSI UTAMA :
Kemampuan minimal untuk menampilkan
unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan
penciri program studi.
• KOMPETENSI PENDUKUNG :
Kemampuan yang gayut dan dapat
mendukung kompetensi utama serta
merupakan ciri khas PT yang bersangkutan.
• KOMPETENSI LAIN :
Kemampuan yang ditambahkan yang dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup, dan
ditetapkan berdasarkan keadaan serta
kebutuhan lingkungan PT.
KELOMPOK MATA KULIAH
( pada SK Mendikbud no 232/U/2000)
BUKAN SASARAN DARI
PENYUSUNAN KURIKULUM

TETAPI
YANG MENJADI SASARAN
PENYUSUNAN KBK
ADALAH
TERCAPAINYA
KELIMA ELEMEN KOMPETENSI
( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)
PUTIH BERSIH…
SILAHKAN DIISI
DENGAN
AMALAN BAIK

PEDOMAN YANG LELUASA


DAN BEBAS BERKREASI
4
PENGERTIAN
KOMPETENSI KOGNITIF

AFEKTIF PSIKOMOTOR
Lulusan Sarjana (S1) bidang Teknik diharapkan mempunyai
kompetensi berikut : (terjemahan dari ABET – EEDP)
Kompetensi Sarjana (S1) UNIVERSITAS HASANUDDIN
SK REKTOR No. 1067/J04/P/2003 pasal 3 ayat 2
• Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam
bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan,
memahami, menjelaskan dan merumuskan cara
penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan
keahliannya;
• Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai
dengan tata kehidupan bersama;
• Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan
diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam
kehidupan bersama di masyarakat.
• Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan / atau seni yang merupakan keahliannya.
MACAM
KAWASAN MACAM
TAHAPAN KEMAMPUAN
BIDANG MATA
REKAYASA YANG
KERJA KULIAH
DIBUTUHKAN

DI’IDE’KAN

DIRANCANG A

DIBANGUN B

DIGUNAKAN PENGETAHUAN
DIALAMI KETRAMPILAN
C
SIKAP
DINIKMATI
apa yang
DIAPRESIASI diperlukan
DIRAWAT
DIKEMBANGKAN
DIRENOVASI
DIBONGKAR
NO DEMENSI KOMPETENSI GENERIK LULUSAN ( S1 )

Penguasaan prinsip dasar keilmuannya dan


kemampuan penerapan serta pengembangannya,
1 Bidang ilmu
dengan menggunakan perangkat yang handal dan
teknologi informasi.

Kemampuan mengkomunikasikan pemikirannya


dengan baik, dan kemampuan keterlibatan dalam
2 Komunikasi
bidangnya secara pribadi maupun kelompok /
masyarakat yang lebih luas.

Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, punya


kepekaan dan pemahaman masalah sosial,budaya,
3 Sikap
dan global. apresiatif pada etika dan punya
tanggung jawab profesi.

Kemampuan berkonsep, kreatif, inovatif, dan


4 Cara berfikir
metodik, punya wawasan luas.
CIRI-CIRI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

• Menyatakan kompetensi secara jelas dari


proses pembelajaran bidang studinya ;
• Proses pembelajaran memberi bekal kepada
tercapainya kompetensi dan berfokus pada
mahasiswa;
• Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan
ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif ,secara
utuh;
• Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan
pada kemampuan untuk mendemonstrasikan
kognitif, psikomotorik dan afektif (evaluasi
proses & hasil ).
KURIKULUM BARU

YANG SELALU YANG SULIT


BERUBAH BERUBAH
• JUMLAH MATA KULIAH • BENTUK PEMBELAJARAN
• BESARNYA SKS MATA ( BENTUK DAN MACAM TUGAS )
KULIAH
( CARA MENILAI / ASSESSMENT )
• ISI MATERI MATA KULIAH  
• PARADIGMA PENDIDIKAN
• SUSUNAN MATA KULIAH
( MENGAJAR / MENDIDIK )
• NAMA DAN KODE MATA
KULIAH ( TEACHING / LEARNING )
• RUMUSAN TUJUAN ( AKADEMIK / PROFESIONAL )
PENDIDIKAN ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
• SARANA PEMBELAJARAN
5
PENGETAHUAN DIPANDANG BELAJAR
SEBAGAI SESUATU YANG ADALAH
SUDAH JADI , YANG TINGGAL MENERIMA
DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) PENGETAHUAN
DARI DOSEN KE MAHASISWA. ( PASIF -
RESEPTIF )

BELAJAR
PENGETAHUAN ADALAH ADALAH MENCARI DAN
HASIL KONSTRUKSI MENGKONSTRUKSI
( BENTUKAN ) ATAU (MEMBENTUK)
HASIL PENGETAHUAN AKTIF DAN
TRANSFORMASI SPESIFIK
SESEORANG YANG BELAJAR. CARANYA
Berpartisipasi dengan
Menyampaikan
mahasiswa dalam
pengetahuan
membentuk
(bisa Klasikal)
pengetahuan

Menjalankan sebuah Menjalankan berbagai


instruksi yang telah strategi yang membantu
dirancang mahasiswa untuk dapat
belajar.
Transfer
pengetahuan
?

MAHASISWA
PASIF RESEPTIF

SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
BLACK BOX

BELAJAR ADALAH BERUBAH


(DARI GEMUK KE KURUS)
DAN ADA NILAI
TAMBAH
MENJADI GREY BOX

Mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan
lewat berbagai
strategi

AKTIF
SPESIFIK

SERING
DINAMAKAN
PEMBELAJARAN
BUKAN LAGI BAGAIMANA
DOSEN MENGAJAR DENGAN
BAIK ( TEACHER CENTER ), TRANSFER OF
TAPI……. KNOWLEDGE

BAGAIMANA MAHASISWA BISA


BELAJAR DENGAN BAIK DAN METHOD OF
BERKELANJUTAN INQUIRY &
( STUDENT CENTERED LEARNING ) DISCOVERY
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

(PLAN) (DO) (ACT)

Dosen

PENGEMBANGAN
KURIKULUM

PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
Mhs belajar

METODE DAN MODEL


PEMBELAJARAN SCL

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(CHECK)
PERUBAHAN PERAN
DOSEN

MOTIVATOR
PENGAJAR MEDIATOR
&
FASILITATOR
1. MEMFASILITASI :
Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan
waktu.
2. MEMOTIVASI :
• Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.
• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan
mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual.
• Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa
ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
• Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran
yang kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu
mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya
agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
MEMILIH METODE PEMBELAJARAN

PROGRAM
OUTCOMES MACAM METODE
SEMINAR / PRAKTIKUM /
BELAJAR
KOMPETENSI KULIAH DISKUSI / STUDI CAL MANDIRI
PRESENTASI LAPANGAN

1.

2.

3.

4.

5.
PROGRAM
OUTCOMES METODE PEMBELAJARAN
SEMINAR / PRAKTIKUM
BELAJAR
KOMPETENSI KULIAH DISKUSI / / STUDI CAL MANDIRI
PRESENTASI LAPANGAN

1. Mempunyai landasan
kuat untuk
mengembangkan
profesinya.
2. Mempunyai sejumlah
kemampuan generik
untuk kerja.
3. Mempunyai kemampuan
menggali informasi baru.

4. ……………………..

5. ……………………..
Terdapat beragam model pembelajaran
dengan pendekatan SCL, di antaranya :

• Small Group Discussion


• Role-Play & Simulation
• Case Study
• Discovery Learning (DL)
• Self-Directed Learning (SDL)
• Cooperative Learning (CL)
• Collaborative Learning (CbL)
• Contextual Instruction (CI)
• Project Based Learning (PjBL)
• Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-

ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing

TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
100
90
80
70
60
50
40 After 3 hours
30 After 3 days
20
10
0
Verbal Written Visual Role-play
lecture (reading) and
Verbal
PERUBAHAN KURIKULUM BUKAN
HANYA PERUBAHAN PEMIKIRAN
TETAPI YANG LEBIH PENTING
ADALAH
ADANYA PERUBAHAN PERILAKU
DALAM PEMBELAJARAN
( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)

BELAJAR MENGHITUNG ….. MENGHITUNGLAH


BELAJAR BERENANG ……... BERENANGLAH
BELAJAR BAHASA …………. BERBICARALAH
BELAJAR MENYANYI ….….... BERNYANYILAH
BELAJAR MENGAJAR ……… MENGAJARLAH

BELAJAR BERUBAH ………………………….?


Pemahaman
bersama

evaluasi
TUTORIAL

Perencanaan uji coba


Seorang murid mengeluh kepada Gurunya :
”Bapak menuturkan banyak cerita, tetapi tidak
pernah menerangkan maknanya kepada kami “
Jawab sang Guru :
“ Bagaimana pendapatmu ,Nak ; andaikata
seseorang menawarkan buah kepadamu,
namun mengunyahkannya dahulu bagimu ?”

Tak seorangpun dapat menemukan pengertian


yang paling tepat bagi dirimu sendiri.
Sang Guru pun tidak mampu.
MANAJEMEN
ORGANISASI SEHAT
KEPEMIMPINAN

LULUSAN
(SCL) KOMPETEN
Efisien Produktif

(KBK) OUTPUT
JAMINAN

RELEVAN
KUALITAS
PROSES OUTPUT

INPUT JAMINAN JAMINAN


KUALITAS KUALITAS
INPUT PROSES

PERBAIKAN TERUS MENERUS

Anda mungkin juga menyukai