DOSA
A. Manusia
1. Ciptaan Allah
Alkitab menyatakan bahwa manusia adalah ciptaan Allah. Allah
menciptakan dalam rencana yang mulia. Mula-mula Allah
menciptakan dunia, tempat diam bagi manusia itu, dan
kemudian Allah baru menciptakan manusia dalam kemuliaanNya
sebagai “gambar” Allah, tetapi kerendahannya sebagai “debu
tanah”.
2. Asal Usul Manusia2.1 Dari sudut pandang sekuler (Non
Biblical)
- Dalam pandangan agama Hindu, bahwa manusia berasal dari
dewa Siwa baik secara batin maupun lahiriah.
- Menurut aliran kebatinan Jawa, bahwa manusia berasal dari
Prabu Isaka yang adalah anak Batara Hangga Joli.
- Dalam pandangan evolusi biologis, bahwa manusia
berkembang dari segala jenis mahluk hidup (binatang) yang
rendah dan berkembang ke jenis mahluk hidup yang lebih tinggi
susunannya.
- Dalam sudut pandang agama Islam, bahwa manusia diciptakan
oleh Allah yang maha Esa.
2.2 Dalam sudut pandang Alkitab
- Manusia diciptakan oleh Allah Tritunggal (Kej 1:27; 2:7)
- Manusia diciptakan dalam waktu singkat dan sekaligus
- Manusia diciptakan/dijadikan secara langsung
- Penciptaan wanita merupakan penciptaan khusus
3. Tempat diam manusia (dunia)
Ada dua tahap dalam penciptaan dunia (alam semesta
ini). Tahap Pertama, Allah menciptakan langit dan bumi
(secara keseluruhan), tetapi masih kacau, gelap dan
kosong, pada waktu yang tidak ditetapkan hanya
dikatakan pada “mulanya”….. (Kej 1:1-2). Tahap Kedua,
Allah mengatur dan mengisi langit dan bumi itu (yang
masih kacau, gelap dan kosong itu), selama enam hari,
sehingga menjadi teratur dan layak didiami oleh manusia
(Kej 1:3-35)
Proses penciptaan itu berlangsung dengan teratur :
Hari 1 : Terang
Hari 2 : Cakrawala (angkasa)
Hari 3 : Daratan & tumbuh-tumbuhan
Hari 4 : Benda-benda penerang
Hari 5 : Burung-burung di udara & ikan-ikan di laut
Hari 6 : Binatang-binatang darat & manusia