(keputusan investasi jangka pendek), termasuk bagaimana cara mendanai investasi (keputusan financial), dengan tujuan akhir untuk mendapatkan profitabilitas tertentu TUJUAN: WORKING CAPITAL MANAGEMENT Untuk mengelola aktiva lancar terdiri: cash, marketable securities, account receivable, inventories serta mengelola pendanaan jangka pendek terdiri: account payable, note payable, accrual agar tercapai keseimbangan antara profitabilitas dengan faktor risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Tujuan selanjutnya berkaitan dengan bagaimana mengkalkulasi Cash Conversion Cycle Ide dasarnya berkembang: sirkulasi mulai dari pengeluaran cash untuk bahan baku sampai menjadi inventori finish good, berubah menjadi piutang dan akhirnya berubah kembali menjadi cash. KETERANGAN Pengelolaan current asset terdiri atas: Cash + ms AR Inventory Pengelolaan current liabilities terdiri atas: Account payable Note payable Accrual LANJUT: Current liabilities merupakan pendanaan jangka pendek untuk membiayai current asset yang dimiliki, berupa: hutang dengan supplier (account payable, hutang dengan karyawan & pemerintah (accrual) dan hutang dengan pihak bank (note payble) Jika inventory sudah terjual menjadi account receivable dan akhirnya piutang terlunasi oleh konsumen, akan terkumpul dalam bentuk kas. Dari hasil cash digunakan untuk membayar current liabilities WORKING CAPITAL TERMINOLOGY Working capital = Gross working capital Net working capital = { CA – CL } - NWC positive = CA > CL - NWC negative = CA < CL Ratio: 1. Current Asset / Total asset 2. Current Liabilities / Total asset 3. Current Asset / Current Liabilities 4. {Current Asset – Inventory } / Current Liabilities HUBUNGAN WC, PROFIT, RISK Rasio Arah Efek Terhadap Efek Terhadap Perubahan Profit Risiko
CA / TA Jika Naik Menurun Menurun
Jika Turun Meningkat meningkat
CL / TA jika Naik meningkat meningkat
jika Turun menurun menurun ANALISIS: Jika CL naik, sedangkan TA konstan: profit & risk Jika CA naik, sedangkan TA konstan : profit & risk naik turun Hal ini dikarenakan interest Hal ini dikarenakan investasi CL lebih rendah dari LTD, dalam CA kurang sehingga beban bunga menguntungkan daripada FA. menurun dan pengaruhnya FA sebagai factor produksi yang meningkatkan profit. Tapi dapat mengolah bahan mentah sebagai konsekuensinya menjadi finish good sedangkan CA tidak mampu mengolah risk investasi pada CA bahan mentah menjadi finish menjadi meningkat. good. Tetapi sebagai konsekuensinya risk investasi CA lebih rendah. KETERANGAN Profitability berkaitan antara Risk merupakan penerimaan penjualan (sales kemungkinan perusahaan revenue) dengan biaya tidak mampu melunasi (cost) atas penggunaan kewajiban pada saat jatuh current asset & fixed asset tempo (technically insolvent) di dalam proses produksi. Berdasarkan pemahaman Profit dapat meningkat diatas maka: dengan cara: Semakin besar NWC berarti - Meningkatkan sales semakin kecil risiko - Menurunkan cost Semakin kecil atau negatif NCW berarti semakin besar risiko KETERANGAN Investasi dalam CA kurang menguntungkan dari FA, sehingga ada tiga alternatif pengelolaan working capital, yaitu: a. Menetapkan WC besar/longgar (relaxed strategy) b. Menetapkan WC sedang (moderate strategy) c. Menetapkan WC kecil (stricthed strategy) KETERANGAN Strategi menetapkan WC Jika menetapkan WC besar besar / longgar / longgar, berisiko terjadi Strategi menetapkan WC idle modal kerja sehingga sedang / moderate berpotensi menurunkan keuntungan. Strategi menetapkan WC kecil / ketat Jika menetapkan WC kecil / ketat, berisiko terjadi kekosongan modal Strategi mana yang kerja sehingga tidak dapat baik………??? memenuhi target (menurunkan keuntungan). KEBIJAKAN AKTIVA LANCAR DISKUSI: Berdasarkan uraian tentang strategi modal kerja, mana berilah analisis tentang konsep modal kerja nol……..??? Mungkinkah menerapkan konsep ini, atau paling tidak dapat diaplikasikan sampai pada tingkatan atau elemen modal kerja yang mana? CASH CONVERSION CYCLE
Lamannya waktu yang diperlukan dari awal proses
produksi sampai terkumpulkannya kembali cash dari hasil penjualan produk akhir. Terdiri Operating cycle dan non operating cycle. Operating cycle melibatkan 2 katagori current asset yaitu: Inventory diukur dengan Average Age of Inventory (AAI) Account Receivables diukur dengan Average Collection Period (ACP) Non operating cycle melibatkan pembayaran kewajiban utang dagang yang diukur dengan Average Payment Periode (APP) FORMULA: OC = AAI + ACP Karena berkaitan dengan penggunaan current liabilities, maka dalam menghitung CCC berkaitan dengan Average Payment Period (APP) Rumus: CCC = {AAI + ACP} – APP CCC = OC – APP Semakin pendek nilai CCC makin baik……!!! KETERANGAN AAI adalah rata-rata waktu yang diperlukan untuk merubah inventory bahan baku menjadi finish good Artinya: semakin pendek AAI makin baik AAI = Inventory / { COGS : 360 } ACP adalah rata-rata waktu yang diperlukan untuk merubah piutang (AR) menjadi cash Artinya: semakin pendek ACP makin baik ACP = AR / { Sales annual : 360 } APP adalah rata-rata waktu yang diperlukan melunasi utang dagang kepada suplier Artinya: semakin lama APP makin baik APP = AP / { Credit Purchase : 360 } APP = AP / { COGS : 360 } LATIHAN-1 Jawab: Sales setahun $10 juta , beban COGS sebesar 75% dari sales, sedangkan credit purchase setahun mencapai 65% dari COGS. Data lain diketahui: AAI = 60 hari ACP = 40 hari APP = 35 hari. Hitung berapa: CCC, Inventori, AR dan AP? CURRENT ASSET TERBAGI DUA Permanent Current Temporary Current Asset Asset Yaitu: current asset Yaitu: current asset yang yang ditetapkan secara ditetapkan secara siklis permanent untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan dalam dalam aktivitas aktivitas produksi, produksi, biasanya biasanya untuk pola untuk pola produksi produksi yang tidak yang stabil stabil STRATEGI PENDANAAN
Aggressive Funding Strategy
Conservative Funding Strategy Moderate Funding Strategy KETERANGAN Aggressive Funding Conservative Funding Strategy Strategy Adalah strategi Adalah strategi pendanaan current asset, pendanaan current asset, dimana untuk permanent dimana pendanaan didanai dari LTD permanent dan sedangkan untuk temporary menggunakan temporary didanai dari LTD Short Term Debt (note payable) KETERANGAN Moderate Funding Strategy Perhatikan pada ketiga Adalah strategi gambar berikut ini: pendanaan seluruh Mana yang lebih current asset didanai baik….??? dengan menggunakan Short Term Debt PENDEKATAN MODERAT PENDEKATAN AGRESIF PENDEKATAN KONSERVATIF NICHOLSON COMPANY MENETAPKAN
Cash & MS $ 50.000
AR $ 750.000 Inventory $ 1.250.000 AP $ 425.000 SEMPER COMPANY MENETAPKAN:
Pada kondisi diluar normal
Pada kondisi Normal (temporary) menetapkan: (permanent) Cash & MS $ 25.000 menetapkan: AR $ 750.000 Cash & MS $ Inventory $ 400.000 25.000 AP$ 50.000 AR $ 100.000 Hitung berapa NWC pada Inventory $ kedua perusahaan tersebut, 60.000 dan bagaimana perbedaan AP $ 50.000 antara kedua perusahaan tersebut? LATIHAN-2: American Product berusaha mengelola modal kerja secara efisien. Rata-rata inventory memiliki waktu 90 hari, AR terkumpul 60 hari dan AP dibayarkan 30 hari setelah transaksi terjadi. Perusahaan menetapkan investasi $30 juta dalam pengadaan modal kerja per tahun (Setahun = 360 hari). Hitunglah: 1. Berapa operating cycle dan CCC? 2. Berapa jumlah dana diperlukan untuk mendukung CCC? 3. Bagaimana cara mengelola CCC yang minimal?
Keterangan Notasi Formula:
AAI = ICP (Inventory Collection Period) ACP = DSO (Day Sales Outstanding) APP = DPO (Deferral Payment Outstanding) MANAGING INVENTORY Mengelola inventory dengan baik untuk memiminumkan order cost dan carrying cost. Order cost adalah: biaya yang bersifat tetap untuk setiap proses pemesanan bahan baku untuk produksi. Kharakter biaya: semakin banyak pembelian barang, maka order cost semakin kecil. Carrying cost adalah: biaya yang bersifat variabel untuk proses penyimpanan bahan baku per tahun. Kharakter biaya: semakin banyak pembelian barang, maka order cost semakin besar. LANJUT: Yang diharapkan dari pengelolaan inventory ini adalah kedua biaya tersebut pada pada tingkatan yang rendah. Solusi: Pendekatan EOQ agar OC dan CC pada tingkatan rendah. Asumsi: Permintaan pasar stabil, sehingga produksi akan stabil dengan membeli bahan baku dalam jumlah sama. EOQ Pendekatan pembelian bahan baku dengan menekankan pada jumlah OC + CC pada tingkatan rendah. Aplikasinya: akan terjadi pembelian beberapa kali dalam 1 tahun. Formula: EOQ = √ {(2xSxO)/C} Keterangan: - S = kebutuhan bahan baku selama 1 th - O = order cost setiap pesan - C = carrying cost per unit selama 1 th - EOQ = jumlah unit setiap pesan (Q) BIAYA: OC = O per order x (S / Q) CC = C per unit x (Q / 2) TC = OC + CC ROP = lead time x ( daily usage ) Daily usage = (S / work days) Lead time = waktu tunggu Jika pakai Safety stock =
ROP = { lead time x ( daily usage )} + SS
Re Order Point= ROP Safety stock = SS satuan unit Q = EOQ dalam satuan unit EXAMPLE: Order cost setiap pesan bahan baku sebesar $150, carrying cost per unit selama 1 tahun sebesar $200. jumlah kebutuhan setahun bahan baku sebanyak 1100 unit. Lead time biasanya 2 hari, dengan hari kerja 250 hari setahun, safety stock 4 unit. Hitung: Berapa EOQ, TC, ROP tanpa SS, dan ROP dengan SS?. OC = 150 per order x 1100 / 41= $ 4024 CC = 200 per unit x 41/ 2 = $ 4100 TC = $ 4024 + $ 4100 = $ 8124 ROP = 2 Days x ( 1100/ 250 )= 9 unit Safety stock = ROP = { 2 Days x ( 1100/ 250 )} + 4 = 9 unit + 4 = 13 unit EOQ = √ { ( 2 x 1100 x 150 ) / 200 } EOQ = 41 unit artinya setiap kali order bahan baku sebanyak 41 unit…. Frekuensi pembelian BB setahun = 1100 / 41 = 27 x MANAGING CASH AND MARKETABLE SECURITIES Tujuan umum perusahaan mengelola Cash – MS: 1. Untuk keperluan transaksi 2. Untuk mengatasi kebutuhan mendesak 3. Spekulasi mendapat return jangka pendek Tujuan khusus mengelola cash adalah: menentukan jumlah kas secara minimal, dengan catatan tidak menganggu aktivitas bisnis. Teknik yang dilakukan: - Sinkronisasi arus kas - Mempercepat proses kliring-cek - Mempercepat penerimaan- pengumpulan cash KHARAKTER CASH Cash merupakan aktiva yang bersifat non earning asset karena investasi dalam cash tidak menghasilkan keuntungan secara langsung. Kas digunakan untuk transaksi pembayaran seperti: membayar gaji karyawan, membeli bahan baku, membeli aset, membayar pajak, membayar hutang dan sebagainya. Jika terjadi idle cash maka akan dibelikan sementara pada surat berharga jangka pendek, dengan tujuan mendapat return. Jika membutuhkan uang kas, maka surat berharga tersebut akan dijual kembali. MODEL BOUMOL Asumsi Model Boumol adalah: - Kebutuhan cash perusahaan stabil dan terprediksi - Cash inflow hasil operasional bersifaf stabil Kelemahan Model Boumol adalah: Pada kenyataannya kebutuhan cash dan penerimaan cash berfluktuasi dari periode ke periode Formula Optimal Cash Balance: Cash* = { 2 x O x T } : k BIAYA PENGELOLAAM CASH Holding Cost = [ Cash*/2 ] x k Transaction Cost = [ T / Cash* ] x O Total Cost = Holding Cost + Transaction Cost Keterangan: Cash* = Optimal cash balance Cash*/2 = Rata-rata Optimal cash balance T = Kebutuhan cash selama se-tahun O = Fixed cost setiap transaksi surat berharga K = Opportunity cost atau SBI MANAGING ACCOUNT RECEIVABLE Perusahaan mengelola AR secara efisien dengan cara mempercepat DSO tetapi tanpa mengecewakan pelanggan Jika pelanggan kecewa berpengaruh terhadap pembelian sehingga dalam jangka panjang akan menurunkan penjualan AR sebagai dampak penjualan kredit untuk meningkatkan penjualan, mengurangi inventory dan untuk meningkatkan laba perusahaan Jangka waktu penagihan AR atau DSO semakin cepat semakin bagus Jika pembayaran AR melalui jasa perbankan berkaitan dengan system transfer pembayaran dari konsumen ke rekening perusahaan Perusahaan harus menetapkan standart kredit yang berisi persyaratan minimal untuk memberikan kredit, sehingga dapat memilih konsumen yang tidak bermasalah dalam membayar kredit MENGGUNAKAN TEKNIK 5C Character Capacity Capital Collateral Condition MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS MDA =[3xTIE]+[5,2xQR]-[18xDAR]+[2,5xyear bisnis] MDA kurang dari 30 berarti lemah MDA 30-45 berarti sedang MDA lebih dari 45 berarti bagus PERUBAHAN STANDART KREDIT Jika melakukan perubahan standart kredit, harus dievaluasi dampak perubahan tersebut terhadap: Volume penjualan, Besarnya nilai investasi pada AR, Profit Bad-debt Variabel Arah Perubahan Efek Profit
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham