2. USWATUN KHASANAH 3. ENITYA WAFIROH PANDANGAN AGAMA DALAM PENDAMPINGAN MENGHADAPI ORANG SAKIT
A. Cara Bersuci Saat Sakit
B. Cara Beribadah Saat Sakit ( berdiri, duduk, berbaring, dan isarat ) A. Cara Bersuci Saat Sakit a. Tayamum Adalah : mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai siku dengan beberapa syarat. Tayamum pengganti wudu atau mandi, sebagai ruksha (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa halangan (uzur). b. Sebab-Sebab Tayamum 1. Orang Sakit 2. Dalam Perjalanan 3. Karena Tidak Ada Air c. Syarat Tayamum Sudah mampu salat Sudah diusahakan tapi tidak dapat air sedang waktu membatasinya Dengan tanah yang suci dan berdebu Menghilangkan najis
d. Rukun Tayamum (Tata cara melaksanakan Tayamum)
Niat Mengusap muka dengan tanah Mengusap kedua tangan sampai ke siku dengan tanah Menerbitkan rukun rukunnya, artinya dikerjakan secara berurutan dengan baik e. Sunnah Tayamum Membaca bismillah ketika hendak bertayamum Meniup tanah dari dua telapak tangan supaya tanah yang ditelapak tangan jadi tipis
f. Hal-hal yang membatalkan tayamum
Semua hal yang membatalkan wudu berarti membatalkan tayamum Berjumpa air, artinya seseorang telah bertayamum karena tak ada air batal tayamumnya karena melihat air sebelum ia salat . B. Cara Beribadah Saat Sakit 1. Duduk 2. BERBARING 3. BERDIRI 4. ISARAT Kepala Caranya: ketika sujud kondisi kepala lebih rendah dari pada ketika rukuk.jika dia bisa rukuk dan tidak bisa sujud, maka dia harus tetap rukuk , sedangkan sujud cukup dengan menganggukkan kepala.jika bisa sujud dan tidak bisa rukuk maka dia harus sujud dan menganggukan kepala tatkala rukuk. Mata Caranya: Memejamkan matanya sedikit pada saat rukuk dan memejamkan matanya sempurna ketika sujud. Hati Caranya: Ia bertakbir, membaca bacaan salat, berniat, rukuk, dan sujud dilakukan dengan isyarat hatinya. TERIMAKASIH