Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

1.ELLOK NAELA ILMI AMALIA


2. USWATUN KHASANAH
3. ENITYA WAFIROH
PANDANGAN AGAMA DALAM PENDAMPINGAN
MENGHADAPI ORANG SAKIT

A. Cara Bersuci Saat Sakit


B. Cara Beribadah Saat Sakit ( berdiri, duduk,
berbaring, dan isarat )
A. Cara Bersuci Saat Sakit
a. Tayamum
Adalah : mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan
sampai siku dengan beberapa syarat.
Tayamum pengganti wudu atau mandi, sebagai ruksha
(keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air
karena beberapa halangan (uzur).
b. Sebab-Sebab Tayamum
1. Orang Sakit
2. Dalam Perjalanan
3. Karena Tidak Ada Air
c. Syarat Tayamum
 Sudah mampu salat
 Sudah diusahakan tapi tidak dapat air sedang waktu
membatasinya
 Dengan tanah yang suci dan berdebu
 Menghilangkan najis

d. Rukun Tayamum (Tata cara melaksanakan Tayamum)


 Niat
 Mengusap muka dengan tanah
 Mengusap kedua tangan sampai ke siku dengan tanah
 Menerbitkan rukun rukunnya, artinya dikerjakan secara
berurutan dengan baik
e. Sunnah Tayamum
 Membaca bismillah ketika hendak bertayamum
 Meniup tanah dari dua telapak tangan supaya tanah yang
ditelapak tangan jadi tipis

f. Hal-hal yang membatalkan tayamum


 Semua hal yang membatalkan wudu berarti membatalkan
tayamum
 Berjumpa air, artinya seseorang telah bertayamum karena
tak ada air batal tayamumnya karena melihat air sebelum
ia salat .
B. Cara Beribadah Saat Sakit
 1. Duduk
2. BERBARING
3. BERDIRI
4. ISARAT
 Kepala
Caranya: ketika sujud kondisi kepala lebih rendah dari
pada ketika rukuk.jika dia bisa rukuk dan tidak bisa
sujud, maka dia harus tetap rukuk , sedangkan
sujud cukup dengan menganggukkan kepala.jika
bisa sujud dan tidak bisa rukuk maka dia harus
sujud dan menganggukan kepala tatkala rukuk.
 Mata
Caranya: Memejamkan matanya sedikit pada saat
rukuk dan memejamkan matanya sempurna ketika
sujud.
 Hati
Caranya: Ia bertakbir, membaca bacaan salat, berniat,
rukuk, dan sujud dilakukan dengan isyarat hatinya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai