Perubahan Ekonomi

Dengan adanya PHBM memberikan sebuah peluang kepada masyarakat untuk

meningkatkan taraf hidupnya (Ekonomi) karena adanya hak dalam pengelolaan hutan
bersama Perhutani, perubahan ekonomi terlihat melalui munculnya peluang bisnis seperti
tepung ubi kayu yang menjadi produk utama desa, hingga adanya bentuk bagi hasil Perum
Perhutani. Perubahan ini tentunya memiliki sebab utama yaitu keinginan masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidupnya. Namun orientasi kearah ekonomi (eksploitasi) akan
menyebabkan masalah yang lebih besar dan akan menjadi bomerang (pemerosotan aspek
ekonomi dan lain-lain) bagi masyarakat di sekitar kawasan.

Adapaun persoalan mendesak di sektor kehutanan saat ini cukup kompleks sehingga
menjadi penghambat/duri dalam peningkatan ekonomi, seperti semakin kurang
berkembangnya investasi, rendahnya kemajuan pembangunan hutan tanaman, minimnya
pengendalian pembalakkan dan perdagangan kayu liar, meningkatnya luas kawasan hutan
yang tidak terkelola dengan baik, sehingga mengakibatkan merosotnya perekonomian
masyarakat di dalam dan sekitar hutan yang diindikasikan dengan masih tingginya tingkat
kemiskinan masyarakat di sekitar hutan.
PHBM pada dasaranya akan sangat berguna dalam peningkatan taraf ekonomi bagi
masyarakat dekitar kawasan. Seperti halnya adanya lapangan pekerjaan yang tidak
memerlukan modal pribadi (lahan) namun dapat memanfaatkannya.

Kemudian