Anda di halaman 1dari 9

Peradaban Islam pada Masa Dinasti

Abbasiyah

KELOMPOK 5
Jihan Murdana (1708066042)
Ainun Fitri (1708076021)
Salsabila Khasanah(1808066028)
Peradaban Islam pada
Masa Dinasti Abbasiyah

Sistem
Sejarah Berdirinya Pemerintahan dan Kemajuan Bani
Bani Abbasiyah Sistem Politik Masa Abbasiyah
Bani Abbasiyah

Kemunduran Bani Kehancuran Bani


Abbasiyah Abbasiyah
Sejarah Berdirinya Bani
Abbasiyah
1. Asal Usul Berdirinya Bani Abbasiyah
Bani Abbasiyah adalah pemerintahan Islam yang berdiri setelah dinasti Bani Umayyah
hancur, nama Abbasiyah diambil dari paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abbas Bin Abdul
Muthalib sebagai penghormatan kepada beliau dari anak dan cucunya karena berhasil membangun
pemerintahan islam yaitu Daulah Abbasiyah. Penggagas pertama berdirinya dinasti ini adalah Ali
bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Abdi Manaf bin Hasyim. Alasan berdirinya Bani
Abbasiyah adalah :
• Adanya ide/pendapat yang dianjurkan oleh kalangan Bani Hasyim setelah wafatnya Rasullullah
SAW, agar jabatan khalifah diserahkan kepada keturunan Rasul dan sanak saudaranya.
• Adanya ketidak puasan terhadap pemerintahan Bani Umayyah.
Sejarah Berdirinya Bani
Abbasiyah
2. Berdirinya Bani Abbasiyah
Pemerintahan Bani Abbasiyah dinisbatkan kepada Al-Abbas paman Rasullullah SAW. Pendiri
dan sekaligus khalifah pertama dari Bani Abbasiyah adalah Abdullah Ash-saffah bin Muhammmad
bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib, “Ash-Saffah” yang artinya penumpah darah
adalah julukan bagi khalifah pertama Abbasiyah ini. Dinasti bani Abbasiyah yang didirikan pada
tahun 130 H/ 750 M. Oleh Abdullah Abbas Ash-Saffah ini berlangsung sekitar lima abad (132 H-
656 H atau 750 M – 1258 M). Berdirinya pemerintahan ini dianggap suatu kemenangan
idea/pemikiran yang pernah dianjurkan oleh kalangan Bani Hasyim setelah wafatnya Rasullullah
SAW, agar jabatan khalifah diserahkan kepada Rasul dan sanak saudara/keturunannya.
Sistem Pemerintahan dan Sistem Politik
Bani Abbasiyah

1. Sistem Pemerintahan Bani Abbasiyah

Kekuasaan teringgi pada pemerintahan Bani Abbasiyah diletakkan pada


ulama, sehingga pemerintahannya merupakan sistem teokrasi. Namun, dalam hal
pengangkatan putra mahkota, Bani Abbasiyah meniru sistem yang dilaksnakan
oleh Bani Ummayah, yakni menetapkan dua orang putra sebagai pengganti
pendahulunya yang berakibat fatal karena dapat menimbulkan konflik dan
pertikaian antar putra mahkota.
Sistem Pemerintahan dan Sistem Politik
Bani Abbasiyah

2. Sistem Politik Bani Abbasiyah

a. Periode Abbasiyah I (132-232H/750-847M)


b. Periode Abbasiyah II (232-334 H/847-946 M)
c. Periode Abbasiyah III
d. Periode Abbasiyah IV (487-656 H/1094-1258 M)
Kemajuan Masa Bani Abbasiyah

Masa kemajuan Bani Abbasiyah terjadi pada masa pemerintahan khalifah Harun al-
Rasyid (786-809 M) dan puteranya al- Ma’mun (813-833 M). Kemajuan itu hampir mencakup
semua aspek kehidupan diantaranya yaitu biro-biro pemerintahan, sistem pemerintahan,
perdagangan dan industri, bidang pertanian sampai perkembangan ilmu pengetahuan yaitu
ilmu agama diantranya adalah ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu kalam, ilmu tasawuf, ilmu bahasa,
ilmu fiqih. Dan ilmu umum, diantaranya adalah ilmu filsafat, ilmu kedokteran, ilmu fisika dan
matematika, ilmu astronomi, serta ilmu sejarah dan geografi.
Sebab-sebab Kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah

Penyebab kemunduran Bani Abbasiyah


disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Diantaranya faktor
internal adalah kemewahan hidup dikalangan
penguasa, perebutan kekuasaan antara keluarga
Bani Abbasiyah, Konflik keagamaan. Sedangkan
faktor ekternal diantaranya adalah banyaknya
pemberontakan, dominasi Bangsa Turki, dan
dominasi Bangsa Persia.
Sebab-sebab Kehancuran Dinasti Bani Abbasiyah

Dari faktor-faktor kemunduran Bani Abbasiyah


kemudian muncul dua faktor yang menyebabkan
kehancuran Daulah Bani Abbasiyah yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh
lemahnya semangat patriotisme negara, hilangnya sifat
amanah dalam segala perjanjian yang dibuat, fanatik
mazhab antara Abbasiyah dan Alawiyah, serta
kemorosotan ekonomi saat itu. Sedangkan faktor
eksternal dikarenakan adanya disintegrasi, terjadinya
perang salib, dan serangan tentara Mongol ke wilayah
kekuasaan Islam.

Anda mungkin juga menyukai