Anda di halaman 1dari 23

Assalamualaikum wr wb

Ringkasan Hasil Diskusi


Tugas Probabilitas
Disusun oleh:
Kelompok 6
Titin Kurnia Ningrum (1808056003)
Fia Latifah (1808056013)
Utari Dian Rahayu (1808056016)
Muh. Anshar (1808056018)
1. Sebuah kartu diambil secara acak dari setumpukan kartu remi biasa yang terdiri dari 52 kartu


a. Tidak
  diperhitungkan

Penyelesaian:

S (tidak diperhitungkan) = , maka untuk pengambilan sebuah kartu secara acak berlaku:

n (A) = 1

n (S) = 13

Sehingga P (A)
b. diperhitungkan
Penyelesaian:
S (diperhitungkan) = {semua anggota kartu remi}, maka untuk pengambilan sebuah kartu secara

 
acak berlaku,
n(A) = 1
n(S) = 52
Sehingga, P(A)
2. A adalah kejadian (kartu King diambil) atau disingkat (King) dan B adalah kejadian (kartu keriting diambil)
atau disingkat (Keriting)


a.  
adalah gabungan dari himpunan A dan himpunan B tetapi keduanya merupakan anggota semesta
himpunan yang berarti bahwa gabungan A dan B adalah S (Semesta).
Jika, S = {semua kartu remi/bridge}
A= (King keriting, King sekop, King wajik (diamond), King hati (heart)}
B= {King keriting, Quen keriting, Prince keriting, As keriting, (2-10) keriting}

Maka,
n(S)= 52
n(A)= 4
n(B)= 13
n()= 1

Sehingga,
 
b.
adalah himpunan yang anggotanya merupakan himpunan A yang juga menjadi anggota
himpunan B. Irisan himpunan A dan himpunan B dinotasikan dengan
Jika, S = { semua kartu remi/bridge}
A = { King keriting, King sekop, King wajik (diamond), King hati (heart)}
B = { King keriting, Quen keriting, Prince keriting, As keriting, (2-10) keriting}
Maka, n(A) = 4
n(B) = 13
n(S) = 52
Sehingga,
 
c.
adalah suatu himpunan yang merupakan anggota A dan yang bukan anggota B tetapi keduanya merupakan
anggota semesta himpunan yang berarti bahwa gabungan adalah S (Semesta). Jika,
S = {semua kartu remi/bridge}
A = {King keriting, King sekop, King wajik (diamond), King hati (heart)}
= {kartu sekop, kartu wajik (diamond), kartu hati (heart)}
= {King sekop, King wajik (diamond), King hati (heart)}
Maka, n(S) = 52
n(A) = 4
n() = 313 = 39
n)=3
Sehingga
 
d.
adalah gabungan anggota semesta himpunan dengan adalah suatu hmpunan bukan anggota A dan
adalah suatu himpunan bukan anggota B serta merupakan anggota himpunan semesta (S).
Jika, S = { semua kartu remi/bridge}
= { selain kartu King}
= { kartu sekop, kartu wajik (diamond), kartu hati (heart)}
= { kartu sekop selain kartu King, kartu wajik (diamond) selain kartu King, kartu hati (heart) selain kartu King}
Maka, n(S)= 52
n() = 52 – 4 = 48
n() = 39
n( ) = 123 = 36
Sehingga, )
 
e.

A selisih B () adalah himpunan dari semua anggota A tetapi bukan anggota dari B.
Maka:

A = {King keriting, King sekop, King diamond, King heart}


B = {King keriting, Quen keriting, Prince keriting, As keriting, (2-10) keriting}

Sehingga :
= {king sekop, king diamond, king heart}.

f.
selisih adalah himpunan dari semua anggota himpunan tetapi tidak dimiliki dari anggota

Maka,
= {selain kartu king}
= {kartu sekop, diamond, heart }

Sehingga,
= {Kartu keriting selain kartu king keriting}
 
g. )

) adalah gabungan dari anggota semesta himpunan dengan (AB) merupakan himpunan irisan A

dengan anggota himpunan B, serta ) adalah gabungan dari himpunan A dan .

Maka,

(AB) = {King keriting}

)= {King keriting, kartu sekop, kartu diamond, kartu heart}.

Sehingga, P((AB) )) P(AB) + ) P


3. Sebuah kartu diambil secara acak dari setumpuk kartu remi biasa yang terdiri dari 52 kartu.

a. Kartu As ●  
Dik : Kartu As = himpunan A
maka, A = {kartu As keriting, kartu As sekop, kartu As diamod, kartu As heart}
S = {semua kartu remi/bridge}

Diperoleh,
n(A) = 4
n(S) = 52

Sehingga,
P(A) =

.
Jadi, probabilitas kartu As adalah
b. Kartu jack hati
  Dik : Kartu jack hati = himpunan A
Maka, A = {kartu jack hati}
S = {semua kartu remi/bridge}

Diperoleh,
n(A) = 1
n(S) = 52

Sehingga,

P(A) =

Jadi, probabilitas kartu jack hati adalah


c. Kartu 3 keriting atau 6 wajik
  Misal himp. kartu 3 keriting = A, dan himp. 6 wajik = B
Maka, S= {semua kartu remi/bridge}
A = {3 keriting}
B = {6 wajik }
diperoleh,
n(A) = 1
n(B) = 1
n(S) = 52

Sehingga,
P(A B) = P(A)+ P(B)
=\

Jadi, probabilitas kartu 3 keriting dan 6 wajik adalah


  Misal: himpunan anggota kartu hati = A
d. Sebuah kartu hati, e. Kartu lain kecuali hati  
Misal: himpunan anggota kartu lain kecuali hati = A
Maka,
Maka,
A = {semua kartu hati}, n(A) = 13 A = {semua kartu kecuali kartu hati}, n(A) = 39
S = {semua kartu remi}, n(S) = 52
S = {semua kartu remi}, n(S) = 52
Sehingga,

P(A) = Sehingga,

P(A) =

=
  Misal, himpunan anggota kartu sepuluh = A
f. Kartu sepuluh atau kartu sekop g. Bukan kartu empat atau keriting
 
Misal, himpunan anggota bukan kartu empat = A
himpunan anggota keriting = B
himpunan anggota kartu sekop = B

Maka, A = { (kartu keriting, kartu sekop, kartu wajik, kartu hati)


Maka, A = { kartu 10 (keriting, sekop, wajik, hati)}
selain kartu empat}
B = { semua kartu sekop} B = { semua anggota kartu keriting}
S = { semua kartu remi/bridge} S = { semua kartu remi/bridge}
= { kartu keriting selain kartu empat keriting}
= { kartu 10 sekop}
Diperoleh, Diperoleh,
n(A) = 48, n(B) = 13, n(S) = 52, n() = 12
n(A) = 4, n(B) = 13, n( = 1, dan n(S) = 52
Sehingga, Sehingga,
P() = P(A) P(B) P() P() = P(A) P(B) P()
=
=
=
=
  4. Sebuah bola diambil secara acak dari suatu kotak
yang berisi 6 bola merah, 4 bola putih, dan 5 bola
b. Bola putih  
Misal, himpunan anggota bola putih = A
biru.
himpunan semua anggota bola = S
a. Bola merah maka,
Misal, himpunan anggota bola merah = A n(A) = 4
himpunan semua anggota bola = S n(S) = 15
maka, n(A) = 6
n(S) = 15 Sehingga, P(A) =

Sehingga,
=
P(A) =

=
c. Bola Biru
Misal, himpunan anggota bola biru = A
  d. Bukan merah
Misal, himpunan anggota bola bukan merah = A
●  
Semua himpunan anggota bola = S
Semua himpunan anggota bola = S
Maka,
Maka, A = {Bola biru, bola putih}
A ={Anggota bola biru}
S = {6 Bola Merah, 4 bola putih, 5 bola biru}
S ={6 Bola Merah, 4 bola putih, 5 bola biru}
Diperoleh,
Diperoleh n(A) =9, n(S) = 15
n(A) =5, n(S) = 15
Sehingga P(A) =
Sehingga P(A) =
= =
=
=
e. Merah atau putih
  Misal himpunan anggota bola merah = A
himpunan anggota bola putih = B

Maka, A = {Bola merah}


B = {Bola putih}
S ={6 Bola Merah, 4 bola putih, 5 bola biru}

Diperoleh, n(A) = 6
n(B) = 4
n(S) = 15

Sehingga, P() = P(A) P(B)


=

=
5. Teorema Probabilitas

a. Teorema 1 ●  
Jika ⊂ maka P() P() dan P() = P() P()

Bukti,
Karena = () dengan dan () saling asing maka,

P() = P() P()

Sehingga
P() = P() P()

dan karena probabilitas maka P() 0, sehingga

P() P() 0 atau P() P()


 
b. Teorema 2
Untuk setiap kejadian A, dengan kata lain probabilitas terletak diantara 0 dan 1

Bukti, Berdasarkan aksioma 1 (yaitu untuk setiap kejadian A berlaku )


Maka,
dan karena untuk setiap kejadian A, berlaku A ⊂ S

Maka, Terbukti

c. Teorema 3

()
Dengan kata lain, kejadian mustahil memiliki probabilitas 0

Bukti,

Karena dan maka


Sehingga () = 0
Sekian
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai