Anda di halaman 1dari 25

Matematika (Umum) Kelas XII

Farah Faizah, S.Pd.


Konsep Materi

PELUANG adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan


suatu peristiwa atau kejadian akan terjadi.

Istilah-istilah dalam PELUANG


▪ Percobaan adalah suatu kegiatan atau proses yang disengaja dan
menghasilkan data
▪ Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan
▪ Titik Sampel adalah adalah semua anggota dari ruang sampel
▪ Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

❑ Percobaan melambungkan sebuah koin logam.

Pada percobaan melambungkan sebuah koin, hasil yang mungkin muncul


adalah angka (A) atau gambar (G)

S = {A, G}

n(S) = 2
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
*Ruang Sampel dinotasikan dengan S. Banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan dengan n(S)

❑ Percobaan melambungkan dua koin logam.

S = {AA, AG, GA, GG}


n(S) = 4
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

❑ Percobaan melambungkan tiga koin logam.

S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}


n(S) = 8
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

❑ Percobaan melambungkan sebuah dadu

Ridwan melakukan sebuah percobaan melambungkan


sebuah dadu maka kemungkinan muncul sisi mata dadu
1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
n(S) = 6
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

❑ Percobaan melambungkan dua dadu

Dadu 2

Dadu 1

n(S) = 36
RUANG SAMPEL

Ruang Sampel percobaan pelemparan mata dadu dan uang logam ?

n(S) = 12
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

❑ Percobaan mengambil kartu dari satu set kartu bridge

n(S) = 52
KEJADIAN
Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya
dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C, … . Banyaknya elemen
kejadian A dinyatakan dengan n(A), banyaknya elemen kejadian B dinyatakan
dengan n(B), dan sebagainya.

o Dari percobaan melambungkan sebuah dadu, tentukanlah kejadian A, yaitu munculnya


sisi dadu bermata ganjil.

A = (1, 3, 5)

o Pada percobaan melambungkan 2 koin yang sama sekaligus, tentukan


kejadian E, yaitu munculnya angka dan gambar.

E = (AG, GA)
PELUANG SUATU KEJADIAN
Dalam suatu kejadian acak, bila kejadian-kejadian mempunyai kesempatan yang
sama maka nilai kemungkinan (peluang) dari kejadian A (yang diharapkan) adalah:

𝑛(𝐴) dengan: P(A) = Peluang kejadian A


𝑃 𝐴 = n(A) = banyaknya anggota A
𝑛(𝑆) n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S

✓ Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak mungkin terjadi
untuk kejadian mustahil : Tidak mungkin bagi laki-laki mendapat haid atau hamil dan melahirkan

✓ Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi.
untuk kejadian yang pasti terjadi: Semua mahluk hidup pasti akan mati
CONTOH 1
Syifa memiliki 8 bola kuning, 2 bola merah dan 5 bola hijau. Syifa akan mengambil sebuah bola
secara acak. Tentukan:
a. Peluang terambilnya bola berwarna kuning
b. Peluang terambilnya bola berwarna merah

Penyelesaian
Ruang sampel pengambilan bola adalah banyaknya seluruh bola: n(S) = 8 + 2 + 5 = 15

SOAL A SOAL B
misalkan A = kejadian terambil bola kuning Misalkan A = kejiadian terambil bola merah
Banyaknya bola kuning: n(A) = 8 Banyaknya bola merah: n(A) = 2
n A n A
P A = P A =
n(S) n(S)

8 2
= =
15 15
CONTOH 2
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah ….

Penyelesaian

S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } → n(S) = 6
Kejadian muncul mata dadu bilangan prima : A = { 2, 3, 5 } → n(A) = 3
n A
P A = n(S)

3
= 6

1
P A = 2
CONTOH 2
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, peluang kejadian muncul mata dadu
berjumlah 6 adalah ….

Penyelesaian

n(S) = 36
Kejadian muncul mata dadu berjumlah 6 : A= { (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1) } → n(A) = 5
n A
P A = n(S)

5
= 36
CONTOH 3
Pada percobaan melambungkan tiga uang logam, peluang kejadian muncul satu
gambar adalah ….

Penyelesaian

S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG} → n(S) = 8


Kejadian muncul satu gambar : A = { AAG, AGA, GAA } → n(A) = 3
n A
P A = n(S)

3
= 8
CONTOH 4
Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan:
a. Peluang terambil kartu king
b. Peluang terambil kartu keriting

Penyelesaian

SOAL A SOAL B
n(S) = 52 n(S) = 52
Banyak kartu king : n(A) = 4 Banyak kartu keriting : n(A) = 13

n A n A
P A = P A =
n(S) n(S)

4 13
= =
52 52

1 1
P A = P A =
13 4
PELUANG KOMPLEMEN
𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑨𝒄 = 𝟏
𝑷 𝑨 = 𝟏 − 𝑷 𝑨𝒄
𝑷 𝑨𝒄 = 𝟏 − 𝑷 𝑨

CONTOH
Peluang hari esok akan turun hujan adalah 0,79. Peluang bahwa cuaca akan cerah esok
hari adalah ….

Penyelesaian

P Ac = 1 − P A
P Ac = 1 − 0,79
P Ac = 0,21
PELUANG KOMPLEMEN

CONTOH 5
Pada pelambungan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu
selain sepuluh!

Penyelesaian

• Menentukan peluang munculnya jumlah mata dadu sepuluh


𝑛 𝑆 = 36
𝐴 = 4,6 , 5,5 , 6,4
𝑛 𝐴 =3
𝑛(𝐴) 3
Sehingga 𝑃 𝐴 = 𝑛(𝑆) = 36

• Menggunakan Rumus Peluang Komplemen


𝐴𝑐 = kejadian muncul jumlah mata dadu selain 10
𝑐
3 33 11
𝑃 𝐴 =1−𝑃 𝐴 =1− = =
36 36 12
FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi harapan dari suatu kejadian adalah harapan banyaknya yang muncul
suatu kejadian yang diamati dari sejumlah percobaan yang dilakukan.

𝑭𝒉 = 𝑷 𝑨 × 𝒏 dengan: 𝐹ℎ = Frekuensi Harapan


P(A) = Peluang kejadian A
n = Banyaknya percobaan

CONTOH
Dua buah uang logam dilempar undi bersama-sama sebanyak 120 kali. Frekuensi
harapan muncul keduanya angka adalah ….

Penyelesaian

S = { AA, AG, GA, GG } → n(S) = 4 𝐹ℎ = 𝑃 𝐴 × 𝑛


kejadian muncul keduanya angka : A = { AA } → n(A) = 1
n A
P A = n(S) 1
𝐹ℎ = × 120
=
1 4
4
𝑭𝒉 = 30
n = 120
PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS

PELUANG KEJADIAN TIDAK SALING LEPAS


𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐵)
PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS

Dua kejadian dikatakan saling bebas jika munculnya kejadian pertama tidak mempengaruhi
peluang munculnya kejadian kedua.

𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵)

CONTOH
Sebuah kotak berisi 4 bola biru dan 3 bola kuning, diambil dua bola satu per satu dengan pengembalian.
Peluang terambil bola kuning pada pengambilan pertama dan kedua adalah …

Dalam kasus ini kejadiannya saling


bebas. Karena peluang munculnya
kejadian pengambilan bola kuning
kedua tidak dipengaruhi oleh
pengambilan bola kuning pertama.

3 3 9
Jadi, peluang terambil berturut-turut bola berwarna kuning adl P(A ∩ B) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = × =
7 7 49
PELUANG KEJADIAN BERSYARAT

Peluang majemuk kejadian bersyarat merupakan dua kejadian acak A dan B, jika peluang
terjadinya kejadian B pada waktu kejadian A telah terjadi.

𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃 𝐵 𝐴

CONTOH
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa
pengembalian, tentukan peluang bola yang terambil berturut-turut berwarna biru - merah

Penyelesaian

n(S) = 6 + 4 =10
Pada pengambilan pertama terambil bola biru, sehingga peluang terambil bola biru P(B) adalah
n B
P B =
n(S)
4
= 10
Penyelesaian

n(S) = 6 + 4 =10
Pada pengambilan pertama terambil bola biru, sehingga peluang terambil bola biru P(B) adalah
n B
P B =
n(S)
4
= 10

Banyak bola sebelum pengambilan kedua adalah 6 bola merah + 3 bola biru = 9 bola. Peluang
terambil bola merah dengan syarat bola biru telah terambil pada pengambilan pertama, ditulis
P(M|B) adalah n M
P M|B = n(S)
6
=
9

Jadi, peluang terambil berturut-turut bola berwarna biru – merah adalah


P(B ∩ M) = P(B) x P(M|B)
4 6
= 10 × 9
4
=
15
LATIHAN SOAL
1. Sebuah dadu dilempar dua kali. Tentukan peluang munculnya.
a. mata dadu genap pada lemparan pertama dan kedua
b. mata dadu genap pada lemparan pertama dan mata dadu ganjil prima pada lemparan
kedua

2. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II
terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu
kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng
hitam dari kantong II adalah ...

3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola kuning. Sebuah bola secara acak diambil
berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambilnya
a. Keduanya bola merah
b. Kuning - Merah

Anda mungkin juga menyukai