S = {A, G}
n(S) = 2
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
*Ruang Sampel dinotasikan dengan S. Banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan dengan n(S)
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
n(S) = 6
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Dadu 2
Dadu 1
n(S) = 36
RUANG SAMPEL
n(S) = 12
RUANG SAMPEL
Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
n(S) = 52
KEJADIAN
Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya
dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C, … . Banyaknya elemen
kejadian A dinyatakan dengan n(A), banyaknya elemen kejadian B dinyatakan
dengan n(B), dan sebagainya.
A = (1, 3, 5)
E = (AG, GA)
PELUANG SUATU KEJADIAN
Dalam suatu kejadian acak, bila kejadian-kejadian mempunyai kesempatan yang
sama maka nilai kemungkinan (peluang) dari kejadian A (yang diharapkan) adalah:
✓ Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak mungkin terjadi
untuk kejadian mustahil : Tidak mungkin bagi laki-laki mendapat haid atau hamil dan melahirkan
✓ Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi.
untuk kejadian yang pasti terjadi: Semua mahluk hidup pasti akan mati
CONTOH 1
Syifa memiliki 8 bola kuning, 2 bola merah dan 5 bola hijau. Syifa akan mengambil sebuah bola
secara acak. Tentukan:
a. Peluang terambilnya bola berwarna kuning
b. Peluang terambilnya bola berwarna merah
Penyelesaian
Ruang sampel pengambilan bola adalah banyaknya seluruh bola: n(S) = 8 + 2 + 5 = 15
SOAL A SOAL B
misalkan A = kejadian terambil bola kuning Misalkan A = kejiadian terambil bola merah
Banyaknya bola kuning: n(A) = 8 Banyaknya bola merah: n(A) = 2
n A n A
P A = P A =
n(S) n(S)
8 2
= =
15 15
CONTOH 2
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah ….
Penyelesaian
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } → n(S) = 6
Kejadian muncul mata dadu bilangan prima : A = { 2, 3, 5 } → n(A) = 3
n A
P A = n(S)
3
= 6
1
P A = 2
CONTOH 2
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, peluang kejadian muncul mata dadu
berjumlah 6 adalah ….
Penyelesaian
n(S) = 36
Kejadian muncul mata dadu berjumlah 6 : A= { (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1) } → n(A) = 5
n A
P A = n(S)
5
= 36
CONTOH 3
Pada percobaan melambungkan tiga uang logam, peluang kejadian muncul satu
gambar adalah ….
Penyelesaian
3
= 8
CONTOH 4
Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan:
a. Peluang terambil kartu king
b. Peluang terambil kartu keriting
Penyelesaian
SOAL A SOAL B
n(S) = 52 n(S) = 52
Banyak kartu king : n(A) = 4 Banyak kartu keriting : n(A) = 13
n A n A
P A = P A =
n(S) n(S)
4 13
= =
52 52
1 1
P A = P A =
13 4
PELUANG KOMPLEMEN
𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑨𝒄 = 𝟏
𝑷 𝑨 = 𝟏 − 𝑷 𝑨𝒄
𝑷 𝑨𝒄 = 𝟏 − 𝑷 𝑨
CONTOH
Peluang hari esok akan turun hujan adalah 0,79. Peluang bahwa cuaca akan cerah esok
hari adalah ….
Penyelesaian
P Ac = 1 − P A
P Ac = 1 − 0,79
P Ac = 0,21
PELUANG KOMPLEMEN
CONTOH 5
Pada pelambungan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu
selain sepuluh!
Penyelesaian
CONTOH
Dua buah uang logam dilempar undi bersama-sama sebanyak 120 kali. Frekuensi
harapan muncul keduanya angka adalah ….
Penyelesaian
Dua kejadian dikatakan saling bebas jika munculnya kejadian pertama tidak mempengaruhi
peluang munculnya kejadian kedua.
CONTOH
Sebuah kotak berisi 4 bola biru dan 3 bola kuning, diambil dua bola satu per satu dengan pengembalian.
Peluang terambil bola kuning pada pengambilan pertama dan kedua adalah …
3 3 9
Jadi, peluang terambil berturut-turut bola berwarna kuning adl P(A ∩ B) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = × =
7 7 49
PELUANG KEJADIAN BERSYARAT
Peluang majemuk kejadian bersyarat merupakan dua kejadian acak A dan B, jika peluang
terjadinya kejadian B pada waktu kejadian A telah terjadi.
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃 𝐵 𝐴
CONTOH
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa
pengembalian, tentukan peluang bola yang terambil berturut-turut berwarna biru - merah
Penyelesaian
n(S) = 6 + 4 =10
Pada pengambilan pertama terambil bola biru, sehingga peluang terambil bola biru P(B) adalah
n B
P B =
n(S)
4
= 10
Penyelesaian
n(S) = 6 + 4 =10
Pada pengambilan pertama terambil bola biru, sehingga peluang terambil bola biru P(B) adalah
n B
P B =
n(S)
4
= 10
Banyak bola sebelum pengambilan kedua adalah 6 bola merah + 3 bola biru = 9 bola. Peluang
terambil bola merah dengan syarat bola biru telah terambil pada pengambilan pertama, ditulis
P(M|B) adalah n M
P M|B = n(S)
6
=
9
2. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II
terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu
kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng
hitam dari kantong II adalah ...
3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola kuning. Sebuah bola secara acak diambil
berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambilnya
a. Keduanya bola merah
b. Kuning - Merah