Anda di halaman 1dari 9

7.1.

1 PELUANG, FREKUENSI HARAPAN, & KOMPLEMEN KEJADIAN


Peluang adalah salah satu cabang matematika yang membahas tentang kemungkinan terjadi atau tidak
terjadinya suatu peristiwa
Pengertian:
1. Percobaan dan hasil percobaan
Percobaan contohnya kegiatan melempar sebuah dadu satu kali
Hasil percobaan pada pelemparan sebuah dadu satu kali adalah munculnya angka: 1,2,3,4,5,6.
2. Ruang sampel (S)
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin.
Pada percobaan melempar sebuah dadu satu kali, ruang sampel = S = {1,2,3,4,5,6}
Banyaknya anggota ruang sampel = n(S) = 6
Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel yaitu 1,2,3,4,5,6
3. Peluang kejadian
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Contoh 1
Misal A adalah kejadian muncul mata dadu ganjil pada pelemparan sebuah dadu satu kali
A = {1,3,5}, berarti banyaknya anggota kejadian A adalah n(A) = 3
n( A) 3 1
Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil adalah P(A) = = =
n (S ) 6 2
Keterangan:
P(A) adalah peluang kejadian A
n(A) adalah banyaknya kejadian A
n(S) adalah banyaknya kejadian yang mungkin (banyaknya ruang sampel)
Kejadian sederhana atau kejadian elementer adalah kejadian yang hanya mempunyai satu titik sam
pel
Contoh 2
Misal B adalah kejadian muncul mata dadu prima genap
B = {2}, berarti n(B) = 1

n( A) 1
Peluang kejadian muncul mata dadu prima genap adalah P(A) = =
n (S ) 6
Contoh 3
Sekeping mata uang logam dan sebuah dadu bersisi enam dilemparkan secara bersamaan sekali. Se
keping mata uang logam bisa muncul angka atau gambar. Sebuah dadu bersisi enam bisa muncul 1,
2,3,4,5,6. Hasil yang mungkin muncul pada percobaan ini dapat ditulis dalam bentuk pasangan ter
urut. Misalnya (G,2) menyatakan munculnya sisi gambar untuk mata uang dan 2 untuk dadu, serta
(A,5) menyatakan munculnya sisi angka untuk mata uang dan 5 untuk dadu.
a. Tulislah ruang sampelnya, dan berapa banyak titik sampel pada percobaan itu
Jawab
S = {(A1), (A2), (A3), ….}, berarti n(S) = …
b. Tentukan peluang kejadian berikut ini dengan menggunakan notasi himpunan.
A adalah kejadian munculnya sisi angka untuk mata uang dan sembarang angka untuk dadu
Jawab:
n( A)
A = {(A1), (A2),… }, berarti n(A) = ….sehingga P(A) = =…
n (S )
B adalah kejadian munculnya sisi gambar untuk mata uang dan angka genap untuk dadu
Jawab:
n(B)
B = {(G2), (G4),… }, berarti n(B) = ….sehingga P(B) = =…
n ( S)
C adalah kejadian munculnya sembarang sisi untuk mata uang dan angka ganjil untuk dadu
Jawab:
n(C)
C = {(A1), (G1),… }, berarti n(C) = ….sehingga P(C) = =…
n( S )
D adalah kejadian munculnya sembarang sisi untuk mata uang dan angka komposit (bukan pri
ma) untuk dadu
Jawab:
n( D)
D = {(A1), (G1),… }, berarti n(D) = ….sehingga P(D) = =…
n ( S)
4. Frekuensi harapan suatu kejadian
Frekuensi harapan adalah banyak kejadian atau peristiwa yang diharapkan dapat terjadi pad
a sebuah percobaan. Frekwensi harapan dinyatakan dengan rumus F(A) = n x P(A)
Contoh 4
Sebuah dadu bersisi enam dilempar sebanyak 100 kali. Hitunglah frekwensi harapan untuk
kejadian munculnya mata dadu angka genap.
Jawab:
Banyak percobaan n = 100
Misalkan E adalah kejadian munculnya mata dadu angka genap.

3 1
E = {2,4,6}, berarti n(E) = 3, maka P(E) = 6 = 2 .
1
Frekuensi harapan = Fh(E) = n x P(E) = 100 x 2 = 50

5. Peluang Komplemen Suatu Kejadian


Komplemen suatu kejadian A terhadap ruang sampel S adalah kejadian yang anggotanya hi
mpunan semua anggota S yang bukan anggota A, lambangnya Ac atau A atau A’
Diagram Venn

S
A Ac

Ac = kejadian bukan anggota A


Jika pada ruang sampel S, terdapat kejadian A yang kita harapkan dan kejadian Ac yang
tidak kita harapkan maka:
n(S) = n(A) + n(Ac), jika masing-masing kita bagi dengan n(S) maka kita dapatkan:
n( S) n( A) n( A c )
= +
n ( S) n (S ) n ( S)

1 = P(A) + P( Ac )

1 – P(A) = P( Ac )

P( Ac ) = 1 – P(A)

Contoh 1:

Dari setumpuk kartu bridge yang terdiri dari 52 kartu, diambil sebuah kartu. Tentukan peluang
yang terambil bukan kartu As

Alternatif jawaban: Kartu bridge terdiri dari:

Wajik/Diamond (merah): As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, K

Hati/Heart (merah): As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, K

Sekop/Spade (hitam): As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, K

Keriting/Club (hitam): As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, K

Dari 52 kartu terdapat 4 kartu As. Jika A adalah kejadian terambil kartu As
4! 4.3 .2.1 4.3! 4
n(A) = 4C1 = = = = =4
( 4 − 1 ) !1 ! 3! 1 ! 3! .1 1

52! 52.51 ! 52
n(S) = 52C1 = = = = 52
( 52−1 ) ! 1 ! 51 ! 1! 1

n( A) 4 1
P(A) = = = adalah peluang kejadian terambil kartu As
n (S ) 52 13

1 13 1 12
Peluang kejadian terambil bukan kartu As adalah P( Ac ) = 1 – P(A) = 1 – = – =
13 13 13 13

Contoh 2:

Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu bukan prima ganjil

Alternatif jawaban:

Ruang Sampel = S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6

Jika A adalah kejadian muncul prima ganjil

A = {3, 5} maka n(A) = 2

n( A) 2 1
Peluang muncul prima ganjil adalah P(A) = = =
n (S ) 6 3

1 3 1 2
Peluang muncul bukan prima ganjil adalah P( Ac ) = 1 – P(A) = 1 – = – =
3 3 3 3
Kerjakan latihan soal soal berikut
Soal A Peluang Kejadian
1. Sekeping mata uang logam dilempar sekali. Berapa peluang kejadian:
a. munculnya sisi gambar
b. munculnya sisi angka
2. Sebuah dadu bersisi enam dilempar sekali. Hitunglah peluang kejadian:
a. Kejadian munculnya mata dadu angka 3
b. Kejadian munculnya mata dadu kurang dari 3
c. Kejadian munculnya mata dadu lebih dari 2
b. Kejadian munculnya mata dadu angka yang habis dibagi 3
c. Kejadian munculnya mata dadu angka prima
d. Kejadian munculnya mata dadu angka komposit
e. Kejadian munculnya mata dadu angka yang lebih dari 6
3. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sekali.Hitunglah peluang kejadian berikut:
a. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka 5
b. Kejadian munculnya mata dadu pertama sama dengan mata dadu kedua
c. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka ganjil dan mata dadu kedua angka gena
p
d. Kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu sama dengan 6
e. Kejadian munculnya jumlah mata dadu merupakan bilangan prima.
4. Satu set kartu remi terdiri atas 13 kartu hati (Heart) berwarna merah, 13 kartu wajik (Diam
ond) berwarna merah, 13 kartu sekop (Spade) berwarna hitam dan 13 kartu keriting (Club)
berwarna hitam. Ketigabelas kartu dari masing-masing jenis di atas terdiri dari kartu-kartu
bernomor: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack (J), Queen(Q), King (K) dan As (A). Jika sebuah k
artu diambil dari satu set kartu remi, berapa peluang kejadian yang terambil:
a. kartu berwarna merah
b. kartu King
c. kartu As
d. kartu bernomor 10
e. kartu bernomor genap
f. kartu bernomor 9 dan kartu berwarna merah
g. kartu As hati

5. Dari huruf-huruf A, B, dan C dibentuk susunan 3 huruf dengan huruf-huruf boleh berulang.
Dari susunan yang diperoleh itu diambil sebuah susunan. Hitunglah peluang kejadian yan
g terambil itu:
a. sebuah susunan dengan huruf-huruf yang berbeda
b. sebuah susunan dengan huruf-huruf yang sama
6. Sebuah dadu bersisi 6 dilempar sekali. Dengan menggunakan ruang sampel, hitunglah nila
i peluang kejadian-kejadian berikut:
a. Kejadian munculnya mata dadu angka negatif
b. Kejadian munculnya mata dadu angka kurang dari 8
c. Kejadian munculnya mata dadu angka genap
d. Kejadian munculnya mata dadu angka prima ganjil
e. Kejadian munculnya mata dadu angka lebih dari 4
7. Sekeping mata uang logam dan sebuah dadu bersisi enam dilempar secara bersamaan seba
nyak satu kali. Hitunglah nilai peluang kejadian-kejadian berikut:
a. Kejadian munculnya sisi gambar pada mata uang.
b. Kejadian munculnya mata dadu angka lebih dari 4
c. Kejadian munculnya sisi gambar dan mata dadu angka prima
d. Kejadian munculnya sisi gambar pada uang logam dan mata dadu angka 6.
8. Dari huruf A, B, C, dan D akan dibentuk susunan yang terdiri dari 2 huruf dengan huruf-h
uruf boleh berulang. Dari susunan yang diperoleh itu akan diambil sebuah susunan. Hitung
lah nilai peluang jika yang terambil itu adalah:
a. susunan dengan huruf-huruf yang sama
b. susunan yang paling banyak memuat1 buah huruf C.
9. Sebuah pabrik memproduksi 7 buah kursi yang 4 diantaranya rusak. Tiga buah kursi dipili
h secara acak untuk keperluan uji mutu atau kontrol kualitas. Perapa peluang yang terambi
l itu:
a. ketiga-tiganya kursi rusak
b. ketiga-tiganya kursi bagus
10. Dalam sebuah kolam kecil terdapat 7 ikan lele dan 5 ikan gurame. Dari kolam itu akan di
ambil 4 ikan secara acak. Hitunglah nilai peluangnya jika yang terambil itu adalah:
a. keempat-empatnya ikan lele
b. 2 ikan lele dan 2 ikan gurame
c. 1 ikan lele dan 3 ikan gurame.
11. Panitia pertunjukkan panggung terbuka mengundang 10 orang penyanyi yang terdiri dari
7 penyanyi wanita dan 3 penyanyi pria. Oleh karena keterbatasan waktu, hanya akan dita
mpilkan 5 orang penyanyi dan masing-masing penyanyi mempunyai hak yang sama untu
k tampil. Berapa peluang tampilnya 5 orang penyanyi itu, jka disyaratkan bahwa:
a. sekurang-kurangnya 2 penyanyi wanita
b. sekurang-kurangnya 2 penyanyi pria
c. paling banyak 2 penyanyi wanita
d. paling banyak 2 penyanyi pria.

Soal B Frekuensi Harapan


1. Sekeping mata uang logam dilempar sebanyak 500 kali. Berapa nilai frekuensi harapan u
ntuk kejadian:
a. munculnya sisi gambar
b. munculnya sisi angka
2. Sebuah dadu bersisi enam dilempar sebanyak 600 kali. Hitunglah frekuensi harapan untuk
kejadian kejadian berikut:
a. Kejadian munculnya mata dadu 3
b. Kejadian munculnya mata dadu yang habis dibagi 3
c. Kejadian munculnya mata dadu prima
d. Kejadian munculnya mata dadu komposit (bukan prima)
e. Kejadian munculnya mata dadu yang lebih dari 6
3. Sebuah bibit tanaman memiliki peluang tumbuh 0,85. Sebanyak 5.000 bibit tanaman pada
suatu lahan. Berapa banyak bibit tanaman yang diharapkan dapat tumbuh.
4. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak 180 kali.Hitunglah frekuensi harapan
untuk kejadian-kejadian berikut:
a. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka 5
b. Kejadian munculnya mata dadu pertama sama dengan mata dadu kedua
c. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka ganjil dan mata dadu kedua angka genap
d. Kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu sama dengan 6
e. Kejadian munculnya jumlah mata dadu merupakan bilangan prima.

5. Sebuah kantong berisi 5 bola putih dan 3 bola hitam. Dari kantong itu diambil 2 bola secar
a acak dan tiap kali bola itu diambil akan dikembalikan lagi ke dalam kantong. Proses pen
gambilan seperti itu dilakukan sebanyak 140 kali. Berapa frekuensi harapan yang terambil
itu adalah:
a. kedua-duanya bola hitam
b. satu bola putih dan satu bola hitam.
Soal C Peluang Komplemen Kejadian

1. Dua keping uang logam dilambungkan bersama-sama. Tentukan peluang muncul di


permukaan:
a. bukan dua gambar
b. bukan satu angka

Alternatif Jawaban
Sebuah mata uang logam jika dilambungkan bisa keluar angka atau gambar
Ruang sampel dua keping uang logam dilambungkan bersama-sama = {AA, AG, GA, GG}
n(S) = 4
3
a. A kejadian muncul bukan dua gambar = {AA, AG, GA} berarti n(A) = 3 maka P(A) =
4
2 1
b. B kejadian muncul bukan satu angka = {AA, GG} berarti n(B) = 2 maka P(B) = =
4 2
2. Dua dadu dilambungkan satu kali.
Berapa peluang munculnya jumlah mata dua dadu tidak lebih dari 11
Jawab
n(S) = 6 x 6 = 36
A adalah kejadian muncul jumlah mata dua dadu lebih dari 11 = {(6,6)}, berarti n(A) = 1
1
P(A) = adalah peluang kejadian muncul jumlah mata dua dadu lebih dari 11
36
1 36 1 35
P(Ac) = 1 – P(A) = 1 – = – = adalah peluang kejadian muncul jumlah mata
36 36 36 36
35
dua dadu tidak lebih dari 11, berarti n(Ac) = 36 – 1 = 35, sehingga P(Ac) =
36

3. Dari setumpuk karti bridge diambil selembar kartu. Berapa peluang bahwa yang
terambil adalah:
a. bukan kartu diamond (wajik)
b. bukan kartu bergambar orang
Jawab
a. bukan kartu diamond (wajik)
A kejadian terambil kartu diamond (wajik), berarti n(A) = 13
n( A) 13 1
maka P(A) = = =
n (S) 52 4
1 4 1
Ac kejadian terambil bukan kartu diamond (wajik) = 1 – P(A) = 1 – == – =
4 4 4
3
4
b. bukan kartu bergambar orang
A kejadian kartu bergambar orang (J,Q,K), berarti n(A) = 3 x 4 = 12 maka
Peluang kejadian terambil kartu bergambar orang
n( A) 12 6 3
P(A) = = = =
n (S) 52 26 13
Ac adalah kejadian terambil bukan kartu bergambar orang
Peluang kejadian terambil bukan kartu bergambar orang adalah
3 13 3 10
P(Ac) = 1 – P(A) = 1 – == – =
13 13 13 13

Anda mungkin juga menyukai