Anda di halaman 1dari 3

 Peluang kejadian : perbandingan antara jumlah suatu kejadian (n (A)) dengan semua

kemungkinan (n (s)).
n( A)
P( A)=
n( S)
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyaknya anggota kejadian A
n(S) = banyak anggota ruang sampel
 Nilai peluang : 0 ≤ p ≤ 1
 Frekuensi harapan : P(A) x banyak percobaan

Contoh :

1. Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang muncul mata dadu bilangan prima!
Penyelesaian:
Mata dadu bilangan prima = n(A) = 3 (anggotanya 2,3 dan 5)
Ruang sampel dadu = n(S) = 6
n(A)
. P ( A )=
n( S )
3
. P( A)=
6
= ½

2. Pada pelemparan tiga uang logam, tentukan peluang muncul dua angka satu gambar!
Penyelesaian:

2 angka 1 gambar= n(A) = 3 (AAG, AGA dan GAA)


Ruang sampel 3 logam = n(S) = 8
n(A)
. P ( A )=
n( S )
3
. P( A)=
8

3. Pada pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah 6!
Penyelesaian:

Mata dadu berjumlah 6= n(A) = 5 ((1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1))


Ruang sampel dadu = n(S) = 36
n(A)
. P ( A )=
n( S )
5
. P( A)=
36
4. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 30 kali. Berapa frekuensi harapan muncul
angka ganjil!
Penyelessian:
Mata dadu ganjil = n(A) = 3 (anggotanya 1,3 dan 5)
Ruang sampel dadu = n(S) = 6
n(A)
. P ( A )=
n( S )
3
. P( A)=
6
= ½
Frekuensi harapan (FH) = P(A) x 30
= ½ x 30
= 15 kali

Anda mungkin juga menyukai