PERMUTASI,

KOMBINASI, PELUANG
13-19 MARET 2024
A. DEFINISI PERMUTASI
Cara penyusunan unsur-unsur dengan memperhatikan susunan / urutannya
Misal : Huruf ABC dapat disusun dengan 6 cara yaitu
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA

RUMUS PERMUTASI
n!
P
n r = n = unsur yang tersedia
( n  r )! r = unsur yang diambil

CONTOH PERMUTASI

P = =
5 3

¿ 5 𝑥 4 𝑥 3=60
CONTOH PERMUTASI

Dengan menggunakan huruf pada kata BELGIA dibentuk kata yang

terdiri dari 4 huruf (punya arti atau tanpa arti). Banyak kata yang dapat
dibentuk adalah …
PENYELESAIAN
Banyak huruf (n) = B, E, L, G, I, A = 6
r =4

6P4 ==
B. DEFINISI KOMBINASI
Banyaknya cara pemilihan tanpa memperhatikan urutan/susunan
Misal : Huruf A, B, C diambil 2 huruf , banyak cara pemilihan ada 3 yaitu (AB, AC,
BC)

RUMUS KOMBINASI
𝒏! n = unsur yang tersedia
𝐧𝐂𝐫 =
(𝒏 −𝒓 ) ! . 𝒓 ! r = unsur yang diambil

CONTOH KOMBINASI
2
CRumus
= = :
5 3

¿ 5 𝑥 2=10
CONTOH SOAL KOMBINASI
Contoh 1

Nilai dari adalah …..

5
𝐶 10 10 𝑥 120=1.200
2 𝐶 3
5!
¿
3 ! . 2! 3 4
2 10 𝑥 9 𝑥 8 𝑥 7 !
¿
7 ! .3 𝑥 2 𝑥 1

¿ 10 𝑥 3 𝑥 4=120
¿ 5 𝑥 2=10
Contoh 2
20 orang undangan saling berjabat tangan, setiap orang hanya berjabat tangan satu
kali. Banyak jabat tangan seluruhnya adalah,........

A 380
C =
20 2 = 10 x 19
B 190

= = 190
C 150

10
D 120
20 𝑥 19 𝑥 18 !
¿
18 ! . 2 𝑥 1
E 100
C. PELUANG KEJADIAN

Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan A merupakan
suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(A), maka peluang kejadian A adalah:

𝒏( 𝑨) n(A) = banyaknya kejadian A

𝒑 ( 𝑨 )= n(S) = banyaknya ruang sampel
𝒏(𝑺)

Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0  P(A) 1

P(A) = 1 disebut kejadian pasti
P(A) = 0 disebut kejadian Mustahil
 2. PELUANG KOMPLEMEN

RUMUS :

n( A ) P(Ac) = 1 – P(A)
n(S)
P( A  B)
P(B)
Misal :
Pada percobaan pengambilan kartu dari 8 kartu secara acak dari sebuah kotak S =
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Jika E adalah kejadian terambilnya kartu bernomor ganjil {1, 3, 5, 7}, maka adalah
kejadian tidak terambilnya kartu bernomor ganjil
{2, 4, 6, 8}
CONTOH SOAL PELUANG
Ruang Sampel :
Kumpulan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan

Contoh Ruang sampel :

1. Satu Mata uang logam sebanyak 2 ( A, G)
2. Satu Dadu sebanyak 6 (1, 2, 3, 4, 5, 6)
3. Kartu Brigde sebanyak 52 ( skope 13, heart 13, wajik 13, clube 13)

Kejadian :

Beberapa elemen (hasil) dari ruang sampel yang sedang diamati

Contoh 1
Sebuah mata uang logam di lempar, berapa peluang muncul gambar

Jawab
n(S) = 2, yaitu Angka (A), Gambar(G)
n(A) = 1, yaitu Gambar (G)
n( A) 1 Jadi Peluang kejadiannya adalah
p ( A )= =
n (S ) 2
Contoh 2
Sebuah dadu dilempar, berapa peluang muncul mata dadu kurang dari 3
Jawab

n(S) = 6, yaitu (1, 2, 3, 4, 5, 6)

n(A) = 2, yaitu (1, 2)
n( A) 2 1 Jadi Peluang KeJadiannya adalah
p ( A )= = =
n (S ) 6 3
Contoh 3
Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama 1 kali. Tentukan peluang muncul jumlah
kedua mata dadu :
a. Lebih dari 5
b. Kurang dari 11
Jawab
a. Lebih dari 5
n(S) = = 36
= (1,1) ; (1,2) ; (2,1) ;(1,3) ; (3,1) ; (1,4) ; (4,1) ; (2,2) ; (2,3) ; (3,2) = 10
n(A) = 36 - 10 = 26
n ( A ) 26 13
p ( A )= = = Jadi Peluang muncul lebih dari 5 adalah
n ( S ) 36 18

b. Kurang dari 11
n(S) = = 36
= lebih dari atau sama dengan 11 :
(5,6);(6,5);(6,6) = 3
n(A) = 36 – 3 = 33
n( A) 3 3 11
p ( A )= = =
n (S ) 36 12
Contoh 4
Dari seperangkat kartu bridge akan diambil satu kartu secara acak . Tentukan peluang
terambil 1 kartu bukan As
Jawab
n(S) = 52
= kartu As = 4
n(A) = 52 - 4 = 48
n ( A ) 48 12 Jadi Peluang
p ( A )= = =
n ( S ) 52 13 muncul kartu
bukan As Setiap lambang kartu terdiri dari :
adalah 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 , Jack, Queen,
King, As = 13 kartu
Jadi jumlah kartu bridge ada 4 x 13 = 52