Anda di halaman 1dari 20

SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG PELUANG

1. Dua buah uang logam dilempar secara bersama-sama, banyaknya ruang sampel
adalah...
a. 2
b. 4
c 6
d. 8
Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya sebagai berikut:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampelnya ada 4.


Jawaban: B.

2. Tiga keping uang logam dilemparkan secara bersamaan. Banyaknya ruang sampel
adalah...
a. 3
b. 6
c. 8
d. 16
Pembahasan:
Penentuan ruang sampelnya:
A = angka
G = gambar

Jadi, banyak ruang sampel adalah 8.


Jawaban: C

3. Riki memiliki sejumlah balon berwarna merah, hijau, dan putih. Peluang balon hitam
yang dimiliki Riki meletus adalah...
a. 0
b. 0,5
c. 0,75
d. 1
Pembahasan:
Riki tidak memiliki balon berwarna hitam. Jadi peluangnya 0.
Jawaban: A.

4. Sebuah uang logam dilempar sebanyak 500 kali. Pada pelemparan tersebut, sisi angka
muncul 255 kali. Frekuensi relatif munculnya sisi gambar adalah...

Pembahasan:
Banyak sisi angka yang muncul n(A) = 255
Banyak pelemparan (M) = 500 kali
Banyak sisi gambar yang muncul n(G) = 500 – 255 = 245
Frekuensi relatif (G) =

Jawaban: C

5. Peluang seorang siswa mengalami sakit flu pada musim penghujan adalah 0,4. Peluang
seorang siswa tidak sakit flu pada musim penghujan adalah...
a. 0
b. 0,4
c. 0,6
d. 1
Pembahasan:
P(tidak flu) = 1 – P(flu)
= 1 – 0,4
= 0,6
Jawaban: C

6. Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf dalam kata “MATEMATIKA”.
Peluang terpilihnya huruf M adalah...

Pembahasan:
Pada kata “MATEMATIKA” banyaknya huruf = n(S) = 10
Banyak huruf M = n(M) = 2
Peluang terambil huruf M =
Jawaban: A

7. Peluang muncul 1 angka dan 1 gambar pada pelemparan dua uang logam adalah...
a. 3/4
b. 1/2
c. 1/4
d. 1/8
Pembahasan:
S = ruang sampel =

Berdasarkan tabel di atas, banyaknya ruang sampel = n(S) = 4


Kejadian muncul 1 A, 1 G = (A, G) dan (G, A) = n(A) = 2

Jawaban: B

8. Peluang muncul ketiganya gambar pada pelemparan 3 keping uang logam adalah...
a. 1/8
b. 3/8
c. 3/4
d. 7/8
Peluang:
Ruang sampel 3 keping uang logam:

Banyaknya ruang sampel = n(S) = 8


Kajadian muncul ketiganya gambar = A = (G, G, G) = n(A) = 1
Jawaban: A

9. Peluang muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan tiga keping uang logam
bersama-sama adalah...
a. 1/8
b. 2/8
c. 3/8
d. 4/8
Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian 2A dan 1G = A = (A, A, G), (A, G, A), (G, A, A) = n(A) = 3

Jawaban: C

10. Tiga keping uang logam dilempar secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit
satu angka adalah...
a. 8/8
b. 7/8
c. 5/8
d. 1/8
Pembahasan:
Perhatikan ruang sampel pada pelemparan 3 mata uang logam pada soal nomor 8 di atas.
Banyak ruang sampel = n(S) = 8
Banyak kejadian paling sedikit 1 angka = A = (A, A, G), (A, G, G), (A, G, A), (A, A, A), (G,
A, G), (G, G, A), (G, A, A) = n(A) = 7

Jawaban: B

11. Dalam pelemparan sebuah dadu, peluang muncul mata dadu ganjil adalah...
a. 1/2
b. 1/3
c. 1/6
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu ganjil
= {1,3,5} = n(A) = 3
Jawaban: A

12. Peluang muncul mata dadu kurang dari 5 pada pelambungan sebuah dadu adalah...
a. 5/6
b. 1/3
c. 1/2
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelambungan 1 buah dadu
= {1,2,3,4,5,6}= n(S) = 6
A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5
= {1,2,3,4} = n(A) = 4

Jawaban: D

13. Dua buah dadu hitam dan merah dilempar bersama-sama. Peluang munculnya dadu
pertama bermata 3 adalah...
a. 1/6
b. 1/5
c. 2/5
d. 2/3
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu, perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan tabel di atas, n(S) = 36


A = kejadian muncul mata dadu pertama bermata 3 = (3,1) , (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6) =
n(A) = 6

Jawaban: A
14. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu dengan
selisih 3 adalah...
a. 5/6
b. 1/12
c. 5/36
d. 1/6
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 2 dadu (perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 13)
= n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu dengan selisih 3 = (1,4), (2,5), (3,6), (4,1), (5,2), (6,3) = n(A)
=6

Jawaban: D

15. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersamaan. Peluang muncul sisi
gambar adalah...
a. 1/2
b. 1/4
c. 1/6
d. 1/12
Pembahasan:
S = ruang sampel pelemparan 1 dadu dan 1 keping uang logam, perhatikan tabel berikut:

Berdasarkan tabel di atas n(S) = 12


A = kejadian muncul sisi gambar = (1,G), (2,G), (3,G), (4,G), (5,G), (6,G) = n(A) = 6

Jawaban: A

16. Dalam sebuah kantong terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai dengan 8. Jika
diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor bilangan prima
adalah...
a. 2/8
b. 3/8
c. 4/8
d. 5/8
Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 8 = n(S) = 8
A = kejadian terambil bola bilangan prima = {2,3,5,7 } = n(A) = 4

Jawaban: C

17. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang telah diberi nomor 1 sampai
dengan 9. Jika diambil sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola beromor genap
adalah...
a. 6/9
b. 5/9
c. 4/9
d. 3/9
Pembahasan:
S = himpunan bola bernomor 1 – 9 = n(S) = 9
A = kejadian terambil bola bernomor genap = {2,4,6,8 } = n(A) = 4

Jawaban: C

18. Ifan memiliki kantong berisi 3 kelereng biru dan 6 kelereng hitam. Ia mengambil
sebutir kelereng secara acak. Peluang terambil kelereng biru adalah...
a. 1/3
b. 1/2
c. 1/9
d. 2/3
Pembahasan:
Banyak kelereng biru = n(B) = 3
Banyak kelereng hitam = n(H) = 6
Jumlah kelereng = n(S) = 3 + 6 = 9

Jawaban: A

19. Viani memiliki kotak berisi 9 bola merah, 12 bola kuning, dan 7 bola biru. Ia
mengambil sebuah bola secara acak di dalam kotak tersebut. Peluang Viani mengambil
bola merah atau biru adalah...
a. 1/7
b. 2/7
c. 3/7
d. 4/7
Pembahasan:
Banyak kelereng merah = n(M) = 9
Banyak kelereng kuning = n(K) = 12
Banyak kelereng biru = n(B) = 7
Jumlah seluruh kelereng = n(S) = 9 + 12 + 7 = 28
Jawaban: D

20. Roni memperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari seuah kantong.
Dia tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan setiap warna
dalam kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut.

Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah?


a. 10%
b. 20%
c. 25%
d. 50%
Pembahasan:
Jumlah permen merah = n(M) = 6
Jumlah permen orange = n(O) = 5
Jumlah permen kuning = n(K) = 3
Jumlah permen hijau = n(H) = 3
Jumlah permen biru = n(B) = 2
Jumlah permen merah muda = n(Md) = 4
Jumlah permen ungu = n(U) = 2
Jumlah permen coklat = n(C) = 5
Jumlah seluruh permen = n(S) = 6 + 5 + 3 + 3 + 2 + 4 + 2 + 5 = 30

Jawaban: B

21. Peluang turun hujan dalam bulan November adalah 0,4. Frekuensi harapan tidak
turun hujan dalam bulan November adalah...
a. 18 hari
b. 10 hari
c. 9 hari
d. 7 hari
Pembahasan:
Peluang turun hujan = 0,4
Hari dalam bulan November = 30 hari
Peluang tidak turun hujan = 1 – 0,4 = 0,6
Frekuensi harapan tidak turun hujan = 0,6 x 30 hari = 18 hari
Jawaban: A

22. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 42 kali. Frekuensi harapan munculnya mata
dadu genap adalah...
a. 7
b. 10
c. 14
d. 21
Pembahasan:
Banyak dilambungkan = N = 42 kali
Kejadian mata dadu genap = A = {2,4,6} = n(A) =3
S = ruang sampel pelemparan sebuah dadu = {1,2,3,4,5,6} = n(S) = 6
Frekuensi harapan muncul mata dadu genap =

Jawaban: D

23. Dua mata uang logam dilempar 200 kali. Frekuensi harapan munculnya angka
adalah...
a. 50 kali
b. 100 kali
c. 150 kali
d. 160 kali
Pembahasan:
Banyak pelemparan = N = 200 kali
S = ruang sampel pelemparan 2 mata uang logam = n(S) = 4
A = kejadian muncul angka = {(A,A),(A,G),(G,A)} = n(A) = 3
Frekuensi harapan muncul angka =

Jawaban: C

24. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah
bola secara acak sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil
merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah...
a. 1/20
b. 3/58
c. 1/5
d. 3/29
e. 6/29
Pembahasan:
Banyak bola merah = n(M) = 15
Banyak bola biru = n(B) = 12
Banyak bola hijau = n(H) = 3
Jumlah bola = n(S) = 15 + 12 + 3 = 30
Pengambilan pertama: peluang terambil bola merah:

Pengambilan kedua: peluang terambil bola hijau (jumlah bola menjadi 29, karena sudah
diambil 1 warna merah dan tidak dikembalikan)

Maka,

Jawaban: B

25. Suatu survei dilakukan terhadap 100 siswa peserta OSN tingkat kaupaten/ kota
berkaitan dengan frekuensi pengiriman sms pada suatu hari. Hasil yang diperoleh sebagai
berikut:

Sisanya dilaporkan tidak mengirim sms. Jika dipilih seorang siswa secara acak, peluang
siswa tersebut mengirim sms tidak lebih dari 30 kali adalah...
a. 0,55
b. 0,30
c. 0,25
d. 0,15
Pembahasan:
Banyak peserta OSN = n(S) = 100
Siswa yang tidak mengirim sms = 100% - (5% + 10% + 15% + 20% + 25%)
= 100% - 75%
= 25%
A = siswa yang mengirim sms tidak lebih dari 30 kali (yang tidak sms dan yang sms kurang
dari sama dengan 30, yaitu yang mengirim pesan 1- 30) = 25% + 5% + 10% + 15% = 55%
Maka:
n(A) = 55% x n(S)
= 55% x 100
= 55

Jawaban: A

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik.
Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara.
A. 70
B. 80
C. 120
D. 360
E. 720
PEMBAHASAN :
Karena tidak ada aturan atau pengurutan, maka kita menggunakan kombinasi atau
kombinatorika.

10C3 =

=
= 4.3.10 = 120 cara
JAWABAN : C
2. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka
0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah …
A. 1680
B. 1470
C. 1260
D. 1050
E. 840
PEMBAHASAN :
Seperti yang diketahui bahwa bilangan antara 2000 dan 6000 adalah bilangan yang terdiri
dari 4 digit, berarti kita membuat table dengan 4 kolom.
Kolom pertama akan diisi oleh 2, 3, 4 dan 5 (karena digit awal tidak boleh lebih dari 6.
Jadi kolom pertama ada 4 angka.
kolom kedua diisi dengan 7 angka (sebenarnya ada 8 angka tapi sudah dipake pada kolom
pertama)
Kolom ketiga dan keempat diisi dengan 6 angka dan 4 angka.
INGAT : kata kunci dalam soal itu adalah ‘tidak ada angka yang sama’.
4 7 6
=4x7x6x5
= 840
JAWABAN : E
3. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang
berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga
melalui B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang
sama, maka banyak cara perjalanan orang tersebut adalah …
A. 12
B. 36
C. 72
D. 96
E. 144
PEMBAHASAN :
Rute pergi :
Dari A ke B : 4 bus
Dari B ke C : 3 bus
Rute pulang :
Dari C ke B : 2 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)
Dari B ke A : 3 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)
Jadi banyak caranya adalah : 4 x 3 x 2 x 3 = 72 cara
JAWABAN : C
4. Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik
yang segaris adalah …
A. 336
B. 168
C. 56
D. 28
E. 16
PEMBAHASAN :

8C3 =

=
= 7.8 = 56 cara
JAWABAN : C
5. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II
terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu
kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan
kelereng hitam dari kantong II adalah …
A. 39/40
B. 9/13
C. 1/2
D. 9/20
E. 9/40
PEMBAHASAN :
Kantong I :
Peluang terambilnya kelereng putih = 3/8
Kantong II :
Peluang terambilnya kelereng hitam = 6/10
Jadi, peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong
II adalah 3/8 x 6/10 = 18/80 = 9/40
JAWABAN : E
6. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu
berdampingan adalah …
A. 1/12
B. 1/6
C. 1/3
D. 1/2
E. 2/3
PEMBAHASAN :
Pola yang mungkin terjadi yaitu : AB C D atau BA CD.
Pola AB C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

3P3=
= 3.2.1 = 6
Pola BA C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

3P3=
= 3.2.1 = 6
Untuk keseluruhannya, pola A B C D akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu :

4P4 =
= 4.3.2.1 = 24
Jadi peluang A dan B berdampingan adalah :

P(A) =

=
= 1/2
JAWABAN : D
7. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru
adalah …
A. 1/10
B. 5/36
C. 1/6
D. 2/11
E. 4/11
PEMBAHASAN :
Cara mengambil 2 bola merah :

5C2 =

=
= 4.5 = 10 cara
Cara mengambil 1 bola biru :

4C1 =

=
= 4 cara
Pengambilan bola sekaligus :

12C3 =

=
= 10.11.2 = 220 cara
Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :
P=

=
= 2/11
JAWABAN : D
8. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah …
A. 1/8
B. 1/3
C. 3/8
D. 1/2
E. 3/4
PEMBAHASAN :
misal : perempuan = P , laki-laki = L
Kemungkinan anak yang terlahir dalam suatu keluarga : LLL, LLP, LPP, PPP, PPL, PLL,
PLP, LPL.
Jadi peluangnya adalah

P(A) = = 1/2
JAWABAN : D
9. Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9
atau 10 adalah …
A. 5/36
B. 7/36
C. 8/36
D. 9/36
E. 11/36
PEMBAHASAN :
S = {(1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) (3, 1) (3, 2) (3, 3)
(3, 4) (3, 5) (3, 6) (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5)(4, 6) (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4)(5, 5)(5, 6) (6, 1) (6,
2) (6, 3)(6, 4) (6, 5) (6, 6)}
Dua mata dadu berjumlah 9 : (3,6) (4,5) (5,4) (6,3)
Dua mata dadu berjumlah 10 : (4,6) (5,5) (6,4)

P(A) = = 7/36
JAWABAN : B
10. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan
rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 3 keping lima ratusan dan 1 keping
ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu
dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah …
A. 3/56
B. 6/28
C. 15/28
D. 29/56
E. 30/56
PEMBAHASAN :
Kemungkinan yang terjadi adalah pengambilan sebuah logam ratusan di dompet I atau
sebuah logam ratusan di dompet II :
Dompet I : peluang mendapatkan logam ratusan adalah
P(A) = 2/7
Dompet II : peluang mendapatkan logam ratusan adalah
P(A) = 3/4
P(A) Dompet I + P(A) Dompet II
= 2/7 + 1/4
= 8/28 + 7/28
= 15/28
JAWABAN : C
11. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika
adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang
lulus tes matematika atau fisika adalah … orang.
A. 6
B. 7
C. 14
D. 24
E. 32
PEMBAHASAN :
Lulus tes matemtika = 0,4 x 40 = 16
Lulus tes fisika = 0,2 x 40 = 8
Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah 16 + 8 = 24
JAWABAN : D
12. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola
biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang
terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah …
A. 1/10
B. 3/28
C. 4/15
D. 3/8
E. 57/110
PEMBAHASAN :
Peluang 2 bola merah pada Kotak I :

P(A) =

=
Peluang 2 bola biru pada Kotak I :

P(A) =

=
Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah
= 3/10 x 10/28
= 3/28
JAWABAN : B
13. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA,
dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika
maupun IPA adalah …
A. 25/40
B. 12/40
C. 9/40
D. 4/40
E. 3/40
PEMBAHASAN :
Semesta = 40
Yang hanya suka matematika saja = 25 – 9 = 16
Yang hanya suka IPA saja = 21 – 9 = 12
Semesta = matematika saja + IPA saja + kedua-duanya + tidak kedua+duanya
40 = 16 + 12 + 9 + tidak kedua-duanya
40 = 37 + tidak kedua-duanya
3 = tidak kedua-duanya
Jadi peluang seorang tidak gemar kedua-duanya adalah 3/40
JAWABAN : E

1. pada pelemparan sebuah dadu peluang muncul mata dadu lebih dari 3 adalah ?
pembahasan :
mata dadu lebih dari 3 = 4 , 5 , 6
p(>3) = 3/6 = 1/2
2. dari 40 siswa suatu kelas 16 siswa laki-laki . peluang siswa perempuan menjadi ketua kelas ?
pembahasan :
siswa perempuan = 40 – 16
siswa perempuan = 24
p(siswa perempuan menjadi ketua kelas) = 24/ 40
p(siswa perempuan menjadi ketua kelas)= 3/5
3. dua buah dadu dilempar bersama-sama peluang muncul mata dadu yang berjumlah 10 adalah ?
pembahasan :
p(+10) = 3/36
p(+10) = 1/12
4. Rina memiliki 80 kelereng . 25 kelereng bewarna merah , 15 kelereng bewarna hijau , dan
sisanya bewarna kuning . jika Rina ingin mengambil kelereng secara acak , berapakah peluang
terambil kelereng bewarna kuning ?
pembahasan :
kelereng warna kuning = 80 – (25+15)
kelereng warna kuning = 80 – 40
kelereng warna kuning = 40 kelereng
jadi P(warna kuning) = 40/80
= 1/2
5. sebuah dadu dilempar 100 kali . berdasarkan hasil pelemparan tersebut , muncul mata dadu
bernomor 3 sebanyak 17 kali dan mata dadu bernomor 5 sebanyak 18 kali . peluang muncul mata
dadu bernomor 3 atau 5 adalah …….
pembahasan :
p(k) = n (k) / n(s)
p(k) = 35 / 100
p(k) = 7/20
6. sebuah stoples berisi 18 butir kelereng bewarna merah , 14 butir bewarna hijau , 11 butir
bewarna kuning , dan 15 bewarna biru . sebuah kelereng diambil dari stoples itu secara acak .
peluang terambilnya kelereng yang bukan bewarna merah adalah ?
pembahasan :
jumlah semua kelereng = 18 + 14 + 11 + 15
jumlah semua kelereng = 58 butir
p(bukan merah) = 14 + 11 + 15 / 58
p(bukan merah) = 40/58
p(bukan merah) = 20/29
7. pada percobaan melempar sebuah mata uang logam sebanyak 150 kali , ternyata muncul
angka sebanyak 69 kali . tentukan :
a. frekuensi relatif muncul angka
b. frekuensi relatif muncul gambar
pembahasan :
a. frekuensi relatif muncul angka = banyak angka yang muncul / banyak percobaan
= 69 / 150
= 23 / 50
b. frekuensi relatif muncul gambar = banyak gambar yang muncul / banyak percobaan
= 150-69 / 150
= 81 /150
= 27 / 50
8. bila sebuah dadu dilempar 1 kali , tentukanlah peluang muncul :
a. mata dadu 4
b. mata dadu bilangan ganjil
pembahasan :
a. banyak kejadian yang dimaksud = 1 , yaitu mata dadu 4 .
banyak kejadian yang mungkin = 6 , yaitu 1,2,3,4,5,dan 6.
jadi , p (mata dadu 4) = 1/4
b. banyak kejadian yang dimaksud = 3 , yaitu 1,3,dan 5 .
jadi , p(ganjil) = 3/6 = 1/2
9. sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf kata “JAKARTA” , tentukan peluang
terpilihnya huruf A !
pembahasan :
banyak kejadian yang dimaksud = 3 , karena ada 3 huruf A .
banyak kejadian yang mungkin = 7
jadi , p(huruf A) = 3/7
10. sebuah lempeng bernomor 1 sampai 8 dilengkapi jarum penunjuk . bila lempeng diputar ,
pada saat berhenti jarum akan menunjuk salah satu bilangan tersebut . tentukan peluang jarum
akan menunjuk bilangan yang merupakan faktor dari 8 !
pembahasan :
faktor dari 8 adalah 1 , 2 , 4 , dan 8
banyak bilangan yang merupakan faktor dari 8 = 4
banyak bilangan seluruhnya = 8
jadi , p(faktor dari 8) = 4/8 = ½

Nomor 5.

Tentukan nilai n yang memenuhi


Penyelesaian:

Jadi, nilai n yang memenuhi adalah = 4

Soal no 6 – 9 menggunakan rumus permutasi


Nomor 6.
Hitunglah nilai dari 8P5
Penyelesaian:

Nomor 7.
Tentukan nilai n apabila (n-1)P2=20
Penyelesaian:

Jadi, nilai n adalah 6


Nomor 8.
Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua, sekretaris
dan bendahara. Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.
penyelesaian:

Jadi, banyaknya cara pemilihan adalah 60 cara.


Nomor 9.
Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata “MATEMATIKA”
Penyelesaian:
n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2

Jadi, banyaknya susunan kata yang dapat dibuat ada 151.200 buah.
Soal no 10 menggunakan rumus permutasi siklis
Nomor 10.
Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa
banyak susunan duduk yang dapat terjadi?
Penyelesaian:
P = (n-1)!
= (6-1)!
= 5!
=5x4x3x2x1
= 120
Jadi, banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara

Soal no 11 menggunakan rumus kombinasi


Nomor 11.
Tentukan nilai dari C83
Penyelesaian:

Soal no 12- 15 menggunakan rmus peluang suatu kejadian


Nomor 12.
Tentukan ruang sample dari pelemparan dua buah dadu
Penyelesaian:

Jadi ruang sampelnya adalah


{(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)(4,1)(4,2)
(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)}
Nomor 13.
Dua buah uang logam dilempar undi sebanyak 50 kali. Berapakan frekuensi harapan muncul satu
angka dan satu gambar?
Penyelesain:
n = 50 kali
S = {(A,A) (A,G) (G,A) (G,G)} → n (S) = 4
A = kejadian muncul satu angka dan satu gambar
= {(A,G) (G,A)} -> n (A) = 2

Nomor 14.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Berapa peluang muncul:
 Mata dadu genap, dan
 Mata dadu bukan genap
Penyelesaian:
S = { 1,2,3,4,5,6,) → n(S) = 6
 Muncul mata dadu genap
A = {2,4,6} → n (A) = 3

 Muncul mata dadu bukan genap


P(A) + p (Ac)=1
½ + P(Ac)=1
P(Ac)= ½
Nomor 15.
Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu genap atau prima.
Penyelesaian:
A = kejadian muntul mata dadu genap
= {2,4,6} → n(A) = 3
B = kejadian muncul mata dadu prima
= {2,3,5} → n(B) = 3

Anda mungkin juga menyukai